6 Pilihan Bahan Tambal Gigi Permanen agar Gigi Tetap Kuat dan Indah
Bahan tambal gigi permanen adalah salah satu solusi medis untuk memperbaiki gigi yang berlubang atau rusak agar tetap kuat dan berfungsi normal.
Banyak orang mungkin hanya tahu bahwa tambal gigi dilakukan dengan “bahan putih” atau “bahan perak”, padahal sebenarnya ada beberapa jenis bahan yang bisa digunakan sesuai kebutuhan pasien. Pemilihan bahan tambal gigi biasanya ditentukan oleh kondisi gigi, lokasi kerusakan, hingga faktor estetika dan ketahanan jangka panjang.
Mengetahui berbagai jenis bahan tambal gigi permanen akan membantu Anda lebih paham sebelum menjalani perawatan di dokter gigi. Setiap bahan memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, mulai dari daya tahan, tampilan warna, hingga biaya.
Kenapa Gigi Perlu Ditambal?
Sebelum membahas bahan tambalan, mari pahami dulu alasan mengapa gigi harus segera ditambal ketika berlubang.
- Menjaga penampilan: Tambalan gigi juga penting untuk estetika, apalagi jika gigi depan yang berlubang.
- Mencegah kerusakan lebih lanjut: Lubang kecil bisa berkembang menjadi lebih besar jika dibiarkan.
- Mengurangi risiko infeksi: Gigi yang berlubang bisa menjadi jalan masuk bakteri dan menyebabkan sakit gigi bahkan abses.
- Mengembalikan fungsi gigi: Gigi yang rusak sulit dipakai untuk mengunyah. Tambalan membuatnya kembali berfungsi normal.
Bahan-Bahan yang Digunakan untuk Tambal Gigi Permanen
Pemilihan bahan tambal gigi sangat penting untuk memastikan hasil yang baik dan daya tahan yang lama. Berikut adalah beberapa bahan yang umum digunakan untuk tambal gigi permanen beserta kelebihan dan kekurangannya:
1. Amalgam
Amalgam adalah bahan tambal gigi yang sudah digunakan selama lebih dari 150 tahun. Bahan ini terbuat dari campuran logam seperti perak, merkuri, timah, dan tembaga.
Kelebihan Amalgam:
- Sangat kuat dan tahan lama, bisa bertahan lebih dari 10 tahun.
- Biaya relatif murah dibandingkan bahan lainnya.
- Cocok untuk gigi belakang yang mendapat tekanan besar saat mengunyah.
Kekurangan Amalgam:
- Warnanya keperakan sehingga kurang estetis, terutama jika digunakan pada gigi depan.
- Mengandung merkuri meski dalam kadar aman, namun masih menimbulkan kekhawatiran bagi sebagian orang.
2. Resin Komposit
Resin komposit adalah bahan tambal gigi yang warnanya mirip dengan gigi asli. Tidak heran jika bahan ini sangat populer terutama untuk gigi depan.
Kelebihan Resin Komposit:
- Warna menyerupai gigi sehingga terlihat natural.
- Bisa digunakan untuk memperbaiki gigi retak atau patah kecil.
- Proses penambalannya cepat dan relatif nyaman.
Kekurangan Resin Komposit:
- Tidak sekuat amalgam, biasanya bertahan sekitar 5–7 tahun.
- Lebih mahal dibanding amalgam.
- Bisa berubah warna seiring waktu akibat makanan, minuman, atau kebiasaan merokok.
3. Glass Ionomer Cement (GIC)
Bahan ini sering digunakan untuk menambal gigi anak-anak atau gigi permanen dengan lubang kecil. GIC mengandung fluoride yang membantu mencegah karies lanjutan.
Kelebihan GIC:
- Melepaskan fluoride yang bisa melindungi gigi dari kerusakan lebih lanjut.
- Relatif mudah digunakan dan lebih cepat.
- Cocok untuk tambalan kecil atau sementara.
Kekurangan GIC:
- Tidak terlalu kuat, kurang cocok untuk tambalan besar di gigi belakang.
- Warna tidak seindah resin komposit.
4. Porcelain (Keramik)
Porcelain atau keramik biasanya digunakan untuk inlay, onlay, atau mahkota gigi. Material ini dikenal karena tampilannya yang sangat mirip dengan gigi asli.
Kelebihan Porcelain:
- Estetika sangat baik, hampir tidak bisa dibedakan dari gigi asli.
- Tahan lama jika dirawat dengan baik.
- Tidak mudah berubah warna.
Kekurangan Porcelain:
- Biaya lebih mahal dibanding bahan tambalan lain.
- Proses pemasangan lebih lama karena biasanya dibuat di laboratorium gigi.
- Bisa retak jika terkena tekanan berlebihan.
5. Emas
Tambalan emas sudah digunakan sejak lama dan terkenal sangat kuat. Bahan ini biasanya digunakan untuk tambalan inlay atau onlay.
Kelebihan Emas:
- Sangat awet, bisa bertahan hingga 20 tahun.
- Tidak mudah terkikis dan tahan terhadap tekanan besar saat mengunyah.
- Tidak menyebabkan gigi rapuh.
Kekurangan Emas:
- Sangat mahal dibanding bahan lain.
- Warnanya mencolok sehingga kurang disukai dari segi estetika.
- Proses pemasangan biasanya memerlukan beberapa kali kunjungan.
6. Resin Modified Glass Ionomer (RMGIC)
Ini adalah versi yang lebih kuat dari GIC karena dicampur dengan resin. Bahan ini sering digunakan untuk tambalan pada gigi yang membutuhkan ketahanan lebih.
Kelebihan RMGIC:
- Lebih kuat daripada GIC biasa.
- Tetap melepaskan fluoride untuk melindungi gigi.
- Lebih tahan lama dan estetis dibanding GIC standar.
Kekurangan RMGIC:
- Tidak sekuat resin komposit atau porcelain.
- Bisa lebih mahal dibanding GIC biasa.
Baca Juga: 7 Cara Ampuh Menghilangkan Bau Mulut Karena Gigi Berlubang

Baca Juga: 10 Pantangan Setelah Tambal Gigi Permanen agar Hasil Awet dan Tetap Sehat
Harga Tambal Gigi Permanen
Harga tambal gigi permanen bisa bervariasi tergantung bahan yang digunakan, tingkat kerusakan gigi, serta klinik tempat Anda melakukan perawatan.
Umumnya, tambalan dengan amalgam lebih murah, sementara resin komposit, porcelain, atau emas memiliki biaya lebih tinggi karena faktor estetika dan ketahanannya. Untuk hasil yang awet dan sesuai kebutuhan, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter gigi agar mendapatkan pilihan bahan serta estimasi biaya yang tepat.
Bagaimana Memilih Bahan Tambal Gigi yang Tepat?
Memilih bahan tambal gigi tidak bisa sembarangan. Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan, seperti:
- Lokasi gigi yang ditambal: Gigi depan biasanya lebih mementingkan estetika, sementara gigi belakang membutuhkan kekuatan lebih.
- Ukuran lubang gigi: Tambalan kecil bisa menggunakan GIC atau resin komposit, sedangkan lubang besar mungkin perlu porcelain atau emas.
- Anggaran biaya: Setiap bahan memiliki harga berbeda, sehingga bisa disesuaikan dengan kemampuan finansial.
- Kebutuhan jangka panjang: Jika menginginkan tambalan awet, emas dan porcelain bisa menjadi pilihan terbaik.
Perawatan Setelah Tambal Gigi
Agar tambalan awet dan gigi tetap sehat, lakukan perawatan berikut:
- Sikat gigi secara teratur dengan pasta gigi berfluoride.
- Hindari menggigit benda keras seperti es batu atau pensil.
- Kurangi makanan dan minuman manis yang bisa menyebabkan karies.
- Rutin kontrol ke dokter gigi minimal setiap 6 bulan sekali.
Baca Juga: Tambal Gigi Depan Permanen: Solusi Tepat Pulihkan Gigi Rusak
Apakah Tambal Gigi Bisa Lepas?
Ya, tambalan gigi bisa saja lepas terutama jika terkena tekanan berlebih atau terjadi kerusakan baru. Jika hal ini terjadi, segera kunjungi dokter gigi untuk diperbaiki. Jangan biarkan lubang terbuka karena bisa menimbulkan infeksi.
Prosedur Tambal Gigi Terbaik di Klinik Utama Pandawa

Prosedur tambal gigi di Klinik Utama Pandawa dilakukan oleh dokter spesialis gigi dan mulut berpengalaman yang menggunakan teknik modern untuk memastikan hasil yang optimal dan nyaman bagi pasien.
Klinik kami menyediakan berbagai jenis bahan tambal gigi, seperti resin komposit yang menyerupai warna gigi asli, sehingga hasilnya tampak alami.
Sebelum memulai prosedur, dokter gigi akan melakukan pemeriksaan menyeluruh untuk menentukan jenis perawatan yang tepat dan memastikan bahwa struktur gigi yang rusak bisa diperbaiki secara efektif.
Selain itu, Klinik Utama Pandawa menjamin kenyamanan selama prosedur dengan menggunakan teknik anestesi lokal yang aman dan prosedur yang minim rasa sakit.
Perawatan pasca-tambal juga menjadi perhatian utama, di mana pasien diberikan panduan dan tips untuk menjaga tambalan tetap awet dan gigi tetap sehat.
Dengan teknologi canggih dan pelayanan prima, Klinik Utama Pandawa menjadi pilihan terbaik bagi mereka yang membutuhkan perawatan tambal gigi berkualitas tinggi.

Referensi
- WebMD Diakses pada 2025 Dental Health and Tooth Fillings. https://www.webmd.com/oral-health/dental-health-fillings
- Supreme Dentistry Diakses pada 2025 10 Different Types of Dental Fillings. https://www.supremedentistryhouston.com/dental-blog/different-types-of-dental-fillings/

Aktif menulis dan membagikan edukasi yang telah ditinjau oleh tim medis Klinik Utama Pandawa seputar kesehatan kulit, kelamin, estetika, bedah minor & mulut dan gigi berbasis bukti medis.