Ini Penyebab Gigi Bungsu Sakit yang Harus Anda Waspadai
Meskipun sebagian orang tidak merasakannya, banyak yang mengalami gigi bungsu sakit, yang bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Gigi bungsu, atau yang sering disebut dengan gigi molar ketiga, biasanya tumbuh pada usia 17 hingga 26 tahun.
Gigi bungsu sendiri adalah gigi yang terakhir tumbuh di bagian belakang mulut. Biasanya, gigi ini muncul setelah gigi permanen lainnya sudah tumbuh.
Namun, tidak semua orang memiliki gigi bungsu yang sempurna. Beberapa orang mengalami masalah dengan gigi bungsu karena ruang mulut yang terbatas atau posisi gigi yang tidak sempurna.
Hal ini dapat menyebabkan rasa sakit yang tidak nyaman pada mulut, terutama ketika gigi bungsu mulai tumbuh atau terinfeksi.
Penyebab Rasa Sakit pada Gigi Bungsu
Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan gigi bungsu sakit. Berikut adalah beberapa penyebab paling umum:
1. Impaksi Gigi Bungsu
Impaksi gigi bungsu terjadi ketika gigi tidak memiliki cukup ruang untuk tumbuh atau tumbuh dengan arah yang tidak normal. Ini adalah penyebab paling umum dari rasa sakit pada gigi bungsu. Kondisi ini bisa terjadi dalam berbagai bentuk:
- Impaksi Mendatar: Gigi bungsu tumbuh ke arah samping dan menekan gigi geraham di depannya, menyebabkan nyeri dan tekanan.
- Impaksi Miring: Gigi tumbuh dengan sudut miring ke arah gigi di depan atau bagian belakang mulut.
- Impaksi Vertikal: Gigi bungsu tumbuh lurus tetapi terjebak di dalam gusi karena kurangnya ruang.
Impaksi gigi dapat menyebabkan nyeri, pembengkakan, bahkan infeksi karena bakteri bisa terperangkap di sekitar gigi yang terhalang.
2. Perikoronitis
Perikoronitis adalah peradangan pada jaringan gusi di sekitar gigi bungsu yang belum tumbuh sepenuhnya. Ketika gigi bungsu hanya sebagian muncul di permukaan gusi, bakteri dan sisa makanan dapat terjebak di bawah lapisan gusi yang masih menutupi gigi. Hal ini dapat menyebabkan pembengkakan, nyeri, dan infeksi. Kondisi ini sering terjadi pada gigi bungsu bagian bawah.
3. Infeksi atau Abses Gigi
Ketika bakteri menginfeksi gusi atau gigi bungsu yang bermasalah, infeksi bisa berkembang menjadi abses atau kantong nanah di sekitar gigi. Abses ini menimbulkan rasa sakit yang parah dan dapat menyebar ke area lain di sekitar gigi atau bahkan ke wajah dan leher jika tidak ditangani dengan benar. Abses juga disertai dengan gejala lain seperti pembengkakan, demam, dan bau mulut.
4. Kista pada Gigi Bungsu
Kista adalah kantong berisi cairan yang dapat terbentuk di sekitar gigi bungsu yang tidak tumbuh sepenuhnya. Kondisi Kista gigi ini dapat menekan gigi lain, tulang rahang, dan jaringan di sekitarnya, menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan. Meskipun tidak umum, kista pada gigi bungsu yang dibiarkan dapat menyebabkan kerusakan pada tulang rahang.
5. Karies atau Gigi Berlubang
Gigi bungsu yang tumbuh sebagian atau dengan posisi yang sulit dijangkau sering kali sulit dibersihkan secara menyeluruh. Akibatnya, sisa makanan dan bakteri mudah menumpuk di area tersebut, menyebabkan karies atau gigi berlubang. Karies pada gigi bungsu bisa menyebabkan nyeri yang semakin parah ketika gigi digunakan untuk mengunyah.
Baca Juga: Bisakah Sakit Gigi Disembuhkan dengan Obat? Cek Faktanya!
Perlukah Impaksi Gigi Dicabut?
Impaksi gigi, khususnya gigi geraham bungsu yang tidak tumbuh dengan sempurna atau terhalang oleh gigi lain, sering kali menimbulkan berbagai masalah kesehatan.
Gigi impaksi yang dibiarkan tanpa penanganan bisa menyebabkan rasa sakit, peradangan, hingga infeksi yang menyebar ke area gigi dan gusi lainnya.
Dalam banyak kasus, impaksi gigi juga dapat mengakibatkan kerusakan pada gigi di sekitarnya atau menyebabkan terbentuknya kista di rahang.
Oleh karena itu, mencabut gigi impaksi sering dianggap sebagai solusi untuk mencegah masalah yang lebih serius di kemudian hari.
Namun, tidak semua impaksi gigi harus dicabut. Jika gigi impaksi tidak menimbulkan gejala atau masalah, dokter gigi mungkin akan memantau kondisinya secara berkala tanpa perlu melakukan pencabutan.
Keputusan untuk mencabut gigi impaksi sebaiknya didiskusikan dengan dokter gigi, yang akan menilai berdasarkan kondisi gigi, potensi risiko, dan kenyamanan pasien.
Dalam situasi tertentu, pencabutan memang diperlukan agar kesehatan mulut dan kualitas hidup pasien tetap terjaga.
Cara Mengatasi Gigi Bungsu Sakit
Untuk mengurangi nyeri dan mencegah kondisi menjadi lebih parah, berikut adalah beberapa cara efektif untuk mengatasi sakit pada gigi bungsu:
1. Kompres Dingin atau Hangat
- Kompres Dingin: Kompres dingin dapat membantu mengurangi pembengkakan dan mati rasa di area yang sakit. Cukup tempelkan kantong es di bagian pipi yang nyeri selama 15-20 menit.
- Kompres Hangat: Jika nyeri lebih disebabkan oleh otot yang tegang di sekitar rahang, kompres hangat dapat membantu meredakan ketegangan. Tempelkan kain hangat di bagian pipi selama beberapa menit.
2. Berkumur dengan Air Garam
Air garam adalah antiseptik alami yang efektif membantu mengurangi peradangan dan menghilangkan bakteri di sekitar gigi yang sakit. Larutkan setengah sendok teh garam dalam segelas air hangat, kemudian berkumurlah selama 30 detik. Lakukan ini beberapa kali sehari, terutama setelah makan, untuk membantu membersihkan area gigi bungsu.
3. Gunakan Obat Pereda Nyeri
Obat antiinflamasi seperti ibuprofen atau paracetamol dapat membantu mengurangi nyeri dan peradangan pada gigi bungsu. Pastikan untuk mengikuti petunjuk dosis yang tertera pada kemasan, atau konsultasikan dengan dokter atau apoteker jika Anda memiliki kondisi medis tertentu.
4. Bersihkan Gigi dengan Sikat dan Flossing
Gigi bungsu yang tidak tumbuh sempurna sering kali membuat sisa makanan terjebak di sekitar gusi, yang bisa memperparah nyeri dan peradangan. Bersihkan area sekitar gigi dengan hati-hati menggunakan sikat gigi berbulu lembut dan benang gigi (flossing) untuk memastikan tidak ada sisa makanan yang tertinggal.
5. Menggunakan Obat Kumur Antiseptik
Obat kumur antiseptik dapat membantu mengurangi infeksi bakteri di sekitar gigi bungsu yang terinfeksi atau meradang. Pilih obat kumur yang mengandung bahan aktif seperti chlorhexidine, dan gunakan sesuai petunjuk untuk mencegah infeksi lebih lanjut.
6. Hindari Makanan yang Keras dan Panas
Saat gigi bungsu sakit, hindari makanan yang keras, panas, atau terlalu manis, karena bisa memperparah nyeri. Pilih makanan yang lembut dan mudah dikunyah untuk menghindari tekanan berlebih pada area yang sakit.
7. Berkonsultasi dengan Dokter Gigi
Jika nyeri pada gigi bungsu tidak kunjung reda atau muncul gejala lain seperti pembengkakan parah, nanah, atau demam, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter gigi. Dokter gigi mungkin akan melakukan pemeriksaan rontgen untuk mengetahui posisi gigi bungsu, dan mempertimbangkan prosedur pencabutan jika diperlukan.
8. Penggunaan Obat Antibiotik (Jika Ada Infeksi)
Jika terdapat infeksi di sekitar gigi bungsu yang sakit, dokter gigi mungkin akan meresepkan antibiotik untuk membantu mengendalikan infeksi. Pastikan untuk mengonsumsi antibiotik sesuai resep dan menghabiskan seluruh dosis yang diberikan.
9. Pertimbangan Pencabutan Gigi Bungsu
Dalam beberapa kasus, pencabutan gigi bungsu mungkin menjadi solusi terbaik, terutama jika gigi tersebut mengalami impaksi atau sering menimbulkan rasa sakit dan infeksi. Proses ini dapat mengurangi ketidaknyamanan jangka panjang serta mencegah komplikasi lebih lanjut pada gigi yang berdekatan.
Mengatasi sakit gigi bungsu membutuhkan kombinasi perawatan mandiri dan konsultasi medis jika diperlukan. Namun, jika nyeri terus berlanjut atau memburuk, segera temui dokter gigi untuk mendapatkan penanganan profesional.
Baca Juga: 7 Cara Ampuh Menghilangkan Bau Mulut Karena Gigi Berlubang
Spesialis Gigi dan Mulut Terbaik di Klinik Utama Pandawa
Klinik Utama Pandawa memiliki tim spesialis gigi dan mulut terbaik yang siap memberikan solusi kesehatan mulut dengan pendekatan profesional dan ramah.
Didukung teknologi modern, para dokter berpengalaman di sini menangani beragam perawatan mulai dari tambal gigi, pencabutan, perawatan saluran akar, hingga prosedur estetik seperti pemutihan dan veneer.
Setiap perawatan dilakukan dengan teliti dan disesuaikan kebutuhan pasien, menjamin hasil yang efektif, aman, dan nyaman.
Klinik Utama Pandawa adalah pilihan tepat untuk kesehatan gigi dan mulut Anda, dengan layanan terbaik yang membuat setiap kunjungan terasa nyaman dan terpercaya.
Referensi
- MedicalNewsToday (2024), Ways to relieve painful wisdom teeth.
- Fernvale Dental (N/A), Wisdom Tooth Pain: Symptoms, Treatment and Relief.