loading
hiperhidrosis

Basah Kuyup Padahal Gak Olahraga? Awas, Hiperhidrosis!

Hiperhidrosis adalah kondisi medis yang menyebabkan produksi keringat berlebih secara tidak normal, meskipun tubuh tidak sedang berusaha mendinginkan diri.

Biasanya, seseorang berkeringat saat cuaca panas, berolahraga, atau mengalami stres. Namun, pada penderita hiperhidrosis, keringat bisa muncul kapan saja tanpa alasan yang jelas.

Kondisi ini bisa sangat mengganggu dan membuat penderitanya merasa tidak nyaman, malu, serta kurang percaya diri.

Kondisi ini dapat memengaruhi area tubuh tertentu, seperti ketiak, telapak tangan, telapak kaki, atau wajah, atau bahkan seluruh tubuh. 

Apa Penyebab Hiperhidrosis?

Penyebab hiperhidrosis dapat dibagi menjadi dua jenis utama, yaitu hiperhidrosis primer dan hiperhidrosis sekunder.

1. Hiperhidrosis Primer

Hiperhidrosis primer terjadi tanpa adanya kondisi medis yang mendasarinya. Penyebab pastinya belum sepenuhnya diketahui, tetapi beberapa faktor yang berperan meliputi:

  • Faktor Genetik: Sering kali terjadi dalam keluarga, menunjukkan adanya faktor keturunan.
  • Gangguan pada Saraf Simpatik: Sistem saraf yang mengontrol keringat menjadi terlalu aktif tanpa pemicu yang jelas.
  • Dipicu oleh Stres atau Emosi: Meskipun bisa terjadi kapan saja, hiperhidrosis primer sering memburuk saat seseorang merasa gugup atau cemas.

Biasanya, hiperhidrosis primer hanya terjadi di area tertentu, seperti telapak tangan, telapak kaki, ketiak, atau wajah (hiperhidrosis fokal).

2. Hiperhidrosis Sekunder

Hiperhidrosis sekunder terjadi akibat kondisi medis tertentu atau penggunaan obat-obatan tertentu. Beberapa penyebabnya antara lain:

  • Gangguan Hormon: Seperti menopause atau hipertiroidisme (kelebihan hormon tiroid).
  • Infeksi atau Penyakit Kronis:  Contohnya tuberkulosis atau diabetes.
  • Obat-obatan Tertentu: Misalnya antidepresan, obat penurun demam, atau terapi hormonal.
  • Gangguan Saraf: Seperti penyakit Parkinson atau cedera tulang belakang.
  • Kanker: Seperti limfoma atau leukemia, yang bisa menyebabkan keringat berlebih, terutama di malam hari.

Hiperhidrosis sekunder biasanya terjadi di seluruh tubuh (hiperhidrosis generalisata) dan bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang lebih serius.

Gejala yang Muncul

Salah satu gejala utama dari hiperhidrosis adalah produksi keringat yang berlebihan. Penderita hiperhidrosis dapat mengeluarkan keringat dalam jumlah yang banyak, bahkan ketika mereka tidak sedang berolahraga atau berada di lingkungan yang panas. 

Gejala ini dapat muncul di berbagai bagian tubuh, seperti ketiak, telapak tangan, telapak kaki, wajah, dan area selangkangan. Selain produksi keringat yang berlebihan, hiperhidrosis juga dapat disertai dengan gejala lain, seperti:

  • Rasa tidak nyaman dan basah pada area yang berkeringat.
  • Bau badan yang tidak sedap akibat keringat berlebihan.
  • Kulit yang lembap dan mudah terinfeksi jamur atau bakteri.
  • Masalah sosial dan emosional akibat rasa malu dan tidak percaya diri.

Gejala-gejala ini dapat sangat mengganggu aktivitas sehari-hari dan menurunkan kualitas hidup penderita hiperhidrosis.

Penting untuk diingat bahwa gejala hiperhidrosis dapat bervariasi antara individu. Beberapa orang mungkin hanya mengalami keringat berlebihan di satu area tubuh, sementara yang lain mungkin mengalaminya di beberapa area sekaligus. Tingkat keparahan gejala juga dapat berbeda-beda, ada yang ringan dan ada yang parah.

Jika Anda mengalami gejala-gejala hiperhidrosis yang mengganggu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter di klinik kulit dan kelamin terdekat untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.

Apakah Hiperhidrosis Bisa Sembuh?

Banyak orang bertanya-tanya apakah kondisi ini bisa sembuh dengan sendirinya. Pada beberapa kasus, hiperhidrosis dapat berkurang seiring waktu, terutama jika disebabkan oleh faktor sementara seperti stres atau perubahan hormon. 

Namun, jika kondisi ini berlangsung terus-menerus tanpa pemicu yang jelas, hiperhidrosis biasanya memerlukan perhatian medis agar tidak semakin mengganggu aktivitas sehari-hari.

Meskipun hiperhidrosis bukan penyakit berbahaya, dampaknya bisa sangat mengganggu, mulai dari kesulitan dalam bersosialisasi hingga menurunkan kualitas hidup. 

Oleh karena itu, penting untuk memahami penyebabnya dan mencari solusi yang tepat agar produksi keringat dapat dikontrol dengan lebih baik. 

Jika Anda mengalami hiperhidrosis yang menetap, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang kondisi ini.

Konsultasi Dokter Online CTA

Cara Mengatasi Hiperhidrosis

Mengatasi hiperhidrosis tergantung pada tingkat keparahan dan penyebabnya. Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengontrol keringat berlebih:

1. Gunakan Antiperspiran Kuat

  • Pilih antiperspiran yang mengandung aluminium klorida, yang bisa menghambat produksi keringat.
  • Oleskan di malam hari sebelum tidur agar lebih efektif.

2. Jaga Kebersihan Diri

  • Mandi secara rutin dengan sabun antibakteri untuk mengurangi bau akibat keringat berlebih.
  • Gunakan pakaian berbahan katun atau bahan yang menyerap keringat dengan baik.

3. Konsumsi Makanan yang Tepat

  • Hindari makanan pedas, berkafein, dan alkohol yang dapat memicu produksi keringat berlebih.
  • Perbanyak konsumsi makanan tinggi magnesium seperti kacang-kacangan dan sayuran hijau.

4. Gunakan Bedak atau Tisu Penyerap Keringat

Untuk area seperti wajah dan tangan, gunakan bedak tabur atau tisu khusus untuk menyerap keringat.

5. Perawatan Medis

Jika hiperhidrosis parah, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan perawatan seperti:

  • Iontophoresis: Menggunakan arus listrik ringan untuk mengurangi produksi keringat pada tangan dan kaki.
  • Botox (Botulinum Toxin): Menghambat sinyal saraf yang merangsang kelenjar keringat, terutama untuk ketiak dan telapak tangan.
  • Obat Antikolinergik: Mengurangi aktivitas saraf yang merangsang kelenjar keringat (hanya dengan resep dokter).
  • Operasi Simpatektomi: Pilihan terakhir jika metode lain tidak efektif.

Jika hiperhidrosis mengganggu aktivitas harian dan kepercayaan diri, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan solusi terbaik.

Pengobatan Hiperhidrosis Terbaik di Klinik Utama Pandawa

Konsultasi Dokter Gratis

Keringat berlebih bisa bikin tidak nyaman dan mengganggu aktivitas sehari-hari? Jangan biarkan hiperhidrosis mengurangi rasa percaya diri Anda! 

Klinik Utama Pandawa hadir dengan solusi terbaik untuk membantu mengatasi keringat berlebih secara efektif dan aman. 

Dengan perawatan terkini dan ditangani langsung oleh tenaga medis profesional, kini Anda bisa tampil lebih percaya diri tanpa khawatir keringat berlebih. Segera konsultasikan masalah Anda di Klinik Utama Pandawa dan rasakan perbedaannya!

Konsultasi Dokter Online CTA
Referensi
  • NHS (2023), Excessive sweating (hyperhidrosis).
  • MedlinePlus (N/A), Hyperhidrosis.