Keputihan Disertai Darah? Begini Cara Mengatasinya Secara Tepat dan Cepat

Keputihan disertai darah seringkali menimbulkan kekhawatiran bagi banyak wanita. Kondisi ini bisa terjadi karena berbagai faktor, mulai dari perubahan hormon, infeksi, hingga masalah pada organ reproduksi. Meskipun tidak selalu menandakan kondisi serius, penting untuk memahami penyebabnya agar penanganan bisa dilakukan dengan tepat dan cepat.

Mengabaikan gejala ini justru dapat memperburuk kondisi dan menimbulkan komplikasi kesehatan di kemudian hari.

Keputihan disertai darah bukanlah sesuatu yang boleh dianggap sepele. Pemeriksaan medis yang menyeluruh sangat dianjurkan untuk mengetahui apakah penyebabnya bersifat ringan atau memerlukan perawatan khusus.

Apa Itu Keputihan Disertai Darah

Keputihan disertai darah adalah kondisi ketika lendir yang keluar dari vagina bercampur dengan darah, baik berupa bercak ringan hingga lendir berwarna merah muda atau kecokelatan. Ini bisa terjadi di luar siklus menstruasi dan sering kali memunculkan pertanyaan: apakah ini normal, atau tanda bahaya?

Tidak semua keputihan berdarah merupakan tanda penyakit serius. Namun, karena penyebabnya sangat beragam, mulai dari hal ringan hingga yang memerlukan perhatian medis segera, penting untuk mengetahui penyebab pastinya melalui pemeriksaan yang tepat.

Penyebab Keputihan Disertai Darah

Berikut beberapa penyebab umum keputihan bercampur darah yang perlu anda ketahui:

1. Perubahan Hormon

Fluktuasi hormon estrogen dan progesteron bisa menyebabkan dinding rahim lebih sensitif, sehingga memicu bercak darah. Ini sering terjadi pada:

• Masa ovulasi
• Masa perimenopause
• Penggunaan pil KB hormonal

2. Sisa Menstruasi

Setelah menstruasi selesai, masih bisa terjadi sisa darah yang keluar bersama keputihan. Biasanya berwarna cokelat muda hingga gelap dan tidak disertai rasa sakit.

3. Iritasi atau Cedera pada Vagina

Aktivitas seksual yang intens, penggunaan tampon, atau tindakan medis (seperti pap smear) bisa menyebabkan iritasi pada dinding vagina, yang menyebabkan sedikit darah keluar.

4. Infeksi Vagina atau Leher Rahim

Beberapa jenis infeksi dapat menyebabkan keputihan berdarah, antara lain:

• Vaginosis bakterialis
• Infeksi jamur kulit
• Penyakit menular seksual (PMS) seperti klamidia atau gonore biasanya disertai gejala lain seperti bau tidak sedap, rasa gatal, atau nyeri saat buang air kecil.

5. Polip Serviks atau Rahim

Polip adalah pertumbuhan jinak yang bisa terjadi pada serviks atau rahim dan dapat menyebabkan keputihan berdarah, terutama setelah berhubungan intim.

6. Kehamilan atau Keguguran Dini

Pada kehamilan awal, beberapa wanita mengalami bercak darah akibat implantasi embrio. Namun, jika keputihan berdarah disertai kram atau nyeri, bisa jadi tanda keguguran atau kehamilan ektopik.

7. Kanker Serviks atau Endometrium

Meski jarang, keputihan berdarah juga bisa menjadi gejala awal kanker serviks atau kanker rahim, terutama jika terjadi pada wanita usia lanjut atau yang telah menopause.

Ciri-Ciri Keputihan Disertai Darah yang Perlu Diwaspadai

Berikut tanda-tanda keputihan bercampur darah yang sebaiknya tidak diabaikan:

• Keputihan berbau tidak sedap
• Disertai rasa nyeri di perut bagian bawah
• Nyeri saat berhubungan seksual (Dispareunia)
• Pendarahan di luar jadwal menstruasi secara terus-menerus
• Disertai gatal atau sensasi terbakar
• Keluar darah setelah menopause

Jika anda mengalami satu atau lebih dari gejala di atas, segera konsultasikan ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Cara Mengatasi Keputihan Disertai Darah

Penanganan keputihan berdarah harus disesuaikan dengan penyebabnya. Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan:

1. Konsultasi dan Pemeriksaan Medis

Langkah pertama dan paling penting adalah berkonsultasi ke dokter spesialis kandungan. Pemeriksaan seperti USG transvaginal, pap smear, atau tes penyakit menular seksual mungkin akan direkomendasikan untuk menentukan penyebab pastinya.

2. Pengobatan Berdasarkan Diagnosis

• Infeksi Bakteri: Antibiotik oral atau topikal
• Infeksi Jamur: Antijamur seperti clotrimazole
• Polip: Dapat diangkat melalui prosedur sederhana di klinik
• Ketidakseimbangan Hormon: Terapi hormon atau penyesuaian metode kontrasepsi

3. Perawatan Alami Pendukung

Meski tidak menggantikan peran medis, beberapa cara alami bisa membantu menjaga kesehatan organ intim:

• Menjaga kebersihan area kewanitaan dengan sabun khusus pH netral
• Menghindari penggunaan sabun berpewangi atau douching
• Mengonsumsi makanan tinggi probiotik (yogurt, tempe)
• Minum air putih yang cukup
• Menghindari celana ketat dan berbahan sintetis

4. Perubahan Gaya Hidup

Gaya hidup sehat sangat berpengaruh pada keseimbangan hormon dan sistem reproduksi:

• Istirahat cukup
• Olahraga teratur
• Mengelola stres dengan baik
• Menghindari merokok dan alkohol

Kapan Harus ke Dokter?

Jangan tunda ke dokter jika mengalami:

• Keputihan berdarah yang berlangsung lebih dari 3 hari
• Disertai nyeri atau demam
• Terjadi setelah menopause
• Sering kambuh dalam waktu singkat
• Keputihan berbau busuk atau berwarna kehijauan

Dokter akan melakukan pemeriksaan menyeluruh dan memberikan penanganan yang sesuai agar kondisi tidak berkembang menjadi lebih serius.

Pencegahan Keputihan Disertai Darah

Lebih baik mencegah daripada mengobati. Berikut beberapa tips menjaga kesehatan area kewanitaan:

• Jaga Kebersihan Vagina: Cuci area kewanitaan dari depan ke belakang dan hindari penggunaan produk yang bisa mengganggu keseimbangan pH alami.
• Gunakan Pakaian Dalam yang Tepat: Pilih bahan katun yang menyerap keringat dan hindari celana dalam terlalu ketat.
• Rutin Melakukan Pemeriksaan Ginekologi: Minimal setahun sekali untuk deteksi dini infeksi atau perubahan abnormal pada serviks.
• Gunakan Pengaman Saat Berhubungan Intim: Kondom dapat melindungi dari infeksi menular seksual yang sering menjadi penyebab keputihan berdarah.

Apakah keputihan bercampur darah berbahaya?

Tergantung penyebabnya. Bisa jadi hanya hal ringan seperti iritasi, tapi juga bisa tanda infeksi atau masalah kesehatan serius. Konsultasi ke dokter adalah langkah terbaik.

Solusi Aman dan Tepat untuk Keputihan Disertai Darah Hanya di Klinik Utama Pandawa

Jangan biarkan keputihan disertai darah mengganggu kenyamanan dan kesehatanmu sehari-hari. Kondisi ini bisa jadi tanda masalah yang membutuhkan penanganan tepat agar tidak bertambah parah.

Di Klinik Utama Pandawa, kami hadir dengan layanan pemeriksaan dan pengobatan lengkap yang aman, nyaman, dan profesional khusus untuk kesehatan kewanitaanmu.

Segera buat janji konsultasi dengan dokter spesialis kami dan dapatkan solusi terbaik sesuai kebutuhanmu. Dengan teknologi modern dan tenaga medis berpengalaman,

Klinik Utama Pandawa siap membantu anda kembali merasa sehat, percaya diri, dan bebas dari gangguan keputihan berdarah. Kesehatanmu adalah prioritas kami!

Tim Klinik Utama Pandawa

Aktif menulis dan membagikan edukasi yang telah ditinjau oleh tim medis Klinik Utama Pandawa seputar kesehatan kulit, kelamin, estetika, bedah minor & mulut dan gigi berbasis bukti medis.