Mengenal Lipoma, Tumor Jinak yang Berada di Bawah Kulit

Lipoma adalah benjolan lemak yang tumbuh secara perlahan di bawah kulit. Meskipun terlihat menonjol, lipoma umumnya bersifat jinak dan tidak menimbulkan kanker. 

Benjolan ini sering muncul di bagian tubuh seperti leher, punggung, lengan, dan bahu. Lipoma biasanya terasa lunak, mudah digerakkan di bawah kulit, dan tidak menimbulkan rasa sakit, meskipun beberapa orang bisa merasa tidak nyaman jika ukurannya membesar.

Penyebab Munculnya Lipoma

Penyebab pasti munculnya lipoma belum diketahui secara jelas oleh para ahli. Namun, beberapa faktor yang dianggap berkontribusi terhadap kemunculan lipoma meliputi:

1. Faktor Genetik

Lipoma sering kali diturunkan dalam keluarga. Jika ada anggota keluarga yang memiliki lipoma, kemungkinan besar Anda juga dapat mengalaminya. Kondisi genetik ini dikenal sebagai lipomatosis keluarga, di mana beberapa lipoma muncul secara bersamaan pada satu individu.

2. Usia

Lipoma lebih sering ditemukan pada orang dewasa berusia antara 40 hingga 60 tahun. Meskipun begitu, lipoma dapat muncul pada siapa saja, termasuk anak-anak, meskipun kasusnya jarang terjadi.

3. Cedera atau Trauma Fisik

Beberapa kasus menunjukkan bahwa lipoma bisa muncul setelah cedera atau trauma pada jaringan lunak. Meski demikian, tidak semua cedera menyebabkan pertumbuhan lipoma, dan hubungan ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut.

4. Kondisi Medis Tertentu

Beberapa kondisi medis langka, seperti:

• Sindrom Cowden
• Sindrom Gardner
• Adiposis dolorosa (penyakit Dercum)
• Sindrom Madelung

Kondisi-kondisi ini berhubungan dengan pembentukan lipoma. Pasien yang menderita sindrom-sindrom tersebut cenderung lebih rentan mengalami pertumbuhan lipoma di berbagai bagian tubuh.

5. Ketidakseimbangan Metabolisme Lemak

Ketidakseimbangan metabolisme lemak dalam tubuh juga dapat berkontribusi pada pembentukan lipoma, meskipun mekanismenya belum sepenuhnya dipahami.

6. Paparan Radiasi atau Toksin

Beberapa teori menunjukkan bahwa paparan radiasi atau zat kimia tertentu bisa memicu pertumbuhan jaringan lemak yang abnormal, meskipun bukti ini masih sangat terbatas.

7. Gaya Hidup Tidak Sehat

Merokok, pola makan yang buruk, serta kurangnya aktivitas fisik juga dianggap dapat memicu atau memperburuk risiko terbentuknya lipoma. Namun, pengaruh langsungnya masih diperdebatkan.

Meskipun lipoma adalah kondisi yang tidak berbahaya dan jinak, penting untuk mengenali gejalanya dan berkonsultasi dengan dokter jika benjolan berubah ukuran, menyebabkan nyeri, atau tumbuh cepat, untuk menyingkirkan kemungkinan kondisi lain yang lebih serius.

Baca Juga: Kista Bartholin: Mengenal Benjolan di Bibir Vagina

Gejala Lipoma

Lipoma biasanya ditandai dengan munculnya benjolan di bawah kulit. Berikut adalah ciri-ciri dari benjolan lipoma.

• Lunak dan kenyal: Saat diraba, benjolan lipoma terasa lembut dan mudah digerakkan di bawah kulit.
• Tidak nyeri: Mayoritas lipoma tidak menimbulkan rasa sakit. Namun, jika lipoma menekan saraf atau tumbuh di area yang sensitif, bisa menimbulkan rasa tidak nyaman atau nyeri.
• Tumbuh perlahan: Lipoma biasanya tumbuh sangat lambat, bahkan bisa bertahun-tahun tanpa perubahan ukuran yang signifikan.
• Berukuran bervariasi: Ukuran lipoma bisa sangat beragam, mulai dari sebesar kacang hingga sebesar bola golf atau lebih besar.
• Bergerak di bawah kulit: Benjolan lipoma umumnya dapat digerakkan dengan mudah di bawah kulit.
• Warna kulit normal: Kulit di atas lipoma biasanya berwarna sama dengan kulit di sekitarnya.

Jika Anda menemukan benjolan yang tidak biasa di tubuh, meskipun tidak menyakitkan, sebaiknya periksakan ke dokter untuk memastikan apakah itu lipoma atau kondisi medis lainnya.

Cara Menghilangkan Lipoma

Tidak semua lipoma perlu dihilangkan. Jika lipoma tidak mengganggu aktivitas sehari-hari, tidak menimbulkan rasa sakit, dan tidak mengganggu penampilan, maka pengangkatannya tidak selalu diperlukan.

Jika Anda memutuskan untuk menghilangkan lipoma, berikut beberapa pilihan pengobatan yang umumnya dilakukan:

1. Operasi Pengangkatan

Cara paling umum dan efektif untuk menghilangkan lipoma adalah dengan operasi. Dokter akan membuat sayatan kecil di kulit, lalu mengangkat lipoma secara langsung. Prosedur ini biasanya dilakukan dengan anestesi lokal. Operasi pengangkatan lipoma sangat efektif, dan risiko kekambuhannya kecil.

2. Liposuction (Sedot Lemak)

Metode ini melibatkan penyedotan jaringan lemak dengan menggunakan alat khusus setelah membuat sayatan kecil di dekat lipoma. Teknik ini digunakan pada lipoma yang lebih besar atau jika pasien ingin menghindari bekas luka besar. Meskipun efektif, ada kemungkinan lipoma tumbuh kembali jika tidak diangkat secara tuntas.

3. Injeksi Steroid

Pada beberapa kasus, dokter mungkin menyarankan suntikan steroid ke dalam lipoma. Steroid dapat membantu mengecilkan ukuran lipoma, tetapi jarang sekali lipoma hilang sepenuhnya dengan metode ini. Biasanya, suntikan ini digunakan jika pasien tidak ingin menjalani operasi.

4. Pengobatan Laser

Teknologi laser kadang-kadang digunakan untuk menghilangkan lipoma. Prosedur ini dianggap minim invasif dan bisa mengurangi jaringan parut. Laser lebih sering digunakan untuk lipoma kecil dan superfisial yang dekat dengan permukaan kulit.

5. Pemantauan

Jika lipoma tidak menimbulkan gejala, dokter mungkin menyarankan untuk memantaunya tanpa intervensi. Namun, jika lipoma tumbuh lebih besar atau menyebabkan rasa sakit, operasi pengangkatan dapat dipertimbangkan di kemudian hari.

Setiap metode pengobatan memiliki kelebihan dan kekurangan, jadi konsultasikan dengan dokter untuk menentukan cara terbaik.

Baca Juga: Kista Ateroma: Penyebab, Gejala, dan Pengobatan

Prosedur Terbaik untuk Menghilangkan Lipoma di Klinik Utama Pandawa

Klinik Utama Pandawa menawarkan prosedur terbaik untuk menghilangkan lipoma dengan pendekatan medis yang aman dan efektif. 

Prosedur pengangkatan lipoma di klinik kami dilakukan oleh dokter spesialis bedah plastik dan umum berpengalaman yang menggunakan teknik minimal invasif untuk memastikan hasil optimal dan mempercepat pemulihan. 

Dengan menggunakan teknologi modern, proses pengangkatan lipoma dilakukan secara presisi dan minim nyeri, sehingga pasien dapat kembali beraktivitas dengan cepat. 

Prosedur ini juga dirancang untuk meminimalkan bekas luka, sehingga hasilnya estetis dan memuaskan.

Selain itu, Klinik Utama Pandawa memberikan konsultasi menyeluruh sebelum tindakan dilakukan, memastikan bahwa setiap pasien mendapatkan penanganan yang sesuai dengan kondisi mereka. 

Tim medis akan memantau proses pemulihan pascaoperasi untuk memastikan tidak ada komplikasi dan memastikan hasil terbaik untuk setiap pasien.

Referensi

• WebMD (2024), What Is a Lipoma?
• MedicalNewsToday (2020), What is a lipoma?