loading
overbite

Overbite: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya

Overbite adalah kondisi di mana gigi atas menonjol terlalu jauh ke depan dibandingkan dengan gigi bawah saat mulut tertutup.

Secara alami, gigi atas memang sedikit lebih menonjol dari gigi bawah, tetapi pada kasus overbite, gigi atas dapat sangat menonjol, sehingga menyebabkan ketidakseimbangan gigitan.

Kondisi ini dapat memengaruhi penampilan, kenyamanan dalam menggigit dan mengunyah, serta kesehatan mulut secara keseluruhan. Dalam artikel ini, kita akan membahas penyebab, gejala, dan cara mengatasi overbite untuk membantu Anda memahami kondisi ini dan mencari solusi yang tepat.

Penyebab Overbite

Overbite bisa disebabkan oleh beberapa faktor yang memengaruhi perkembangan gigi dan rahang, baik yang bersifat genetik maupun lingkungan. Beberapa penyebab umum overbite antara lain:

  1. Faktor Genetik
  2. Pertumbuhan rahang yang tidak seimbang
  3. Kebiasaan buruk pada masa anak
  4. Kehilangan gigi dini atau gigi berlubang
  5. Kondisi medis atau penyakit tertentu

Gejala Overbite

Overbite dapat memiliki berbagai gejala yang berbeda tergantung pada tingkat keparahannya. Beberapa gejala yang sering dialami oleh penderita overbite antara lain:

1. Posisi Gigi yang Tidak Rata

Gejala paling jelas dari overbite adalah posisi gigi atas yang menonjol lebih jauh dari gigi bawah, menyebabkan ketidakseimbangan pada gigitan.

2. Kesulitan Mengunyah dan Menggigit

Penderita overbite sering merasa kesulitan saat menggigit atau mengunyah makanan. Gigi atas yang menonjol terlalu jauh ke depan dapat membuat proses mengunyah tidak nyaman dan menyebabkan ketegangan pada rahang.

3. Masalah Berbicara

Overbite dapat memengaruhi kemampuan berbicara dengan jelas. Beberapa orang dengan overbite mungkin merasa kesulitan dalam mengucapkan kata-kata tertentu, terutama konsonan seperti “s” atau “t”, yang dapat terdengar kabur atau tidak jelas.

4. Sakit Kepala dan Nyeri Rahang

Penderita overbite mungkin mengalami rasa sakit atau ketegangan pada rahang atau kepala, terutama setelah mengunyah atau berbicara. Ketegangan pada sendi temporomandibular (TMJ) dapat menyebabkan sakit kepala dan rasa tidak nyaman di sekitar rahang.

5. Penampilan Wajah yang Tidak Seimbang

Pada penderita overbite yang lebih parah, penampilan wajah dapat terpengaruh. Rahang atas yang menonjol dapat memberikan kesan dagu yang lebih menonjol, menciptakan ketidakseimbangan pada fitur wajah.

    Cara Mengatasi Overbite

    Hal ini dapat diatasi dengan berbagai metode perawatan, tergantung pada tingkat keparahan dan usia pasien. Beberapa pilihan perawatan yang umum digunakan untuk mengatasinya antara lain:

    1. Penggunaan Braces (Kawat Gigi)

      Braces adalah salah satu cara yang paling umum untuk memperbaiki permasalahan ini. Prosedur ini melibatkan pemasangan behel gigi untuk meratakan gigi dan memperbaiki posisi gigi serta rahang. Braces akan memberikan tekanan yang lembut pada gigi untuk menggeser posisi gigi atas dan bawah ke tempat yang lebih sejajar.

      2. Alat Fungsional (Functional Appliances)

        Pada anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan, ortodontis dapat menggunakan alat fungsional untuk membantu merangsang pertumbuhan rahang yang lebih seimbang. Alat ini dapat mengoreksi posisi rahang dan membantu mencegah masalah yang lebih serius di masa depan.

        3. Pembedahan Rahang (Orthognathic Surgery)

          Untuk kasus seperti ini yang lebih parah atau pada pasien dewasa yang pertumbuhannya sudah selesai, pembedahan rahang bisa menjadi solusi. Pembedahan rahang atau orthognathic surgery dilakukan untuk mengubah posisi rahang bawah atau atas, mengatasi ketidakseimbangan struktural yang dapat memicu.

          4. Retainer

            Retainer gigi adalah perangkat ortodontik yang berguna untuk menjaga kestabilan dan posisi gigi setelah seseorang mengakhiri penggunaan behel gigi atau perawatan ortodontik lainnya. 

            Umumnya digunakan untuk mencegah gigi-gigi yang telah diatur agar tidak kembali ke posisi asalnya seiring waktu. Ini merupakan langkah penting dalam mempertahankan hasil perawatan ortodontik dan memastikan bahwa perubahan posisi gigi tetap konsisten.

            5. Konsultasi Rutin dengan Dokter Gigi atau Ortodontis

              Selama masa perawatan, penting untuk melakukan kunjungan rutin ke ortodontis atau dokter gigi untuk memantau perkembangan dan memastikan bahwa perawatan berjalan dengan baik. Pemantauan ini juga memastikan bahwa efek samping atau masalah lainnya dapat ditangani sejak dini.

              Atasi Overbite dengan Solusi Terpercaya di Klinik Utama Pandawa

              Konsultasi Dokter Gratis

              Jika Anda mengalami overbite dan merasa terganggu dengan posisi gigi yang tidak sejajar, Klinik Utama Pandawa siap membantu Anda mengatasi masalah tersebut. Dengan tim dokter gigi dan ortodontis berpengalaman, kami menawarkan solusi perawatan yang tepat untuk memperbaiki gigitan dan memastikan kesehatan gigi Anda tetap terjaga. Dengan teknologi canggih dan pendekatan yang personal, Anda akan mendapatkan perawatan yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan Anda.

              Jangan biarkan overbite mengganggu kenyamanan dan penampilan Anda. Segera kunjungi Klinik Utama Pandawa dan dapatkan perawatan terbaik untuk mendapatkan senyum yang sehat dan percaya diri. Hubungi kami untuk konsultasi lebih lanjut dan temukan solusi terbaik untuk Anda!

              Konsultasi Dokter Online CTA