dental floss

Cara Tepat Menggunakan Dental Floss untuk Gigi Sehat dan Bersih

Penggunaan dental floss adalah bagian penting dari rutinitas perawatan mulut yang tidak boleh diabaikan.

Meskipun menyikat gigi dua kali sehari sangat penting, menggunakan floss membantu menjangkau area yang tidak dapat dijangkau oleh sikat gigi, seperti celah di antara gigi dan sepanjang garis gusi.

Dengan mengurangi penumpukan plak dan sisa makanan, dental floss dapat membantu mencegah karies, penyakit gusi (gingivitis), dan bau mulut.

Oleh karena itu, pastikan untuk menggunakan dental floss setiap hari sebagai langkah penting dalam menjaga kesehatan gigi dan gusi Anda. Jangan lupa untuk berkonsultasi dengan dokter gigi jika Anda memerlukan saran lebih lanjut tentang cara menjaga kesehatan mulut dengan baik.

Apa itu Dental Floss

Dental floss adalah benang tipis yang digunakan untuk membersihkan sela-sela gigi yang tidak terjangkau oleh sikat gigi.

Biasanya terbuat dari nilon atau PTFE (polytetrafluoroethylene), dental floss dirancang untuk memudahkan pembersihan kotoran, sisa makanan, dan plak yang menempel pada gigi dan gusi.

Penggunaan dental floss sangat penting karena sikat gigi tidak dapat sepenuhnya mencapai area-area kecil antara gigi. Tanpa pembersihan yang tepat di area ini, plak dan sisa makanan dapat menumpuk, menyebabkan masalah gigi dan gusi yang serius.

Mengapa Dental Floss Penting?

Sikat gigi biasa tidak bisa mencapai semua celah di antara gigi. Plak dan sisa makanan yang tertinggal dapat menyebabkan beberapa masalah:

Dengan dental floss, Anda bisa membersihkan area yang sulit dijangkau, mencegah penumpukan plak, dan menjaga kesehatan gusi. Jadi, flossing bukan sekadar “opsional”, tetapi bagian penting dari perawatan gigi harian.

Jenis-Jenis Dental Floss

Memilih dental floss yang tepat membantu Anda membersihkan gigi lebih efektif. Berikut beberapa jenis yang populer:

  1. Waxed Floss (Floss Berlapis Lilin)
    Mudah masuk ke sela-sela gigi yang rapat, cocok untuk gigi yang berdekatan.
  2. Non-Waxed Floss
    Lebih tipis dan memberikan sensasi “lebih alami”, tapi bisa mudah putus jika gigi sangat rapat.
  3. PTFE Floss
    Floss modern yang sangat tipis dan kuat, mudah meluncur di sela gigi.
  4. Floss dengan Rasa
    Memberikan rasa mint atau manis, membuat flossing lebih menyenangkan, terutama untuk anak-anak.
  5. Dental Tape
    Lebih lebar dan datar dibanding floss biasa, cocok untuk gigi yang memiliki celah lebar.

Manfaat Menggunakan Dental Floss

Dental floss memiliki berbagai manfaat yang signifikan. Berikut adalah beberapa di antaranya:

1. Mencegah Penyakit Gusi

Manfaat utama menggunakan benang gigi adalah mencegah penyakit gusi, seperti gingivitis dan periodontitis. Penyakit gusi terjadi akibat penumpukan plak yang mengandung bakteri. Dental floss membantu menghilangkan plak dan sisa makanan di antara gigi yang tidak bisa dijangkau oleh sikat gigi, sehingga mengurangi risiko penyakit gusi.

2. Mengurangi Risiko Gigi Berlubang

Sisa makanan dan plak yang menempel di antara gigi dapat merusak enamel gigi dan menyebabkan gigi berlubang. Dengan menggunakan benang gigi secara rutin, kita dapat menghilangkan partikel makanan yang terjebak dan mengurangi risiko terjadinya gigi berlubang.

3. Mencegah Bau Mulut

Bau mulut sering kali disebabkan oleh penumpukan makanan dan plak di antara gigi. Dengan membersihkan sela-sela gigi menggunakan dental floss, kita dapat mencegah masalah bau mulut yang mengganggu.

4. Meningkatkan Kesehatang Jantung

Meskipun mungkin terdengar mengejutkan, menjaga kebersihan gigi dan gusi ternyata dapat berdampak pada kesehatan jantung. Bakteri yang berkembang di gusi yang terinfeksi dapat masuk ke dalam aliran darah dan meningkatkan risiko peradangan pada jantung. Dengan menjaga gigi dan gusi tetap bersih menggunakan benang gigi, anda juga dapat membantu menjaga kesehatan jantung.

Konsultasi Dokter Online CTA

Cara Menggunakan Dental Floss dengan Benar

Penggunaan benang gigi yang tepat sangat penting untuk mendapatkan manfaat maksimal. Berikut adalah langkah-langkah cara menggunakan benang gigi yang benar:

1. Ambil Potongan Dental Floss

Ambil seutas benang gigi sepanjang sekitar 45 cm dan pegang kedua ujungnya dengan tangan kanan dan kiri.

2. Masukkan Floss ke Antara Gigi

Perlahan masukkan benang gigi ke sela-sela gigi dengan hati-hati. Hindari memaksakan floss masuk, karena bisa melukai gusi. Pastikan floss masuk dengan lembut namun cukup dalam untuk membersihkan permukaan gigi.

3. Bersihkan Permukaan Gigi

Setelah floss masuk, gerakkan floss ke atas dan ke bawah di sepanjang permukaan gigi untuk menghilangkan plak dan sisa makanan. Ulangi gerakan ini pada kedua sisi setiap gigi.

4. Gunakan Floss yang Bersih untuk Gigi Selanjutnya

Setelah membersihkan satu sela gigi, pindahkan floss ke bagian yang bersih sebelum memulai pembersihan pada sela gigi berikutnya. Hal ini untuk mencegah penyebaran bakteri dan kuman.

5. Jangan Lupa Bilas Mulut

Setelah selesai menggunakan benang gigi, bilas mulut dengan air atau obat kumur untuk menghilangkan sisa-sisa plak dan kuman yang telah terlepas.

Kapan Harus Menggunakan Dental Floss

Idealnya, dental floss digunakan sekali sehari, lebih disarankan pada malam hari setelah makan malam dan sebelum tidur. Pada malam hari, produksi air liur yang membantu membersihkan mulut berkurang, sehingga gigi dan gusi lebih rentan terhadap penumpukan plak. Dengan membersihkan sela-sela gigi sebelum tidur, kita dapat mencegah plak dan bakteri berkembang selama kita tidur.

Tips Memilih Dental Floss yang Tepat

Tidak semua jenis benang gigi sama, dan pilihan yang tepat dapat membuat pengalaman flossing menjadi lebih mudah dan nyaman. Berikut beberapa tips untuk memilih benang gigi:

1. Nilon atau PTFE

Benang gigi yang terbuat dari nylon cenderung lebih murah, tetapi bisa lebih mudah putus atau menyerat makanan. Sementara, benang gigi PTFE lebih kuat dan licin, membuatnya lebih mudah digunakan, terutama untuk gigi yang lebih rapat.

2. Waxed atau Unwaxed

Floss yang dilapisi lilin (waxed) lebih mudah untuk digerakkan antara gigi, sementara yang tidak dilapisi lilin (unwaxed) dapat memberikan efek pembersihan yang lebih efektif, meskipun bisa sedikit lebih sulit digunakan.

3. Floss Berperisa

Beberapa floss tersedia dengan perisa mint atau herbal untuk memberikan sensasi segar setelah digunakan.

Flossing untuk Anak-Anak

Anak-anak sering kesulitan membersihkan sela gigi sendiri, terutama gigi susu. Dental floss membantu:

  • Membersihkan sisa makanan di gigi belakang.
  • Mencegah karies awal.
  • Membiasakan anak peduli dengan kebersihan gigi sejak dini.

Tersenyum Lebih Sehat, Percayakan Perawatan Gigi Anda di Klinik Utama Pandawa

Konsultasi Dokter Gratis

Perawatan gigi dan gusi hanya dengan menggunakan dental floss, tentu saja tidak akan maksimal. Untuk mencapai gigi yang sehat dan bersih, kita juga harus mengunjungi dokter di klinik spesialis gigi dan mulut secara rutin. Tempat terbaik untuk melakukan perawatan gigi adalah Klinik Utama Pandawa.

Klinik Utama Pandawa memiliki dokter gigi yang berpengalaman, fasilitasi yang modern, canggih, dan nyaman.

Selain itu, Klinik Utama Pandawa memiliki beragam treatment untuk menjaga kesehatan gigi seperti dental spa, perawatan akar gigi, tambal gigi, dan lain-lain. Klinik Utama Pandawa siap menjaga kesehatan gigi dan mulut Anda secara efektif dan maksimal!

Konsultasi Dokter Online CTA
Referensi