Kenapa Jerawat Tak Kunjung Hilang? Mungkin Ini Acne Vulgaris!
Acne vulgaris merupakan salah satu masalah kulit yang paling umum dialami oleh berbagai kalangan, terutama remaja yang sedang mengalami perubahan hormonal.
Kondisi ini ditandai dengan munculnya komedo, papula, pustula, hingga nodul yang dapat menyebabkan peradangan pada kulit, khususnya di area wajah, punggung, dan dada.
Meskipun tidak mengancam jiwa, acne vulgaris dapat berdampak signifikan terhadap kepercayaan diri seseorang serta menimbulkan bekas yang sulit dihilangkan jika tidak ditangani dengan tepat.
Acne vulgaris tidak hanya disebabkan oleh satu faktor, melainkan kombinasi dari produksi sebum berlebih, penyumbatan folikel rambut, aktivitas bakteri Cutibacterium acnes, serta faktor genetik dan lingkungan.
Apa Itu Acne Vulgaris
Acne vulgaris adalah kondisi kulit kronis yang terjadi ketika folikel rambut tersumbat oleh minyak dan sel kulit mati.
Penyumbatan ini memicu pertumbuhan bakteri dan menyebabkan peradangan pada kulit. Jerawat bisa muncul dalam berbagai bentuk: komedo (blackhead dan whitehead), papula, pustula (jerawat bernanah), jerawat nodul, atau kista.
Jerawat biasanya muncul di wajah, tetapi juga bisa muncul di punggung, dada, dan bahkan lengan atas. Kondisi ini bisa ringan hingga parah, tergantung pada jenis jerawat dan tingkat peradangan yang terjadi.
Siapa yang Bisa Terkena Acne Vulgaris?
Walaupun acne vulgaris paling sering terjadi pada masa pubertas, siapa pun bisa mengalaminya baik pria maupun wanita, dari anak-anak hingga orang dewasa.
Beberapa orang bahkan mengalami jerawat hingga usia 30-an atau 40-an, yang dikenal sebagai adult acne.
Beberapa faktor yang meningkatkan risiko terkena jerawat antara lain:
- Perubahan hormon (misalnya saat pubertas, menstruasi, atau kehamilan)
- Faktor genetik (riwayat keluarga dengan jerawat)
- Stres berkepanjangan
- Pola makan tinggi gula dan lemak
- Penggunaan kosmetik yang menyumbat pori
- Kebiasaan menyentuh atau memencet wajah
Gejala Acne Vulgaris
Jerawat bisa muncul dengan berbagai gejala, tergantung pada tingkat keparahannya. Berikut adalah jenis-jenis jerawat yang umum terjadi:
1. Komedo
- Blackhead (komedo hitam): Tampak seperti titik hitam pada kulit. Warna hitam disebabkan oleh oksidasi sebum (minyak).
- Whitehead (komedo putih): Terlihat seperti benjolan kecil berwarna putih atau kulit.
2. Papula
Jerawat papula adalah benjolan kecil berwarna merah muda atau merah yang terasa sakit saat disentuh.
3. Pustula
Benjolan merah berisi nanah di ujungnya, yang sering disebut sebagai “jerawat matang”.
4. Nodul dan Kista
Jerawat besar, dalam, dan menyakitkan. Jenis ini bisa meninggalkan bekas luka jika tidak ditangani dengan tepat.
Penyebab Acne Vulgaris
Ada empat faktor utama yang menyebabkan acne vulgaris:
1. Produksi Minyak Berlebih (Sebum)
Kelenjar sebaceous menghasilkan sebum untuk menjaga kulit tetap lembap. Tapi jika produksinya berlebihan, sebum bisa menyumbat pori-pori.
2. Penyumbatan Folikel Rambut oleh Sel Kulit Mati
Kulit terus beregenerasi, dan sel kulit mati bisa menyumbat pori jika tidak dibersihkan dengan baik.
3. Bakteri Cutibacterium acnes
Bakteri ini hidup di kulit dan bisa berkembang di dalam pori yang tersumbat, menyebabkan peradangan.
4. Peradangan
Saat tubuh merespons bakteri dan pori tersumbat, terjadi peradangan yang menyebabkan kemerahan dan pembengkakan.
Cara Mengatasi Acne Vulgaris
Mengatasi jerawat bukan hal instan. Tapi dengan langkah yang tepat dan konsisten, kondisi kulit bisa membaik secara signifikan. Berikut beberapa metode perawatan yang umum digunakan:
1. Perawatan Topikal (Oles)
- Benzoyl peroxide: Membunuh bakteri dan mengurangi peradangan.
- Asam salisilat: Mengangkat sel kulit mati dan membuka pori-pori.
- Retinoid (seperti tretinoin): Mempercepat regenerasi kulit dan mencegah penyumbatan.
- Antibiotik topikal: Mengurangi bakteri dan peradangan.
2. Obat Oral
- Antibiotik oral: Digunakan untuk jerawat sedang hingga parah.
- Isotretinoin (Accutane): Untuk kasus jerawat sangat parah yang tidak membaik dengan pengobatan lain.
- Pil KB hormonal: Untuk wanita dengan jerawat akibat ketidakseimbangan hormon.
3. Perawatan Klinik
- Chemical peeling: Chemical peeling berguna untuk mengangkat lapisan kulit mati dan memperbaiki tekstur.
- Laser dan terapi cahaya: Membunuh bakteri dan merangsang pembaruan sel.
- Ekstraksi komedo: Dilakukan oleh dokter kulit.

Baca Juga: Catat, Ini Macam-Macam Jerawat yang Perlu Anda Waspadai
Perawatan Harian untuk Kulit Berjerawat
Mengadopsi rutinitas perawatan kulit yang tepat sangat penting bagi penderita acne vulgaris. Berikut tips harian yang bisa diterapkan:
- Cuci wajah 2 kali sehari dengan sabun wajah ringan
- Gunakan produk non-komedogenik, artinya tidak menyumbat pori
- Jangan memencet jerawat, karena bisa memperparah peradangan
- Gunakan tabir surya setiap hari untuk melindungi kulit
- Rutin mengganti sarung bantal dan handuk
- Hindari menyentuh wajah terlalu sering
Mencegah Acne Vulgaris Kambuh
Berikut beberapa langkah pencegahan agar jerawat tidak muncul kembali:
- Konsisten dengan skincare yang sesuai
- Kelola stres dengan baik
- Jaga pola makan sehat dan seimbang
- Tidur cukup dan hindari begadang
- Olahraga teratur untuk menjaga keseimbangan hormon
Bebas Jerawat, Kembali Percaya Diri Bersama Klinik Utama Pandawa

Sudah lelah menghadapi jerawat yang tak kunjung hilang? Jangan biarkan acne vulgaris mengganggu rasa percaya diri dan kenyamanan Anda. Di Klinik Utama Pandawa, kami menyediakan layanan perawatan kulit profesional yang dirancang khusus untuk membantu Anda mengatasi jerawat dari akarnya.
Dengan kombinasi teknologi medis modern, produk berkualitas, dan tenaga ahli berpengalaman, kami siap mendampingi Anda mendapatkan kulit yang lebih bersih, sehat, dan terawat.
Kini saatnya Anda mengambil langkah nyata untuk merawat kulit. Konsultasikan masalah jerawat Anda bersama dokter kulit kami, dan temukan solusi yang tepat sesuai dengan kondisi kulit Anda.
Klinik Utama Pandawa hadir untuk membantu Anda tampil percaya diri tanpa jerawat. Yuk, mulai perjalanan menuju kulit bebas jerawat bersama kami hari ini!
