Tips dan Perawatan Akar Gigi Geraham Agar Tidak Menimbulkan Masalah

Akar gigi geraham memiliki peran penting dalam menjaga kekuatan dan kestabilan fungsi pengunyahan. Terletak di bagian belakang mulut, gigi geraham bertugas menghaluskan makanan sebelum ditelan.

Namun, karena posisinya yang sulit dijangkau dan seringkali luput dari perhatian saat menyikat gigi, akar gigi geraham rentan mengalami kerusakan, infeksi, hingga peradangan.

Jika dibiarkan, masalah pada akar gigi ini bisa menyebabkan nyeri hebat dan bahkan memicu gangguan kesehatan mulut lainnya.

Akar gigi geraham yang bermasalah memerlukan perawatan khusus seperti perawatan saluran akar gigi (root canal treatment). Perawatan ini bertujuan untuk menyelamatkan gigi yang terinfeksi tanpa harus mencabutnya, sehingga fungsi kunyah tetap optimal.

Apa Itu Akar Gigi Geraham?

Setiap gigi memiliki dua bagian utama: crown gigi (bagian yang terlihat di atas gusi) dan akar (bagian yang tertanam di dalam gusi dan tulang rahang). Akar gigi bertugas menahan gigi tetap kuat di tempatnya dan menghubungkannya dengan sistem saraf serta suplai darah.

Gigi geraham biasanya memiliki dua hingga tiga akar, tergantung pada posisinya dan kondisi individu. Karena letaknya di bagian belakang dan beban kerja yang berat (mengunyah makanan keras), akar gigi geraham sangat rentan mengalami kerusakan atau infeksi, terutama jika tidak dirawat dengan baik.

Fungsi Akar Gigi Geraham

Akar gigi geraham memiliki beberapa fungsi penting, di antaranya:

1. Menjaga Stabilitas Gigi
   Akar yang kuat membantu gigi tetap kokoh di dalam gusi, terutama saat mengunyah makanan.
2. Meneruskan Nutrisi dan Rangsangan Saraf
   Di dalam akar terdapat saluran akar (root canal) yang berisi jaringan pulpa, pembuluh darah, dan saraf. Ini berperan penting dalam menjaga vitalitas gigi.
3. Mendukung Kesehatan Tulang Rahang
   Akar gigi yang sehat membantu merangsang pertumbuhan tulang rahang. Jika akar rusak atau gigi tanggal, tulang rahang bisa menyusut.

Penyebab Masalah pada Akar Gigi Geraham

Masalah pada akar gigi geraham bisa terjadi karena beberapa faktor, antara lain:

1. Gigi Berlubang yang Tidak Diobati

Gigi berlubang yang dibiarkan terlalu lama bisa menembus hingga ke akar gigi, menyebabkan infeksi dan peradangan pada jaringan pulpa.

2. Trauma atau Benturan Keras

Gigi yang mengalami benturan keras (misalnya karena kecelakaan atau menggigit benda keras) bisa menyebabkan keretakan atau kerusakan akar.

3. Penyakit Gusi (Periodontitis)

Periodontitis pada gusi yang parah bisa menyebar hingga ke akar gigi dan menyebabkan resesi gusi serta kerusakan jaringan pendukung gigi.

4. Perawatan Gigi yang Tidak Tepat

Penambalan atau perawatan ortodontik yang kurang presisi juga dapat menyebabkan tekanan berlebih pada akar gigi geraham.

Gejala Kerusakan Akar Gigi Geraham yang Perlu Diwaspadai

Beberapa tanda bahwa akar gigi geraham kamu mungkin bermasalah antara lain:

• Nyeri berdenyut di bagian belakang mulut
• Gigi Hipersensitif ekstrem terhadap suhu panas atau dingin
• Bengkak pada gusi atau pipi
• Rasa tidak nyaman saat mengunyah
• Munculnya benjolan kecil seperti jerawat di gusi (abses gigi)
• Perubahan warna gigi menjadi lebih gelap

Jika anda mengalami salah satu atau beberapa gejala di atas, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter gigi untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.

Proses Diagnosis Masalah Akar Gigi Geraham

Dokter gigi biasanya akan melakukan beberapa langkah untuk memastikan kondisi akar gigi geraham, seperti:

• Pemeriksaan fisik dan riwayat keluhan
• Foto rontgen gigi (dental X-ray) untuk melihat kondisi akar dan jaringan di sekitarnya
• Tes sensitivitas saraf gigi untuk mengecek respons terhadap suhu atau tekanan

Diagnosis yang akurat sangat penting agar perawatan yang diberikan sesuai dengan tingkat keparahan masalah.

Pilihan Perawatan Akar Gigi Geraham

Jika terjadi kerusakan atau infeksi pada akar gigi geraham, ada beberapa jenis perawatan yang umum dilakukan:

1. Perawatan Saluran Akar (Root Canal Treatment)

Perawatan Saluran Akar Gigi adalah prosedur paling umum untuk menangani infeksi pada akar gigi. Dokter gigi akan membersihkan saluran akar, mengangkat jaringan pulpa yang terinfeksi, lalu menambalnya dengan bahan khusus dan menutupnya dengan crown gigi. Prosedur ini bertujuan untuk menyelamatkan gigi tanpa harus mencabutnya.

2. Perawatan Endodontik Lanjutan

Jika infeksi sudah menyebar luas atau saluran akar terlalu kompleks, dokter gigi spesialis endodonti mungkin akan melakukan tindakan lanjutan seperti retreatment (pengulangan root canal) atau apikoektomi (pengangkatan ujung akar).

3. Pencabutan Gigi

Jika kondisi gigi sudah terlalu rusak dan tidak bisa diselamatkan, cabut gigi menjadi pilihan terakhir. Setelah itu, gigi bisa digantikan dengan implan gigi atau jembatan gigi untuk mengembalikan fungsi kunyah.

Apakah Perawatan Akar Gigi Geraham Sakit?

Tidak, jika dilakukan oleh dokter gigi yang berpengalaman dengan anestesi yang tepat. Saat ini, teknologi kedokteran gigi sudah sangat canggih, sehingga prosedur perawatan akar bisa dilakukan dengan nyaman, minim rasa sakit, dan waktu yang efisien.

Setelah prosedur, kamu mungkin akan merasakan sedikit nyeri atau tidak nyaman selama beberapa hari, namun ini bisa diatasi dengan obat pereda nyeri yang diresepkan dokter.

Pentingnya Merawat Gigi Geraham Sejak Dini

Mencegah selalu lebih baik daripada mengobati. Berikut beberapa tips agar akar gigi geraham tetap sehat:

• Sikat gigi minimal 2 kali sehari dengan pasta gigi berfluoride
• Gunakan benang gigi atau dental floss untuk membersihkan sela-sela gigi
• Rutin periksa ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali
• Hindari makanan dan minuman manis berlebihan
• Segera obati gigi berlubang sebelum kerusakan menyebar ke akar

Kapan Harus ke Dokter Gigi?

Kamu disarankan untuk segera ke dokter gigi jika mengalami:

• Nyeri gigi yang tak kunjung hilang
• Gusi bengkak atau bernanah
• Gigi goyang atau terasa lebih tinggi dari gigi lain
• Muncul rasa pahit atau bau mulut akibat infeksi

Jangan tunggu sampai sakit semakin parah. Semakin cepat ditangani, peluang gigi untuk diselamatkan juga semakin besar.

Apakah Gigi yang Sudah dirawat Akarnya Bisa Bertahan Lama?

Ya, dengan perawatan yang baik dan kebersihan mulut yang terjaga, gigi yang sudah dirawat saluran akarnya bisa bertahan selama bertahun-tahun, bahkan seumur hidup.

Lebih Baik Cabut Gigi Geraham atau Rawat Akar Giginya?

Jika masih memungkinkan diselamatkan, perawatan akar adalah pilihan terbaik. Mencabut gigi bisa menyebabkan perubahan struktur rahang dan masalah pada gigi sebelahnya. Namun, jika kerusakan terlalu parah, pencabutan bisa jadi opsi terakhir.

Apakah Akar Gigi yang Terinfeksi Bisa Sembuh Sendiri?

Tidak. Infeksi pada akar gigi tidak bisa sembuh tanpa perawatan medis. Justru bisa semakin parah dan menyebar ke jaringan lain jika dibiarkan.

Rawat Akar Gigi Geraham Anda, Senyum Sehat Dimulai di Klinik Utama Pandawa

Jangan biarkan nyeri di bagian belakang mulut mengganggu aktivitas dan kenyamanan harian Anda. Masalah pada akar gigi geraham seringkali muncul tanpa gejala yang jelas di awal, namun jika dibiarkan, bisa menyebabkan infeksi serius hingga kehilangan gigi.

Di Klinik Utama Pandawa, kami siap membantu Anda dengan perawatan akar gigi yang profesional, nyaman, dan minim rasa sakit berkat teknologi modern dan tenaga medis berpengalaman.

Segera jadwalkan konsultasi Anda hari ini dan rasakan pelayanan terbaik dari tim dokter gigi kami. Dengan penanganan yang tepat sejak dini, Anda bisa mempertahankan gigi geraham tetap sehat dan berfungsi optimal. Klinik Utama Pandawa, solusi terpercaya untuk senyum sehat dan bebas nyeri setiap hari.

Tim Klinik Utama Pandawa

Aktif menulis dan membagikan edukasi yang telah ditinjau oleh tim medis Klinik Utama Pandawa seputar kesehatan kulit, kelamin, estetika, bedah minor & mulut dan gigi berbasis bukti medis.