apa itu keloid

Apa Itu Keloid? Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya

Apa itu keloid? Keloid adalah bekas luka yang berkembang akibat pertumbuhan berlebihan dari jaringan parut pada kulit setelah terluka.

Berbeda dengan bekas luka normal yang biasanya akan memudar seiring waktu, keloid justru bisa terus tumbuh dan berkembang, bahkan melebihi area luka asalnya.

Keloid bisa muncul setelah luka akibat cedera, operasi, atau jerawat yang parah, dan sering kali menonjol lebih tinggi dari permukaan kulit sekitarnya. Meskipun tidak berbahaya, keloid bisa menimbulkan rasa gatal, nyeri, atau bahkan ketidaknyamanan estetika.

Pada kasus keloid, produksi kolagen ini berlebihan, yang menyebabkan terbentuknya jaringan parut yang lebih tebal dan menonjol dari permukaan kulit.

Berbeda dengan bekas luka normal yang biasanya akan memudar seiring waktu, keloid cenderung terus tumbuh dan dapat menjadi besar. Keloid bisa berkembang beberapa bulan atau bahkan bertahun-tahun setelah luka terjadi.

Penyebab Keloid

Penyebab pasti dari pembentukan keloid belum sepenuhnya dipahami, tetapi ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang untuk mengembangkan keloid. Berikut adalah beberapa penyebab dan faktor yang dapat memengaruhi terbentuknya keloid:

  1. Trauma atau Luka pada Kulit
  2. Faktor Genetik
  3. Jenis Kulit
  4. Usia
  5. Perubahan Hormon

Gejala Keloid

Keloid biasanya menunjukkan ciri-ciri yang mudah dikenali. Berikut adalah beberapa gejala umum dari keloid:

1. Benjolan Menonjol dan Tebal

Keloid terlihat sebagai benjolan keras yang menonjol di atas permukaan kulit. Bentuknya bisa bervariasi, mulai dari kecil hingga besar, dan terkadang bisa berkembang melampaui area luka asli.

2. Perubahan Warna Kulit

Keloid biasanya memiliki warna yang lebih gelap atau lebih terang dibandingkan dengan kulit sekitarnya. Warna ini bisa bervariasi dari merah muda, ungu, hingga coklat gelap.

3. Rasa Gatal atau Nyeri

Beberapa orang yang memiliki keloid melaporkan rasa gatal, nyeri, atau ketidaknyamanan pada area tersebut. Pada beberapa kasus, keloid juga bisa terasa sensitif jika tertekan.

4. Pertumbuhan yang Terus Menerus

Keloid bisa terus tumbuh meskipun luka yang memicunya telah sembuh. Beberapa keloid bahkan bisa tumbuh lebih besar selama beberapa bulan atau tahun setelah luka sembuh.

Pilihan Pengobatan yang Efektif

Pengobatan yang tepat bergantung pada ukuran dan lokasi keloid serta kondisi kulit pasien. Berikut adalah beberapa pengobatan yang sering digunakan untuk mengatasi keloid:

Meski jarang sembuh total, dengan perawatan yang tepat, keloid bisa dibuat lebih rata dan tidak menonjol. Berikut adalah beberapa metode pengobatan yang efektif:

1. Kortikosteroid Injeksi

  • Cara Kerja: Kortikosteroid disuntikkan langsung ke keloid untuk mengurangi peradangan dan memperlambat produksi kolagen berlebih.
  • Efektivitas: Metode ini dapat mengecilkan ukuran keloid dan meratakan permukaan jaringan parut. Biasanya dilakukan beberapa kali untuk hasil optimal.

2. Terapi Laser

  • Cara Kerja: Terapi laser menggunakan sinar khusus untuk merusak jaringan keloid, memperbaiki warna dan teksturnya.
  • Efektivitas: Terapi ini bisa membuat keloid tampak lebih rata dan membantu mengurangi kemerahan. Laser biasanya efektif pada keloid yang masih baru.

3. Cryotherapy

  • Cara Kerja: Cryotherapy atau terapi pembekuan bekerja dengan membekukan jaringan keloid menggunakan nitrogen cair, sehingga jaringan parut mengecil.
  • Efektivitas: Metode ini paling efektif pada keloid kecil atau sedang dan dapat membantu mengurangi ukuran keloid secara signifikan.
Konsultasi Dokter Online CTA

4. Gel atau Lembaran Silikon

  • Cara Kerja: Gel atau lembaran silikon ditempelkan pada keloid untuk menekan jaringan parut, sehingga pertumbuhannya melambat.
  • Efektivitas: Penggunaan yang rutin dapat membantu membuat keloid lebih rata, meskipun mungkin butuh waktu cukup lama.

5. Radioterapi

  • Cara Kerja: Radioterapi atau terapi radiasi bekerja dengan merusak sel-sel di dalam jaringan keloid untuk mencegahnya tumbuh lebih lanjut.
  • Efektivitas: Biasanya digunakan setelah operasi pengangkatan keloid untuk mencegah keloid tumbuh kembali, namun penggunaannya terbatas karena risiko efek samping.

6. Operasi Pengangkatan

  • Cara Kerja: Keloid diangkat melalui operasi, dan sering dikombinasikan dengan injeksi steroid atau radioterapi untuk mencegah kekambuhan.
  • Efektivitas: Meski dapat menghilangkan keloid, operasi memiliki risiko tinggi karena keloid bisa muncul kembali, bahkan lebih besar dari sebelumnya.

7. Obat Topikal (Salep)

  • Cara Kerja: Terdapat salep khusus yang mengandung bahan aktif untuk meredakan peradangan dan membantu meratakan keloid.
  • Efektivitas: Biasanya digunakan untuk keloid yang baru tumbuh, namun hasilnya lebih lambat dibanding metode lain.

Jika Anda memiliki keloid, konsultasi dengan dokter kulit dapat membantu menemukan metode pengobatan yang paling sesuai dan efektif.

Pencegahan Keloid

Meskipun keloid tidak dapat sepenuhnya dicegah, ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi risiko pembentukan keloid, antara lain:

  • Jaga Luka Tetap Bersih dan Kering: Hindari infeksi pada luka, yang dapat memperburuk pembentukan keloid.
  • Hindari Menggaruk atau Menekan Luka: Menggaruk atau menekan luka yang sedang sembuh dapat merangsang pembentukan jaringan parut berlebihan.
  • Gunakan Produk Perawatan Kulit yang Tepat: Gunakan produk yang sesuai dengan jenis kulit Anda untuk mencegah iritasi yang dapat memicu pembentukan keloid.

Keloid Bikin Gak Pede? Atasi di Klinik Utama Pandawa

Konsultasi Dokter Gratis

Klinik Utama Pandawa menawarkan solusi efektif untuk mengatasi keloid yang bisa mengurangi rasa percaya diri. 

Dengan prosedur medis yang aman dan teknologi modern, tim spesialis bedah plastik dan umum di Klinik Utama Pandawa akan merancang perawatan yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan pasien, termasuk pilihan terapi seperti injeksi, laser, atau prosedur lainnya untuk mengurangi ukuran dan warna keloid. 

Klinik kami memastikan setiap pasien mendapatkan penanganan personal dan profesional, sehingga dapat kembali tampil percaya diri tanpa terganggu oleh bekas keloid.

Konsultasi Dokter Online CTA