loading
Cara Mengatasi Disfungsi Seksual Pada Wanita

Cara Mengatasi Disfungsi Seksual Pada Wanita

Disfungsi seksual pada wanita adalah kondisi yang bisa memengaruhi banyak aspek kehidupan, baik fisik, emosional, maupun hubungan.

Disfungsi seksual mungkin menjadi hal yang dianggap tabu dan diremehkan untuk dibicarakan oleh masyarakat, namun berdasarkan penelitian yang diterbitkan di The Journal of Sexual Medicine pada 2016, sekitar 40% hingga 45% wanita mengalami disfungsi seksual di seluruh dunia.

Oleh karena itu, mengidentifikasi penyebabnya dan mencari solusi yang tepat sangat penting untuk meningkatkan kualitas kehidupan seksual dan hubungan Anda.

Disfungsi Seksual Pada Wanita Adalah

Disfungsi seksual pada wanita merujuk pada kondisi di mana seorang wanita mengalami kesulitan atau ketidakmampuan dalam menikmati atau berpartisipasi dalam aktivitas seksual.

Ini berarti kondisi wanita mengalami penurunan gairah seksual, kesulitan mencapai orgasme, atau rasa sakit saat berhubungan seksual.

Sebenarnya, kondisi ini dapat mempengaruhi pria maupun wanita hal ini disebabkan oleh berbagai faktor fisik, psikologis, atau keduanya.

Salah satu bentuk disfungsi seksual yang paling umum adalah penurunan gairah seksual atau Hypoactive Sexual Desire Disorder (HSDD). Menurut studi dalam The Archives of Sexual Behavior pada tahun 2015 faktor-faktor seperti penurunan hormon, stres, kecemasan, dan masalah hubungan seringkali menjadi penyebab utama HSDD pada wanita.

Penurunan gairah seksual sering terjadi pada wanita pasca-menopause, dengan penurunan kadar estrogen yang berhubungan langsung dengan penurunan libido.

Konsultasi Dokter Online CTA

Ciri-ciri Disfungsi Seksual Pada Wanita

Gejala disfungsi seksual pada wanita merujuk pada kondisi atau tanda yang mempengaruhi pengalaman seksual, sehingga mengganggu kenyamanan, kepuasan, atau hasrat seksual. Ciri-ciri ini dapat bervariasi, namun biasanya mencakup:

  1. Penurunan gairah seksual
  2. Kesulitan mencapai orgasme (anorgasmia)
  3. Nyeri saat berhubungan seksual (dispareunia)
  4. Kekeringan vagina
  5. Sulitan mencapai kepuasan seksual
  6. Tidak terangsang meskipun terstimulasi
  7. Anxiety terkait aktivitas seksual
  8. Menghindari dan kehilangan keinginan untuk hubungan seksual dengan pasangan
  9. Ketegangan atau ketidaknyamanan emosional selama hubungan seksual

Kenali Jenis-jenis Disfungsi Seksual Pada Wanita

Berikut adalah jenis-jenis disfungsi seksual pada wanita:

  1. Penurunan Gairah Seksual (HSDD – Hypoactive Sexual Desire Disorder): Penurunan atau kehilangan minat dan dorongan untuk berhubungan seksual, meskipun dalam hubungan yang sehat.
  2. Kesulitan Mencapai Orgasme (Anorgasmia): Ketidakmampuan untuk mencapai orgasme meskipun terstimulasi secara seksual.
  3. Nyeri Seksual (Dispareunia): Rasa sakit atau ketidaknyamanan saat berhubungan seksual, baik saat penetrasi maupun setelahnya.
  4. Vaginismus: Ketegangan atau kontraksi otot vagina secara tidak terkendali yang menyebabkan kesulitan atau rasa sakit saat penetrasi.
  5. Kekeringan Vagina (Vaginal Dryness): Kekurangan pelumasan alami di area vagina, yang menyebabkan rasa sakit atau ketidaknyamanan saat berhubungan seksual.
  6. Gangguan Stimulasi Seksual (Sexual Arousal Disorder): Ketidakmampuan untuk merasakan atau mempertahankan gairah seksual meskipun terstimulasi secara fisik atau emosional.
  7. Gangguan Kepuasan Seksual: Ketidakmampuan untuk merasakan kepuasan atau kenikmatan saat berhubungan seksual meskipun melakukan aktivitas seksual.

Disfungsi seksual pada wanita dapat mempengaruhi kehidupan pribadi dan hubungan dengan pasangan, sehingga penting untuk mengenali dan mencari penanganan yang tepat.

Faktor Penyebab Disfungsi Seksual Pada Wanita

Disfungsi ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor yang saling terkait, baik fisik, psikologis, maupun faktor gaya hidup.

Faktor penyebab ini dapat bervariasi tergantung pada jenis disfungsi yang dialami oleh seseorang, berikut adalah macam-macam faktor penyebab disfungsi seksual pada wanita

1. Faktor Psikologis

  • Stres, cemas atau depresi
  • Trauma atau pengalaman seksual yang menyakitkan
  • Masalah hubungan atau komunikasi dengan pasangan
  • Gangguan citra tubuh

2. Faktor Perubahan Hormon dan Usia

  • Menopause
  • Kehamilan dan pasca-persalinan
  • Penurunan kadar estrogen atau testosteron

3. Faktor Medis

  • Penyakit kronis (seperti diabetes, hipertensi, atau penyakit jantung)
  • Gangguan tiroid
  • Endometriosis atau fibroid
  • Infeksi saluran kemih atau infeksi genital
  • Efek samping obat-obatan (misalnya, antidepresan, obat hipertensi)

4. Kondisi Fisiologis

  • Kekeringan vagina (yang menyebabkan rasa sakit atau ketidaknyamanan saat berhubungan seksual)
  • Gangguan sirkulasi darah
  • Gangguan fungsi otot panggul

5. Faktor Gaya Hidup Tidak Sehat

  • Merokok
  • Konsumsi alkohol berlebihan
  • Kurang olahraga atau pola makan tidak sehat

Cara Mengatasi Disfungsi Seksual Pada Wanita

Perlu dilakukan perawatan untuk mengatasi disfungsi seksual pada wanita, pendekatan tersebut bisa dilakukan dengan menggunakan pendekatan yang holistik dan disesuaikan dengan penyebab yang mendasarinya.

Perawatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup seksual dan memperbaiki kesejahteraan emosional serta fisik.

Disfungsi seksual pada wanita dapat diatasi melalui berbagai pendekatan, termasuk pengobatan medis seperti obat-obatan (misalnya flibanserin dan bremelanotide) untuk meningkatkan gairah seksual, serta terapi hormon untuk mengatasi kekeringan vagina atau penurunan gairah akibat perubahan hormon.

Penggunaan pelumas vagina juga dapat membantu mengurangi rasa sakit saat berhubungan seksual. Selain itu, terapi psikoseksual, seperti konseling seksual atau terapi perilaku kognitif (CBT), dapat membantu mengatasi masalah psikologis yang memengaruhi kehidupan seksual.

Tentunya juga dapat menerapkan gaya hidup sehat, seperti olahraga, pola makan yang baik, serta pengelolaan stres, juga dapat berkontribusi pada peningkatan fungsi seksual.

Jika disfungsi seksual mengganggu kualitas hidup atau hubungan, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau profesional medis untuk menentukan pendekatan pengobatan yang tepat.

Atasi Disfungsi Seksual Anda di Klinik Utama Pandawa

Konsultasi Dokter Gratis

Klinik Utama Pandawa menyediakan perawatan untuk disfungsi seksual pada wanita maupun pria dengan menawarkan berbagai jenis terapi, baik medis, psikologis, maupun terapeutik.

Langkah terpenting dalam mengatasi disfungsi seksual yakni dengan berkonsultasi dengan dokter atau spesialis seksologi untuk mengidentifikasi penyebab disfungsi seksual.

Jangan biarkan disfungsi seksual mengganggu keharmonisan hubungan Anda! Klinik Utama Pandawa hadir sebagai solusi terpercaya dengan layanan medis profesional yang dirancang khusus untuk mengatasi masalah disfungsi seksual

Dengan dukungan dokter spesialis berpengalaman dan pendekatan modern, kami siap membantu Anda menemukan akar masalah dan memulihkan kepercayaan diri. 

Klinik kami menjamin privasi dan kenyamanan selama proses konsultasi hingga perawatan selesai. Segera jadwalkan konsultasi sekarang dan kembalikan kualitas hubungan Anda bersama Klinik Utama Pandawa!

Konsultasi Dokter Online CTA
Referensi

Cleveland Clinic (2025), Sexual Dysfuction
Samitivej (2023), Disfungsi Ereksi