efek samping onani

Efek Samping Onani: Apa yang Terjadi Jika Dilakukan Terlalu Sering?

Efek samping onani sering kali menjadi topik yang dibicarakan dengan nada tabu, padahal pemahaman yang tepat sangat penting untuk menjaga kesehatan fisik dan mental.

Onani adalah aktivitas seksual yang umum dilakukan oleh banyak orang, terutama di masa remaja dan dewasa muda, kebiasaan ini bisa menimbulkan dampak negatif jika dilakukan secara berlebihan dan tidak seimbang.

Beberapa efek yang mungkin muncul meliputi kelelahan fisik, penurunan konsentrasi, hingga gangguan emosional seperti rasa bersalah atau kecanduan. Oleh karena itu, penting untuk memahami batas wajar serta konsekuensi yang bisa timbul dari perilaku ini.

Apa itu Onani

Onani adalah suatu bentuk aktivitas seksual yang dilakukan secara individu dengan cara menstimulasi alat kelamin sendiri, biasanya menggunakan tangan, untuk mencapai kepuasan seksual atau orgasme.

Aktivitas ini sering disebut juga dengan istilah masturbasi. Onani merupakan salah satu cara paling umum seseorang menyalurkan dorongan seksualnya tanpa melibatkan pasangan.

Secara alami, dorongan seksual merupakan bagian dari perkembangan manusia yang normal.

Banyak orang, baik pria maupun wanita, melakukan onani sebagai bentuk eksplorasi terhadap tubuh mereka sendiri, mengenali titik-titik rangsang, serta memahami preferensi seksual masing-masing.

Efek Samping Onani

Onani, jika dilakukan secara wajar, umumnya tidak berbahaya dan bahkan bisa memberikan manfaat tertentu seperti membantu meredakan stres atau menyalurkan dorongan seksual secara aman.

Namun, jika dilakukan secara berlebihan atau tidak sehat, onani dapat menimbulkan berbagai efek samping, baik secara fisik, psikologis, maupun sosial. Berikut adalah beberapa efek samping yang perlu diperhatikan:

1. Iritasi atau Luka pada Alat Kelamin

Gesekan yang berulang-ulang, terutama jika dilakukan dengan kekuatan yang berlebihan atau menggunakan benda asing yang tidak higienis, dapat menyebabkan iritasi, peradangan, atau bahkan luka ringan pada alat kelamin.

2. Kram Otot atau Nyeri

Aktivitas onani yang dilakukan dalam waktu lama dapat menyebabkan ketegangan otot pada tangan, pergelangan tangan, atau panggul. Dalam beberapa kasus, kram otot juga bisa terjadi jika posisi yang dipilih tidak ergonomis.

3. Penurunan Sensivitas Seksual

Penggunaan teknik atau intensitas yang terlalu kuat selama onani dapat menyebabkan penurunan sensitivitas seksual, yang berpotensi memengaruhi kepuasan dalam hubungan seksual dengan pasangan.

Konsultasi Dokter Online CTA

Risiko PMS Jika Onani Menggunakan Media Seks Tidak Higienis

Berikut adalah beberapa risiko yang dapat timbul jika onani dilakukan menggunakan media seks yang tidak higienis:

1. Infeksi Saluran Kemih (ISK)

Media seks yang tidak higienis dapat membawa bakteri ke saluran kemih, yang dapat menyebabkan infeksi saluran kemih. Gejalanya meliputi rasa terbakar saat buang air kecil, sakit perut, atau bahkan demam.

2. Infeksi Jamur atau Bakteri pada Organ Reproduksi

Alat atau media yang tidak bersih dapat memicu infeksi jamur atau bakteri pada vagina atau alat kelamin. Infeksi seperti kandidiasis (jamur) atau vaginosis bakterialis (bakteri) bisa menyebabkan gatal, bau tak sedap, atau keputihan abnormal.

3. Iritasi atau Luka pada Kulit

Benda yang kotor atau kasar bisa menyebabkan iritasi pada kulit atau bahkan luka ringan di area genital, yang bisa memperburuk gejala penyakit menular seksual seperti nyeri atau ketidaknyamanan.

4. Gangguan Keseimbangan Hormon:

Infeksi yang disebabkan oleh penggunaan media seks yang tidak higienis dapat mempengaruhi keseimbangan hormon dalam tubuh, yang mungkin memperburuk gejala PMS atau mengganggu siklus menstruasi.

Pengobatan Penyakit Menular Seksual Terbaik Di Klinik Utama Pandawa

Konsultasi Dokter Gratis

Klinik Utama Pandawa menyediakan layanan pengobatan penyakit menular seksual (PMS) yang komprehensif dan aman dengan pendekatan profesional serta menjaga privasi pasien. 

Ditangani oleh tim dokter penyakit kelamin yang berpengalaman dalam bidang penyakit infeksi menular, klinik ini menawarkan diagnosis akurat serta perawatan yang disesuaikan dengan jenis infeksi yang dialami, baik melalui terapi obat maupun prosedur medis lainnya. 

Dengan fasilitas modern dan perawatan yang berfokus pada pemulihan total serta edukasi untuk pencegahan di masa depan, Klinik Utama Pandawa menjadi pilihan tepat bagi siapa pun yang ingin mengatasi PMS secara efektif dan tuntas.

Konsultasi Dokter Online CTA
Refrensi
  • Healthline 2025 Masturbation Effects on Your Health: Side Effects and Benefits.
  • Medical News Today 2025 Are there side effects to masturbation?