Epstein Pearls: Bintik Putih Normal pada Bayi Baru Lahir
Epstein Pearls adalah benjolan kecil berwarna putih atau kekuningan yang sering muncul di langit-langit mulut bayi baru lahir.
Meskipun bentuknya menyerupai jerawat atau kista kecil, kondisi ini sebenarnya sangat umum dan tidak berbahaya.
Banyak orang tua yang merasa khawatir saat pertama kali melihat bintik-bintik ini, terutama jika belum pernah mendengar tentang Epstein Pearls sebelumnya.
Memahami apa itu Epstein Pearls dan bagaimana cara membedakannya dengan masalah kesehatan mulut lainnya dapat membantu orang tua merasa lebih tenang dan yakin dalam merawat bayinya.
Apa Itu Epstein Pearls?
Epstein Pearls adalah bintik putih kecil seperti mutiara yang muncul di langit-langit mulut (biasanya di bagian tengah atas mulut) bayi baru lahir.
Bintik ini terbentuk dari sisa-sisa jaringan epitel yang terperangkap selama pembentukan langit-langit mulut saat bayi masih dalam kandungan.
Epstein Pearls tidak menimbulkan rasa sakit, tidak berbahaya, dan biasanya akan hilang sendiri dalam beberapa minggu tanpa perlu pengobatan.
Ciri-Ciri Epstein Pearls pada Bayi
Berikut adalah ciri-ciri Epstein Pearls pada bayi yang bisa anda kenali:
- Bentuk Bulat Kecil
- Warna Putih atau Kekuningan
- Terletak di langit-langit mulut bagian atas
- Tidak menyebar ke bagian lain
- Tidak menyebabkan rasa sakit
- Bayi tetap bisa menyusu dengan normal
- Biasanya muncul dalam minggu-minggu pertama
Penyebab Terjadinya Epstein Pearls
Penyebab terjadinya Epstein Pearls berkaitan dengan proses perkembangan bayi di dalam kandungan, khususnya saat pembentukan rongga mulut.
- Saat janin berkembang, langit-langit mulut (palatum) terbentuk dari dua sisi yang menyatu di tengah.
- Dalam proses penyatuan ini, sel-sel epitel (lapisan luar jaringan) kadang terperangkap di antara lipatan.
- Sel-sel epitel yang terperangkap itu kemudian membentuk kista kecil berisi keratin, yaitu protein alami tubuh.
- Kista inilah yang kita lihat sebagai Epstein Pearls, tampak seperti bintik putih kecil di langit-langit mulut bayi.
Jadi, Epstein Pearls adalah hasil dari proses alami perkembangan janin, bukan karena infeksi, alergi, atau kebersihan mulut.

Baca Juga: Simak, Ini Cara-Cara Ampuh Perawatan Kulit
Apakah Epstein Pearls Berbahaya?
Epstein Pearls tidak berbahaya dan merupakan kondisi yang sangat umum pada bayi baru lahir.
Mereka adalah kista kecil yang berisi keratin (protein alami pada kulit) dan biasanya muncul di langit-langit mulut (palatum) atau gusi bayi.
Kondisi ini:
- Tidak menimbulkan rasa sakit
- Tidak mengganggu makan atau menyusu
- Tidak membutuhkan pengobatan
- Akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa minggu
Perbedaan Epstein Pearls dengan Kondisi Lain
Meskipun Epstein Pearls sering membuat orang tua khawatir, penting untuk mengetahui bahwa kondisi ini umumnya tidak berbahaya.
Namun, ada beberapa kondisi lain yang bisa menyebabkan bintik putih pada mulut bayi, dan penting untuk bisa membedakannya agar tidak terjadi kebingungan. Berikut adalah perbedaan utama antara Epstein Pearls dengan kondisi lainnya yang bisa menyerupainya:
1. Epstein Pearls
Epstein Pearls muncul sebagai bintik putih kecil atau seperti mutiara di langit-langit mulut bagian atas, biasanya tepat di tengah atau di sepanjang garis tengah mulut. Bintik-bintik ini biasanya tidak lebih dari 1 cm dan tidak menyebar.
Mereka terbentuk karena sisa-sisa sel-sel epitel yang terperangkap selama perkembangan janin dan biasanya akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa minggu tanpa pengobatan. Kondisi ini tidak menimbulkan rasa sakit atau ketidaknyamanan pada bayi, dan bayi tetap dapat menyusu dengan normal.
2. Bohn’s Nodules
Mirip dengan Epstein Pearls, Bohn’s Nodules adalah kista kecil yang terbentuk di mulut bayi, namun mereka lebih sering ditemukan di gusi atau dekat bagian belakang langit-langit mulut.
Seperti Epstein Pearls, Bohn’s Nodules juga tidak menyebabkan rasa sakit dan akan hilang dengan sendirinya dalam waktu singkat.
Meski memiliki penampilan yang serupa, Bohn’s Nodules umumnya terletak di lokasi yang sedikit berbeda, yaitu gusi bayi, bukan di langit-langit mulut bagian atas.
3. Sariawan (Thrush)
Sariawan atau oral thrush adalah infeksi jamur kulit yang disebabkan oleh pertumbuhan berlebih jamur Candida albicans di mulut bayi.
Berbeda dengan Epstein Pearls yang biasanya hanya berupa bintik putih kecil, sariawan tampak sebagai bercak putih tebal yang bisa menyebar ke bagian lain seperti lidah, pipi bagian dalam, dan gusi.
Selain itu, sariawan sering kali disertai kemerahan atau iritasi pada area yang terkena, dan bisa menimbulkan ketidaknyamanan atau rasa sakit bagi bayi saat menyusu.
Jika bayi menunjukkan tanda-tanda sariawan, seperti kesulitan menyusu atau menangis saat makan, maka ini memerlukan pengobatan dengan obat antijamur yang diresepkan oleh dokter.
4. Milia
Milia adalah bintik putih kecil yang sering muncul di wajah bayi, biasanya di hidung atau pipi, bukan di mulut.
Bintik ini terbentuk karena pori-pori kulit yang tersumbat oleh sel-sel mati. Milia lebih sering ditemukan di wajah bayi, bukan di mulut, dan meskipun bisa mirip dengan Epstein Pearls dalam penampilannya, mereka tidak berhubungan dengan perkembangan mulut atau rongga mulut.
Milia tidak memerlukan pengobatan khusus dan akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa minggu, mirip dengan Epstein Pearls.
Cara Mengatasi Epstein Pearls
Epstein Pearls tidak memerlukan pengobatan khusus karena kondisi ini adalah bagian dari perkembangan alami bayi yang baru lahir.
Mereka tidak berbahaya, tidak menular, dan biasanya akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa minggu setelah kelahiran.
Namun, meskipun tidak perlu pengobatan medis, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menjaga kenyamanan bayi dan memastikan proses penyembuhannya berjalan lancar.
Berikut adalah beberapa cara yang dapat membantu dalam menghadapi Epstein Pearls:
- Biarkan Waktu yang Menyembuhkan
- Menjaga Kebersihan Mulut Bayi
- Menyusui dengan Nyaman
- Perhatikan Perkembangan Bayi
- Jangan Menekan atau Menghilangkan Secara Paksa
- Konsultasi ke Dokter Anak
Kapan Harus Membawa Bayi ke Dokter?
Meskipun Epstein Pearls biasanya tidak memerlukan perawatan medis dan akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa minggu, ada beberapa situasi di mana Anda harus membawa bayi ke dokter untuk memastikan bahwa tidak ada masalah lain yang lebih serius. Berikut adalah kapan sebaiknya Anda membawa bayi ke dokter:
1. Jika Bintik Tidak Menghilang Setelah 1 Bulan
Epstein Pearls umumnya hilang dalam waktu 1 hingga 2 minggu setelah kelahiran. Jika bintik putih tersebut tidak hilang setelah lebih dari 1 bulan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.
Meskipun jarang, ini bisa menjadi tanda bahwa kondisi lain (seperti kista atau masalah lainnya) memerlukan perhatian medis.
2. Jika Bayi Terlihat Kesakitan atau Rewel Saat Menyusu
Epstein Pearls biasanya tidak menyebabkan rasa sakit atau ketidaknyamanan pada bayi. Namun, jika bayi tampak kesakitan atau menangis saat menyusu, ini bisa menjadi tanda bahwa ada kondisi lain, seperti infeksi atau masalah mulut, yang perlu diperiksa oleh dokter. Misalnya, sariawan atau infeksi jamur bisa menyebabkan rasa sakit pada bayi.
3. Jika Bintik Menyebar atau Berubah
Jika bintik-bintik putih pada mulut bayi mulai menyebar ke bagian lain dari mulut, pipi bagian dalam, atau lidah, ini bisa menunjukkan kondisi lain, seperti sariawan (oral thrush).
Sariawan disebabkan oleh infeksi jamur yang memerlukan pengobatan dengan obat antijamur. Jika Anda melihat perubahan atau penyebaran bintik putih, sebaiknya bawa bayi ke dokter.
4. Jika Ada Tanda-Tanda Infeksi atau Peradangan
Jika Anda melihat kemerahan, pembengkakan, atau luka terbuka di sekitar bintik-bintik putih, itu mungkin merupakan tanda infeksi.
Infeksi pada mulut bayi, seperti infeksi jamur atau bakteri, membutuhkan perawatan medis. Perhatikan apakah ada gejala lain seperti demam, bau mulut, atau bayi tampak lebih rewel dari biasanya.
5. Jika Bayi Tidak Bisa Menyusu dengan Baik
Meskipun Epstein Pearls biasanya tidak mempengaruhi kemampuan bayi untuk menyusu, bintik putih yang lebih besar atau berkembang menjadi kondisi yang lebih serius dapat mengganggu proses menyusui.
Jika bayi tidak bisa menyusu dengan baik atau tampak kesulitan saat menyusu, ini mungkin menunjukkan masalah kesehatan lainnya, dan perlu evaluasi dokter.
6. Jika Anda Tidak Yakin Tentang Kondisi Ini
Jika Anda merasa bingung atau khawatir tentang apakah bintik putih yang ada pada mulut bayi adalah Epstein Pearls atau kondisi lain yang lebih serius, lebih baik berkonsultasi dengan dokter.
Dokter anak dapat memberikan diagnosis yang tepat dan memberikan penjelasan serta saran yang diperlukan untuk mengatasi masalah tersebut.
Mulut Sehat, Bayi Bahagia di Klinik Utama Pandawa

Perawatan mulut bayi adalah langkah penting dalam memastikan tumbuh kembang yang sehat dan nyaman.
Klinik Utama Pandawa hadir untuk memberikan perawatan lembut dan profesional, menjaga kesehatan mulut bayi sejak dini.
Mulut yang sehat akan mendukung proses menyusui yang lancar serta mencegah masalah kesehatan di kemudian hari, seperti sariawan atau infeksi jamur.
Kami memahami bahwa setiap bayi membutuhkan perhatian khusus, dan kami siap memberikan layanan yang penuh kasih sayang dan keahlian.
