gigi rusak

7 Penyebab Gigi Rusak dan Cara Mengatasinya

Gigi rusak adalah masalah umum yang bisa dialami siapa saja. Umumnya kondisi ini disebabkan oleh bakteri yang berkembang biak dalam mulut akibat kebersihan yang kurang terjaga.

Mengabaikan kesehatan gigi dapat menyebabkan berbagai komplikasi serius, seperti infeksi dan kehilangan gigi.

Gigi Rusak

Gigi rusak merujuk pada keadaan di mana struktur dan fungsi gigi terganggu, yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti gigi berlubang, cedera fisik, atau keausan. Gigi yang rusak dapat mengalami perubahan bentuk, kehilangan lapisan enamel pelindung, atau bahkan patah.

Menurut World Health Organization (WHO), gigi berlubang atau karies adalah salah satu penyakit kronis yang paling umum di dunia, mempengaruhi hampir semua orang di berbagai usia.

Penelitian menunjukkan bahwa sekitar 60–90% anak-anak dan sebagian besar orang dewasa di dunia mengalami karies gigi.

Penyebab Gigi Rusak

Gigi rusak terjadi ketika enamel gigi, lapisan luar gigi yang keras, terkikis dan rusak. Hal ini dapat menyebabkan lubang pada gigi, yang disebut karies. Berikut adalah beberapa penyebab umumnya:

1. Kebersihan Mulut yang Buruk

Tidak rutin menyikat gigi dan membersihkan sela-sela gigi dengan benang gigi dapat menyebabkan penumpukan plak. Plak ini mengandung bakteri yang dapat merusak enamel gigi.

2. Konsumsi Makanan dan Minuman Manis

Makanan dan minuman yang tinggi gula dapat meningkatkan risiko gigi berlubang. Bakteri di mulut mengubah gula menjadi asam yang dapat mengikis enamel gigi.

3. Makanan dan Minuman Asam

Makanan dan minuman yang bersifat asam, seperti soda, jus buah, dan makanan berfermentasi, dapat mengikis enamel gigi secara langsung, membuat gigi lebih rentan terhadap kerusakan.

4. Kebiasaan Merokok

Merokok tidak hanya menyebabkan noda pada gigi, tetapi juga dapat merusak jaringan gusi dan mengurangi aliran darah ke gusi, yang meningkatkan risiko penyakit gusi dan kerusakan gigi.

5. Kekurangan Fluorida

Fluorida membantu melindungi gigi dari kerusakan dengan memperkuat enamel gigi. Kekurangan fluorida dapat membuat gigi lebih rentan terhadap kerusakan dan keropos.

6. Mulut Kering (Xerostomia)

Air liur membantu membersihkan sisa makanan dan netralisasi asam yang dihasilkan oleh bakteri di mulut. 

7. Pola Makan yang Buruk

Pola makan yang tidak seimbang dan kurangnya nutrisi penting seperti kalsium dan vitamin D dapat melemahkan gigi dan meningkatkan risiko kerusakan.

Dengan mengetahui penyebab-penyebab umum ini, kita dapat lebih berhati-hati dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan untuk menjaga kesehatan gigi.

Akibat dari Gigi yang Rusak

Gigi yang rusak, atau karies, selain tidak sedap dipandang, juga dapat menimbulkan berbagai akibat yang merugikan kesehatan Anda. Berikut beberapa akibat yang dapat terjadi akibat kondisi ini:

  • Nyeri gigi
  • Ngilu
  • Sakit kepala
  • Abses gigi
  • Kerontokan gigi

Konsultasi Dokter Online CTA

Cara Mengatasi Gigi Rusak

Gigi rusak atau berlubang tidak bisa dibiarkan begitu saja. Untungnya, ada beberapa cara untuk mengatasinya tergantung tingkat keparahan kerusakan:

1. Penanganan Gigi Rusak Stadium Awal

  • Tambal Gigi: Untuk lubang gigi yang masih kecil, dokter gigi dapat menggunakan tambalan gigi. Bahan tambalan yang umum digunakan adalah komposit resin yang sewarna dengan gigi sehingga lebih estetis.

2. Penanganan Gigi Rusak Stadium Lebih Lanjut

  • Perawatan Saluran Akar: Jika kerusakan sudah mencapai lapisan dalam gigi (pulpa), perawatan saluran akar (root canal) diperlukan. Prosedur ini mengangkat jaringan yang terinfeksi dan kemudian gigi ditambal.
  • Mahkota Gigi: Mahkota gigi, sering disebut crown, adalah penutup berbentuk seperti gigi yang dipasang di atas gigi asli untuk melindungi dan memperkuat gigi yang sudah rusak parah.

3. Kasus Terparah

  • Cabut Gigi: Pada kasus yang sangat parah dan tidak bisa diselamatkan, pencabutan gigi mungkin perlu Anda lakukan. Setelah pencabutan, dokter gigi akan menyarankan pilihan pengganti gigi seperti implan atau jembatan gigi.

Penting untuk segera ke dokter di klinik gigi dan mulut jika Anda mengalami kondisi ini.  Dengan penanganan dini, gigi berlubang bisa diatasi dan Anda terhindar dari komplikasi yang lebih serius.

Rekomendasi Klinik Gigi untuk Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut

Konsultasi Dokter Gratis

Klinik Utama Pandawa adalah tempat terbaik untuk mengatasi gigi rusak, dengan tim dokter gigi berpengalaman yang menggunakan teknologi medis terkini untuk memberikan perawatan terbaik. 

Klinik Utama Pandawa menawarkan berbagai solusi mulai dari tambal gigi, crown, perawatan saluran akar, hingga pemasangan gigi palsu, semuanya dirancang untuk mengembalikan fungsi dan estetika gigi Anda. 

Pengalaman perawatan di Klinik Utama Pandawa juga mendapat dukungan oleh layanan yang ramah dan profesional, serta lingkungan klinik yang modern dan nyaman, memastikan setiap pasien merasa aman dan puas. 

Dengan komitmen untuk memberikan hasil optimal dan senyum yang lebih sehat, Klinik Utama Pandawa menjadi pilihan utama bagi siapa saja yang ingin memperbaiki gigi rusak dengan cara yang efektif.

Konsultasi Dokter Online CTA
Referensi