Hidradenitis Suppurativa: Penyebab dan Gejalanya

Hidradenitis suppurativa (HS) adalah kondisi kulit kronis yang ditandai dengan peradangan pada kelenjar keringat, terutama di area yang memiliki banyak folikel rambut dan kelenjar keringat, seperti ketiak, selangkangan, bokong, dan payudara.

Penyakit ini menyebabkan benjolan yang menyakitkan, abses (kantung nanah), dan jaringan yang dapat membentuk saluran atau luka terbuka. Hidradenitis suppurativa bisa sangat mengganggu kualitas hidup penderitanya karena rasa sakit, ketidaknyamanan, dan dampak psikologis yang seringkali muncul, terutama jika kondisi ini terjadi di area tubuh yang terlihat atau terpapar.

Meski hidradenitis suppurativa masih kurang dikenal di kalangan masyarakat umum, kondisi ini cukup umum terjadi dan bisa memengaruhi orang dari berbagai usia, meskipun paling sering terjadi pada usia dewasa muda, terutama pada wanita. Artikel ini akan membahas lebih dalam mengenai penyebab dan gejala hidradenitis suppurativa untuk membantu Anda memahami kondisi ini dan langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengelolanya.

Penyebab Hidradenitis Suppurativa

Penyebab pasti hidradenitis suppurativa masih belum sepenuhnya dipahami, namun ada beberapa faktor yang diyakini berperan dalam perkembangan kondisi ini:

1. Faktor genetik
2. Gangguan pada folikel rambut dan kelenjar keringat
3. Sistem kekebalan tubuh yang tidak normal
4. Faktor hormon
5. Faktor lingkungan dan gaya hidup

Gejala Hidradenitis Suppurativa

Gejala hidradenitis suppurativa bisa bervariasi tergantung pada tingkat keparahan kondisi. Utama yang dapat dikenali adalah munculnya benjolan keras yang bisa menyakitkan, serta pembentukan abses yang mengandung nanah. Berikut adalah gejala umum yang sering dialami oleh penderita hidradenitis suppurativa:

1. Benjolan atau nodul
2. Abses (kantung nanah)
3. Saluran atau lubang di kulit
4. Peradangan dan kemerahan pada kulit
5. Jaringan parut atau fistula
6. Rasa sakit

Baca Juga: Hiperkeratosis: Apa Itu, Jenis-Jenisnya, dan Cara Mengatasinya

Penanganan Hidradenitis Suppurativa

Meskipun belum ada pengobatan yang dapat menyembuhkan hidradenitis suppurativa secara total, terdapat beberapa langkah yang dapat dilakukan secara mandiri untuk mengurangi gejala dan mencegah kondisi semakin parah, di antaranya:

• Menjaga berat badan tetap ideal.
• Mandi dengan air hangat.
• Menghindari penggunaan pakaian yang terlalu ketat.
• Membersihkan area benjolan secara rutin dengan sabun antibakteri.
• Berhenti merokok.
• Tidak mencukur rambut di sekitar benjolan.
• Menghindari paparan panas dan kelembapan yang dapat memperburuk kondisi.
• Merawat kesehatan kulit dengan mandi secara teratur, cukup mengonsumsi air, berhati-hati dalam menggunakan produk kecantikan, dan mengganti pakaian setelah beraktivitas atau berkeringat.

Pengobatan Hidradrenitis Suppurativa

Beberapa jenis obat yang dapat diresepkan oleh dokter untuk menangani hidradenitis suppurativa meliputi:

1. Antibiotik

Untuk kasus ini ringan, dokter umumnya akan meresepkan antibiotik topikal seperti clindamycin dan gentamicin untuk meredakan infeksi. Namun, pada kasus yang lebih berat, pasien mungkin akan diberikan kombinasi antibiotik oral yang harus dikonsumsi selama 2–3 bulan.

2. Antiseptik

Dokter mungkin akan merekomendasikan penggunaan antiseptik yang mengandung chlorhexidine untuk memperlambat atau menghentikan pertumbuhan bakteri. Biasanya, obat ini disarankan untuk digunakan setiap hari pada area yang terinfeksi.

3. Obat pereda nyeri

Untuk mengurangi rasa sakit, dokter dapat memberikan obat pereda nyeri seperti paracetamol atau ibuprofen.

4. Retinoid

Obat retinoid yang sering digunakan untuk mengatasi jerawat, seperti isotretinoin, juga bisa diresepkan oleh dokter untuk membantu membuka pori-pori kulit yang tersumbat. Namun, obat ini tidak disarankan untuk ibu hamil.

5. Kortikosteroid

Tablet kortikosteroid, seperti prednisone, dapat diberikan untuk mengurangi rasa sakit dan peradangan pada kulit. Namun, penggunaan kortikosteroid sebaiknya tidak dilakukan dalam jangka panjang.

6. Obat penekan sistem imun

Obat penekan sistem imun, seperti infliximab atau adalimumab, dapat digunakan untuk meredakan, namun hanya diberikan jika pengobatan lain tidak memberikan hasil yang diinginkan.

Pengobatan Berbagai Jenis Penyakit Kulit Terbaik Di Klinik Utama Pandawa

Klinik Utama Pandawa menyediakan pengobatan komprehensif untuk berbagai jenis penyakit kulit.Klinik kami didukung oleh tim medis profesional dan menggunakan teknologi perawatan kulit terkini untuk memastikan hasil yang efektif dan aman. 

Setiap pasien mendapatkan pendekatan perawatan yang dipersonalisasi sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kulitnya, dengan fokus pada pemulihan optimal dan mencegah kekambuhan. 

Dengan suasana klinik yang nyaman dan standar pelayanan tinggi, Klinik Utama Pandawa adalah tempat terpercaya untuk mengatasi beragam permasalahan kulit Anda.