Blog Details

Image

Infeksi Saluran Kemih Pada Pria

  • Bara Pandawa
  • 19 Oktober 2022

Apakah Anda seorang pria dan sering buang air kecil? Apakah Anda juga merasakan nyeri di bawah perut? Anda mungkin mengalami infeksi saluran kemih pada pria. Segeralah kosultasikan kesehatan kemih sahabt ke klinik kulit kelamain.

Meski infeksi saluran kemih (ISK) lebih banyak terjadi pada perempuan, bukan berarti pria kebal. Pria juga dapat mengalaminya bahkan kasusnya dapat lebih parah.

Infeksi Saluran Kemih Pada Pria

Infeksi saluran kemih adalah kondisi peradangan pada kandung kemih akibat terinfeksi bakteri atau mikroorganisme lainnya. Seperti kasus ISK yang dialami perempuan dan lansia, mikroorganisme yang menginfeksi pria juga sama. Mikroorganisme tersebut antara lain

infeksi saluran kemih pada pria
  • Escheria coli
  • Staphylococcus saprophyticus
  • Proteus mirabilis
  • Klebsiella pneumoniae

Penyebab

Hal ini dapat terjadi akibat hubungan seksual, terutama anal seks sahabat Pandawa segeralah konsultasikan ke klinik spesialis kelamin terdekat. Faktor risiko lainnya antara lain

  • Memasuki usia lanjut
  • Kelenjar prostatnya membesar
  • Memiliki penyakit batu ginjal maupun diabetes
  • Menggunakan kateter
  • Sistem kekebalan tubuhnya rendah
  • Kurang minum air
  • Terlalu lama duduk atau berbaring
  • Pernah menjalani operasi saluran kemih
  • Mengalami inkontinensia tinja

Pria yang memasuki usia lanjut umumnya mengalami pembesaran prostat. Akibatnya, leher kandung kemih mendapat tekanan berlebih oleh prostat. Hal ini mengakibatkan air kencing lebih sulit mengalir. Sehingga air kencing pun menumpuk di kandung kemih. Jika mikroorganisme masuk, ia akan lebih mudah menginfeksi karena kandung kemih dalam kondisi penuh.

Baca juga: Mengenal Super Gonore, Kencing Nanah yang Sulit Disembuhkan Akibat Gonta-ganti Pasangan

Sunat

Selain itu jika pria tidak menjaga kebersihan kelaminnya dan belum disunat, ia juga lebih berisiko. Sebab, pria yang belum disunat memiliki kulup (kulit pada ujung penis). Kotoran mudah terselip di sela-sela kulup jika tak dibersihkan dengan baik.

Karena itulah, ketika seorang anak laki-laki mengalami infeksi saluran kemih berulang, dokter menyarankan sunat. Dengan menghilangkan kulup, pria dapat lebih mudah membersihkan penisnya. Salah satu ciri jika penis kurang bersih adalah timbulnya smegma.

Smegma adalah bercak putih pada ujung kelamin yang terdiri dari minyak, kotoran, dan lain-lain. Aromanya tidak sedap. Smegma dapat menjadi tempat bakteri berkembang biak. Mengingat pentingnya sunat, Klinik Kelamin Utama Pandawa juga menyediakan layanan sunat orang dewasa. Per bulan rata-rata ada 3–4 orang dewasa yang melakukan sunat di Klinik Utama Pandawa.

Gejala

Gejala infeksi saluran kemih pada pria antara lain

  • Sering ingin buang air kecil
  • Nyeri saat buang air kecil
  • Sulit untuk mulai buang air kecil
  • Aliran kencing yang lambat
  • Tiba-tiba ingin buang air kecil
  • Kencing berdarah (hematuria)
  • Nyeri pada bagian bawah perut
  • Kencing berbau menyengat dan warnanya keruh

Sahabat memiliki gejala infkesi saluran kemih diatas? Konsultasikan gejala ISK ke klinik terdekat yang buka hari minggu yaitu Klinik utama Pandawa

Pengobatan

Jika mengalami gejala di atas, segera periksakan diri Anda ke dokter. Kemudian dokter akan memeriksa kondisi Anda termasuk urin. Anda juga mungkin akan menerima pemeriksaan berupa colok dubur. Tujuannya adalah mengetahui pembengkakan prostat.

Bila tak ditangani, ini beberapa risiko yang Anda hadapi

  • Bakteri yang menyebar ke ginjal dapat menyebabkan kerusakan ginjal permanen.
  • Infeksi saluran kemih dapat terjadi berulang kali yaitu 2–4 kali dalam setahun.
  • Bakteri penyebab infeksi saluran kemih dapat masuk ke aliran darah dan menyebabkan penderitanya keracunan.

Baca juga: Jika Suami Mengalami Impotensi, Bagaimana Nasib Pernikahan Anda?

Cara Pencegahan Infeksi Saluran Kemih Pada Pria

Jika Anda pria, belum melakukan sunat, dan memasuki usia lanjut sebaiknya Anda lebih waspada. Anda memiliki risiko tinggi untuk mengalami infeksi saluran kemih. Karena itu lakukan tips pencegahan berikut ini

  • Cukupi kebutuhan air minum harian Anda.
  • Tidak menahan buang air kecil.
  • Tidak terlalu banyak duduk.
  • Jika mengalami masalah pada prostat, segera periksakan ke dokter karena dapat menganggu kandung kemih Anda.
  • Menjaga area kelamin tetap bersih. Setelah kencing, bilas dengan air dan keringkan.
  • Tidak menggunakan pakaian yang ketat agar penis dapat bernapas.

Klinik Utama Pandawa telah terdaftar & terakreditasi sebagai lembaga resmi untuk pelayanan kesahatan.

Copyright © 2023 Klinik Utama Pandawa, All rights reserved.
DisclaimerPrivacy PolicyCookie Policy