jerawat di rahang

Jerawat di Rahang: Faktor Penyebab dan Tips Perawatan yang Efektif

Jerawat di rahang sering kali disebabkan oleh perubahan kadar hormon dalam tubuh, penggunaan masker atau helm yang terlalu lama, atau kulit wajah yang berlebihan minyaknya.

Selain mengganggu penampilan, jerawat di rahang juga bisa menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan, sehingga perlu ditangani dengan perawatan yang tepat. Jerawat terbentuk ketika pori-pori kulit tersumbat oleh minyak, kotoran, dan sel-sel kulit mati.

Kondisi ini bisa muncul di area tubuh mana saja, termasuk rahang. Jerawat di rahang bisa berupa jerawat kistik yang berisi nanah dan tampak seperti bisul atau jerawat batu.

Konsultasi Dokter Online CTA

Penyebab Jerawat Di Rahang

Seperti yang telah dijelaskan, jerawat di rahang terjadi akibat tersumbatnya pori-pori di area tersebut. Beberapa faktor yang dapat memicu kondisi ini antara lain:

1. Premenstrual Syndrome (PMS)

Perubahan hormon yang terjadi selama Premenstrual Syndrome PMS dapat menyebabkan jerawat di rahang. Pada periode ini, kadar estrogen dan progesteron menurun, yang mengarah pada peningkatan produksi sebum oleh kelenjar minyak.

Sebum yang berlebihan ini dapat menyumbat pori-pori, mempermudah jerawat muncul. Selain itu, perubahan hormon juga bisa meningkatkan pertumbuhan bakteri penyebab jerawat dan memicu peradangan kulit.

2. Masa Pubertas

Selama masa pubertas, kadar hormon androgen seperti testosteron meningkat signifikan pada pria dan wanita.

Hormon ini merangsang kelenjar sebaceous untuk memproduksi lebih banyak sebum, yang berkontribusi pada timbulnya jerawat di berbagai area wajah, termasuk rahang.

3. Efek Samping Penggunaan Obat

Jerawat di rahang dapat muncul sebagai efek samping dari beberapa obat atau suplemen tertentu, seperti antidepresan, ciclosporin, isoniazid, vitamin B kompleks, dan kontrasepsi hormonal seperti pil KB. Obat-obat ini memengaruhi kadar hormon tubuh, meningkatkan kemungkinan munculnya jerawat.

4. Penggunaan Masker dan Helm

Penggunaan masker yang terlalu lama dapat memicu jerawat yang dikenal dengan istilah maskne.

Masker menahan keringat, minyak, dan kotoran di wajah, menciptakan lingkungan lembap yang cocok bagi bakteri untuk berkembang.

Gesekan masker dengan kulit juga bisa menyebabkan iritasi, yang pada gilirannya memicu peradangan dan penyumbatan pori-pori, sehingga jerawat lebih mudah muncul. Penggunaan helm yang kotor juga dapat meningkatkan risiko jerawat di rahang.

5. Kebersihan Alat Cukur yang Tidak Terjaga

Mencukur janggut dengan alat cukur yang tidak bersih dapat memungkinkan bakteri masuk ke dalam kulit, meningkatkan kemungkinan pori-pori tersumbat dan meradang. Gesekan alat cukur dengan kulit juga bisa mengiritasi dan memperburuk jerawat di rahang.

Selain kelima penyebab di atas, jerawat di rahang juga bisa muncul akibat penggunaan produk perawatan kulit atau makeup yang tidak sesuai, kebiasaan menyentuh rahang dengan tangan yang kotor, mengonsumsi makanan dengan indeks glikemik tinggi, serta merokok.

Cara Mengobati Jerawat Di Rahang

Mengobati jerawat bisa dilakukan dengan berbagai cara, baik melalui perawatan rumahan maupun dengan bantuan produk perawatan khusus. Berikut beberapa cara yang dapat membantu mengatasi hal tersebut:

1. Gunakan Produk dengan Benzoyl Peroxide atau Salicylic Acid

Benzoyl peroxide dan salicylic acid adalah bahan aktif yang efektif dalam mengatasi jerawat. Benzoyl peroxide membantu membunuh bakteri penyebab jerawat, sedangkan salicylic acid bekerja untuk membersihkan pori-pori dan mengurangi peradangan.

Gunakan produk yang mengandung bahan ini, seperti sabun cuci muka atau gel topikal, dan aplikasikan langsung pada area rahang.

2. Pilih Skincare Non-Comedogenic

Pastikan produk skincare yang digunakan tidak menyumbat pori-pori (non-comedogenic). Produk yang menyumbat pori-pori dapat memperburuk kondisi jerawat, jadi pilihlah produk yang ringan dan cocok untuk kulit berjerawat.

3. Gunakan Pelembap yang Tepat

Pelembap penting untuk menjaga keseimbangan kulit dan menghindari kulit kering yang dapat memperburuk jerawat. Pilih pelembap yang tidak mengandung minyak (oil-free) dan tidak menyebabkan penyumbatan pori-pori.

4. Gunakan Sunscreen Setiap Hari

Paparan sinar matahari dapat memperburuk jerawat, jadi pastikan untuk memakai sunscreen sebelum keluar rumah, termasuk di area rahang. Pilih sunscreen yang ringan dan tidak menyumbat pori-pori.

5. Jaga Kebersihan Wajah dan Alat Cukur

Cuci wajah secara teratur dengan sabun lembut yang sesuai dengan jenis kulit. Jika Anda mencukur area rahang, pastikan alat cukur yang digunakan bersih dan tajam. Sebelum mencukur, basahi kulit dengan air hangat dan gunakan krim cukur agar tidak iritasi.

6. Gunakan Masker Wajah

Masker dengan bahan alami seperti lidah buaya, tea tree oil, atau green tea dapat membantu menenangkan kulit dan mengurangi peradangan pada jerawat.

Masker ini memiliki sifat antibakteri dan anti-inflamasi yang dapat mempercepat proses penyembuhan jerawat.

7. Rutin Ganti Masker dan Helm

Jika jerawat di rahang disebabkan oleh penggunaan masker atau helm, pastikan untuk menggantinya secara teratur (setiap 4 jam) agar keringat dan kotoran tidak terperangkap di kulit.

Gunakan pelembap sebelum memakai masker, dan cuci wajah setelah melepas masker. Jangan lupa untuk rutin mencuci helm agar tetap bersih dan bebas bakteri.

8. Perhatikan Pola Makan

Makanan dengan indeks glikemik tinggi, seperti makanan manis dan olahan, dapat meningkatkan produksi minyak di kulit dan memperburuk jerawat.

Cobalah untuk mengonsumsi makanan sehat, seperti buah, sayuran, dan makanan dengan kandungan antioksidan yang tinggi untuk mendukung kesehatan kulit.

9. Konsultasi dengan Dokter Kulit

Jika jerawat tidak kunjung membaik dengan perawatan rumahan, atau semakin parah, sebaiknya konsultasikan kondisi tersebut dengan dokter kulit.

Dokter dapat memberikan perawatan medis seperti krim topikal, antibiotik, atau retinoid untuk mengatasi jerawat dengan lebih efektif.

Dengan langkah-langkah ini, Anda dapat mengurangi dan mengatasi jerawat secara efektif. Pastikan untuk tetap konsisten dalam perawatan dan memberi waktu bagi kulit untuk sembuh.

Pilihan Treatment Atasi Jerawat di Klinik Utama Pandawa

Konsultasi Dokter Gratis

Klinik Utama Pandawa menyediakan treatment terbaik untuk mengatasi jerawat dengan pendekatan medis yang disesuaikan dengan kondisi kulit setiap pasien. 

Salah satu metode populer adalah chemical peeling, yang membantu mengangkat sel kulit mati dan meremajakan kulit, sehingga jerawat berkurang dan kulit tampak lebih halus. 

Selain itu, dermalinfusion juga menjadi pilihan unggulan, di mana kulit dibersihkan secara mendalam, menghilangkan kotoran dan sebum yang menyumbat pori-pori, sekaligus memberikan nutrisi yang membantu mempercepat penyembuhan jerawat.

Didukung oleh dokter kulit berpengalaman dan peralatan medis canggih, setiap perawatan di klinik estetika dan anti aging kami, dilakukan dengan hati-hati untuk memastikan hasil yang maksimal dan meminimalkan risiko iritasi. 

Klinik kami juga menawarkan konsultasi lanjutan agar hasil treatment tetap optimal dan jerawat tidak kembali lagi, memberikan solusi jangka panjang bagi kulit yang sehat dan bebas jerawat.

Konsultasi Dokter Online CTA