Kanker Gusi: Gejala, Penyebab, dan Cara Pengobatannya
Kanker gusi merupakan salah satu jenis kanker rongga mulut yang tergolong langka, namun berpotensi mematikan jika tidak terdeteksi dan ditangani sejak dini.
Penyakit ini berkembang di jaringan gusi yang mengelilingi gigi dan sering kali menunjukkan gejala yang mirip dengan gangguan gusi biasa, seperti pembengkakan, perdarahan, atau nyeri.
Sayangnya, banyak orang mengabaikan tanda-tanda awal ini, mengira hanya mengalami radang gusi atau gingivitis ringan, sehingga kanker berkembang tanpa disadari hingga mencapai tahap yang lebih serius.
Penting untuk memahami bahwa kondisi ini tidak hanya menyerang perokok berat atau mereka yang memiliki riwayat keluarga dengan penyakit serupa.
Faktor risiko lain, seperti kebersihan mulut yang buruk, infeksi virus HPV, serta konsumsi alkohol berlebih, juga berperan besar dalam meningkatkan kemungkinan terjadinya kanker ini.
Apa Itu Kanker Gusi
Kanker gusi adalah jenis kanker mulut yang berkembang di jaringan gusi, tepatnya di sekitar gigi. Meskipun tidak seumum kanker mulut lainnya seperti kanker lidah atau kanker bibir, kanker gusi bisa sangat berbahaya jika tidak terdeteksi sejak dini. Penyakit ini biasanya dimulai dengan munculnya luka atau benjolan di gusi yang tidak kunjung sembuh.
Gejala Awal Kanker Gusi
Gejala awal yang sering kali mirip dengan masalah gusi biasa, sehingga banyak orang tidak menyadarinya. Berikut beberapa gejala yang perlu diwaspadai:
- Luka di gusi yang tidak sembuh-sembuh
- Pendarahan pada gusi tanpa sebab jelas
- Rasa nyeri atau tidak nyaman di area gusi
- Gusi membengkak atau berubah warna
- Gigi yang tiba-tiba goyah tanpa sebab
- Kesulitan mengunyah atau menelan
- Bau mulut yang tidak hilang meskipun sudah menyikat gigi
Jika Anda mengalami satu atau lebih dari gejala di atas dalam waktu lebih dari dua minggu, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter spesialis gigi mulut.
Penyebab Kanker Gusi
Kondisi ini disebabkan oleh pertumbuhan sel abnormal pada jaringan gusi. Faktor-faktor risiko yang dapat memicu pertumbuhan sel kanker antara lain:
1. Merokok dan Mengonsumsi Tembakau
Kebiasaan merokok atau mengunyah tembakau adalah penyebab utamanya. Zat kimia dalam tembakau bisa merusak jaringan mulut dan menyebabkan mutasi sel.
2. Konsumsi Alkohol Berlebihan
Mengonsumsi alkohol dalam jumlah besar dan jangka panjang dapat meningkatkan risiko terkena kanker mulut, termasuk gusi.
3. Infeksi Virus HPV
Human papillomavirus (HPV), terutama tipe 16, telah dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker mulut.
4. Kebersihan Mulut yang Buruk
Plak gigi dan karang gigi yang menumpuk akibat kebersihan mulut yang buruk dapat menyebabkan peradangan kronis, yang berisiko memicu kanker dalam jangka panjang.
5. Faktor Genetik
Jika ada anggota keluarga yang pernah menderita kanker mulut, kemungkinan Anda juga memiliki risiko lebih tinggi.
6. Gizi Buruk
Kekurangan vitamin dan mineral tertentu, seperti vitamin A, C, dan E, dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan kerentanan terhadap kanker.
Cara Mencegah Kanker Gusi
Berikut adalah langkah-langkah yang dapat Anda lakukan untuk mencegahnya:
1. Berhenti Merokok
Menghentikan kebiasaan merokok adalah langkah paling penting dalam pencegahan kanker gusi.
2. Kurangi Konsumsi Alkohol
Batasi asupan alkohol untuk menjaga kesehatan mulut dan gusi.
3. Menjaga Kebersihan Mulut
Sikat gigi dua kali sehari, gunakan dental floss, dan kunjungi dokter gigi secara rutin untuk pembersihan profesional.
4. Konsumsi Makanan Sehat
Perbanyak konsumsi buah dan sayur yang kaya antioksidan untuk melawan radikal bebas yang dapat menyebabkan kanker.
5. Vaksinasi HPV
Vaksin HPV bisa membantu mencegah infeksi virus yang berisiko menyebabkan kanker mulut.
Pemeriksaan dan Diagnosis
Jika dokter mencurigai adanya kondisi ini, beberapa pemeriksaan yang mungkin dilakukan antara lain:
- Pemeriksaan fisik mulut dan gusi
- Biopsi (pengambilan sampel jaringan)
- Tes pencitraan seperti CT scan atau MRI
Diagnosis dini sangat penting karena peluang kesembuhannya jauh lebih besar jika ditemukan pada tahap awal.
Pengobatan Kanker Gusi
Pengobatan ini tergantung pada tingkat keparahan dan stadium kanker. Beberapa metode pengobatan yang umum digunakan antara lain:
1. Operasi
Pengangkatan jaringan kanker melalui pembedahan sering kali menjadi langkah pertama dalam pengobatan.
2. Radioterapi
Terapi radiasi digunakan untuk menghancurkan sel-sel kanker atau mencegah pertumbuhannya.
3. Kemoterapi
Penggunaan obat-obatan untuk membunuh sel kanker yang telah menyebar ke bagian tubuh lain.
4. Terapi Target
Terapi ini menggunakan obat yang menargetkan molekul tertentu pada sel kanker.
Prognosis dan Harapan Hidup
Jika terdeteksi pada tahap awal, tingkat kesembuhannya bisa sangat tinggi. Namun, jika sudah menyebar ke jaringan atau organ lain, prognosisnya bisa lebih sulit. Oleh karena itu, deteksi dini sangat penting.
Perbedaan Kanker Gusi dengan Penyakit Gusi Biasa
Perlu dibedakan antara kanker gusi dan penyakit gusi biasa seperti gingivitis atau periodontitis. Meskipun gejalanya mirip, kanker gusi biasanya tidak membaik dengan pengobatan standar dan cenderung memburuk. Jika Anda memiliki luka yang tidak kunjung sembuh dalam waktu lama, jangan anggap sepele.
Periksa Rutin, Gusi Terlindungi Klinik Utama Pandawa Siap Membantu.

Jangan abaikan kesehatan gusi Anda luka kecil yang tak kunjung sembuh atau gusi berdarah bisa jadi pertanda awal kanker gusi. Semakin cepat terdeteksi, semakin besar peluang untuk sembuh.
Di Klinik Utama Pandawa, kami siap membantu Anda mengenali gejala lebih dini melalui pemeriksaan gusi yang menyeluruh, nyaman, dan dilakukan oleh dokter spesialis gigi mulut.
Mari cegah kanker gusi mulai dari langkah sederhana dengan melakukan pemeriksa rutin ke Klinik Utama Pandawa. Bersama kami, Anda bisa menjaga senyum sehat dan percaya diri tanpa rasa khawatir. Jadwalkan kunjungan Anda sekarang, karena mencegah selalu lebih baik daripada mengobati.
