kenapa saat pms mood berubah

Mengapa Mood Berubah Saat PMS? Simak Penjelasannya!

Kenapa saat PMS mood berubah? Pertanyaan ini kerap muncul di benak banyak wanita yang merasakan perubahan suasana hati menjelang menstruasi.

Perubahan mood yang tiba-tiba dan tak menentu sering membuat aktivitas sehari-hari terasa lebih berat dan hubungan dengan orang sekitar menjadi kurang harmonis. Padahal, perubahan ini adalah bagian dari proses alami tubuh yang dipengaruhi oleh berbagai faktor, terutama hormon.

Memahami penyebab di balik perubahan mood saat menstruasi sangat penting agar kita bisa menghadapinya dengan lebih bijak dan efektif.

Kenapa Mood Bisa Berubah Saat PMS?

Salah satu gejala yang paling sering muncul adalah perubahan mood yang bisa sangat intens. Mood yang berubah ini meliputi rasa mudah marah, sedih, cemas, mudah tersinggung, atau bahkan perasaan tidak stabil secara emosional.

Perubahan mood saat PMS dipicu oleh berbagai faktor, terutama perubahan hormon dalam tubuh. Namun, ada juga faktor lain seperti pola hidup dan stres yang turut memengaruhi. Memahami penyebabnya dapat membantu Anda menghadapi PMS dengan lebih tenang dan efektif.

Penyebab Perubahan Mood Saat PMS

Berikut adalah perubahan mood saat PMS:

1. Fluktuasi Hormon Estrogen dan Progesteron

Tubuh wanita mengalami siklus hormon setiap bulan. Dua hormon utama yang berperan besar dalam PMS adalah estrogen dan progesteron.

Setelah ovulasi, kadar progesteron meningkat, kemudian menurun menjelang menstruasi. Begitu juga dengan estrogen yang mengalami fluktuasi.

Perubahan kadar hormon ini memengaruhi neurotransmitter di otak, khususnya serotonin, yang bertanggung jawab mengatur mood dan perasaan bahagia. Saat kadar hormon turun, produksi serotonin juga berkurang, yang membuat mood menjadi lebih mudah berubah dan terkadang memburuk.

2. Penurunan Kadar Serotonin

Serotonin adalah zat kimia di otak yang membantu menjaga keseimbangan emosi, tidur, dan nafsu makan. Saat PMS, kadar serotonin bisa menurun drastis, sehingga Anda mungkin merasa lebih cemas, mudah marah, dan sedih.

3. Faktor Genetik dan Individu

Tidak semua wanita mengalami PMS dengan intensitas yang sama. Faktor genetik dan kepekaan tubuh terhadap perubahan hormon juga berperan. Selain itu, gangguan hormon pada wanita mungkin memiliki risiko yang lebih tinggi.

4. Stres dan Pola Hidup

Stres dari pekerjaan, sekolah, atau kehidupan sehari-hari dapat memperburuk perubahan mood saat PMS. Selain itu, kurang tidur, pola makan yang buruk, dan kurang aktivitas fisik juga membuat tubuh lebih rentan terhadap perubahan emosi.

5. Pengaruh Lingkungan

Lingkungan sosial dan dukungan dari orang sekitar sangat memengaruhi bagaimana Anda mengelola perubahan mood. Tekanan atau konflik di lingkungan bisa memperburuk gejala PMS.

Penyebab Menstruasi Tidak Teratur

Telat Haid dapat disebabkan oleh berbagai faktor, baik yang berkaitan dengan perubahan hormon, kondisi medis, atau faktor eksternal lainnya. Berikut beberapa penyebab umum menstruasi tidak teratur:

  1. Perubahan Hormon
  2. Sindrom Ovarium Pokistik
  3. Stres
  4. Perubahan Berat Badan
  5. Olahraga Berlebihan
  6. Penggunaan Alat Kontrasepsi
  7. Penyakit dan Gangguan Kesehatan
  8. Penggunaan Obat-Obatan
  9. Diet yang Tidak Seimbang
  10. Kondisi Genetik

Gejala Perubahan Mood Saat PMS yang Umum Terjadi

  • Mudah marah dan tersinggung
  • Perasaan sedih tanpa alasan jelas
  • Kecemasan dan kegelisahan
  • Perubahan energi, kadang sangat bersemangat, kadang lemas
  • Sulit berkonsentrasi
  • Merasa frustrasi atau putus asa

Cara Mengatasi Perubahan Mood Saat PMS

Meskipun perubahan mood saat PMS tidak bisa dihilangkan sepenuhnya, ada beberapa langkah yang bisa membantu mengurangi intensitasnya agar Anda tetap nyaman dan produktif.

1. Rutin Berolahraga

Olahraga ringan seperti jalan kaki, yoga, atau berenang dapat membantu meningkatkan produksi endorfin, hormon yang berfungsi sebagai pereda nyeri dan pembangkit suasana hati. Olahraga juga membantu mengurangi stres.

2. Pola Makan Sehat

Konsumsi makanan kaya magnesium (kacang-kacangan, sayur hijau), vitamin B6 (pisang, ikan), dan omega-3 (ikan salmon, biji chia) dapat membantu menstabilkan mood. Hindari kafein, gula berlebih, dan makanan olahan yang bisa memperparah gejala.

3. Istirahat yang Cukup

Pastikan tidur 7-8 jam per malam agar tubuh dan pikiran dapat pulih dengan baik. Kurang tidur memperburuk perubahan mood.

4. Manajemen Stres

Teknik relaksasi seperti meditasi, pernapasan dalam, atau hobi menyenangkan bisa membantu mengurangi stres dan menjaga kestabilan emosi.

5. Konsultasi Medis

Jika perubahan mood sangat mengganggu kehidupan sehari-hari, konsultasi dengan dokter sangat dianjurkan. Ada terapi dan pengobatan yang dapat membantu mengatasi PMS berat, termasuk obat hormonal atau antidepresan ringan.

Perbedaan Perubahan Mood PMS dengan Gangguan Lain

Perubahan mood saat PMS memang wajar, tapi jika gejalanya sangat berat dan berlangsung lama, bisa jadi ini tanda Premenstrual Dysphoric Disorder (PMDD). PMDD adalah bentuk PMS yang lebih parah dan membutuhkan penanganan khusus.

Tips Menjaga Keseimbangan Mood Selama PMS

  • Catat perubahan mood dan gejala yang Anda rasakan setiap bulan untuk mengenali pola.
  • Bicarakan perasaanmu dengan orang terdekat agar mendapat dukungan.
  • Hindari keputusan penting saat mood sedang buruk.
  • Jadwalkan waktu istirahat dan waktu untuk diri sendiri.

Jangan Biarkan PMS Menghalangi Harimu, Klinik Utama Pandawa Siap Membantu.

Konsultasi Dokter Gratis

Jangan biarkan rasa sakit dan perubahan mood saat PMS mengganggu aktivitas dan kebahagiaanmu setiap bulan.

Klinik Utama Pandawa hadir dengan solusi perawatan profesional yang dirancang khusus untuk membantu mengurangi gejala PMS, sehingga Anda bisa menjalani hari dengan lebih nyaman dan penuh percaya diri. Tim ahli kami siap memberikan konsultasi dan perawatan yang sesuai dengan kebutuhanmu.

Ayo, jangan tunda lagi! Segera kunjungi Klinik Utama Pandawa dan dapatkan penanganan terbaik untuk permasalahan PMS yang Anda alami.

Konsultasi Dokter Online CTA