Ini Penyebab Keputihan Memiliki Tekstur Seperti Keju
Keputihan seperti keju seringkali menjadi tanda adanya infeksi jamur pada Miss V yang disebut kandidiasis vaginalis, atau juga kondisi lainnya. Jenis keputihan ini biasanya disertai dengan tekstur yang kental, gatal, dan kadang berbau tak sedap.
Keputihan sendiri adalah kondisi yang umum dialami oleh wanita. Namun, ketika keputihan yang keluar memiliki tekstur seperti keju, warna putih kental, dan disertai gatal-gatal, itu bisa menjadi sangat mengganggu dan perlu segera ditangani.
Penyebab Keputihan Seperti Keju
Ada beberapa penyebab yang bisa memicu keputihan seperti keju, dan penting untuk mengetahui faktor-faktor tersebut agar bisa diatasi dengan tepat. Berikut adalah beberapa di antaranya:
1. Infeksi Jamur Candida (Kandidiasis Vaginalis)
Penyebab utama keputihan seperti keju adalah infeksi jamur Candida albicans, yang tumbuh berlebihan di area Miss V. Biasanya, jamur ini berada dalam jumlah yang seimbang dengan bakteri baik di vagina, tetapi dapat berkembang biak secara berlebihan saat ada faktor pemicu tertentu.
2. Ketidakseimbangan pH Vagina
pH alami vagina yang sehat berada di kisaran 3,8 hingga 4,5. Ketika pH ini terganggu, misalnya karena penggunaan produk pembersih vagina yang mengandung bahan kimia keras, hal ini dapat menciptakan kondisi yang mendukung pertumbuhan jamur. Ketidakseimbangan ini menjadi pemicu utama infeksi jamur yang menyebabkan keputihan seperti keju.
3. Penggunaan Antibiotik
Antibiotik dapat membunuh bakteri baik yang ada di vagina, yang berfungsi untuk mengendalikan pertumbuhan jamur. Ketika bakteri baik berkurang, jamur Candida dapat berkembang biak lebih cepat, yang mengarah pada infeksi dan keputihan seperti keju.
4. Diabetes yang Tidak Terkendali
Diabetes yang tidak terkontrol dapat meningkatkan kadar gula dalam tubuh, termasuk di area vagina. Kadar gula yang tinggi dapat menjadi sumber makanan bagi jamur Candida, yang menyebabkan infeksi jamur dan gejala keputihan yang mirip keju.
5. Kebersihan yang Tidak Tepat
Kebiasaan kebersihan yang kurang baik atau terlalu berlebihan, seperti douching atau mencuci Miss V dengan sabun beraroma kuat, dapat mengganggu keseimbangan pH alami vagina dan memicu pertumbuhan jamur.
6. Penggunaan Pakaian Ketat atau Tidak Menyerap Keringat
Pakaian dalam yang terlalu ketat atau terbuat dari bahan sintetis dapat menciptakan lingkungan lembab yang ideal bagi pertumbuhan jamur. Hal ini dapat menyebabkan infeksi jamur dan keputihan yang menggumpal.
7. Sistem Kekebalan Tubuh yang Lemah
Penyakit atau kondisi medis yang melemahkan sistem kekebalan tubuh, seperti HIV/AIDS atau penggunaan obat-obatan imunosupresan, dapat meningkatkan kerentanannya terhadap infeksi jamur, termasuk keputihan seperti keju.
8. Stres
Stres berlebihan dapat memengaruhi keseimbangan hormon dalam tubuh dan berpotensi mengurangi kekebalan tubuh, yang pada gilirannya dapat memicu infeksi jamur dan gejala keputihan yang tidak normal.
Jika Anda mengalami keputihan seperti keju disertai dengan gatal, iritasi, atau gejala lainnya, disarankan untuk berkonsultasi dengan spesialis untuk mendapatkan diagnosis yang tepat dan pengobatan yang sesuai.
Baca Juga: Keputihan Seperti Ampas Tahu? Bisa Jadi Karena Ini!
Keputihan Seperti Keju Apakah Merupakan Tanda Hamil?
Keputihan seperti keju, yang biasanya berwarna putih dan kental, bukanlah tanda utama kehamilan, melainkan lebih sering menunjukkan adanya infeksi jamur, seperti kandidiasis.
Infeksi jamur pada vagina dapat menyebabkan gejala keputihan yang kental dan berbau tidak sedap, sering disertai dengan rasa gatal dan iritasi.
Meskipun keputihan adalah salah satu perubahan yang sering terjadi pada wanita hamil karena fluktuasi hormon, keputihan yang seperti keju biasanya tidak berhubungan langsung dengan kehamilan, melainkan lebih kepada masalah kesehatan seperti infeksi jamur.
Namun, jika keputihan disertai dengan gejala lain seperti terlambatnya menstruasi, mual, atau payudara membengkak dan nyeri, maka keputihan bisa menjadi salah satu gejala awal kehamilan. Tetapi, untuk memastikan penyebabnya, sangat penting untuk melakukan pemeriksaan medis.
Cara Mengatasi Keputihan Seperti Keju
Untuk mengatasi kondisi ini, ada beberapa langkah yang dapat diambil. Berikut adalah cara yang dapat membantu mengatasi keputihan seperti keju secara efektif:
1. Menggunakan Obat Antijamur
- Obat Topikal Antijamur: Krim atau salep antijamur yang mengandung bahan aktif seperti clotrimazole, miconazole, atau terconazole dapat digunakan untuk mengobati infeksi jamur pada area vagina. Obat ini tersedia dalam bentuk krim, suppositoria (obat yang dimasukkan ke dalam vagina), atau tablet oral, tergantung pada tingkat keparahan infeksinya.
- Obat Oral Antijamur: Jika infeksi lebih parah, dokter mungkin akan meresepkan obat antijamur oral seperti fluconazole untuk membantu mengatasi infeksi jamur yang menyebar.
2. Menjaga Kebersihan Area Vagina
- Pembersihan yang Tepat: Pastikan untuk membersihkan area vagina dengan air hangat dan hindari menggunakan sabun yang mengandung parfum atau bahan kimia keras yang dapat mengganggu keseimbangan pH vagina. Gunakan pembersih yang lembut dan diformulasikan khusus untuk area intim wanita.
- Ganti Celana Dalam Secara Teratur: Mengganti celana dalam setidaknya dua kali sehari atau lebih sering jika diperlukan, dapat membantu mengurangi kelembaban yang mendukung pertumbuhan jamur.
3. Menghindari Pemakaian Pakaian Ketat atau Bahan Sintetis
Pakaian dalam yang terlalu ketat atau terbuat dari bahan sintetis dapat menciptakan kelembaban berlebih yang ideal untuk pertumbuhan jamur. Sebaiknya pilih pakaian dalam yang berbahan katun yang lebih menyerap keringat dan memungkinkan kulit bernapas dengan baik.
4. Menjaga Kadar Gula Darah Stabil
Jika Anda menderita diabetes, pastikan untuk mengontrol kadar gula darah dengan baik, karena kadar gula yang tinggi dapat memicu pertumbuhan jamur. Mengonsumsi makanan sehat dan melakukan olahraga secara teratur juga dapat membantu menstabilkan kadar gula darah.
5. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Mengonsumsi makanan bergizi yang kaya akan vitamin dan mineral, terutama vitamin C, zinc, dan probiotik, dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh. Probiotik juga penting untuk menjaga keseimbangan bakteri baik dalam tubuh yang berfungsi mengendalikan pertumbuhan jamur.
6. Hindari Penggunaan Douching
Hindari kebiasaan douching atau penggunaan cairan pembersih vagina yang berlebihan, karena ini dapat mengganggu keseimbangan pH alami vagina dan justru memperburuk infeksi jamur.
7. Cegah Stres Berlebihan
Stres berlebihan dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh dan mempengaruhi keseimbangan hormon, yang pada gilirannya dapat memperburuk infeksi jamur. Cobalah untuk mengelola stres dengan melakukan aktivitas relaksasi seperti yoga, meditasi, atau olahraga.
Penting untuk segera menangani infeksi ini untuk mencegah komplikasi lebih lanjut dan memperbaiki kesehatan area intim. Jika gejala bertahan atau memburuk, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Baca Juga: Keputihan Menggumpal? Bisa Jadi Karena Terinfeksi Penyakit Ini
Atasi Permasalahan Keputihan di Klinik Utama Pandawa
Klinik Utama Pandawa memberikan solusi efektif untuk mengatasi berbagai masalah keputihan yang dialami wanita. Ini termasuk keputihan abnormal yang disebabkan oleh infeksi jamur, bakteri, atau gangguan kesehatan lainnya.
Dengan spesialis ginekologi yang berpengalaman dan teknologi canggih, Klinik Utama Pandawa mampu mendiagnosis penyebab keputihan dengan akurat dan menawarkan pengobatan yang tepat sesuai kondisi pasien.
Selain itu, pasien juga akan mendapatkan edukasi mengenai cara menjaga kesehatan organ intim wanita untuk mencegah masalah serupa di masa depan.
Dengan pendekatan yang aman dan nyaman, Klinik Utama Pandawa memastikan setiap pasien mendapatkan penanganan terbaik untuk mengatasi permasalahan keputihan.
Klinik kami juga menyediakan berbagai layanan perawatan kewanitaan yang menyeluruh untuk meningkatkan kualitas kesehatan dan kenyamanan pasien, sehingga mereka dapat menjalani kehidupan sehari-hari dengan lebih percaya diri.
Referensi
- Healthline (2023), Everything You Need to Know About Vaginal Discharge.
- UnityPoint Health (N/A), 5 Types of Vaginal Discharge and What They Mean.