Keputihan Seperti Keju: Penyebab dan Pengobatan
Keputihan adalah hal normal yang dialami oleh hampir semua wanita. Namun, kamu perlu waspada jika keputihan berubah tekstur, warna, atau menimbulkan gejala yang tidak biasa. Salah satunya adalah keputihan seperti keju, yang bisa menjadi tanda adanya infeksi jamur.
Keputihan sendiri adalah kondisi yang umum dialami oleh wanita. Namun, ketika keputihan yang keluar memiliki tekstur seperti keju, warna putih kental, dan disertai gatal-gatal, itu bisa menjadi sangat mengganggu dan perlu segera ditangani.
Apa Itu Keputihan Seperti Keju?
Keputihan seperti keju biasanya merujuk pada cairan vagina yang berwarna putih pekat, menggumpal, dan teksturnya menyerupai keju cottage. Keputihan jenis ini bukanlah keputihan normal, melainkan sering menandakan adanya infeksi, terutama infeksi jamur Candida albicans. Cek beda keputihan normal dan abnormal di sini.
Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), infeksi jamur vagina atau kandidiasis merupakan salah satu penyebab paling umum keputihan abnormal pada wanita usia reproduktif.
Penyebab Keputihan Seperti Keju
Ada beberapa penyebab yang bisa memicu keputihan seperti keju, dan penting untuk mengetahui faktor-faktor tersebut agar bisa diatasi dengan tepat. Berikut adalah beberapa di antaranya:
1. Infeksi Jamur Candida (Kandidiasis Vaginalis)
Penyebab utama keputihan seperti keju adalah infeksi jamur Candida albicans, yang tumbuh berlebihan di area Miss V.
Biasanya, jamur ini berada dalam jumlah yang seimbang dengan bakteri baik di vagina, tetapi dapat berkembang biak secara berlebihan saat ada faktor pemicu tertentu.
2. Ketidakseimbangan pH Vagina
pH alami vagina yang sehat berada di kisaran 3,8 hingga 4,5. Ketika pH ini terganggu, misalnya karena penggunaan produk pembersih vagina yang mengandung bahan kimia keras, hal ini dapat menciptakan kondisi yang mendukung pertumbuhan jamur. Ketidakseimbangan ini menjadi pemicu utama infeksi jamur yang menyebabkan keputihan seperti keju.
3. Penggunaan Antibiotik
Antibiotik dapat membunuh bakteri baik yang ada di vagina, yang berfungsi untuk mengendalikan pertumbuhan jamur.
Ketika bakteri baik berkurang, jamur Candida dapat berkembang biak lebih cepat, yang mengarah pada infeksi dan keputihan seperti keju.
4. Diabetes yang Tidak Terkendali
Diabetes yang tidak terkontrol dapat meningkatkan kadar gula dalam tubuh, termasuk di area vagina.
Kadar gula yang tinggi dapat menjadi sumber makanan bagi jamur Candida, yang menyebabkan infeksi jamur dan gejala keputihan yang mirip keju.
5. Kebersihan yang Tidak Tepat
Kebiasaan kebersihan yang kurang baik atau terlalu berlebihan, seperti douching atau mencuci Miss V dengan sabun beraroma kuat, dapat mengganggu keseimbangan pH alami vagina dan memicu pertumbuhan jamur.
6. Penggunaan Pakaian Ketat atau Tidak Menyerap Keringat
Pakaian dalam yang terlalu ketat atau terbuat dari bahan sintetis dapat menciptakan lingkungan lembab yang ideal bagi pertumbuhan jamur. Hal ini dapat menyebabkan infeksi jamur dan keputihan yang menggumpal.
7. Sistem Kekebalan Tubuh yang Lemah
Penyakit atau kondisi medis yang melemahkan sistem kekebalan tubuh, seperti HIV/AIDS atau penggunaan obat-obatan imunosupresan, dapat meningkatkan kerentanannya terhadap infeksi jamur, termasuk keputihan seperti keju.
Jika Anda mengalami keputihan seperti keju disertai dengan gatal, iritasi, atau gejala lainnya, disarankan untuk berkonsultasi dengan spesialis untuk mendapatkan diagnosis yang tepat dan pengobatan yang sesuai.

Baca Juga: Keputihan Seperti Ampas Tahu? Bisa Jadi Karena Ini!
Apakah Keputihan Seperti Keju Berbahaya?
Secara umum, kandidiasis vagina (infeksi jamur) yang memiliki gejala khas yaitu keputihan seperti keju memang tidak berbahaya dan bisa sembuh dengan pengobatan yang tepat. Namun, jika tidak ditangani dengan benar, kondisi ini bisa menjadi sangat mengganggu, atau menandakan masalah kesehatan lain.
Keputihan Seperti Keju Apakah Merupakan Tanda Hamil?
Keputihan seperti keju, yang biasanya berwarna putih dan kental, bukanlah tanda utama kehamilan, melainkan lebih sering menunjukkan adanya infeksi jamur, seperti kandidiasis.
Infeksi jamur pada vagina dapat menyebabkan gejala keputihan yang kental dan berbau tidak sedap, sering disertai dengan rasa gatal dan iritasi.
Meskipun keputihan adalah salah satu perubahan yang sering terjadi pada wanita hamil karena fluktuasi hormon, keputihan yang seperti keju biasanya tidak berhubungan langsung dengan kehamilan, melainkan lebih kepada masalah kesehatan seperti infeksi jamur.
Cara Mengatasi Keputihan Seperti Keju
Untuk mengatasi kondisi ini, ada beberapa langkah yang dapat diambil. Berikut adalah cara yang dapat membantu mengatasi keputihan seperti keju secara efektif:
1. Pengobatan Medis
Pengobatan utama yang harus dilakukan adalah konsultasi dengan dokter. Umumnya, dokter akan memberikan obat antijamur, baik dalam bentuk:
- Krim topikal (dioles)
- Ovula (dimasukkan ke dalam vagina)
- Obat oral (minum), seperti fluconazole
Catatan: Selalu konsultasikan penggunaan obat dengan dokter, terutama jika kamu sedang hamil atau memiliki kondisi kesehatan tertentu.
2. Perawatan Rumah
- Jaga area genital tetap kering dan bersih
- Gunakan pakaian dalam berbahan katun
- Hindari sabun berpewangi dan produk kewanitaan yang iritatif
- Konsumsi makanan probiotik seperti yogurt untuk menyeimbangkan flora normal
Baca Juga: Keputihan Menggumpal? Bisa Jadi Karena Terinfeksi Penyakit Ini
Kapan Harus ke Dokter?
Segera konsultasi ke dokter apabila menemukan gejala-gejala berikut:
- Keputihan berlangsung lebih dari seminggu
- Gatal dan nyeri tidak mereda
- Keputihan berulang terus-menerus
- Kamu sedang hamil atau memiliki riwayat diabetes
- Pengobatan rumahan tidak efektif
Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik atau tes laboratorium untuk memastikan jenis infeksi yang terjadi.
Dokter Konsultasi Masalah Kewanitaan Terbaik di Klinik Utama Pandawa

Klinik Utama Pandawa memberikan solusi efektif untuk mengatasi berbagai masalah keputihan yang dialami wanita. Ini termasuk keputihan abnormal yang disebabkan oleh infeksi jamur, bakteri, atau gangguan kesehatan lainnya.
Dengan spesialis ginekologi yang berpengalaman dan teknologi canggih, Klinik Utama Pandawa mampu mendiagnosis penyebab keputihan dengan akurat dan menawarkan pengobatan yang tepat sesuai kondisi pasien.
Selain itu, pasien juga akan mendapatkan edukasi mengenai cara menjaga kesehatan organ intim wanita untuk mencegah masalah serupa di masa depan.
Dengan pendekatan yang aman dan nyaman, Klinik Utama Pandawa memastikan setiap pasien mendapatkan penanganan terbaik untuk mengatasi permasalahan keputihan.
Klinik kami juga menyediakan berbagai layanan perawatan kewanitaan yang menyeluruh untuk meningkatkan kualitas kesehatan dan kenyamanan pasien, sehingga mereka dapat menjalani kehidupan sehari-hari dengan lebih percaya diri.

Referensi
- Healthline (2023), Everything You Need to Know About Vaginal Discharge.
- UnityPoint Health (N/A), 5 Types of Vaginal Discharge and What They Mean.