Kutil Kelamin pada Pria: Ini Penyebab dan Pengobatannya!
Meskipun sering dianggap sebagai masalah ringan, kutil kelamin pada pria ternyata juga dapat menimbulkan berbagai komplikasi serius jika tidak segera ditangani.
Gejala kutil kelamin atau istilah lainnya yaitu kondiloma akuminata pada pria jarang menimbulkan rasa sakit, hal ini bisa menyebabkan ketidaknyamanan dan kekhawatiran.
Kutil Kelamin pada Pria
Kutil kelamin adalah pertumbuhan kulit yang kecil dan berbintil yang muncul pada area genital, anus, atau sekitar paha dalam.
Pada pria, kutil kelamin umumnya muncul di penis, skrotum (kantung zakar), paha dalam, dan sekitar anus. Kutil kelamin disebabkan oleh infeksi virus human papillomavirus (HPV), yang merupakan salah satu jenis virus yang sangat menular.
Infeksi HPV yang menyebabkan kutil kelamin tidak selalu menimbulkan gejala, sehingga banyak orang yang terinfeksi virus ini tanpa menyadarinya.
HPV adalah virus yang dapat menular melalui kontak seksual, baik itu hubungan vaginal, anal, maupun oral. Kutil kelamin, yang juga dikenal sebagai genital warts, merupakan salah satu jenis infeksi menular seksual (IMS) yang sering terjadi pada pria dan wanita.
Penyebab Kutil Kelamin pada Pria
Kutil kelamin pada pria disebabkan oleh infeksi dari human papillomavirus (HPV), yang dapat menular melalui kontak kulit-ke-kulit.
Kutil kelamin pada pria bisa berbentuk tunggal atau berkelompok, menyerupai kembang kol. Infeksi ini sangat menular dan dapat menyebar melalui kontak seksual.
Beberapa jenis HPV lebih cenderung menyebabkan kutil kelamin, sementara yang lainnya dapat menyebabkan perubahan sel yang berisiko berkembang menjadi kanker, seperti kanker serviks pada wanita, atau kanker anus dan penis pada pria.
Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), HPV adalah infeksi menular seksual yang sangat umum di seluruh dunia, dengan lebih dari 80% pria dan wanita yang aktif secara seksual diperkirakan akan terinfeksi oleh beberapa jenis HPV selama hidup mereka.
Hal ini menunjukkan bahwa meskipun kutil kelamin pada pria cukup umum, banyak orang yang terinfeksi tanpa menyadari keberadaannya.
Gejala Kutil Kelamin
Gejala utama dari seseorang terinfeksi kutil kelamin adalah munculnya bintil-bintil kutil pada area kelamin.
Kutil kelamin bisa muncul dalam berbagai bentuk, ukuran, dan warna. Beberapa gejala yang sering ditemukan pada pria yang terinfeksi HPV adalah:
- Muncul kutil atau benjolan kecil berwarna merah muda, coklat, atau keabu-abuan dan biasanya memiliki tekstur kasar atau lembut.
- Rasa gatal, nyeri dan sakit pada area yang terinfeksi
- Ukuran kutil kelamin dapat berkembang lebih besar atau berkelompok seiring waktu
- Pendarahan akibat luka yang iritasi
Faktor Risiko Kutil Kelamin pada Pria
- Aktivitas seksual yang tinggi
- Mrelakukan hubungan seksual tanpa penggunaan kondom
- Terinfeksi penyakit menular seksual lainnya
- Imun tubuh yang lemah
- Kontak seksual dengan pasangan yang terinfeksi HPV
Mengetahui faktor-faktor di atas dapat membantu Anda mengambil langkah-langkah pencegahan dan perawatan kondiloma akuminata atau kutil kelamin yang lebih baik.

Baca Juga: Spesialis Kondiloma Akuminata: Tindakan Medis dan Rekomendasi Klinik Terbaik
Komplikasi Kutil Kelamin pada Pria
Jika tidak mendapat penanganan dan pengobatan yang tepat, seperti pada wanita, kutil kelamin (kondiloma akuminata) pada pria juga bisa menimbulkan bahaya dan komplikasi. Berikut adalah beberapa bahaya yang dapat timbul akibat kutil kelamin:
1. Penyebaran Infeksi
Kutil kelamin dapat menular ke area lain pada tubuh atau pasangan seksual jika tidak terobati. Kontak seksual dengan seseorang yang terinfeksi HPV dapat menyebabkan penyebaran virus, meningkatkan risiko infeksi lebih lanjut.
2. Kanker Kutil Kelamin
Beberapa jenis HPV dapat menyebabkan kanker, termasuk kanker penis dan kanker rektal. Walaupun risiko ini relatif kecil, tetap penting untuk memantau perubahan pada kutil kelamin dan menjalani pemeriksaan rutin untuk mencegah perkembangan kanker.
3. Ketidaknyamanan Saat Seks
Kutil kelamin dapat menyebabkan ketidaknyamanan, rasa gatal, dan nyeri selama aktivitas seksual. Hal ini bisa mengganggu kualitas kehidupan seksual pria dan menurunkan rasa percaya diri.
Baca Juga: Perawatan Herpes Genital Terbaik di Klinik Utama Pandawa
4. Infeksi Sekunder
Kutil kelamin yang tidak diobati dapat menyebabkan infeksi sekunder akibat iritasi atau luka pada kulit. Infeksi ini dapat memperburuk kondisi dan memerlukan perawatan tambahan.
5. Komplikasi Pasca Operasi
Jika kutil kelamin harus dihilangkan melalui prosedur bedah, risiko komplikasi seperti infeksi pasca operasi atau penyembuhan yang lambat bisa terjadi. Penanganan yang tepat sangat penting untuk meminimalkan risiko ini.
Mengetahui bahaya kutil kelamin, serta langkah-langkah pencegahan dan penanganan yang tepat, dapat membantu Anda menjaga kesehatan dan mengurangi risiko komplikasi.
Baca Juga: Virus Human Papiloma dapat Menyebabkan Penyakit Apa Saja?
Apakah Kutil Kelamin Bisa Hilang?
Kutil kelamin bisa hilang dengan sendirinya dalam beberapa kasus, terutama jika infeksi disebabkan oleh virus human papillomavirus (HPV) yang tidak terlalu agresif.
Pada beberapa individu, kutil ini mungkin menghilang setelah beberapa bulan hingga beberapa tahun tanpa memerlukan pengobatan.
Namun, meskipun kutil kelamin hilang secara alami, virus HPV tetap bisa ada di dalam tubuh dan berpotensi menyebabkan kutil baru atau menulari orang lain.
Namun, penting untuk Anda ingat bahwa meskipun kutil kelamin dapat hilang sendiri, infeksi HPV tetap ada di tubuh dan kutil bisa muncul kembali.
Tanpa penanganan yang tepat, risiko penularan dan perkembangan kutil baru tetap ada, dan infeksi ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan atau komplikasi kesehatan lebih lanjut.
Oleh karena itu, pengobatan yang sesuai sangat penting untuk mengatasi kutil kelamin secara efektif dan mencegah penyebaran infeksi.

Cara Mengatasi Kutil Kelamin
Pengobatan kutil kelamin bertujuan untuk menghilangkan kutil dan mencegah penyebarannya. Pilihan pengobatan dapat bervariasi tergantung pada lokasi, ukuran, dan jumlah kutil. Berikut beberapa metode pengobatan yang umum dokter gunakan:
- Obat Oles: Menghambat pertumbuhan sel kutil.
- Krioterapi: Menggunakan nitrogen cair untuk membekukan dan merusak jaringan kutil.
- Elektrokauter: Menggunakan arus listrik untuk membakar kutil.
- Bedah: Untuk menghilangkan kutil yang besar atau membandel.
Jika Anda mengalami gejala kutil kelamin, segera cari bantuan medis untuk mendapatkan perawatan yang sesuai.
Baca Juga: Jengger Ayam pada Wanita: Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya
Pengobatan Kutil Kelamin Terbaik di Klinik Utama Pandawa

Pengobatan kutil kelamin terbaik di Klinik Utama Pandawa dilakukan dengan pendekatan yang komprehensif dan berbasis medis.
Klinik kami menawarkan solusi efektif untuk mengatasi kutil kelamin, mulai dari diagnosis yang akurat hingga perawatan yang disesuaikan dengan kondisi masing-masing pasien.
Dengan menggunakan teknologi terbaru dan metode medis yang terbukti efektif, tim dokter berpengalaman di Klinik Utama Pandawa memberikan perawatan berbagai penyakit kelamin yang aman dan cepat.
Kami juga menyediakan konsultasi dan pemantauan berkelanjutan untuk memastikan hasil yang optimal dan mencegah kekambuhan, menjadikannya pilihan unggul untuk pengobatan kutil kelamin.

Referensi
- Medicalnewstoday (2019), What’s to know about HPV in males?
- Healthdirect (2024), Genital Warts.