Mengatasi Rahang Berbunyi: Penyebab dan Solusi Efektif
Mengatasi rahang berbunyi bisa menjadi tantangan, terutama jika suara tersebut disertai dengan rasa tidak nyaman atau bahkan nyeri.
Suara berderak atau berklik pada rahang umumnya terjadi saat membuka atau menutup mulut, dan sering kali disebabkan oleh masalah pada sendi temporomandibular (TMJ), yang menghubungkan rahang bawah dengan tengkorak.
Meskipun terdengar sepele, kondisi ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan mempengaruhi kualitas hidup jika tidak ditangani dengan tepat.
Penyebab rahang berbunyi bisa bervariasi, mulai dari kebiasaan mengunyah yang tidak benar, ketegangan otot, hingga gangguan pada sendi TMJ.
Untungnya, ada berbagai cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah ini, mulai dari latihan sederhana yang bisa dilakukan di rumah hingga perawatan medis jika diperlukan.
Apa Itu Rahang Berbunyi
Rahang berbunyi adalah kondisi di mana suara klik, pop, atau derak terdengar saat seseorang membuka atau menutup mulut, atau bahkan ketika sedang mengunyah makanan.
Suara ini biasanya berasal dari sendi temporomandibular (TMJ), yaitu sendi yang menghubungkan rahang bawah (mandibula) dengan tengkorak di dekat telinga.
Sendi ini memungkinkan kita untuk bergerak bebas, seperti membuka mulut, mengunyah, berbicara, dan melakukan gerakan lainnya.
Rahang berbunyi bisa terdengar dalam berbagai situasi, dan meskipun terkadang suara ini tidak disertai rasa sakit, bagi sebagian orang, suara ini bisa menjadi tanda adanya masalah pada sendi TMJ atau otot-otot yang mengelilinginya.
Penyebab Rahang Berbunyi
Rahang berbunyi bisa disebabkan oleh beberapa faktor, yang paling umum adalah:
1. Gangguan pada Sendi Temporomandibular (TMJ)
Salah satu penyebab utama suara klik atau derak pada rahang adalah gangguan pada sendi TMJ. Gangguan ini bisa terjadi jika cakram yang melapisi sendi tergeser atau rusak, menyebabkan tulang-tulang di sendi tersebut saling bergesekan dan menghasilkan suara. Masalah ini dikenal sebagai disfungsi TMJ.
2. Kebiasaan Menggertakkan Gigi (Bruxism)
Menggertakkan atau brusxism, terutama saat tidur, bisa memberikan tekanan berlebih pada sendi TMJ, menyebabkan ketegangan dan suara klik pada rahang.
3. Masalah Gigi atau Gigitan
Ketidaksejajaran gigi, masalah gigi berlubang, atau gigi yang tidak rapat dengan baik bisa menyebabkan ketegangan berlebih pada sendi rahang.
Maloklusi (gigitan yang tidak sejajar) bisa memperburuk pergerakan rahang dan menambah tekanan pada sendi.
4. Penyakit Autoimun dan Inflamasi
Penyakit autoimun, seperti rheumatoid arthritis atau osteoarthritis, bisa mempengaruhi sendi rahang yang bisa merusak struktur sendi rahang dan mempengaruhi fungsinya.
5. Sakit Gigi
Nyeri akibat sakit gigi, terutama yang juga mempengaruhi tulang penyangga gigi, dapat menyebar ke rahang dan menyebabkan rasa sakit pada area tersebut. Salah satu jenis sakit gigi yang dapat memicu nyeri rahang adalah abses gigi.
Gejala yang Menyertai Rahang Berbunyi
Selain suara klik atau derak, beberapa gejala lain yang bisa menyertai kondisi ini antara lain:
- Nyeri atau ketegangan pada rahang
- Kesulitan membuka mulut atau mengunyah
- Sakit kepala atau migrain
- Sensasi telinga tersumbat atau nyeri di sekitar telinga
- Pembengkakan atau rasa kaku di sekitar sendi
Baca Juga: 5 Penyebab Sakit Gigi Sampai ke Telinga dan Cara Mengatasinya
Apakah Rahang Berbunyi Berbahaya?
Dalam banyak kasus, rahang berbunyi tidak menimbulkan rasa sakit atau masalah besar dan bisa menjadi kondisi sementara.
Namun, jika disertai rasa sakit, pembengkakan, atau kesulitan dalam menggerakkan rahang, ini bisa menjadi tanda gangguan pada sendi TMJ yang lebih serius dan perlu mendapatkan perhatian medis.
Perawatan Medis untuk Mengatasi Rahang Berbunyi
Berikut ini adalah beberapa perawatan medis yang umum dilakukan untuk mengatasi rahang berbunyi, terutama jika suara tersebut disebabkan oleh gangguan sendi temporomandibular (TMJ) yang cukup serius atau mengganggu aktivitas sehari-hari:
1. Obat Pereda Nyeri dan Antiinflamasi
Dokter bisa meresepkan obat seperti ibuprofen atau naproxen untuk mengurangi rasa sakit dan pembengkakan pada sendi TMJ. Obat ini bekerja meredakan gejala, meskipun tidak selalu menyembuhkan penyebab utamanya.
2. Obat Relaksan Otot
Jika rahang berbunyi disebabkan oleh ketegangan atau kejang otot (biasanya akibat stres atau bruxism), dokter mungkin akan meresepkan muscle relaxant untuk digunakan dalam jangka pendek agar otot rahang lebih rileks.
3. Terapi Fisik (Fisioterapi)
Dokter atau fisioterapis akan mengajarkan latihan khusus untuk:
- Menguatkan otot rahang dan leher
- Meningkatkan fleksibilitas
- Mengurangi tekanan pada TMJ Terapi ini juga bisa dilengkapi dengan teknik pemijatan dan penggunaan kompres hangat atau dingin.
4. Pelindung Gigi (Mouth Guard atau Night Guard)
Alat ini dibuat khusus oleh dokter gigi untuk dipakai saat tidur, terutama bagi penderita bruxism (menggertakkan gigi). Mouth guard mencegah gesekan berlebihan, meredakan tekanan pada TMJ, dan melindungi gigi dari kerusakan.
5. Suntikan Kortikosteroid
Jika peradangan cukup parah, suntikan kortikosteroid langsung ke sendi TMJ dapat mengurangi pembengkakan dan nyeri dalam waktu cepat. Terapi ini umumnya dilakukan di bawah pengawasan ketat dokter spesialis.
6. Injeksi Botoks (Botulinum Toxin)
Botoks bisa disuntikkan ke otot rahang untuk mengurangi ketegangan, terutama pada penderita bruxism parah. Ini membantu mengendurkan otot dan mengurangi suara klik atau nyeri saat rahang bergerak.
7. Operasi TMJ (Sebagai Langkah Terakhir)
Jika semua metode di atas tidak berhasil dan rahang berbunyi disertai rasa nyeri hebat, pembedahan bisa dipertimbangkan. Ada beberapa jenis operasi, seperti:
- Arthrocentesis: Bilasan sendi menggunakan larutan untuk mengeluarkan partikel yang menyebabkan iritasi.
- Arthroscopy: Operasi dengan kamera kecil untuk memperbaiki kerusakan dalam sendi.
- Open-joint surgery: Operasi terbuka jika ada kerusakan struktural serius pada TMJ.
Spesialis Gigi Dan Mulut Terbaik Di Klinik Utama Pandawa

Klinik Utama Pandawa memiliki spesialis gigi dan mulut yang ahli dan siap memberikan solusi perawatan mulut dengan pendekatan yang profesional dan penuh perhatian.
Didukung dengan teknologi terkini, dokter-dokter berpengalaman di klinik ini menangani berbagai jenis perawatan, mulai dari penambalan gigi, cabut gigi, perawatan saluran akar, hingga prosedur estetika seperti pemutihan dan veneer.
Setiap perawatan dilakukan secara teliti dan disesuaikan dengan kebutuhan pasien, memastikan hasil yang efektif, aman, dan nyaman.
Klinik Utama Pandawa merupakan pilihan yang tepat untuk kesehatan gigi dan mulut Anda, dengan layanan terbaik yang membuat setiap kunjungan terasa menyenangkan dan dapat diandalkan.
