Metode Sunat yang Tepat untuk Mengatasi Fimosis

Salah satu metode yang cukup ampuh untuk mengatasi penyakit fimosis adalah dengan melakukan sirkumsisi atau sunat.

Fimosis adalah kondisi di mana kulup penis tidak dapat ditarik mundur dari kepala penis secara penuh. Penyebab umum penyakit fimosis meliputi pembengkakan atau penyempitan kulup akibat infeksi atau iritasi kronis, meskipun pada bayi dan anak-anak, kondisi ini seringkali merupakan bagian dari perkembangan normal.

Gejala penyakit fimosis meliputi kesulitan dalam membersihkan penis, nyeri atau ketidaknyamanan saat buang air kecil, dan pembengkakan atau peradangan di sekitar ujung penis.

Pentingnya Melakukan Sunat

Sunat, atau sirkumsisi, adalah prosedur medis yang melibatkan pemotongan kulup (prepusium), yaitu kulit yang menutupi ujung penis. Sunat telah dilakukan selama berabad-abad di berbagai budaya dan agama di seluruh dunia.

Meskipun sunat bukan merupakan persyaratan medis, terdapat banyak manfaat yang terkait dengan prosedur ini. Berikut beberapa alasan mengapa sunat itu penting:

• Mencegah infeksi saluran kemih (ISK)
• Mencegah kanker penis
• Mencegah infeksi menular seksual (IMS)
• Mempermudah kebersihan
• Meningkatkan kesehatan seksual

Meskipun sunat bukanlah keharusan, prosedur ini sering kali direkomendasikan oleh dokter sebagai langkah pencegahan untuk menjaga kesehatan penis. Selain itu, metode sunat berguna untuk mencegah masalah kesehatan yang terkait dengan kulup penis, seperti fimosis.

Baca Juga: Kenali Bedanya Fimosis dan Parafimosis

Metode Sunat untuk Fimosis

Sunat adalah prosedur yang umum digunakan untuk mengatasi fimosis, kondisi di mana kulup penis sulit ditarik ke belakang dari kepala penis. Dua metode utama yang digunakan untuk sunat fimosis adalah:

1. Sunat Anestesi Lokal

Proses: Anestesi lokal disuntikkan ke area penis untuk mematirasakannya. Dokter bedah kemudian akan memotong kulup dan menjahit luka.

Kelebihan:

• Prosedur lebih cepat dan sederhana.
• Pasien sadar selama prosedur dan dapat berkomunikasi dengan dokter.
• Masa pemulihan umumnya lebih cepat.
• Efek samping, seperti mual dan muntah, lebih jarang terjadi.

Kekurangan:

• Pasien mungkin merasa tidak nyaman atau cemas selama prosedur.
• Ada kemungkinan rasa sakit yang tersisa selama prosedur.
• Tidak cocok untuk anak kecil atau pasien yang cemas.

Baca Juga: Fimosis Pada Bayi, Ini Tanda-Tanda dan Pengobatannya

2. Sunat Anestesi Total:

Proses: Pasien diberikan anestesi umum untuk membuatnya tidak sadarkan diri selama prosedur. Dokter bedah kemudian akan memotong kulup dan menjahit luka.

Kelebihan:

• Pasien tidak akan merasakan sakit atau ketidaknyamanan selama prosedur.
• Cocok untuk anak kecil atau pasien yang cemas.

Kekurangan:

• Prosedur lebih kompleks dan membutuhkan waktu lebih lama.
• Pasien mungkin mengalami efek samping, seperti mual dan muntah, setelah bangun dari anestesi.
• Masa pemulihan umumnya lebih lama.
• Risiko komplikasi, seperti infeksi dan pendarahan, mungkin lebih tinggi.

Penting untuk berkonsultasi dengan dokter bedah untuk mendiskusikan pilihan Anda dan memilih metode yang paling tepat untuk Anda. Dokter bedah akan mempertimbangkan semua faktor yang relevan dan memberikan rekomendasi berdasarkan pengalaman dan keahlian mereka.

Perawatan Pasca Sunat Fimosis

Setelah menjalani sunat fimosis, penting untuk mengikuti petunjuk perawatan pasca sunat dengan cermat untuk memastikan penyembuhan yang cepat dan optimal serta mencegah komplikasi. Berikut beberapa langkah penting dalam perawatan pasca sunat fimosis:

• Jaga luka tetap bersih dan kering
• Hindari aktivitas berat
• Gunakan obat sesuai anjuran dokter
• Perhatikan tanda-tanda infeksi
• Konsumsi makanan sehat
• Hindari merokok dan minum alkohol
• Gunakan pakaian yang nyaman
• Kontrol rutin ke dokter

Dengan mengikuti petunjuk perawatan pasca sunat dengan cermat, Anda dapat memastikan penyembuhan yang cepat dan optimal serta mencegah komplikasi.

Baca Juga: Obat Balanitis di Apotek

Rekomendasi Metode Sunat Modern di Klinik Utama Pandawa 

Klinik Utama Pandawa yang merupakan klinik bedah umum dan plastik terbaik ini ini menawarkan metode sunat laser modern terbaik untuk mengatasi fimosis. 

Teknologi laser memungkinkan prosedur yang lebih presisi dan minim trauma, sehingga mengurangi risiko komplikasi dan waktu pemulihan pasca-operasi. 

Selain itu, penggunaan laser juga meminimalkan pendarahan dan risiko infeksi, karena laser memiliki efek sterilisasi pada area yang doperasi. 

Dengan demikian, metode sunat modern menggunakan laser di Klinik Utama Pandawa merupakan pilihan yang aman, efektif, dan meminimalkan ketidaknyamanan bagi pasien, serta menghasilkan hasil yang optimal dalam penanganan fimosis.

Referensi

• Phimosis, Adult Circumcision, and Buried Penis, From: https://emedicine.medscape.com/article/442617-overview?form=fpf . Accessed May 2024.
• Phimosis overview, From: https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/22065-phimosis . Accessed May 2024.