Ibu Hamil Sakit Gigi? Ini Obat dan Cara Aman Mengatasinya
Obat sakit gigi untuk ibu hamil menjadi topik yang penting dan perlu perhatian khusus. Pasalnya, nyeri gigi saat kehamilan bukan hanya membuat tidak nyaman, tetapi juga bisa memengaruhi nafsu makan, kualitas tidur, hingga kondisi psikologis sang ibu.
Namun, tidak semua obat pereda nyeri bisa dikonsumsi secara bebas oleh ibu hamil karena berisiko terhadap kesehatan janin. Oleh karena itu, memilih pengobatan yang aman, baik dari bahan alami maupun obat medis yang direkomendasikan dokter, sangatlah penting.
Selama masa kehamilan, tubuh mengalami banyak perubahan hormon yang bisa memicu berbagai masalah kesehatan, termasuk gusi bengkak, infeksi mulut, dan sakit gigi. Dalam kondisi ini, ibu hamil perlu cermat dalam menentukan langkah penanganan yang tepat dan tidak membahayakan kehamilan.
Penyebab Sakit Gigi saat Hamil
Sebelum membahas obatnya, yuk kenali dulu apa saja penyebab sakit gigi yang sering dialami ibu hamil:
1. Perubahan Hormon
Peningkatan hormon progesteron dan estrogen selama kehamilan bisa menyebabkan peradangan gusi atau gingivitis. Kondisi ini ditandai dengan gusi bengkak, berdarah, dan nyeri.
2. Mual dan Muntah
Morning sickness membuat asam lambung naik ke mulut, yang dapat mengikis lapisan enamel gigi dan menyebabkan gigi hipersensitif dan gigi berlubang.
3. Ngidam Makanan Manis
Ibu hamil kerap mengidam makanan manis atau asam. Jika tidak dibersihkan dengan baik, sisa makanan ini bisa memicu pembentukan plak gigi dan karies gigi.
4. Kebersihan Gigi yang Menurun
Terkadang, ibu hamil merasa malas menyikat gigi karena mual atau lelah. Padahal, malas sikat gigi bisa memperparah kondisi gigi dan gusi.
Ciri-Ciri Sakit Gigi yang Perlu Diwaspadai Ibu Hamil
Sakit gigi pada ibu hamil sebaiknya tidak diabaikan, apalagi jika disertai gejala seperti:
- Gigi ngilu saat makan atau minum panas atau dingin
- Nyeri berdenyut yang menjalar ke kepala
- Gusi bengkak dan berdarah
- Bau mulut
- Demam (kemungkinan ada infeksi)
Jika mengalami gejala di atas, sebaiknya segera konsultasi ke dokter spesialis gigi mulut
Obat Sakit Gigi yang Aman untuk Ibu Hamil
Berikut adalah obat sakit untuk ibu hamil yang bisa anda coba:
1. Paracetamol (Acetaminophen)
Paracetamol adalah pilihan pertama yang biasanya disarankan untuk ibu hamil. Obat ini tergolong aman jika digunakan dalam dosis yang tepat, terutama pada trimester kedua. Paracetamol dapat membantu meredakan nyeri ringan hingga sedang.
2. Obat Kumur Antiseptik Non-Alkohol
Jika sakit gigi disebabkan oleh radang gusi (gingivitis), penggunaan mouthwash antiseptik yang bebas alkohol bisa membantu mengurangi bakteri penyebab infeksi.
3. Gel Gigi Topikal Berbahan Lidah Buaya atau Eugenol
Beberapa gel pereda nyeri berbahan alami dapat diaplikasikan langsung ke gigi atau gusi yang sakit. Misalnya, gel yang mengandung eugenol dari minyak cengkeh atau ekstrak lidah buaya.
4. Antibiotik (Jika Diperlukan dan Diresepkan Dokter)
Jika sakit gigi disebabkan oleh infeksi bakteri, dokter mungkin akan meresepkan antibiotik seperti amoxicillin. Namun, penggunaan antibiotik saat hamil harus sangat hati-hati dan hanya berdasarkan rekomendasi medis.
Obat Alami Sakit Gigi untuk Ibu Hamil
Jika anda ingin mencoba alternatif alami, berikut beberapa bahan rumahan yang aman dan bisa membantu meredakan nyeri:
1. Air Garam Hangat
Berkumur dengan air garam hangat dapat membantu mengurangi peradangan dan membunuh bakteri penyebab infeksi.
2. Kompres Dingin
Tempelkan es batu yang dibungkus kain ke pipi bagian luar selama 15-20 menit, hal ini tentu dapat membantu mengurangi pembengkakak
3. Minyak Cengkeh
Teteskan sedikit minyak cengkeh ke kapas dan tempelkan pada area gigi yang sakit. Cengkeh mengandung senyawa alami eugenol yang bersifat analgesik dan antiseptik.
4. Lidah Buaya
Gel lidah buaya yang dioleskan ke gusi dapat membantu meredakan radang dan mempercepat penyembuhan luka.
5. Bawang Putih
Meski aromanya menyengat, bawang putih memiliki sifat antimikroba. Hancurkan satu siung bawang dan oleskan ke area gigi yang sakit (hati-hati jika ada luka terbuka).
Hal yang Harus Dihindari saat Ibu Hamil Mengalami Sakit Gigi
- Mengonsumsi Ibuprofen atau Aspirin tanpa resep dokter. Obat ini berisiko pada kehamilan, terutama di trimester ketiga.
- Melakukan pengobatan herbal tanpa konsultasi. Tidak semua bahan alami aman untuk janin.
- Mencabut gigi sembarangan. Cabut gigi saat hamil hanya boleh dilakukan atas pertimbangan medis.
Kapan Ibu Hamil Harus ke Dokter Gigi?
Jangan tunggu sampai sakit gigi makin parah. Segera konsultasi ke dokter gigi jika:
- Rasa nyeri tak kunjung reda lebih dari 2 hari
- Gusi bengkak disertai nanah
- Demam tinggi atau sakit kepala parah
- Sulit makan atau tidur karena nyeri
Dokter akan menilai kondisi gigi dan memberikan perawatan yang sesuai dan aman, seperti pembersihan karang gigi, tambal, atau tindakan lain yang tidak membahayakan janin.

Baca Juga: Jangan Asal Cabut Gigi! Berikut 13 Kondisi yang Harus Dihindari
Tips Mencegah Sakit Gigi saat Hamil
Berikut beberapa tips mudah untuk menjaga kesehatan gigi selama kehamilan:
- Sikat gigi dua kali sehari dengan pasta gigi berfluoride.
- Gunakan benang gigi (dental floss) untuk membersihkan sela gigi.
- Berkumur dengan air garam atau mouthwash non-alkohol.
- Kurangi konsumsi makanan manis dan minuman asam.
- Periksa ke dokter gigi sebelum atau di awal kehamilan.
- Minum air putih yang cukup untuk membantu produksi air liur yang menyeimbangkan pH mulut.
- Kunyah permen karet tanpa gula untuk merangsang air liur (jika aman untuk kondisi kehamilanmu).
Apakah Aman ke Dokter Gigi saat Hamil?
Ya, sangat aman dan bahkan dianjurkan! Pemeriksaan gigi secara rutin sebaiknya tetap dilakukan meski sedang hamil. Idealnya, kunjungan ke dokter gigi dilakukan pada trimester kedua, karena trimester pertama adalah masa pembentukan organ janin, dan trimester ketiga bisa membuat ibu hamil lebih tidak nyaman duduk lama di kursi perawatan.
Tindakan seperti scaling gigi, tambal gigi, hingga cabut gigi ringan biasanya aman dilakukan, tentu dengan pengawasan dokter dan anastesi lokal yang aman untuk bumil.
Obat Sakit Gigi yang Perlu Diwaspadai Saat Hamil
Beberapa obat atau bahan aktif yang sebaiknya dihindari saat hamil antara lain:
- Ibuprofen dan Aspirin: Bisa menyebabkan gangguan perkembangan janin, terutama jika digunakan di trimester akhir.
- Tetracycline (Antibiotik): Dapat menyebabkan perubahan warna gigi janin permanen.
- Obat anestesi tertentu: Pastikan hanya digunakan oleh dokter gigi profesional yang paham kondisi kehamilan.
- Obat herbal tanpa pengawasan medis. Karena meski alami, tidak semuanya aman.
Apakah Ibu Hamil Boleh Minum Antibiotik Jika Sakit Gigi karena Infeksi?
Boleh, tapi hanya dengan resep dan pengawasan dokter. Beberapa antibiotik seperti amoxicillin atau clindamycin tergolong aman untuk ibu hamil, sedangkan jenis lain seperti tetracycline harus dihindari.
Apakah Sakit Gigi saat Hamil Bisa Memengaruhi Janin?
Secara tidak langsung, iya. Rasa nyeri yang hebat bisa membuat ibu sulit makan atau tidur, yang akhirnya memengaruhi kondisi tubuh dan janin. Infeksi parah pada gigi juga berisiko menyebar dan harus segera ditangani.
Sakit Gigi Saat Hamil Bukan Masalah, Klinik Utama Pandawa Solusinya!

Sedang hamil tapi terganggu dengan sakit gigi yang tak kunjung reda? Jangan tunda pengobatan, karena kenyamanan ibu sangat berpengaruh pada kesehatan janin.
Di Klinik Utama Pandawa, kami menyediakan perawatan gigi yang aman dan ramah untuk ibu hamil, dengan pengawasan dokter berpengalaman serta prosedur yang disesuaikan dengan kondisi kehamilan Anda.
Jaga kesehatan gigi dan mulut selama masa kehamilan agar tetap nyaman menjalani hari-hari indah menanti buah hati. Segera konsultasikan masalah sakit gigimu di Klinik Utama Pandawa dan rasakan pelayanan terbaik kami. Ibu tenang, janin pun sehat!

Referensi
- Cleveland Clinic. Diakses pada 2025. Toothache. https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/10957-toothache
- Healthline. Diakses pada 2025. Why Teeth Pain During Pregnancy Is a Thing and What You Can Do About It. https://www.healthline.com/health/pregnancy/pregnancy-teeth-pain

Aktif menulis dan membagikan edukasi yang telah ditinjau oleh tim medis Klinik Utama Pandawa seputar kesehatan kulit, kelamin, estetika, bedah minor & mulut dan gigi berbasis bukti medis.