Pengobatan Gonore (Kencing Nanah) dan Cara Mencegahnya

Gonore adalah penyakit menular seksual yang dapat mempengaruhi pada pria maupun wanita, terutama yang aktif secara seksual. lalu seperti apa pengobatan untuk penyakit ini? 

Pengobatan gonore (gonorrhea) atau kencing nanah hanya dapat dilakukan oleh dokter. Sebelum memberikan pengobatan, dokter akan memeriksa kondisi pasien dan menentukan perawatan yang tepat.

Gonore dapat menjadi masalah serius jika tidak ditangani segera. Untuk lebih memahami penyakit ini, simak informasi lengkap mengenai gejala dan cara pengobatannya di bawah ini!

Apa Itu Penyakit Gonore?

Gonore adalah penyakit menular seksual (PMS) yang disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae. Bakteri ini dapat menginfeksi berbagai bagian tubuh, termasuk saluran kemih, saluran reproduksi, tenggorokan, dan rektum, dan dapat menular melalui hubungan seksual yang tidak terlindungi.

Seringkali, gonore tidak menimbulkan gejala pada awal infeksi, terutama pada wanita, yang membuat banyak orang yang terinfeksi tidak menyadari bahwa mereka membawa bakteri tersebut.

Menurut jurnal The Lancet Infectious Diseases menunjukkan bahwa hampir setengah dari semua kasus gonore pada wanita dan sebagian besar kasus pada pria tidak menunjukkan gejala yang jelas, meskipun bakteri tetap dapat ditularkan ke pasangan seksual.

Kondisi ini menyebabkan penularan yang lebih luas, karena banyak orang yang tidak tahu mereka terinfeksi. Hal ini meningkatkan pentingnya skrining rutin untuk gonore, terutama bagi individu yang aktif secara seksual.

Gejala Gonore

Bakteri neisseria gonorrhoeae dapat menyebar melalui kontak dengan cairan tubuh yang terinfeksi, seperti cairan vagina, penis, anus, atau mulut selama aktivitas seksual tanpa pengaman. Berikut adalah gejala-gejala umum gonore pada pria dan wanita:

1. Pada Pria

• Nyeri saat buang air kecil
• Keluarnya nanah dari penis
• Nyeri dan bengkak pada testis
• Nyeri saat berhubungan seks
• Nyeri dan perdarahan pada anus (jika terjadi infeksi anal)

Baca Juga: Yang Perlu Anda Ketahui Mengenai Biaya Cek Lab Gonore

2. Pada Wanita

• Nyeri saat buang air kecil
• Keluarnya cairan abnormal dari vagina (berwarna kuning, hijau, atau berbau busuk)
• Nyeri dan perdarahan saat berhubungan seks
• Nyeri perut bagian bawah
• Nyeri dan bengkak pada kelenjar getah bening di leher atau selangkangan
• Nyeri dan perdarahan pada anus (jika terjadi infeksi anal)

Tidak hanyak itu, terkadang para penderita gonore baik pria maupun pada wanita kerap mengalami gejala lain seperti demam, nyeri sendi, dan ruam kulit.

Faktanya, tidak semua orang yang terinfeksi gonore menunjukan gejala. Gejala gonore dapat muncul dalam 2-10 hari setelah terpapar bakteri. 

Jangan ragu untuk segera menemui dokter layanan penyakit kelamin untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.

Baca Juga: Agar Cepat Sembuh, Ini Pengobatan Trikomoniasis yang Tepat

Cara Mengatasi Gonore

Mengatasi gonore memerlukan pengobatan yang tepat dan pengelolaan yang hati-hati. Berikut adalah langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk menangani gonore:

1. Konsultasi dengan Tenaga Medis

Langkah pertama dalam mengatasi gonore adalah berkonsultasi dengan dokter atau profesional medis. Untuk mendiagnosis gonore, dokter biasanya akan melakukan tes laboratorium dengan mengambil sampel cairan dari area yang terinfeksi, seperti urin, serviks, uretra, atau tenggorokan. Setelah hasil diagnosis keluar, dokter akan memberikan pengobatan yang tepat.

2. Pengobatan dengan Antibiotik

Gonore dapat diobati dengan antibiotik, yang umumnya berupa suntikan dan pil. Antibiotik yang biasa digunakan untuk mengobati gonore adalah cephalosporin (misalnya ceftriaxone) dan azithromycin.

Pengobatan ini bertujuan untuk menghilangkan bakteri penyebab infeksi. Penting untuk menghabiskan seluruh dosis antibiotik yang diresepkan, meskipun gejala sudah hilang, untuk memastikan infeksi sembuh sepenuhnya dan mencegah resistensi antibiotik.

3. Pengobatan Pasangan Seksual

Gonore sangat mudah menular, jadi pasangan seksual dari orang yang terinfeksi juga perlu diperiksa dan diobati, meskipun mereka tidak menunjukkan gejala. Ini penting untuk mencegah infeksi berulang dan penyebaran penyakit.

4. Menghindari Aktivitas Seksual Selama Pengobatan

Sebaiknya hindari berhubungan seksual sampai pengobatan selesai dan hasil tes menunjukkan bahwa infeksi telah sembuh. Melakukan hubungan seksual sebelum pengobatan tuntas bisa memperburuk infeksi atau menyebarkan gonore ke orang lain.

5. Pencegahan Infeksi Ulang

Setelah sembuh, pastikan untuk menggunakan kondom atau pelindung lainnya saat berhubungan seksual untuk mengurangi risiko tertular gonore atau infeksi menular seksual lainnya. Lakukan juga tes IMS secara berkala, terutama bagi mereka yang aktif secara seksual atau memiliki banyak pasangan.

6. Perhatikan Efek Samping Pengobatan

Beberapa orang mungkin mengalami efek samping dari antibiotik, seperti mual, diare, atau reaksi alergi. Jika efek samping ini mengganggu, segera hubungi dokter untuk mendapatkan saran lebih lanjut.

7. Pentingnya Skrining Berkala

Meskipun sudah sembuh, penting untuk melakukan tes IMS secara rutin, khususnya bagi individu yang berisiko tinggi. Skrining dini dapat membantu mendeteksi infeksi lebih cepat dan mencegah komplikasi di masa depan.

Dengan pengobatan yang tepat dan langkah-langkah pencegahan yang benar, gonore dapat diobati dengan efektif dan infeksi dapat sembuh sepenuhnya. Jika kamu merasa terpapar atau memiliki gejala gonore, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan perawatan yang sesuai.

Baca Juga: Obat Alami yang Bisa Mengatasi Kencing Nanah

Pengobatan Gonore

Pengobatan gonore dilakukan dengan pemberian antibiotik, dan durasi pengobatannya bergantung pada sejauh mana infeksi telah berkembang. Gonore yang parah dan telah menyebar ke organ tubuh lain memerlukan waktu pengobatan yang lebih lama.

Dokter bisa memberikan antibiotik dalam bentuk pil atau suntikan. Beberapa jenis antibiotik yang umum digunakan untuk mengobati gonore antara lain:

• Ceftriaxone
• Cefixime
• Azithromycin
• Doxycycline
• Thiamphenicol
• Erythromycin
• Amoxicillin
• Cefotaxim

Gejala gonore biasanya mulai membaik dalam beberapa hari setelah pengobatan, tetapi rasa sakit di area testis atau panggul mungkin memerlukan waktu lebih lama untuk sepenuhnya hilang.

Perdarahan berlebihan saat menstruasi biasanya akan membaik pada siklus haid berikutnya. Pemeriksaan lanjutan perlu dilakukan dua minggu setelah pengobatan untuk memastikan infeksi benar-benar sembuh.

Meskipun gonore berhasil diobati, penderita yang sudah sembuh tetap bisa terinfeksi lagi jika melakukan hubungan seksual dengan seseorang yang terinfeksi gonore.

Pastikan untuk mengikuti petunjuk dokter dalam penggunaan antibiotik agar pengobatan berjalan dengan baik. Jika gejala tidak kunjung membaik, segera temui dokter lagi.

Cara Mengatasi Gonore Agar Tidak Kambuh

Untuk mencegah gonore kambuh setelah pengobatan, sangat penting untuk menyelesaikan seluruh pengobatan antibiotik yang diresepkan dokter, meskipun gejala sudah hilang.

Selain itu, pastikan pasangan seksual juga diperiksa dan diobati, meskipun mereka tidak menunjukkan gejala, agar infeksi tidak menular kembali.

Penggunaan kondom saat berhubungan seksual sangat dianjurkan untuk mengurangi risiko penularan gonore atau infeksi menular seksual lainnya. Lakukan tes IMS secara rutin, terutama jika memiliki banyak pasangan seksual atau berisiko tinggi, serta jaga kebersihan pribadi untuk mencegah infeksi ulang.

Edukasi diri dan pasangan tentang praktik seksual yang aman juga sangat penting dalam pencegahan. Hindari berhubungan seksual dengan seseorang yang terinfeksi gonore atau penyakit menular seksual lainnya sampai mereka sembuh sepenuhnya.

Baca Juga: Ini Efek Setelah Anda Sembuh dari Gonore

Pengobatan Gonore Terbaik di Klinik Utama Pandawa

Jika Anda terindikasi penyakit gonere, jangan ragu untuk segera mengunjungi Klinik Utama Pandawa untuk mendapatkan pemeriksaan dan pengobatan terbaik. Klinik Utama Pandawa menyediakan layanan pengobatan gonore pada pria dan wanita.

Klinik Utama Pandawa memiliki tim dokter yang terampil dan berpengalaman dalam menangani infeksi menular seksual, termasuk gonore.

Mereka tidak hanya memiliki pengetahuan medis yang luas tentang penyakit ini, tetapi juga memahami pentingnya pendekatan yang holistik dalam pengobatan, termasuk pemahaman akan faktor risiko, pencegahan, dan rehabilitasi.

Dilengkapi dengan fasilitas medis yang modern dan peralatan terkini untuk mendukung proses diagnosis dan pengobatan yang tepat.

Dengan adanya fasilitas ini, pasien dapat mendapatkan layanan yang efisien dan berkualitas tinggi untuk pengobatan gonore mereka. 

Klinik Utama Pandawa menempatkan keamanan, privasi, dan kenyamanan pasien sebagai prioritas utama. Menjaga kerahasiaan informasi pasien dengan cermat dan memberikan lingkungan yang ramah serta dukungan emosional yang dibutuhkan selama proses pengobatan.

Dengan demikian, pasien merasa lebih percaya diri dan nyaman saat menjalani perawatan mereka di klinik kami. Segera konsultasikan dan periksakan penyakit gonore dengan Klinik Utama Pandawa sekarang juga!