Kulit Berminyak? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Penyebab kulit berminyak dapat berasal dari berbagai faktor, baik internal maupun eksternal. Salah satu penyebab utamanya adalah faktor genetik, di mana seseorang yang memiliki orangtua dengan kulit berminyak cenderung mewarisi kondisi tersebut. Selain itu, perubahan hormon juga berperan besar dalam produksi minyak berlebih pada kulit.
Misalnya, saat masa pubertas, menstruasi, kehamilan, atau penggunaan pil kontrasepsi, kadar hormon dalam tubuh berubah dan memicu kelenjar sebaceous untuk menghasilkan lebih banyak sebum. Faktor lain yang berkontribusi adalah pola makan yang tidak sehat, stres, serta pemilihan produk perawatan kulit yang tidak sesuai dengan jenis kulit.
Penyebab Kulit Berminyak
Kulit berminyak terjadi karena kelenjar sebaceous yang terletak di lapisan bawah kulit memproduksi minyak atau sebum secara berlebihan. Berikut beberapa penyebab utama kulit berminyak:
1. Faktor Genetik
Faktor genetik adalah salah satu penyebab utama kulit berminyak. Jika orangtua atau keluarga Anda memiliki kulit berminyak, ada kemungkinan Anda juga akan mewarisi kondisi tersebut.
2. Perubahan Hormon
Hormon memiliki peran besar dalam produksi minyak pada kulit. Perubahan hormon yang terjadi selama masa pubertas, kehamilan, menstruasi, atau penggunaan pil kontrasepsi dapat merangsang kelenjar sebaceous untuk memproduksi lebih banyak minyak.
3. Kondisi Lingkungan
Lingkungan yang panas, lembab, atau tercemar dapat meningkatkan produksi minyak pada kulit. Paparan sinar matahari yang berlebihan atau udara yang lembab dapat merangsang kulit untuk menghasilkan lebih banyak minyak guna melindungi kulit dari dehidrasi.
4. Penggunaan Produk Skincare yang Salah
Penggunaan produk perawatan kulit yang tidak sesuai dengan jenis kulit dapat menyebabkan kulit berminyak. Produk yang terlalu berat atau mengandung bahan kimia keras dapat merusak keseimbangan alami kulit, membuat kulit merasa kering, dan akhirnya memicu kelenjar sebaceous untuk memproduksi lebih banyak minyak.
6. Diet yang Tidak Seimbang
Konsumsi makanan yang tinggi gula, lemak, dan produk olahan dapat meningkatkan produksi minyak pada kulit. Gula berlebih dapat meningkatkan peradangan dalam tubuh, yang berkontribusi pada masalah kulit seperti jerawat.
7. Penggunaan Kosmetik yang Berat
Kosmetik atau make-up yang tebal atau tidak non-comedogenic (tidak menyebabkan pori tersumbat) dapat menyebabkan penumpukan minyak di wajah. Ini akan menghalangi pori-pori, menyebabkan kulit menjadi berminyak dan rentan terhadap jerawat.
Cara Mengatasi Kulit Berminyak
Berikut adalah beberapa cara mengatasi kulit berminyak yang bisa Anda lakukan:
1. Mikrodermabrasi
Mikrodermabrasi adalah prosedur eksfoliasi yang mengangkat sel kulit mati, mengurangi minyak berlebih, dan memperbaiki tekstur kulit.
Dengan menggunakan alat khusus yang menyemprotkan kristal halus ke kulit, prosedur ini membantu membersihkan lapisan kulit paling atas dan membuka pori-pori yang tersumbat. Hasilnya adalah kulit yang lebih halus, lebih cerah, dan lebih seimbang dalam produksi minyak.
2. Chemical Peeling
Chemical peeling adalah salah satu metode efektif untuk mengatasi kulit berminyak dan jerawat. Pada prosedur ini, lapisan kulit terluar diangkat menggunakan bahan kimia tertentu, seperti asam glikolat atau asam salisilat, untuk mengurangi produksi minyak dan memperbaiki tekstur kulit.
Chemical peeling juga membantu mengatasi bekas jerawat dan mencerahkan kulit yang kusam akibat minyak berlebih.
3. Mesoterapi
Mesoterapi adalah prosedur non-bedah yang melibatkan penyuntikan vitamin, mineral, atau bahan aktif lainnya langsung ke lapisan kulit.
Tujuannya adalah untuk menyeimbangkan produksi minyak dan memberikan nutrisi yang dibutuhkan kulit berminyak. Prosedur ini dapat membantu memperbaiki kualitas kulit, mengurangi kilap, dan mempercepat regenerasi kulit.
4. Jaga Kebersihan Wajah
Cuci wajah Anda dua kali sehari, terutama setelah beraktivitas atau mengenakan make-up. Jangan mencuci wajah terlalu sering, karena ini dapat menghilangkan kelembapan alami kulit dan justru meningkatkan produksi minyak. Gunakan tisu atau kertas minyak saat kulit mulai terasa berminyak di siang hari untuk menyerap minyak tanpa mengganggu make-up Anda.
5. Gunakan Masker Wajah
Masker wajah yang mengandung clay atau charcoal dapat membantu menyerap minyak berlebih pada kulit. Masker ini juga membantu membersihkan pori-pori dan memberikan efek menenangkan pada kulit. Gunakan masker wajah dua kali seminggu untuk hasil terbaik.
Apakah Kulit Berminyak dapat Hilang
Kulit berminyak sebenarnya tidak bisa sepenuhnya “hilang,” karena produksi minyak (sebum) adalah hal yang alami dan penting bagi kesehatan kulit.
Sebum berfungsi untuk menjaga kelembapan kulit dan melindunginya dari faktor eksternal seperti polusi dan infeksi.
Namun, bagi sebagian orang, produksi minyak berlebih bisa menjadi masalah, terutama jika berlebihan hingga menyebabkan kilap di wajah, komedo, atau jerawat.
Kulit Lebih Segar, Bebas Minyak, Bersama Klinik Utama Pandawa

Jika Anda merasa terganggu dengan kulit berminyak yang membuat wajah tampak kilap dan rentan terhadap jerawat, saatnya untuk mencoba perawatan di Klinik Utama Pandawa. Dengan perawatan yang disesuaikan dengan kondisi kulit Anda, kami siap membantu mengatasi masalah kulit berminyak secara efektif dan aman.
Kami menggunakan teknologi canggih dan produk berkualitas untuk menyeimbangkan kadar minyak pada kulit, memberikan hasil yang tahan lama, dan menjadikan kulit Anda tampak segar dan sehat.
Jangan biarkan kulit berminyak mengurangi rasa percaya diri Anda. Klinik Utama Pandawa menawarkan berbagai perawatan kulit yang dapat mengurangi kilap dan mengendalikan produksi minyak berlebih. Dengan pengalaman ahli kecantikan kami,
Anda dapat merasakan transformasi kulit yang lebih matte dan bebas jerawat. Kunjungi kami sekarang untuk konsultasi dan nikmati hasil perawatan yang maksimal!
