Perbedaan Behel untuk Fashion dan Perawatan, Cek Di Sini!
Memiliki gigi rapi dan senyum menawan adalah impian banyak orang. Salah satu cara populer untuk mencapainya adalah dengan menggunakan behel atau kawat gigi.
Namun, tren penggunaan behel kini berkembang tidak hanya sebagai alat medis, tetapi juga sebagai aksesori estetika semata yang dikenal sebagai behel fashion. Sayangnya, banyak orang belum memahami perbedaan mendasar antara behel fashion dan behel perawatan (ortodontik).
Penggunaan behel yang tidak tepat justru dapat menimbulkan risiko bagi kesehatan mulut. Artikel ini akan membahas secara tuntas apa itu behel fashion, bagaimana perbedaannya dengan behel medis, serta dampaknya terhadap kesehatan.
Apa Itu Behel Fashion?
Behel fashion adalah jenis kawat gigi yang digunakan semata-mata untuk tampilan atau gaya, tanpa tujuan medis. Biasanya dipasang tanpa pengawasan dokter gigi atau spesialis ortodonti.
Bahannya pun tidak memenuhi standar medis, dan pemasangannya sering dilakukan oleh pihak non-profesional di luar fasilitas klinik.
Ciri-ciri behel fashion antara lain:
- Dipasang hanya untuk estetika, tanpa tujuan merapikan gigi
- Dikerjakan oleh non-tenaga medis (salon, toko aksesoris)
- Menggunakan bahan murah yang bisa berisiko bagi gigi
- Tidak dilakukan pemeriksaan gigi sebelum pemasangan
- Tidak ada kontrol berkala atau evaluasi hasil
Apa Itu Behel Perawatan (Ortodontik)?
Sebaliknya, behel perawatan ortodontik adalah alat medis yang dirancang dan dipasang oleh dokter gigi spesialis ortodonti. Tujuannya adalah untuk memperbaiki susunan gigi dan rahang, mengatasi masalah gigitan, serta memperbaiki estetika senyum dengan cara yang sehat dan terkontrol.
Jenis-jenis behel medis meliputi:
- Behel konvensional (metal)
- Behel ceramic (estetis)
- Self-ligating braces
- Clear aligner (Invisalign)
Pemasangan dilakukan berdasarkan hasil pemeriksaan menyeluruh, seperti rontgen panoramik, cetakan gigi, dan analisis struktur rahang. Kontrol rutin dilakukan setiap bulan untuk menyesuaikan tekanan behel secara bertahap dan aman.
Perbedaan Behel Fashion dan Behel Perawatan
Aspek | Behel Fashion | Behel Perawatan (Ortodontik) |
---|---|---|
Tujuan | Estetika semata | Kesehatan gigi dan fungsi rahang |
Tenaga Pemasang | Non-medis (salon, teman, online shop) | Dokter gigi spesialis ortodonti |
Bahan | Tidak steril, kualitas tidak terjamin | Bahan medis standar internasional |
Pemeriksaan Awal | Tidak ada | Rontgen, cetakan gigi, analisis rahang |
Risiko | Sangat tinggi: infeksi, gigi goyang | Aman jika rutin kontrol dan sesuai indikasi |
Hasil | Hanya penampilan sementara | Hasil jangka panjang dan fungsional |
Baca Juga: Seperti Hasil Before After dari Pemasangan Behel? Cek Di Sini!
Bahaya Penggunaan Behel Fashion
Meski terlihat menarik secara visual, behel fashion memiliki dampak negatif serius terhadap kesehatan mulut. Beberapa risiko yang umum terjadi antara lain:
- Gigi Bergeser Tidak Terkontrol
Tanpa perhitungan tekanan, posisi gigi bisa berubah secara tidak seimbang, menyebabkan maloklusi (gigitan tidak sejajar). - Akar Gigi Rusak atau Gigi Copot
Tekanan yang tidak sesuai dapat merusak jaringan penyangga gigi. - Infeksi Gusi dan Alergi
Bahan yang tidak steril bisa memicu infeksi, iritasi, atau alergi. - Sariawan dan Luka Mulut
Permukaan kawat atau bracket yang kasar bisa melukai jaringan lunak mulut. - Kerusakan Permanen pada Enamel Gigi
Bila behel fashion menempel dengan lem yang tidak sesuai, dapat merusak lapisan pelindung gigi.
Jika Anda mempertimbangkan untuk menggunakan behel, konsultasikan dengan ortodontis atau dokter gigi profesional di klinik gigi mulut untuk mendapatkan saran dan perawatan yang tepat sesuai kebutuhan medis Anda.

Kenapa Harus ke Dokter Gigi?
Memasang behel bukan hanya soal estetika, tapi juga menyangkut fungsi mengunyah, berbicara, dan kesehatan jangka panjang. Oleh karena itu, perawatan ortodonti harus dilakukan di bawah pengawasan dokter spesialis.
Klinik Utama Pandawa memiliki tim dokter gigi profesional yang berpengalaman dalam menangani berbagai kasus ortodontik. Konsultasi awal akan mencakup analisis struktur rahang, posisi gigi, dan kebutuhan pasien sebelum menentukan jenis behel yang sesuai.

Baca Juga: Catat, Ini Macam-Macam Behel yang Perlu Anda Ketahui
Tanda-Tanda Kamu Membutuhkan Behel Medis
- Gigi berjejal atau tidak sejajar
- Gigi depan menonjol (tonggos) atau mundur ke dalam
- Rahang atas dan bawah tidak sejajar saat menggigit
- Sering menggigit lidah atau pipi bagian dalam
- Gigi susah dibersihkan karena tumpang tindih
Tips Aman Merawat Gigi Selama Pakai Behel
- Sikat gigi 2x sehari dengan sikat khusus behel
- Gunakan dental floss dan obat kumur antiseptik
- Hindari makanan lengket dan keras
- Rutin kontrol ke dokter setiap 3–4 minggu
- Jangan coba-coba lepas atau pasang behel sendiri
Ingin Punya Senyum Lebih Rapi dan Sehat? Konsultasi ke Klinik Utama Pandawa Sekarang
Klinik Utama Pandawa melayani berbagai perawatan ortodontik dengan dokter berpengalaman, peralatan lengkap, dan hasil optimal. Nikmati konsultasi nyaman dan rahasia tanpa antrian panjang. Hubungi kami untuk jadwal dan informasi lebih lanjut. Cek di sini untuk dapatkan promo menarik seputar gigi dan mulut.
Referensi
- The difference between cosmetic braces and orthodontic braces, From: https://www.cheltenhamdentalspa.com/blog/the-difference-between-cosmetic-braces-and-orthodontic-braces/ . Accessed July 2024.
- Traditional Braces vs. Other Orthodontic Treatment Options, From: https://www.orthowny.com/2023/02/traditional-braces-vs-other-orthodontic-treatment-options/ . Accessed July 2024.

Aktif menulis dan membagikan edukasi yang telah ditinjau oleh tim medis Klinik Utama Pandawa seputar kesehatan kulit, kelamin, estetika, bedah minor & mulut dan gigi berbasis bukti medis.