seks
June 5, 2025
  • Tim Dokter Spesialis Klinik Utama Pandawa
  • 0 Comments

Kenali Hubungan Seks yang Aman, Nyaman, dan Menyehatkan

Hubungan seks yang baik untuk kesehatan bukan sekadar isu romantis atau tabu, tetapi juga bagian penting dari gaya hidup sehat.

Ketika dilakukan secara konsensual, penuh kepercayaan, dan dengan komunikasi yang terbuka, hubungan seksual dapat memberikan manfaat nyata bagi tubuh dan pikiran.

Mulai dari meningkatkan sistem kekebalan tubuh, memperbaiki kualitas tidur, hingga merangsang produksi hormon bahagia seperti endorfin dan oksitosin seks yang sehat terbukti mendukung keseimbangan fisik dan emosional seseorang.

Lebih dari sekadar aktivitas fisik, hubungan seks yang sehat juga memperkuat ikatan emosional antar pasangan.

Apa Itu Seks

Seks merujuk pada aktivitas fisik yang melibatkan kontak intim antara dua orang, biasanya dilakukan untuk tujuan reproduksi, kesenangan, atau kedekatan emosional.

Namun, pengertian seks tidak hanya terbatas pada hubungan penetratif. Seks juga mencakup berbagai bentuk keintiman seperti ciuman, sentuhan, hingga eksplorasi emosional yang mendalam.

Seks adalah bentuk komunikasi non-verbal yang sangat kuat. Lewat seks, pasangan bisa mengekspresikan cinta, kepercayaan, dan kedekatan.

Namun, agar pengalaman ini benar-benar positif, dibutuhkan pemahaman akan seksualitas yang sehat dan bertanggung jawab.

Mengapa Seks Penting dalam Kehidupan Manusia?

Seks memiliki peran penting dalam kehidupan manusia, baik secara biologis maupun psikologis. Berikut adalah beberapa alasan mengapa seks menjadi aspek penting:

  1. Kebutuhan Fisik dan Reproduksi
  2. Kebutuhan Emosional
  3. Kesehatan Mental
  4. Kesehatan Fisik

Manfaat Seks untuk Kesehatan

Berikut adalah manfaat seks yang telah dibuktikan oleh berbagai penelitian medis:

  1. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
  2. Membantu Tidur Lebih Nyenyak
  3. Mengurangi Nyeri
  4. Meningkatkan Kepercayaan Diri

Jenis – Jenis Sex

Setiap jenis sex memiliki cara, tujuan, dan konteks yang berbeda-beda. Memahami jenis-jenis seks bisa membantu kita mengenal tubuh dan preferensi, serta menjalani hubungan yang lebih sehat dan menyenangkan. Berikut ini adalah beberapa jenis seks yang umum dikenal:

1. Seks Oral

Seks oral adalah aktivitas menggunakan mulut, bibir, dan lidah untuk merangsang alat kelamin pasangan. Bentuk seks ini termasuk ciuman erotis dan stimulasi oral pada penis (fellatio) atau vagina (cunnilingus). Seks oral sering dilakukan untuk variasi keintiman dan kepuasan seksual.

2. Seks Anal

Jenis seks ini melibatkan penetrasi anus dengan penis atau objek lain. Anal seks ini perlu perhatian ekstra soal keamanan dan kenyamanan karena area anus berbeda dengan vagina secara anatomi dan rentan terhadap cedera. Penggunaan pelumas dan komunikasi terbuka sangat penting.

3. Seks Virtual (Seks Online)

Dalam era digital, seks virtual menjadi salah satu bentuk aktivitas seksual yang banyak dilakukan. Ini termasuk bercakap-cakap atau melakukan aktivitas seksual melalui video call, chatting, atau media digital lain. Seks virtual bisa menjadi alternatif saat pasangan terpisah jarak atau untuk eksplorasi fantasi.

4. Seks Vaginal

Seks vaginal merupakan jenis seks yang paling umum dan tradisional, yaitu penerasi penis ke dalam vagina. Tindakan ini sering dikaitkan dengan reproduksi, tapi juga bisa dilakukan hanya untuk keintiman dan kenikmatan.

5. Seks Tantra

Seks tantra lebih mengutamakan aspek spiritual dan emosional, dengan fokus pada pernapasan, kesadaran diri, dan keintiman yang mendalam.

Teknik ini berasal dari tradisi spiritual di India dan menekankan hubungan yang lebih lambat dan penuh kesadaran.

6. Seks Manual (Stimulasi Tangan)

Aktivitas seksual yang dilakukan menggunakan tangan, seperti masturbasi bersama, merangsang alat kelamin pasangan dengan sentuhan, atau stimulasi payudara dan area sensitif lainnya.

7. Pornography, Masturbation, and Orgasm (PMO)

PMO adalah Pornography, Masturbation, and Orgasm yang mengacu pada perilaku terkait konsumsi pornografi, masturbasi, dan pencapaian orgasme.

Ketiga aspek ini seringkali dibahas dalam konteks kesehatan seksual, baik secara positif maupun negatif, tergantung pada frekuensinya dan bagaimana hal tersebut memengaruhi kehidupan seseorang.

Masalah Seputar Seks Bagi Kesehatan

Seks adalah bagian penting dari kehidupan manusia, tetapi tidak jarang masalah kesehatan bisa muncul terkait aktivitas seksual. Masalah ini bisa berdampak pada kesehatan fisik, mental, bahkan hubungan sosial.

Dengan memahami berbagai masalah yang mungkin terjadi dan cara mengatasinya, kita bisa menjaga kehidupan seksual yang sehat, aman, dan menyenangkan. Berikut adalah permasalahan seks bagi kesehatan yang harus Anda ketahui:

1. Penyakit Menular Seksual (PMS)

Penyakit menular seksual adalah penyakit yang bisa menular melalui kontak seksual, baik vagina, oral, maupun anal.

Apabila PMS tidak diobati maka dapat menyebabkan komplikasi serius seperti infertilitas, kanker serviks, gangguan kehamilan, dan masalah kesehatan lainnya. Contoh PMS yang umum adalah:

Cara pencegahan agar tidak terkenal penyakit menular seksual yakni:

  • Gunakan kondom saat berhubungan seksual
  • Batasi jumlah pasangan seksual
  • Lakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin
  • Edukasi diri dan pasangan tentang PMS

2. Disfungsi Seksual

Disfungsi seksual adalah gangguan yang dapat menghambat seseorang untuk merasakan kepuasan dalam aktivitas seksual. 

Masalah ini dapat dialami oleh pria maupun wanita dan seringkali menjadi sumber stres dan kegelisahan. Kondisi ini mencakup berbagai aspek, mulai dari dorongan seksual hingga respon tubuh saat berhubungan intim.

3. Impotensi

Impotensi adalah gangguan kesehatan pada pria yang menyebabkan mereka tidak mampu mencapai atau mempertahankan ereksi. Ereksi adalah respon fisik pada rangsangan seksual. 

Normalnya, ketika seorang pria mendapatkan rangsangan seksual maka tingkat aliran darah ke penis meningkat sehingga terjadi ereksi, kondisi penis dalam keadaan tegang, keras, dan membesar.

4. Dispareunia

Dispareunia merupakan kondisi medis yang mengacu pada rasa sakit atau ketidaknyamanan yang terjadi selama atau setelah hubungan seksual. Kondisi ini dapat dialami oleh pria maupun wanita, meskipun lebih sering terjadi pada wanita.

Rasa sakit tersebut bisa berupa sensasi terbakar, nyeri tajam, atau rasa tidak nyaman lainnya yang dapat mengganggu kehidupan seksual dan emosional seseorang. Beberapa penyebab dispareunia antara lain infeksi, kekeringan vagina, masalah psikologis, atau gangguan fisik seperti endometriosis dan vaginismus.

5. Vaginismus

Vaginismus merupakan kondisi medis yang terjadi ketika otot-otot di sekitar vagina secara otomatis dan tidak terkendali berkontraksi atau tegang, yang menyebabkan rasa sakit atau kesulitan saat melakukan penetrasi, seperti saat hubungan seksual, pemeriksaan medis, atau penggunaan tampon. Kontraksi otot ini bisa terjadi karena berbagai faktor, baik fisik maupun psikologis.

6. Kehamilan Tidak Direncanakan

Kehamilan yang tidak direncanakan bisa membawa tekanan emosional dan masalah kesehatan bagi wanita.

Penting untuk memahami metode kontrasepsi yang tepat dan menggunakan secara konsisten untuk mencegah kehamilan yang tidak diinginkan.

5. Masalah Psikologis Terkait Seks

Stres, kecemasan, depresi, atau trauma masa lalu bisa memengaruhi kehidupan seksual seseorang. Hal ini dapat menyebabkan hilangnya gairah seksual, rasa takut, atau kesulitan dalam berhubungan intim.

Perilaku Seksual yang Berisiko bagi Kesehatan

Perilaku seksual yang berisiko bagi kesehatan adalah tindakan atau aktivitas seksual yang dapat meningkatkan kemungkinan tertular atau menularkan infeksi menular seksual (IMS), menyebabkan kehamilan yang tidak direncanakan, atau menimbulkan dampak psikologis dan sosial yang negatif. Berikut adalah beberapa contoh perilaku seksual berisiko dan dampaknya:

1. Sex Tanpa Pengaman (Kondom)

Dapat terjadinya penularan penyakit menular seksual seperti HIV, gonore, sifilis, klamidia, dan herpes.

2. Berganti-Ganti Pasangan Seksual

Meningkatkan kemungkinan terkena PMS, karena lebih sulit melacak dan mencegah penularan dari banyak pasangan

3. Sex dengan Pasangan yang Tidak Diketahui Status Kesehatannya

Apabila Anda tidak mengetahui status kesehatan pada pasangan Anda, maka hal ini dapat meningkatkan risiko penularan penyakit menular seksual.

4. Sex di Bawah Pengaruh Alkohol atau Narkoba

Menurunnya kontrol diri dan penilaian risiko dapat menyebabkan pengambilan keputusan yang buruk, seperti tidak menggunakan kondom atau melakukan hubungan dengan orang asing.

Cara untuk Melakukan Hubungan Seksual yang Sehat Bersama Pasangan

Berikut adalah langkah-langkah atau cara untuk menjalani hubungan seksual yang sehat bersama pasangan:

1. Mulai dengan Komunikasi yang Terbuka

Seks yang sehat selalu dimulai dari komunikasi jujur. Bicarakan keinginan, harapan, batasan, dan ketidaknyamanan secara terbuka tanpa saling menghakimi. Komunikasi menciptakan kepercayaan dan rasa saling menghormati.

2. Lakukan atas Dasar Persetujuan (Consent)

Hubungan seksual harus dilakukan atas dasar persetujuan sukarela dari kedua pihak. Consent bisa berubah kapan saja, dan semua pihak harus menghargainya.

3. Gunakan Perlindungan yang Tepat

Untuk mencegah penyakit menular seksual (PMS) dan kehamilan yang tidak direncanakan, gunakan alat kontrasepsi seperti kondom. Ini bentuk tanggung jawab terhadap diri sendiri dan pasangan.

4. Jaga Kebersihan Diri dan Lingkungan

Kebersihan sangat penting dalam hubungan seksual. Pastikan tubuh bersih, terutama area genital dan ciptakan lingkungan yang nyaman dan higienis

5. Periksa Kesehatan Secara Rutin

Lakukan tes kesehatan seksual secara berkala dengan dokter spesialis kulit dan kelamin, terutama jika anda atau pasangan memiliki riwayat hubungan sebelumnya. Ini bukan soal tidak percaya, tapi bentuk saling menjaga dan peduli.

Deteksi Dini, Sembuh Lebih Pasti Hanya di Klinik Utama Pandawa.

Konsultasi Dokter Gratis

Jangan abaikan gejala dan risiko penyakit menular seksual. Semakin dini terdeteksi, semakin besar peluang untuk sembuh tanpa komplikasi.

Klinik Utama Pandawa hadir sebagai solusi terpercaya dengan layanan pemeriksaan, pengobatan, dan konsultasi kesehatan seksual yang aman, ramah, dan menjaga penuh kerahasiaan pasien.

Sayangi dirimu dan lindungi orang yang kamu cintai. Jika kamu merasa berisiko atau mengalami keluhan seperti keputihan berlebih, nyeri saat buang air kecil, atau ruam kulit di area sensitif, segera periksakan diri ke Klinik Utama Pandawa. Kami siap membantu kamu pulih dengan pendekatan medis yang profesional dan tanpa stigma.

Konsultasi Dokter Online CTA
Refrensi