Vaksin HPV Tak Hanya untuk Wanita! Pria Juga Butuh, Ini Alasannya!

Banyak yang masih mengira vaksin HPV cuma dibutuhkan kaum perempuan untuk mencegah kanker serviks. Padahal faktanya, virus HPV juga bisa menyerang pria dan menyebabkan berbagai penyakit serius seperti kondiloma akuminata, kanker anus, hingga kanker tenggorokan. Jadi, kalau kamu menganggap vaksin HPV hanya urusan wanita, saatnya ubah cara pandang itu sekarang juga!

Vaksin HPV adalah perlindungan penting bagi siapa pun yang ingin hidup sehat dan terhindar dari risiko penyakit menular seksual di masa depan.

Dengan melakukan vaksinasi, pria tidak hanya melindungi dirinya sendiri, tapi juga pasangannya. Yuk, simak alasan kuat kenapa vaksin HPV juga wajib untuk pria dan bagaimana langkah sederhana ini bisa memberi dampak besar bagi kesehatan jangka panjang!

Mengapa Selama Ini Vaksin HPV Dianggap Hanya untuk Wanita?

Alasan utama mengapa vaksin HPV identik dengan wanita adalah karena fokus awal vaksin ini untuk mencegah kanker serviks, yang jelas hanya terjadi pada wanita. Pemerintah dan lembaga kesehatan di seluruh dunia pun lebih dulu mengampanyekan vaksin HPV untuk anak dan remaja perempuan.

Namun, seiring perkembangan riset medis, para ahli menemukan bahwa HPV juga menjadi penyebab berbagai kanker pada pria.
Artinya, vaksin HPV bukan hanya tentang melindungi wanita, tapi juga untuk memutus rantai penyebaran virus di populasi umum.

Ketika hanya wanita yang divaksin, virus HPV masih bisa berpindah dari pria yang terinfeksi ke pasangan mereka. Maka dari itu, vaksinasi pada pria menjadi langkah penting dalam pencegahan penyakit menular seksual ini.

Alasan Mengapa Pria Juga Perlu Vaksin HPV

Sekarang mari kita bahas satu per satu alasan kuat mengapa vaksin HPV penting juga untuk pria:

1. Mencegah Kanker yang Disebabkan oleh HPV

HPV berisiko tinggi (seperti tipe 16 dan 18) dapat menyebabkan berbagai jenis kanker pada pria, antara lain:

• Kanker anus
• Kanker penis
• Kanker orofaring (tenggorokan, lidah, dan amandel)

2. Melindungi dari Kutil Kelamin

Kutil kelamin disebabkan oleh HPV tipe 6 dan 11 dua tipe yang sangat umum menyerang pria. Kutil ini bisa muncul di area kelamin, anus, atau mulut, dan sering kali menimbulkan rasa tidak nyaman, gatal, serta gangguan kepercayaan diri.

Kabar baiknya, vaksin HPV Quadrivalent dan Nonavalent mampu melindungi dari tipe virus tersebut. Artinya, pria yang divaksinasi berisiko jauh lebih kecil untuk mengalami kutil kelamin di masa depan.

3. Melindungi Pasangan dari Penularan Virus

Pria yang terinfeksi HPV bisa menularkan virus ini ke pasangan mereka, bahkan tanpa gejala apa pun. Dengan melakukan vaksinasi, pria secara tidak langsung juga melindungi pasangannya dari risiko infeksi HPV dan kanker serviks.

Vaksinasi HPV pada pria membantu memutus rantai penyebaran virus, yang berarti semakin sedikit orang yang tertular, semakin kecil pula risiko kanker akibat HPV di masyarakat.

4. Meningkatkan Kualitas Hidup dan Kesehatan Seksual

Infeksi HPV bisa berdampak besar pada kesehatan dan kehidupan seksual. Kutil kelamin, misalnya, bisa menimbulkan ketidaknyamanan fisik dan emosional. Sementara itu, diagnosis kanker akibat HPV tentu sangat berat dan membutuhkan pengobatan panjang.

5. Melindungi Generasi Selanjutnya

Vaksinasi HPV tidak hanya bermanfaat untuk diri sendiri, tapi juga melindungi pasangan dan anak-anak di masa depan. Dengan menekan penyebaran virus di populasi, risiko HPV menurun secara signifikan menciptakan generasi yang lebih sehat dan bebas kanker.

Prosedur Pemberian Vaksin HPV

Vaksin HPV diberikan melalui suntikan di lengan atas dengan jadwal sebagai berikut:

Untuk usia 9–14 tahun:

• 2 dosis (dengan jarak 6–12 bulan)

Untuk usia 15 tahun ke atas:

• 3 dosis (dosis ke-1, lalu dosis ke-2 setelah 1–2 bulan, dan dosis ke-3 setelah 6 bulan)

Selalu ikuti jadwal pemberian agar vaksin bekerja secara optimal. Jangan sampai bolong ya!

Penyakit yang Harus Dicegah dengan Vaksin HPV

Berikut adalah penyakit-penyakit yang bisa dicegah dengan vaksin HPV:

1. Kanker Serviks (Leher Rahim)

Penyebab utama kanker serviks adalah HPV tipe 16 dan 18, yang mencakup lebih dari 70% kasus. Kanker ini berkembang secara perlahan dan sering tanpa gejala pada awalnya. Vaksinasi HPV sangat efektif untuk mencegah infeksi awal yang berisiko menjadi kanker serviks.

2. Kanker Vagina dan Vulva

Human Papillomavirus (HPV) juga dapat menyebabkan kanker pada vagina dan area luar kelamin wanita (vulva). Wanita yang terinfeksi HPV berisiko lebih tinggi mengalami perubahan sel-sel jaringan yang dapat berkembang menjadi kanker.

3. Kanker Penis

Meskipun lebih jarang, pria juga bisa terkena kanker penis yang berhubungan dengan infeksi HPV, terutama tipe 16. Vaksinasi HPV pada pria dapat secara signifikan mengurangi risiko kanker penis dan menyebarkan virus ke pasangan.

4. Kanker Anus

Baik pria maupun wanita bisa terkena kanker anus akibat HPV, terutama tipe 16. Risiko meningkat pada individu dengan kekebalan tubuh lemah atau mereka yang melakukan hubungan seksual anal tanpa perlindungan.

5. Kanker Orofaring (Tenggorokan, Dasar Lidah, dan Amandel)

HPV kini menjadi salah satu penyebab utama kanker orofaring, terutama pada pria. Penularannya bisa terjadi melalui kontak oral-genital. Vaksinasi HPV dapat mengurangi risiko kanker tenggorokan yang semakin meningkat dari tahun ke tahun.

6. Kutil Kelamin (Kondiloma Akuminata)

Kondiloma akuminata disebabkan oleh HPV tipe 6 dan 11. Penyakit ini sangat menular dan bisa kambuh berulang kali, mengganggu kenyamanan dan kehidupan seksual penderitanya.

Dengan melakukan vaksin HPV, kondisi ini efektif mencegah infeksi penyebab kutil kelamin pada pria maupun wanita, terutama jika diberikan sebelum seseorang aktif secara seksual.

Jenis-Jenis Vaksin HPV yang Tersedia

Saat ini, terdapat tiga jenis utama vaksin HPV yang telah disetujui dan digunakan secara global untuk melindungi dari infeksi virus Human Papillomavirus (HPV).

Masing-masing vaksin ini memiliki cakupan perlindungan terhadap tipe-tipe HPV tertentu yang paling sering menyebabkan kanker dan penyakit lainnya. Berikut adalah penjelasan singkatnya:

1. Cervarix

• Produsen: GlaxoSmithKline (GSK)
• Jenis perlindungan: Bivalen (melindungi dari 2 tipe HPV: tipe 16 dan 18)
• Tujuan utama: Mencegah kanker serviks yang disebabkan oleh HPV 16 dan 18, yang merupakan penyebab lebih dari 70% kasus kanker serviks di dunia.
• Sasaran: Umumnya diberikan pada perempuan usia 9–45 tahun.

2. Gardasil

• Produsen: Merck & Co.
• Jenis perlindungan: Quadrivalen (melindungi dari 4 tipe HPV: tipe 6, 11, 16, dan 18)
• Tujuan utama:
  • Mencegah kanker serviks (tipe 16 dan 18)
  • Mencegah kutil kelamin (tipe 6 dan 11)
• Sasaran: Cocok untuk perempuan dan laki-laki, usia 9–26 tahun.

3. Gardasil 9

• Produsen: Merck & Co.
• Jenis perlindungan: Nonavalent (melindungi dari 9 tipe HPV: tipe 6, 11, 16, 18, 31, 33, 45, 52, dan 58)
• Tujuan utama:
  • Perlindungan lebih luas terhadap tipe HPV penyebab kanker serviks, vagina, vulva, anus, dan kutil kelamin.
• Sasaran: Perempuan dan laki-laki usia 9–45 tahun.
• Kelebihan: Gardasil 9 memberikan cakupan perlindungan paling luas di antara semua vaksin HPV saat ini.

Apakah Vaksin HPV Aman untuk Anak dan Remaja?

Ya, vaksin HPV sangat aman untuk anak dan remaja. Bahkan, kelompok usia ini adalah yang paling dianjurkan untuk mendapatkan vaksin, karena respons imun tubuh mereka jauh lebih kuat dibandingkan dengan orang dewasa.

Organisasi kesehatan global seperti WHO (World Health Organization) dan CDC (Centers for Disease Control and Prevention) telah menyatakan bahwa vaksin HPV aman dan efektif untuk mencegah infeksi HPV serta komplikasinya.

Biaya dan Tempat Vaksinasi HPV di Indonesia

Vaksin HPV terserdia secara gratos melalui program nasional pemerintah bagi anak perempuan kelas 5-6 SD, namun untuk orang dewasa atau remaja yang ingin divaksin mandiri, biaya per dosis ini berkisar ratusan hingga jutaan rupiah tergantun gjenis vaksin dan fasilitas layanan yang diberikan.

Baca Juga: Apakah Bisa Vaksin HPV Setelah Terkena Kutil Kelamin?

Apakah Vaksin HPV Diperlukan Jika Sudah Aktif Secara Seksual?

Ya, vaksin HPV tetap bermanfaat dan dianjurkan meskipun seseorang sudah aktif secara seksual. Meskipun efektivitas vaksin paling tinggi jika diberikan sebelum terpapar HPV (yakni sebelum aktif secara seksual), bukan berarti tidak ada manfaat setelahnya.

Kenapa Harus di Klinik Utama Pandawa?

Berikut adalah mengapa anda harus melakukan vaksin HPV di klinik utama pandawa:

1. Tenaga Medis Profesional dan Berpengalaman

Tim dokter dan perawat di Klinik Utama Pandawa memiliki pengalaman luas dalam menangani masalah kesehatan seksual dan reproduksi, termasuk vaksinasi HPV. Anda akan mendapat penjelasan lengkap, ramah, dan bebas stigma.

2. Konsultasi Privat & Rahasia Terjamin

Seluruh proses konsultasi dilakukan secara privat dan rahasia, memberikan kenyamanan penuh bagi setiap pasien. Cocok bagi Anda yang ingin berkonsultasi secara online tanpa rasa khawatir atau malu.

3. Ketersediaan Jenis Vaksin Lengkap

Klinik Utama Pandawa menyediakan pilihan vaksin HPV seperti Cervarix, Gardasil, hingga Gardasil 9. Tenaga medis akan membantu memilih jenis vaksin yang paling sesuai dengan usia dan menyesuaikan penyakit kelamin, riwayat kesehatan, dan kebutuhan Anda.

4. Pelayanan Ramah dan Cepat

Tanpa antre panjang! Anda bisa melakukan reservasi konsultasi secara online, atau datang langsung ke klinik untuk mendapatkan pelayanan yang cepat dan efisien.

5. Lokasi Strategis dan Mudah Diakses

Klinik Utama Pandawa hadir di lokasi yang strategis dan mudah dijangkau dengan transportasi umum, menjadikannya pilihan praktis bagi Anda yang tinggal di Jakarta dan sekitarnya.

Cegah Lebih Awal Vaksin HPV Sekarang di Klinik Utama Pandawa

Lindungi diri dan orang yang anda sayangi dari risiko penyakit berbahaya seperti kanker serviks dan penyakit akibat infeksi Human Papillomavirus (HPV).

Dengan melakukan vaksinasi HPV di Klinik Utama Pandawa, anda telah mengambil langkah cerdas dalam menjaga kesehatan jangka panjang. Vaksin ini sangat direkomendasikan untuk remaja, dewasa muda, bahkan pria dan wanita aktif yang ingin hidup lebih sehat dan bebas dari risiko penyakit serius.

Jangan tunda lagi! Klinik Utama Pandawa menyediakan layanan vaksinasi HPV yang aman, nyaman, dan dilakukan oleh tenaga medis profesional.

Anda bisa melakukan konsultasi terlebih dahulu untuk mendapatkan informasi yang tepat seputar jadwal dan dosis vaksin. Yuk, jadwalkan vaksinasimu sekarang dan jadilah bagian dari generasi yang lebih peduli kesehatan!

Referensi

• Mayo Clinic (2025). Health Information. HPV Vaccine: Who Needs It, How It Works. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/hpv-infection/in-depth/hpv-vaccine/art-20047292
• WebMD (2025). HPV Vaccines. https://www.webmd.com/sexual-conditions/hpv-genital-warts/hpv-vaccines-human-papillomavirus