Jamur pada Selangkangan, Hati-Hati Mungkin Karena Ini!

Jamur pada selangkangan adalah masalah kulit yang sering dialami oleh banyak orang, terutama di area tubuh yang lembap dan tertutup. Infeksi jamur pada selangkangan sering terjadi, terutama pada pria dan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.

Penyebab Jamur pada Selangkangan

Jamur pada selangkangan, atau tinea cruris, penyebab umumnya adalah jamur dermatofit. Jamur ini kerap tumbuh di tempat yang hangat dan lembap, seperti lipatan kulit di area selangkangan. 

Beberapa faktor yang meningkatkan risiko infeksi jamur ini antara lain: kebersihan yang kurang baik, terutama di area selangkangan. Keringat yang terperangkap di lipatan kulit menciptakan lingkungan yang ideal bagi jamur untuk berkembang biak. 

Obesitas juga menjadi faktor risiko karena lipatan kulit yang lebih banyak memberikan tempat persembunyian bagi jamur. 

Selain itu, sistem kekebalan tubuh yang lemah akibat penyakit tertentu atau penggunaan obat-obatan tertentu juga dapat meningkatkan kerentanan terhadap infeksi jamur.

Faktor lain yang perlu diperhatikan adalah aktivitas fisik yang intens. Olahraga yang menyebabkan keringat berlebih dapat menciptakan lingkungan yang lembap di area selangkangan. 

Penggunaan pakaian yang ketat dan tidak menyerap keringat juga dapat memperparah kondisi ini. Selain itu, berbagi barang pribadi seperti handuk atau pakaian dalam dengan orang yang terinfeksi juga dapat menjadi salah satu penyebab penularan jamur selangkangan.

Baca Juga: Obat Kandidiasis Oral (Infeksi Jamur Mulut)

Ciri-Ciri Jamur pada Selangkangan

Meskipun tidak berbahaya, infeksi jamur kulit seperti ini bisa menyebabkan ketidaknyamanan yang cukup mengganggu. Mengenali ciri-ciri jamur pada selangkangan penting untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

1. Ruam Kemerahan

Salah satu tanda utama jamur pada selangkangan adalah munculnya ruam kemerahan di sekitar area selangkangan, paha bagian dalam, dan bokong. Ruam ini biasanya berbentuk setengah lingkaran atau seperti cincin dengan tepi yang jelas.

2. Gatal yang Intens

Rasa gatal yang intens dan tidak nyaman di area yang terinfeksi adalah ciri khas infeksi jamur pada selangkangan. Gatal ini sering kali semakin parah setelah beraktivitas yang menyebabkan keringat berlebih, seperti berolahraga.

3. Kulit Mengelupas atau Bersisik

Kulit di area yang terinfeksi jamur sering kali terlihat mengelupas atau bersisik. Pada beberapa kasus, kulit bisa menjadi lebih kasar dan kering di sekitar ruam.

4. Sensasi Terbakar

Beberapa penderita mungkin merasakan sensasi terbakar atau iritasi di area yang terkena infeksi. Sensasi ini bisa menyebabkan ketidaknyamanan, terutama saat bergerak atau berjalan.

5. Perubahan Warna Kulit

Jamur pada selangkangan bisa menyebabkan perubahan warna kulit di area yang terinfeksi, seperti menjadi lebih gelap atau lebih terang dari warna kulit normal.

6. Bau Tidak Sedap

Infeksi jamur pada selangkangan bisa disertai dengan bau tidak sedap, terutama jika area tersebut berkeringat dan tidak segera dibersihkan.

7. Penyebaran ke Area Sekitar

Jika tidak segera diobati, infeksi jamur pada selangkangan bisa menyebar ke area sekitarnya, seperti paha bagian dalam atau bokong. Hal ini membuat area yang terinfeksi semakin luas dan sulit terobati.

Baca Juga: Muncul Bintik Berair pada Kulit? Mungkin Ini Penyebabnya!

Jamur di Selangkangan, Apakah Menular?

Jamur di selangkangan, atau tinea cruris, merupakan kondisi yang menular. Penyakit ini dapat menyebar melalui kontak langsung dengan kulit yang terinfeksi atau melalui benda-benda yang telah terkontaminasi jamur, seperti handuk, pakaian, atau alat kebersihan lainnya. 

Kebersihan yang buruk dan lingkungan yang lembap semakin meningkatkan risiko penyebaran infeksi ini. 

Orang yang sering berada di tempat umum yang lembap, seperti kolam renang atau ruang ganti, memiliki risiko lebih tinggi terkena dan menularkan jamur di selangkangan.

Selain melalui kontak langsung, infeksi jamur di selangkangan juga dapat menyebar ke bagian tubuh lain atau ke orang lain jika tidak mendapat penanganan dengan tepat.

Jika Anda menderita tinea cruris, penting untuk menjaga kebersihan diri dengan baik, seperti mengganti pakaian dalam dan handuk secara teratur, serta menghindari berbagi barang pribadi dengan orang lain. 

Langkah-langkah pencegahan ini tidak hanya membantu mencegah penyebaran infeksi kepada orang lain, tetapi juga mencegah infeksi semakin parah atau berulang pada diri sendiri.

Cara Menghilangkan Jamur pada Selangkangan

Jamur pada selangkangan atau tinea cruris memang sangat mengganggu karena menyebabkan gatal dan ruam. Namun, kondisi ini bisa diatasi dengan perawatan yang tepat. Berikut beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menghilangkan jamur pada selangkangan:

1. Obat Antijamur Topikal

Obat antijamur topikal seperti krim atau salep adalah pengobatan utama untuk jamur selangkangan. Ini umumnya mengandung bahan aktif yang dapat membunuh jamur penyebab infeksi. Beberapa obat antijamur yang umum tim medis gunakan untuk mengatasi jamur antara lain:

• Clotrimazole: Tersedia dalam bentuk krim atau salep.
• Miconazole: Sering digunakan untuk mengatasi infeksi jamur pada kulit.
• Terbinafine: Efektif membunuh berbagai jenis jamur.

2. Jaga Kebersihan

Menjaga kebersihan adalah cara yang paling mudah dan paling umum yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi jamur oada selangkangan. Berikut adalah beberapa caranya:

• Mandi secara teratur: Mandi dua kali sehari menggunakan sabun antibakteri dapat membantu mengurangi pertumbuhan jamur.
• Ganti pakaian dalam: Ganti pakaian dalam secara teratur, terutama setelah berkeringat. Pilih pakaian dalam yang terbuat dari bahan katun yang menyerap keringat.
• Cuci pakaian: Cuci pakaian dalam dan handuk dengan air panas dan deterjen untuk membunuh jamur.

3. Jaga Keringkan Kulit

• Keringkan kulit setelah mandi: Setelah mandi, keringkan kulit dengan handuk bersih dan lembut, terutama di area lipatan kulit.
• Hindari pakaian ketat: Hindari menggunakan pakaian yang terlalu ketat karena dapat memerangkap kelembapan dan memperparah infeksi.

4. Kompres dingin

Kompres dingin dapat membantu mengurangi peradangan dan gatal. Bungkus es batu dengan kain bersih dan kompreskan pada area yang terkena infeksi jamur beberapa kali sehari.

5. Hindari menggaruk

Menggaruk dapat menyebabkan kulit lecet dan memperparah infeksi. Jika merasa gatal, gunakan kompres dingin atau obat anti-gatal.

6. Konsultasi dengan Dokter

Jika gejala tidak membaik setelah beberapa minggu pengobatan sendiri, sebaiknya konsultasikan dengan dokter. Dokter dapat memberikan diagnosis yang tepat dan meresepkan obat yang lebih kuat jika Anda memerlukannya. 

Selain itu, ada beberapa langkah pencegahan yang bisa Anda lakukan, agar terhindar dari kondisi ini:

• Jaga berat badan ideal.
• Hindari berbagi barang pribadi.
• Perhatikan kebersihan saat berolahraga.

Penting untuk Anda ingat bahwa pengobatan jamur selangkangan membutuhkan kesabaran dan konsistensi. Jangan menghentikan pengobatan sebelum gejala benar-benar hilang.

Baca Juga: Ini Ciri-Ciri Herpes Zoster Sudah Mulai Sembuh

Atasi Infeksi Jamur dengan Pengobatan Terbaik di Klinik Utama Pandawa

Klinik Utama Pandawa menawarkan solusi medis efektif dan terpercaya. Dengan dukungan dokter spesialis yang berpengalaman, Anda akan mendapatkan diagnosis yang tepat dan perawatan yang sesuai untuk menghilangkan infeksi jamur secara tuntas. 

Klinik Utama Pandawa menggunakan metode modern dan obat-obatan yang terbukti ampuh, memastikan pemulihan yang optimal dan mencegah kekambuhan di masa depan. 

Percayakan kesehatan Anda pada Klinik Utama Pandawa untuk hasil terbaik dalam menangani infeksi jamur. Reservasi sekarang juga dengan klinik link di bawah ini!

Referensi

• Jock itch, From: https://www.mountsinai.org/health-library/diseases-conditions/jock-itch#:~:text=Jock%20itch%20is%20an%20infection,nails%2C%20and%20outer%20skin%20layers . Accessed September 2024.
• Jock Itch (Tinea Cruris), From: https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/22141-jock-itch-tinea-cruris . Accessed September 2024.