penis bernanah

Penis Bernanah: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengobatinya

Penis bernanah adalah kondisi yang dapat menimbulkan rasa khawatir dan tidak nyaman bagi penderitanya.

Umumnya, kondisi ini disebabkan oleh infeksi bakteri atau penyakit menular seksual (PMS) seperti gonore atau sifilis, yang dapat menyebabkan keluarnya nanah dari saluran uretra atau luka di area genital.

Selain itu, kondisi medis lainnya seperti balanitis atau infeksi jamur juga dapat menyebabkan penis bernanah.

Gejala ini tidak boleh diabaikan, karena penanganan yang terlambat bisa mengakibatkan komplikasi lebih lanjut.

Segera konsultasikan dengan tenaga medis apabila Anda mengalami penis bernanah, karena pengobatan yang tepat sangat penting untuk mencegah infeksi menyebar atau menjadi lebih parah.

Apa Itu Penis Bernanah?

Penis bernanah merujuk pada kondisi medis di mana terdapat cairan berwarna kekuningan, kehijauan, atau keruh yang keluar dari saluran uretra (saluran yang mengalirkan air seni dan sperma).

Cairan ini merupakan nanah, yang terbentuk sebagai respons tubuh terhadap infeksi, dan dapat mengindikasikan peradangan atau infeksi di area genital.

Nanah yang keluar dari penis bisa menjadi tanda adanya infeksi bakteri, parasit, atau kondisi medis lainnya yang memerlukan penanganan segera.

Penis bernanah bukanlah kondisi yang dapat dianggap sepele, karena dapat mengindikasikan masalah yang lebih serius, seperti infeksi menular seksual (IMS) atau infeksi lainnya yang berisiko menyebabkan kerusakan permanen jika tidak segera diobati.

Penyebab Penis Bernanah

Penyebab utama dari penis bernanah adalah infeksi, baik yang disebabkan oleh bakteri, virus, atau parasit. Berikut ini adalah beberapa penyebab umum yang dapat menyebabkan penis bernanah:

1. Gonore (Kencing Nanah)

Gonore adalah salah satu infeksi menular seksual yang disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae.

Infeksi ini dapat mengakibatkan keluarnya nanah dari penis, yang biasanya berwarna kuning atau hijau. Gonore dapat menyebar melalui kontak seksual tanpa pengaman, baik hubungan vaginal, anal, maupun oral.

Selain nanah, gejala lainnya termasuk rasa terbakar saat buang air kecil dan nyeri di area panggul.

Gejala Gonore:

  • Nanah berwarna kuning atau hijau yang keluar dari penis
  • Rasa terbakar saat buang air kecil
  • Pembengkakan dan nyeri di area genital
  • Sakit tenggorokan (jika infeksi menyebar ke mulut)

2. Klamidia

Klamidia adalah infeksi bakteri yang disebabkan oleh Chlamydia trachomatis. Chlamydia adalah salah satu IMS yang paling umum di dunia dan sering kali tidak menimbulkan gejala pada awalnya.

Namun, infeksi ini dapat menyebabkan keluarnya cairan nanah dari penis, terutama jika infeksi tidak segera diobati.

Gejala Klamidia:

  • Cairan yang keluar dari penis, bisa berupa nanah atau cairan jernih
  • Nyeri atau rasa terbakar saat buang air kecil
  • Rasa gatal atau iritasi pada uretra (saluran kencing)
  • Nyeri saat berhubungan seksual

3. Trikomoniasis

Trikomoniasis adalah infeksi yang disebabkan oleh parasit Trichomonas vaginalis. Meskipun lebih umum menyerang wanita, pria juga bisa terinfeksi trikomoniasis, yang dapat menyebabkan nanah keluar dari penis.

Infeksi ini ditularkan melalui kontak seksual tanpa pengaman dan dapat menyebabkan iritasi pada saluran kencing.

Gejala Trikomoniasis:

  • Cairan nanah berwarna kehijauan atau kekuningan
  • Nyeri saat buang air kecil
  • Rasa gatal atau perih di area genital
  • Iritasi pada uretra

4. Uretritis Non-Spesifik

Uretritis non-spesifik adalah peradangan pada uretra yang tidak disebabkan oleh infeksi menular seksual.

Peradangan ini dapat dipicu oleh bakteri atau mikroorganisme lain yang menginfeksi saluran kencing.

Uretritis ini dapat menyebabkan keluarnya nanah dari penis, meskipun penyebabnya tidak selalu jelas.

Gejala Uretritis Non-Spesifik:

  • Keluarnya nanah dari penis
  • Rasa sakit atau terbakar saat buang air kecil
  • Pembengkakan atau peradangan pada uretra

5. Abses Penis

Abses pada penis terjadi ketika terdapat nanah yang terperangkap dalam jaringan akibat infeksi lokal.

Hal ini dapat disebabkan oleh bakteri yang masuk melalui luka atau infeksi lain yang tidak diobati dengan baik.

Kondisi ini dapat menyebabkan pembengkakan, kemerahan, dan nanah yang keluar dari penis.

Gejala Abses Penis:

  • Benjolan berisi nanah di sekitar penis
  • Pembengkakan dan kemerahan
  • Nyeri hebat di area yang terinfeksi
  • Demam jika infeksi menyebar

6. Fimosis

Fimosis adalah kondisi di mana kulup penis tidak dapat ditarik ke belakang dengan mudah.

Kondisi ini dapat menyebabkan penumpukan kotoran, keringat, dan bakteri di bawah kulup, yang dapat mengarah pada infeksi dan keluarnya nanah.

Gejala Fimosis:

  • Penumpukan kotoran di bawah kulup
  • Pembengkakan dan nanah di bawah kulup
  • Nyeri saat menarik kulup atau saat berhubungan seksual
Konsultasi Dokter Online CTA

Gejala Penis Bernanah

Gejala yang muncul seiring dengan penis bernanah sangat bergantung pada penyebab infeksi tersebut. Beberapa gejala umum yang dapat terjadi bersamaan dengan keluarnya nanah adalah:

  • Keluarnya Nanah: Nanah berwarna kuning atau hijau yang keluar dari penis.
  • Nyeri atau Terbakar: Rasa sakit atau terbakar saat buang air kecil atau berhubungan seksual.
  • Pembengkakan: Skrotum atau penis bisa membengkak dan merah.
  • Gatal atau Iritasi: Terutama pada area sekitar penis dan uretra.
  • Demam: Terkadang infeksi menyebabkan demam ringan hingga tinggi.
  • Nyeri di Panggul: Terkadang rasa sakit atau ketidaknyamanan juga dirasakan di daerah panggul atau perut bawah.

Cara Mengobati Penis Bernanah

Pengobatan penis bernanah sangat bergantung pada penyebab infeksinya. Beberapa metode pengobatan yang umum digunakan antara lain:

1. Antibiotik

Jika penyebab penis bernanah adalah infeksi bakteri, pengobatan utama adalah dengan antibiotik. Beberapa antibiotik yang sering digunakan untuk mengatasi infeksi gonore, chlamydia, dan uretritis bakteri meliputi:

  • Gonore: Antibiotik seperti ceftriaxone dan azithromycin biasanya digunakan untuk mengobati gonore.
  • Chlamydia: Pengobatan dengan doxycycline atau azithromycin sangat efektif untuk mengatasi infeksi ini.
  • Trikomoniasis: Metronidazole atau tinidazole digunakan untuk mengatasi infeksi trikomoniasis.

2. Obat Antijamur atau Antiparasit

Jika penis bernanah disebabkan oleh infeksi jamur atau parasit, obat antijamur seperti fluconazole atau obat antiparasit seperti metronidazole dapat diberikan oleh dokter.

3. Prosedur Bedah

Pada kasus abses atau fimosis yang menyebabkan infeksi berulang, prosedur bedah mungkin diperlukan. Abses bisa diangkat dengan prosedur drainase untuk mengeluarkan nanah yang terperangkap, sementara fimosis dapat diatasi dengan sirkumsisi (pemotongan kulup) untuk mengurangi risiko infeksi berulang.

4. Perawatan Rumah

Selain pengobatan medis, beberapa perawatan rumah dapat membantu meredakan gejala, seperti:

  • Kompres Hangat: Kompres hangat dapat membantu meredakan peradangan dan nyeri akibat abses atau infeksi ringan.
  • Menjaga Kebersihan: Mencuci penis dengan sabun dan air bersih dapat mencegah penumpukan bakteri atau jamur.
  • Menghindari Aktivitas Seksual: Menghindari hubungan seksual sampai infeksi sembuh sepenuhnya adalah langkah penting untuk mencegah penyebaran infeksi.

Kapan Harus Mengunjungi Dokter?

Segera konsultasikan dengan dokter jika Anda mengalami gejala berikut:

  • Nanah keluar dari penis yang tidak kunjung hilang
  • Nyeri hebat atau pembengkakan pada penis atau skrotum
  • Demam tinggi atau gejala lainnya yang menunjukkan infeksi menyebar
  • Nyeri saat berhubungan seksual atau saat buang air kecil yang semakin parah
  • Benjolan keras atau abses yang terbentuk pada penis

Pencegahan Penis Bernanah

Pencegahan adalah langkah terbaik dalam menghindari infeksi yang menyebabkan penis bernanah. Beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan adalah:

  • Penggunaan Kondom: Menggunakan kondom selama hubungan seksual untuk mencegah infeksi menular seksual.
  • Pemeriksaan Rutin: Lakukan pemeriksaan kesehatan seksual secara rutin, terutama jika Anda aktif secara seksual.
  • Menjaga Kebersihan Pribadi: Mencuci penis dengan sabun dan air bersih secara teratur untuk menghindari penumpukan bakteri dan infeksi.
  • Hindari Kontak Seksual dengan Pasangan yang Terinfeksi: Jangan melakukan hubungan seksual dengan pasangan yang diketahui terinfeksi IMS tanpa perlindungan.

Penis Bernanah? Klinik Utama Pandawa Siap Memberikan Perawatan yang Aman

Konsultasi Dokter Gratis

Jika Anda mengalami penis bernanah, jangan tunda untuk mendapatkan penanganan medis yang tepat. Kondisi ini seringkali disebabkan oleh infeksi bakteri atau penyakit menular seksual yang memerlukan pengobatan segera.

Klinik Utama Pandawa hadir dengan layanan medis profesional dan berpengalaman untuk membantu Anda mengatasi masalah ini dengan aman dan efektif, serta memastikan kesehatan organ genital Anda tetap terjaga.

Segera konsultasikan masalah Anda dengan dokter kami yang siap memberikan diagnosis yang akurat dan perawatan yang tepat untuk mengatasi infeksi.

Kami memahami betapa pentingnya kenyamanan dan privasi Anda, dan di Klinik Utama Pandawa, Anda akan mendapatkan perawatan yang terjangkau, cepat, dan aman. Jangan biarkan masalah ini berlarut-larut percayakan kesehatan Anda pada kami.

Konsultasi Dokter Online CTA
× Konsultasi Dokter Online Gratis