Behel Lingual: Solusi Merapikan Gigi Tanpa Terlihat

Behel lingual adalah inovasi ortodontik modern yang memungkinkan Anda merapikan gigi tanpa terlihat dari luar, menjadikannya pilihan ideal bagi mereka yang mengutamakan estetika tanpa mengorbankan fungsi.

Meskipun biayanya lebih tinggi dan adaptasinya membutuhkan waktu, hasil yang diberikan bisa sebanding dengan kenyamanan dan kepercayaan diri yang Anda peroleh.

Sebelum memutuskan untuk menggunakan behel gigi jenis ini, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter gigi atau ortodontis terpercaya agar mendapatkan rekomendasi terbaik sesuai kondisi gigi Anda. Dengan penanganan yang tepat, senyum sehat dan menawan bukan lagi sekadar impian.

Apa Itu Behel Lingual?

Behel lingual adalah jenis kawat gigi tersembunyi yang diletakkan di sisi dalam gigi, tepatnya menghadap ke arah lidah (lingual). Berbeda dengan behel konvensional yang menempel di bagian depan gigi, behel ini memberikan efek estetika karena hampir tidak terlihat sama sekali dari luar.

Meski bekerja dengan prinsip yang sama seperti behel biasa menggunakan kawat dan bracket untuk menggeser posisi gigi. Behel jenis ini dirancang khusus agar tetap nyaman meski posisinya berada di belakang gigi.

Kelebihan Behel Lingual

Mengapa banyak orang mulai melirik behel jenis ini? Berikut sejumlah kelebihannya:

1. Tidak Terlihat dari Luar

Keunggulan utama dari behel ini adalah tampilannya yang nyaris tak terlihat. Ini sangat cocok untuk mereka yang bekerja di industri yang menuntut penampilan profesional, seperti artis, model, public speaker, atau pekerja kantoran.

2. Efektif Merapikan Gigi

Meski tersembunyi, behel ini tetap sama efektifnya dengan behel konvensional. Ia bisa digunakan untuk menangani berbagai kasus ortodontik seperti gigi berjejal, gigi renggang, overbite, underbite, dan masalah oklusi lainnya.

3. Lebih Estetik untuk Jangka Panjang

Karena posisi bracket berada di belakang gigi, risiko noda permanen pada permukaan depan gigi lebih rendah dibanding behel tradisional. Ini tentu menjadi nilai plus bagi banyak orang yang khawatir soal bekas behel setelah dilepas.

Kekurangan Behel Lingual

Meskipun terlihat sempurna dari luar, behel jenis ini juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan:

1. Biaya Lebih Mahal

Karena proses pemasangan yang lebih rumit dan desain yang harus disesuaikan dengan bentuk unik tiap gigi, biasanya lebih mahal dibanding jenis behel lainnya.

2. Adaptasi Lebih Lama

Letaknya yang dekat dengan lidah bisa membuat pemakai merasa tidak nyaman di awal pemakaian, bahkan bisa menyebabkan luka ringan atau kesulitan bicara sementara (lisptalk).

3. Perawatan dan Kebersihan Lebih Sulit

Membersihkan area di balik gigi lebih menantang dibanding membersihkan behel biasa. Perlu teknik dan alat khusus agar tidak terjadi penumpukan plak atau sisa makanan.

4. Tidak Cocok untuk Semua Kasus

Meski efektif, behel ini tidak direkomendasikan untuk kasus gigi yang sangat kompleks atau bagi pasien dengan ukuran gigi kecil, karena pemasangan bisa terasa lebih sempit dan tidak nyaman.

Prosedur Pemasangan Behel

Pemasangan behel ini memerlukan ketelitian tinggi dan dilakukan oleh ortodontis yang berpengalaman. Berikut tahapan umum yang akan Anda jalani:

1. Konsultasi dan Pemeriksaan Awal

Ortodontis akan memeriksa kondisi gigi dan rahang Anda secara menyeluruh menggunakan X-ray, cetakan gigi, dan foto. Ini bertujuan menentukan apakah behel ini cocok untuk kebutuhan Anda.

2. Pembuatan Bracket Kustom

Setelah hasil pemeriksaan diperoleh, bracket behel akan dibuat secara khusus menyesuaikan bentuk masing-masing gigi Anda. Ini memerlukan proses laboratorium yang detail.

3. Pemasangan Behel Lingual

Bracket yang sudah jadi akan dipasang satu per satu di bagian belakang gigi menggunakan perekat khusus. Setelah itu, kawat akan dipasang untuk mulai menggeser posisi gigi secara bertahap.

4. Kontrol Rutin

Pasien diwajibkan datang untuk kontrol setiap 4–6 minggu sekali agar ortodontis bisa memantau perkembangan dan menyesuaikan kawat jika diperlukan.

Siapa yang Cocok Menggunakan Behel Lingual?

Tidak semua orang cocok menggunakan behel jenis ini. Behel ini direkomendasikan untuk:

• Pasien dengan masalah gigi ringan hingga sedang
• Profesional yang ingin memperbaiki senyum tanpa mengganggu penampilan
• Orang dewasa yang menginginkan hasil ortodontik namun enggan memakai behel konvensional
• Mereka yang memiliki komitmen tinggi terhadap kebersihan mulut

Namun, untuk anak-anak atau remaja dengan bentuk gigi kecil dan kasus gigi yang sangat kompleks, behel lingual mungkin bukan pilihan terbaik.

Baca Juga: Klinik Pasang Behel Terdekat dan Terbaik di Jakarta

Perawatan dan Tips Penggunaan Behel Lingual

Agar hasilnya maksimal dan prosesnya tidak terganggu, berikut beberapa tips yang bisa Anda terapkan:

• Sikat gigi secara rutin, terutama setelah makan
• Gunakan interdental brush atau benang gigi untuk membersihkan sela-sela di balik kawat
• Hindari makanan lengket, keras, atau terlalu manis
• Gunakan obat kumur antiseptik untuk menjaga kebersihan rongga mulut
• Gunakan wax ortodontik jika ada bagian behel yang melukai lidah

Adaptasi memang membutuhkan waktu, tetapi dengan perawatan yang benar, behel lingual bisa memberikan hasil yang sama memuaskan dengan metode ortodontik lainnya.

Berapa Lama Waktu Pemakaian Behel Lingual?

Lama pemakaian behel lingual bervariasi tergantung pada tingkat keparahan masalah gigi. Namun secara umum, waktu perawatan berkisar antara:

• 12 hingga 24 bulan untuk kasus ringan hingga sedang
• Lebih dari 24 bulan untuk kasus yang kompleks

Kedisiplinan dalam kontrol dan menjaga kebersihan akan mempercepat proses perataan gigi dan menghindari komplikasi.

Perbedaan Behel Lingual dengan Behel Konvensional

Berikut adalah perbedaan behel lingual dengan behel konvensional dalam bentuk poin-poin singkat dan jelas:

1. Letak Pemasangan

• Behel lingual: Dipasang di bagian belakang gigi (menghadap lidah).
• Behel konvensional: Dipasang di bagian depan gigi (terlihat saat tersenyum).

2. Tampilan

• Behel lingual: Tidak terlihat dari luar.
• Behel konvensional: Jelas terlihat, terutama jenis metal.

3. Estetika

• Behel lingual: Lebih estetik dan tidak mencolok.
• Behel konvensional: Kurang estetik, kecuali jenis transparan atau keramik.

4. Kenyamanan

• Behel lingual: Bisa menyebabkan iritasi pada lidah dan butuh adaptasi.
• Behel konvensional: Lebih nyaman, tapi bisa menggesek bibir atau pipi.

5. Harga

• Behel lingual: Lebih mahal, karena dibuat custom dan proses pemasangan kompleks.
• Behel konvensional: Lebih terjangkau dan umum digunakan.

6. Kesesuaian Kasus

• Behel lingual: Cocok untuk kasus ringan hingga sedang.
• Behel konvensional: Cocok untuk berbagai kasus, termasuk yang kompleks.

7. Perawatan dan Kebersihan

• Behel lingual: Lebih sulit dibersihkan karena posisinya tersembunyi.
• Behel konvensional: Lebih mudah dibersihkan dan dijangkau.

8. Waktu Perawatan

• Umumnya sama antara keduanya: sekitar 12–24 bulan, tergantung kondisi gigi.

Tempat Pasang Behel Terdekat dan Terbaik

Klinik Utama Pandawa diakui sebagai klinik gigi dan mulut terbaik untuk pasang behel karena kombinasi antara pelayanan medis berkualitas tinggi dan pendekatan yang ramah terhadap pasien.

Klinik Utama Pandawa didukung oleh tim dokter gigi yang berpengalaman dalam ortodonti modern serta menggunakan teknologi terkini untuk memastikan hasil yang optimal dan nyaman bagi setiap pasien. 

Selain itu, Klinik Utama Pandawa terkenal dengan fasilitas yang modern dan steril, serta fleksibilitas dalam opsi pembayaran yang membuat perawatan ortodontik lebih mudah diakses oleh berbagai kalangan.