Gigi Tonggos Bikin Nggak Pede? Begini Cara Mengatasinya!
Cara memundurkan gigi tonggos bisa dilakukan melalui berbagai metode, baik secara medis maupun dengan kebiasaan yang mendukung perbaikan posisi gigi.
Perawatan yang paling umum adalah penggunaan behel (kawat gigi), yang bekerja secara bertahap untuk menggeser gigi ke posisi ideal.
Selain itu, pada kasus tertentu, dokter gigi juga bisa merekomendasikan penggunaan aligner transparan, headgear, atau bahkan operasi rahang jika struktur tulangnya yang menjadi penyebab utama.
Cara memundurkan gigi tonggos juga dapat dimaksimalkan dengan deteksi dan penanganan sejak dini, terutama pada anak-anak.
Menghentikan kebiasaan seperti mengisap jempol atau mendorong lidah ke gigi depan dapat membantu mencegah kondisi semakin parah. Konsultasi rutin ke dokter gigi akan sangat membantu menentukan metode yang paling tepat sesuai usia dan tingkat keparahan gigi tonggos yang dialami.
Apa Itu Gigi Tonggos?
Gigi tonggos adalah kondisi di mana gigi depan bagian atas tampak menonjol atau maju ke depan secara berlebihan dibandingkan dengan gigi bawah.
Dalam istilah medis, kondisi ini disebut sebagai maloklusi tipe II atau overjet. Gigi tonggos bisa bersifat ringan, sedang, hingga parah, tergantung seberapa jauh jarak antara gigi atas dan bawah.
Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti genetik (turunan), kebiasaan mengisap jempol saat kecil, penggunaan empeng terlalu lama, atau pertumbuhan rahang yang tidak seimbang.
Selain memengaruhi penampilan dan kepercayaan diri, gigi tonggos juga bisa menimbulkan gangguan fungsi mulut, seperti sulit mengunyah, bicara tidak jelas, dan peningkatan risiko cedera pada gigi depan.
Ciri-Ciri Gigi Tonggos
Berikut adalah beberapa ciri-ciri gigi tonggos yang bisa dikenali, baik dari segi penampilan maupun fungsi:
- Gigi Depan Atas Menonjol ke Depan
Gigi seri bagian atas tampak lebih maju dari posisi normal, bahkan dalam kondisi mulut tertutup. - Bibir Atas Terlihat Lebih Mencuat
Karena gigi maju, bentuk bibir atas bisa terlihat lebih menonjol dan terkadang sulit menutup rapat. - Rahang Atas dan Bawah Tidak Rapat Saat Menggigit
Saat mulut ditutup atau menggigit, gigi atas tidak sejajar dengan gigi bawah (maloklusi). - Senyum Terlihat Tidak Seimbang
Senyuman bisa tampak “menonjol” atau tidak simetris akibat posisi gigi yang tidak sejajar. - Sulit Mengunyah atau Menggigit Makanan
Gigi tonggos dapat mengganggu fungsi kunyah, terutama pada makanan keras atau berserat. - Bicara Kurang Jelas (Cadel)
Beberapa orang dengan gigi tonggos mengalami kesulitan dalam pengucapan huruf tertentu, seperti “s” atau “th”. - Lebih Rentan Terhadap Cedera Gigi Depan
Karena gigi lebih maju, risiko gigi depan patah atau retak saat terjatuh atau terkena benturan jadi lebih tinggi.

Baca Juga: Bisakah Aligner Mengatasi Gigi Mundur? Temukan Jawabannya!
Cara Mengatasi Gigi Tonggos
Ada beberapa metode yang bisa dipilih, tergantung usia, tingkat keparahan, dan kondisi kesehatan gigi secara umum.
1. Behel Gigi (Kawat Gigi)
Behel gigi adalah perawatan ortodontik paling populer untuk mengatasi gigi tonggos. Tindakan ini perlahan-lahan menggeser posisi gigi ke tempat yang ideal. Jenis-jenis behel antara lain:
- Behel konvensional (metal braces)
- Behel keramik (lebih estetis)
- Clear aligner (seperti Invisalign)
2. Aligner Gigi
Aligner gigi adalah alternatif yang lebih estetis untuk behel tradisional. Alat ini terbuat dari plastik bening yang dicetak sesuai dengan susunan gigi pasien dan dapat dilepas pasang.
3. Cabut Gigi
Dalam beberapa kasus, terutama jika terdapat gigi yang terlalu besar atau rahang yang penuh sesak, dokter gigi mungkin merekomendasikan cabut gigi atau beberapa gigi untuk menciptakan ruang yang dibutuhkan agar gigi yang tonggos dapat ditarik ke belakang.
4. Operasi Ortognatik (Operasi Rahang)
Untuk kasus gigi tonggos yang parah, terutama yang disebabkan oleh ketidaksesuaian ukuran atau posisi rahang yang signifikan, operasi rahang mungkin diperlukan.
5. Retainer
Retainer gigi adalah perangkat ortodontik yang berguna untuk menjaga kestabilan dan posisi gigi setelah seseorang mengakhiri penggunaan behel gigi atau perawatan ortodontik lainnya.
Umumnya digunakan untuk mencegah gigi-gigi yang telah diatur agar tidak kembali ke posisi asalnya seiring waktu.
Ini merupakan langkah penting dalam mempertahankan hasil perawatan ortodontik dan memastikan bahwa perubahan posisi gigi tetap konsisten.
Atasi Gigi Tonggos Anda dengan Solusi Terpercaya di Klinik Utama Pandawa

Jika Anda mengalami overbite dan merasa terganggu dengan posisi gigi yang tidak sejajar, Klinik Utama Pandawa siap membantu Anda mengatasi masalah tersebut.
Dengan tim dokter gigi dan ortodontis berpengalaman, kami menawarkan solusi perawatan yang tepat untuk memperbaiki gigitan dan memastikan kesehatan gigi Anda tetap terjaga.
Dengan teknologi canggih dan pendekatan yang personal, Anda akan mendapatkan perawatan yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan Anda.
Jangan biarkan overbite mengganggu kenyamanan dan penampilan Anda. Segera kunjungi Klinik Utama Pandawa dan dapatkan perawatan terbaik untuk mendapatkan senyum yang sehat dan percaya diri. Hubungi kami untuk konsultasi lebih lanjut dan temukan solusi terbaik untuk Anda!
