loading
cara menghilangkan bau vagina

Catat, Ini Cara Menghilangkan Bau Tidak Sedap pada Vagina

Bau vagina yang tidak sedap bisa menjadi masalah yang mengganggu kepercayaan diri, tapi dengan cara yang tepat dan efektif Anda bisa menghilangkan masalah ini. 

Meski aroma vagina normal bervariasi, perubahan bau yang tajam dapat menandakan adanya masalah kesehatan atau kebersihan yang perlu diperhatikan.

Apa Penyebab Vagina Memiliki Bau Tidak Sedap

Sebelum membahas cara menghilangkan bau vagina yang tidak sedap, tentu saja kita harus mengetahui dulu penyebab dari kondisi ini. Berikut beberapa penyebab utama bau vagina yang tidak sedap:

  • Infeksi Bakteri Vaginosis (BV): Ini adalah infeksi pada vagina yang disebabkan oleh pertumbuhan bakteri tidak normal. Gejala lainnya termasuk keputihan berwarna abu-abu atau putih, berbau amis, dan gatal.
  • Trikomoniasis: Penyakit trikomoniasis disebabkan oleh parasit dan memiliki gejala seperti keputihan berwarna kuning kehijauan, berbusa, dan berbau amis, serta gatal dan iritasi.
  • Candidiasis (infeksi jamur): Infeksi jamur yang sering menyebabkan keputihan berwarna putih kental seperti keju cottage, gatal, dan kemerahan. Meskipun biasanya tidak berbau amis, beberapa kasus bisa menimbulkan bau yang tidak sedap.
  • Gonore: Gonore dapat menyebabkan keputihan berwarna kuning atau hijau, berbau busuk, dan perdarahan di antara menstruasi. Terkadang juga bisa menyebabkan vagina gatal.
  • Klamidia: IMS yang sering tidak bergejala, namun jika menimbulkan gejala, biasanya berupa keputihan yang tidak normal dan perdarahan di antara menstruasi.
  • Ketidakseimbangan pH: Perubahan pH alami vagina dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri yang tidak normal dan menimbulkan bau.
  • Keringat dan gesekan: Aktivitas fisik yang berlebihan atau penggunaan pakaian dalam yang ketat dapat menyebabkan keringat berlebih dan gesekan, sehingga menimbulkan bau.

Menjaga kebersihan yang baik dan berkonsultasi dengan dokter jika gejala lain muncul adalah langkah penting untuk mengatasi masalah ini.

Cara Menghilangkan Bau Tidak Sedap di Vagina

Berikut adalah beberapa cara yang efektif dan aman untuk menghilangkan bau tidak sedap di vagina:

1. Jaga Kebersihan Rutin

Membersihkan area intim secara teratur dengan air hangat adalah langkah pertama untuk menghilangkan bau. Jangan menggunakan sabun beraroma kuat, karena bahan kimia dalam sabun tersebut bisa mengganggu keseimbangan pH vagina, yang dapat menyebabkan iritasi dan infeksi.

2. Pilih Pakaian Dalam yang Tepat

Gunakan pakaian dalam berbahan katun yang dapat menyerap kelembapan dan memberikan ventilasi pada area intim. Hindari pakaian dalam sintetis dan terlalu ketat karena bisa memicu pertumbuhan bakteri penyebab bau akibat kelembapan yang terperangkap.

3. Perhatikan Pola Makan

Beberapa jenis makanan seperti bawang, bawang putih, dan makanan pedas bisa mempengaruhi aroma tubuh, termasuk vagina. Sebaliknya, konsumsi buah-buahan segar seperti nanas, jeruk, dan yogurt bisa membantu menyeimbangkan aroma tubuh secara alami.

4. Hindari Douching

Douching atau membersihkan vagina dengan cairan khusus sering kali bisa mengganggu keseimbangan alami bakteri di vagina. Hal ini dapat menyebabkan infeksi dan bau tak sedap. Sebaiknya hindari douching dan biarkan vagina membersihkan dirinya secara alami.

5. Gunakan Produk Kebersihan yang Aman

Jika ingin menggunakan produk pembersih khusus untuk vagina, pastikan produk tersebut memiliki pH seimbang dan tidak mengandung parfum atau bahan kimia yang keras. Produk yang salah bisa merusak flora alami vagina dan menyebabkan infeksi.

Source: Youtube Klinik Utama Pandawa

Konsultasi Dokter Online CTA

6. Konsumsi Probiotik

Probiotik seperti yogurt mengandung bakteri baik yang dapat membantu menjaga keseimbangan mikroorganisme di dalam tubuh, termasuk vagina. Ini dapat membantu mencegah infeksi bakteri atau jamur yang menjadi penyebab bau tidak sedap.

7. Ganti Pembalut atau Pantyliner Secara Teratur

Selama menstruasi, penting untuk mengganti pembalut atau tampon setiap 4-6 jam. Penggunaan pantyliner yang terlalu lama juga dapat menyebabkan penumpukan bakteri, yang pada akhirnya memicu bau tak sedap.

8. Perhatikan Keseimbangan pH

Vagina memiliki tingkat keasaman alami yang penting untuk menjaga keseimbangan bakteri. Beberapa produk sabun atau pembersih bisa merusak keseimbangan ini. Pilih produk yang dirancang khusus untuk menjaga keseimbangan pH alami vagina.

9. Konsultasi dengan Dokter Jika Diperlukan

Jika bau tidak sedap disertai dengan gejala lain seperti keputihan berwarna atau berbau menyengat, gatal, atau nyeri, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter. Bau tidak sedap yang berlangsung lama dapat menjadi tanda infeksi menular seksual (IMS) atau infeksi lainnya seperti vaginosis bakteri atau infeksi jamur.

10. Gunakan Pembalut Herbal atau Ramuan Tradisional

Beberapa produk herbal atau tradisional telah dikenal mampu membantu mengurangi bau tak sedap pada vagina. Namun, pastikan produk yang digunakan aman dan tidak menyebabkan iritasi.

Jika masalah berlanjut, jangan ragu untuk mencari saran medis. Pencegahan dan perawatan yang tepat akan membantu menjaga kesehatan vagina dan menghindari bau tak sedap.

Atasi Permasalahan Kewanitaan di Klinik Utama Pandawa

Konsultasi Dokter Gratis

Klinik Utama Pandawa menyediakan solusi komprehensif untuk berbagai permasalahan kewanitaan, mulai dari infeksi, gangguan menstruasi, hingga masalah organ intim. 

Dengan tim dokter spesialis ginekologi yang berpengalaman dalam bidang ginekologi, klinik ini menawarkan layanan diagnosis dan pengobatan yang akurat dan efektif. 

Setiap pasien akan mendapatkan penanganan yang tepat dan disesuaikan dengan kondisi masing-masing, menggunakan teknologi medis terkini dan peralatan canggih.

Selain perawatan medis, Klinik Utama Pandawa juga menawarkan layanan konsultasi menyeluruh mengenai kesehatan reproduksi wanita, termasuk tips menjaga kebersihan dan kesehatan organ intim. 

Dengan pelayanan yang ramah dan profesional, klinik kami memastikan setiap pasien merasa nyaman dan mendapatkan solusi terbaik untuk menjaga kesehatan kewanitaan mereka.

Konsultasi Dokter Online CTA
Referensi
  • Cleveland Clinic (2022), Vaginal Odor Overview.
  • Healthline (N/A), How to Get Rid of Vaginal Odor.