Kenali Jenis Bopeng dan Cara Mengatasinya
Jenis bopeng dapat dibedakan berdasarkan bentuk dan kedalamannya, yang biasanya disebabkan oleh peradangan pada kulit akibat jerawat yang parah.
Ada berbagai jenis bopeng, mulai dari yang kecil dan dalam seperti ice pick, hingga yang lebih lebar seperti boxcar.
Untuk mengatasi bopeng, perawatan medis seperti dermal filler, microneedling, dan laser resurfacing bisa menjadi pilihan, sementara perawatan alami seperti masker madu dan aloe vera juga dapat membantu.
Yang terpenting adalah menjaga kebersihan kulit, menghindari penyebab jerawat, dan rutin melakukan perawatan untuk mendapatkan kulit yang lebih sehat dan bebas dari bopeng.
Apa Itu Bopeng?
Bopeng adalah bekas luka pada kulit yang umumnya timbul sebagai akibat dari peradangan atau infeksi, seperti jerawat yang parah.
Ketika kulit mengalami peradangan yang cukup lama, sel-sel kulit mati dan jaringan kulit dapat rusak.
Hal ini menyebabkan terjadinya cekungan atau lubang pada kulit yang sulit untuk hilang tanpa perawatan khusus. Bopeng bisa terjadi di berbagai bagian tubuh, namun paling sering muncul di wajah, terutama pada area pipi, dahi, dan dagu.
Jenis-Jenis Bopeng
Bopeng dapat dibagi menjadi beberapa jenis tergantung pada penyebab dan bentuknya. Berikut adalah beberapa jenis bopeng yang sering ditemukan pada kulit:
1. Bopeng Ice Pick (Lubang Tajam)
Bopeng ice pink memiliki bentuk yang dalam dan sempit, menyerupai bekas tusukan atau lubang tajam akibat jerawat yang sangat meradang dan mengikis lapisan kulit yang lebih dalam.
2. Bopeng Boxcar (Cekungan Lebar)
Bopeng boxcar memiliki bentuk yang lebih lebar dan berbentuk seperti cekungan dengan tepi yang lebih tajam. Biasanya, bopeng boxcar disebabkan oleh jerawat yang lebih besar dan lebih dalam, serta infeksi yang merusak jaringan kulit secara lebih luas.
3. Bopeng Rolling (Cekungan Halus)
Bopeng rolling memiliki bentuk yang lebih lembut dan lebih dangkal dibandingkan dengan tipe ice pick atau boxcar. Cekungan yang terbentuk pada kulit akibat bopeng rolling terlihat lebih merata dan tidak terlalu tajam. Jenis bopeng ini biasanya disebabkan oleh peradangan kulit yang lebih ringan dan sering kali muncul pada bekas jerawat yang tidak terlalu parah.
4. Bopeng Atrophic (Bekas Luka Menurun)
Bopeng atrophic adalah jenis bekas luka yang terjadi ketika kulit kehilangan kolagen akibat peradangan atau kerusakan jaringan, jenis ini umumnya terlihat seperti cekungan kecil pada permukaan kulit, dan bisa menjadi lebih dalam atau lebar jika tidak segera diatasi. Biasanya lebih sering muncul pada orang yang memiliki jerawat inflamasi atau peradangan yang kronis.
Penyebab Terjadinya Bopeng
Penyebab utama dari bopeng adalah peradangan yang terjadi pada kulit, terutama akibat jerawat yang parah. Beberapa faktor lain yang dapat menyebabkan bopeng antara lain:
1. Jerawat Parah
Jerawat yang meradang dan tidak segera diobati dapat menyebabkan kerusakan pada jaringan kulit, yang berujung pada munculnya bopeng. Infeksi Kulit: Infeksi atau cedera pada kulit yang tidak ditangani dengan baik juga bisa menyebabkan pembentukan bopeng.
2. Penggunaan Produk yang Salah
Penggunaan produk perawatan kulit yang tidak sesuai dengan jenis kulit atau penggunaan produk yang mengiritasi kulit dapat meningkatkan risiko terbentuknya bopeng.
3. Keturunan
Faktor genetik juga dapat mempengaruhi bagaimana kulit bereaksi terhadap peradangan, dan beberapa orang mungkin lebih rentan terhadap terbentuknya bopeng.


Baca Juga: Biaya Pengobatan Jerawat di Dokter Kulit
Cara Mengatasi Bopeng
Perawatan untuk bopeng dapat dilakukan secara medis atau alami, tergantung pada tingkat keparahan bopeng dan kondisi kulit. Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi bopeng:
1. Chemical Peeling
Chemical peeling menggunakan bahan kimia tertentu untuk mengangkat lapisan atas kulit yang rusak dan merangsang pertumbuhan sel-sel kulit baru. Metode ini efektif untuk mengurangi kedalaman bopeng bekas jerawat.
2. Microneedling
Microneedling atau pengobatan dermaroller menggunakan alat kecil yang memiliki sejumlah jarum kecil untuk merangsang produksi kolagen. Teknik ini membantu menghaluskan permukaan kulit dan mengurangi bopeng bekas jerawat.
3. Terapi PRP (Platelet-Rich Plasma)
Terapi PRP treatment melibatkan pengambilan plasma dari darah Anda sendiri yang kaya akan faktor pertumbuhan, kemudian disuntikkan kembali ke area bopeng bekas jerawat untuk mempercepat proses penyembuhan dan regenerasi kulit.
4. Mikrodermabrasi
Mikrodermabrasi adalah prosedur yang menggunakan alat khusus untuk mengangkat lapisan atas kulit mati. Treatment dermabrasi dapat membantu memudarkan bekas jerawat dan meratakan tekstur kulit.
Dengan memilih salah satu atau kombinasi dari treatment di atas sesuai dengan kondisi kulit Anda, Anda dapat menghilangkan bopeng bekas jerawat secara efektif dan mendapatkan kulit wajah yang lebih mulus dan sehat. Umumnya, Anda dapat melakukan treatment ini di klinik estetika dan anti aging.
5. Aloe Vera
Aloe vera dikenal dengan sifatnya yang menenangkan dan membantu regenerasi kulit. Gel aloe vera dapat membantu mempercepat penyembuhan luka dan mengurangi peradangan.
Tempat Terbaik untuk Mengatasi Bopeng Bekas Jerawat


Klinik Utama Pandawa dianggap tempat terbaik untuk mengatasi bopeng bekas jerawat karena mereka menawarkan beragam perawatan medis yang efektif dan terbukti untuk meremajakan kulit dengan hasil yang optimal.
Klinik Utama Pandawa dilengkapi dengan teknologi canggih dan dipimpin oleh tim dokter yang berpengalaman dalam penanganan bekas jerawat.
Kami menyediakan berbagai opsi perawatan seperti mikrodermabrasi atau chemical peeling untuk meratakan tekstur kulit.
Selain itu, Klinik Utama Pandawa juga mengutamakan keamanan pasien dengan standar sanitasi yang tinggi, sehingga setiap prosedur dilakukan dengan aman dan terpercaya.
Dengan pendekatan yang terpersonalisasi dan perawatan yang terintegrasi, Klinik Utama Pandawa menjadi pilihan utama bagi mereka yang ingin mengatasi bekas jerawat dengan hasil yang memuaskan.

