loading
kenapa sakit gigi tak kunjung sembuh

Sakit Gigi Tak Kunjung Sembuh? Ini Pengobatannya!

Sakit gigi yang tak kunjung sembuh tentu saja sanga tidak nyaman dan mengganggu kegiatan sehari-hari, lalu kenapa hal ini bisa terjadi? Apa alasannya?

Rasa nyeri yang terus-menerus dapat membuat kita tidak nyaman dan kesulitan untuk makan atau tidur. 

Sakit Gigi Tak Kunjung Sembuh Apakah Berbahaya?

Sakit gigi yang berlangsung lama dan tak kunjung sembuh bukanlah masalah sepele. Kondisi ini bisa menjadi tanda adanya gangguan serius pada kesehatan mulut yang memerlukan penanganan segera. 

Jika dibiarkan tanpa perawatan, sakit gigi yang persisten dapat menimbulkan komplikasi yang lebih berbahaya. Berikut adalah beberapa alasan mengapa Anda tidak boleh mengabaikan sakit gigi yang berkepanjangan:

1. Menyebabkan Infeksi yang Meluas

2. Kerusakan Gigi Lebih Parah

3. Mengganggu Kualitas Hidup

4. Risiko Gangguan Kesehatan Lainnya

5. Membutuhkan Perawatan yang Lebih Rumit

Penyebab Sakit Gigi Tak Kunjung Sembuh

Sakit gigi yang tak kunjung sembuh meski sudah diobati sering kali menjadi tanda adanya masalah serius yang memerlukan perhatian lebih. Berikut adalah beberapa alasan kenapa sakit gigi tak kunjung sembuh: 

1. Infeksi pada Akar Gigi

Infeksi yang terjadi pada akar gigi atau jaringan sekitarnya dapat menyebabkan nyeri berulang ini bisa menyebabkan akar gigi busuk. Kondisi ini sering memerlukan perawatan saluran akar atau pencabutan gigi untuk menghentikan infeksi sepenuhnya.

2. Gigi Berlubang yang Parah

Jika lubang gigi terlalu dalam dan tidak ditangani dengan benar, bakteri bisa terus merusak jaringan gigi. Ini menyebabkan rasa sakit dan gigi ngilu yang bertahan meskipun sudah diberikan obat penghilang nyeri.

3. Peradangan Gusi (Periodontitis)

Peradangan pada gusi yang dibiarkan dapat menjalar ke tulang penyangga gigi, menyebabkan rasa sakit kronis. Periodontitis juga dapat menyebabkan gigi goyang dan infeksi yang sulit diatasi.

4. Gangguan Saraf Gigi

Jika kerusakan gigi mencapai saraf, rasa nyeri yang intens dan terus-menerus bisa terjadi. Bahkan setelah perawatan, saraf yang rusak bisa memerlukan waktu untuk pulih.

5. Kebiasaan Menggertakkan Gigi (Bruxism)

Menggertakkan gigi secara tidak sadar, terutama saat tidur, dapat menyebabkan tekanan berlebih pada gigi dan jaringan di sekitarnya. Hal ini sering memicu rasa sakit yang sulit hilang.

6. Gangguan Sendi Rahang (TMJ)

Sakit pada sendi rahang dapat dirasakan seperti sakit gigi, meskipun sumber masalahnya ada pada sendi temporomandibular. Gangguan ini sering memerlukan perawatan khusus.

7. Luka atau Trauma pada Mulut

Cedera pada mulut atau gigi, seperti benturan atau gigitan yang salah, dapat menyebabkan nyeri berulang. Luka yang tidak sembuh dengan baik bisa memperburuk kondisi.

8. Infeksi atau Kista di Rongga Mulut

Infeksi yang tidak diatasi atau adanya kista pada rongga mulut bisa menyebabkan rasa sakit yang berkepanjangan. Kista ini memerlukan tindakan medis, seperti pengangkatan atau drainase.

9. Kanker Mulut

Sakit gigi yang tak kunjung sembuh juga dapat menjadi tanda awal kanker mulut. Kondisi ini sering disertai gejala lain, seperti munculnya luka pada gusi atau lidah yang sulit sembuh, perubahan warna di rongga mulut, atau benjolan yang tidak normal. Jika dicurigai, pemeriksaan lebih lanjut seperti biopsi perlu dilakukan.

Jika sakit gigi berlangsung berhari-hari atau memburuk meski sudah dirawat, segera konsultasikan ke dokter di klinik gigi terdekat. Pemeriksaan lebih lanjut diperlukan untuk menemukan penyebab dan solusi terbaik.

Diagnosa Sakit Gigi

Pada pasien yang mengeluh sakit gigi, dokter akan terlebih dahulu menanyakan gejala yang dirasakan, seperti:

  • Lokasi nyeri
  • Tingkat keparahan nyeri
  • Waktu kemunculan nyeri
  • Faktor yang memperburuk nyeri
  • Faktor yang dapat meredakan nyeri

Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan pada mulut, gigi, gusi, rahang, lidah, tenggorokan, sinus, telinga, hidung, dan leher pasien.

Dokter juga akan menguji respons gigi terhadap rangsangan, misalnya dengan memberikan suhu dingin pada gigi, mengetuk gigi dengan alat, meminta pasien untuk menggigit atau mengunyah sesuatu, serta menekan gigi pasien dengan jari.

Jika dokter mencurigai adanya kondisi atau penyakit lain yang dapat menyebabkan sakit gigi, pemeriksaan tambahan akan dilakukan, seperti:

  • Foto Rontgen gigi untuk memeriksa abses dan kerusakan pada gigi
  • CT scan atau MRI untuk memeriksa gigi, gusi, tulang rahang, dan jaringan sekitarnya secara lebih rinci

Jika hasil pemeriksaan tidak menunjukkan adanya masalah pada gigi, kemungkinan sakit gigi disebabkan oleh gangguan pada bagian tubuh lain. Dalam hal ini, dokter gigi akan merujuk pasien ke dokter yang sesuai untuk menangani kondisi tersebut.

Komplikasi Sakit Gigi

Infeksi pada gigi yang sakit dapat berisiko menyebar ke bagian tubuh lain. Jika infeksi menyebar, beberapa komplikasi yang mungkin terjadi meliputi:

  • Abses gigi
  • Dehidrasi akibat kesulitan makan dan minum karena nyeri
  • Gigi copot
  • Sepsis

Cara Mengobati Sakit Gigi yang Tak Kunjung Sembuh

Sakit gigi yang terus-menerus meski sudah diobati bisa menjadi tanda adanya masalah serius pada kesehatan gigi dan mulut. Untuk mengatasi kondisi ini, berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil:

1. Konsultasi ke Dokter Gigi

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah berkonsultasi dengan dokter gigi. Dokter akan melakukan pemeriksaan menyeluruh untuk mengetahui penyebab pasti dari sakit gigi yang tak kunjung sembuh. Hal ini bisa mencakup pemeriksaan rontgen untuk mengecek kondisi akar gigi atau jaringan sekitarnya.

2. Perawatan Saluran Akar (Root Canal Treatment)

Jika sakit gigi disebabkan oleh infeksi pada akar gigi, perawatan saluran akar dapat menjadi solusi. Proses ini melibatkan pengangkatan jaringan yang terinfeksi dan pengisian saluran akar dengan bahan yang aman untuk mencegah infeksi lebih lanjut.

3. Pencabutan Gigi

Untuk gigi yang sudah terlalu rusak atau terinfeksi parah, pencabutan mungkin menjadi pilihan terbaik. Jika tidak ada cara lain untuk menyelamatkan gigi, pencabutan dapat membantu mencegah penyebaran infeksi ke bagian lain dari tubuh.

Konsultasi Dokter Online CTA

4. Perawatan Gusi dan Jaringan Sekitar

Jika sakit gigi disebabkan oleh masalah gusi seperti periodontitis, perawatan seperti pembersihan mendalam atau operasi gusi bisa diperlukan untuk mengatasi infeksi dan meredakan rasa sakit.

5. Penanganan Kista atau Tumor di Mulut

Kadang-kadang, sakit gigi yang terus-menerus disebabkan oleh kista atau tumor di mulut. Untuk mengatasi hal ini, pengangkatan kista atau tumor secara medis bisa menjadi solusi yang diperlukan.

6. Mengatasi Kebiasaan Menggertakkan Gigi (Bruxism)

Jika Anda memiliki kebiasaan menggertakkan gigi, dokter gigi dapat memberikan pelindung gigi atau penanganan lain untuk mengurangi tekanan pada gigi dan menghindari rasa sakit yang berulang.

7. Pengobatan untuk Infeksi atau Peradangan

Jika sakit gigi disebabkan oleh infeksi atau peradangan, dokter gigi mungkin akan meresepkan antibiotik untuk membantu mengatasi infeksi dan meredakan nyeri. Obat sakit gigi untuk penghilang rasa sakit seperti ibuprofen atau parasetamol juga dapat digunakan untuk sementara waktu.

8. Perawatan untuk Kanker Mulut

Jika sakit gigi disebabkan oleh kanker mulut atau kelainan serius lainnya, dokter gigi akan merujuk Anda ke spesialis untuk perawatan lebih lanjut. Perawatan ini bisa meliputi pembedahan, kemoterapi, atau radioterapi, tergantung pada kondisi spesifik.

Pencegahan Sakit Gigi

Pencegahan selalu lebih baik daripada pengobatan. Oleh karena itu, untuk mencegah sakit gigi, lakukan langkah-langkah berikut:

  • Menyikat gigi dengan benar dua kali sehari menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride
  • Membersihkan sela-sela gigi dengan benang gigi (dental floss) dan menggunakan obat kumur jika diperlukan
  • Membatasi konsumsi makanan yang terlalu keras, manis, dan asam
  • Menjaga kadar gula darah agar tetap stabil, terutama jika menderita diabetes
  • Melakukan pemeriksaan gigi ke dokter gigi setidaknya setiap enam bulan sekali
  • Berhenti merokok

Jangan Ditunda-tunda! Atasi Sakit Gigi di Klinik Utama Pandawa

Konsultasi Dokter Gratis

Jangan biarkan sakit gigi mengganggu kenyamanan hidup Anda! Klinik Utama Pandawa siap membantu Anda mengatasi sakit gigi dengan cepat dan efektif. 

Dengan dukungan dokter spesialis gigi dan mulut berpengalaman dan fasilitas modern, kami memberikan perawatan yang sesuai dengan kebutuhan Anda, memastikan hasil yang optimal dan bebas rasa sakit. 

Segera kunjungi Klinik Utama Pandawa dan dapatkan solusi terbaik untuk sakit gigi Anda agar bisa kembali tersenyum dengan nyaman!

Konsultasi Dokter Online CTA
Referensi
  • Cleveland Clinic (2023), Toothache Overview.
  • My Local Dentist (2023), Unbearable Tooth Pain: What To Do When You Have Severe Toothache.