Apakah Kencing Nanah Termasuk HIV? Ini Penjelasannya!
Apakah kencing nanah termasuk HIV? Pertanyaan ini sering muncul di masyarakat karena keduanya sama-sama merupakan infeksi yang menular melalui hubungan seksual.
Banyak orang masih belum memahami perbedaan antara penyakit menular seksual seperti kencing nanah (gonore) dengan infeksi virus seperti HIV, sehingga menimbulkan kekhawatiran dan stigma yang tidak perlu.
Padahal, meskipun keduanya memiliki jalur penularan yang mirip, keduanya adalah kondisi yang sangat berbeda.
Kencing nanah disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae, sedangkan HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh.
Keduanya memang bisa menyerang orang yang aktif secara seksual, terutama jika tidak menggunakan perlindungan seperti kondom, namun penanganan dan dampaknya terhadap tubuh sangat berbeda.
Memahami Kencing Nanah
Secara medis, kencing nanah pada pria seringkali merujuk pada urethritis, yaitu peradangan pada uretra.
Pada wanita, keluarnya cairan abnormal dari vagina bisa disebabkan oleh urethritis atau servicitis, yaitu peradangan pada leher rahim.
Penyebab utama kencing nanah adalah Penyakit Menular Seksual (PMS), seperti:
1. Mycoplasma dan Ureaplasma
Bakteri ini juga dapat menyebabkan uretritis dan servicitis dengan gejala yang mirip dengan klamidia.
2. Gonore
Disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae. Gejala khasnya adalah keluarnya cairan kental berwarna kuning atau hijau dari uretra atau vagina, sering disertai nyeri saat buang air kecil.
3. Klamidia
Klamidia disebabkan oleh bakteri Chlamydia trachomatis. Gejalanya bisa lebih ringan daripada gonore atau bahkan tidak bergejala (silent infection),
namun tetap dapat menyebabkan komplikasi serius jika tidak diobati. Cairan yang keluar biasanya berwarna putih atau kekuningan.
4. Trikomoniasis
Trikomoniasis disebabkan oleh parasit Trichomonas vaginalis. Pada wanita, gejalanya meliputi cairan vagina berwarna kuning kehijauan, berbusa, berbau tidak sedap, disertai gatal dan nyeri. Pada pria, gejalanya seringkali tidak ada.
Apakah Kencing Nanah Termasuk HIV?
Tidak, Kencing nanah bukan HIV. Meskipun keduanya adalah infeksi menular seksual, mereka berbeda secara total dari segi penyebab, cara kerja, dan pengobatannya.
Meskipun sama-sama menular melalui hubungan seksual, kencing nanah adalah infeksi bakteri yang bisa disembuhkan, sedangkan HIV adalah infeksi virus yang tidak bisa disembuhkan, namun bisa dikendalikan dengan pengobatan yang tepat.
Hubungan Antara Kencing Nanah dan HIV
Meskipun kencing nanah bukanlah HIV, ada hubungan yang signifikan antara infeksi menular seksual (termasuk yang menyebabkan kencing nanah) dan risiko penularan HIV:
1. Peningkatan Risiko Penularan HIV
Adanya IMS, termasuk yang menyebabkan kencing nanah, dapat meningkatkan risiko penularan HIV selama hubungan seksual.
Peradangan dan luka pada area genital akibat IMS dapat memudahkan virus HIV untuk masuk ke dalam tubuh pasangan yang sehat.
2. Peningkatan Risiko Tertular HIV
Individu yang aktif secara seksual dan sering berganti pasangan atau tidak menggunakan kondom secara konsisten lebih berisiko tertular IMS yang menyebabkan kencing nanah. Kelompok ini juga memiliki risiko yang lebih tinggi untuk terpapar HIV.
3. Indikator Perilaku Berisiko
Seseorang yang terinfeksi IMS seperti gonore atau klamidia mungkin juga melakukan perilaku seksual berisiko lainnya yang meningkatkan kemungkinan terpapar HIV.
4. Komplikasi pada Pengidap HIV
Bagi seseorang yang sudah terinfeksi HIV, adanya IMS seperti gonore atau klamidia dapat memperparah peradangan dan komplikasi lainnya.
Sistem kekebalan tubuh yang lemah pada pengidap HIV mungkin juga membuat infeksi IMS lebih sulit diobati.

Baca Juga: 7 Jenis Penyakit Menular Seksual Yang Bisa Sembuh
Apakah Kencing Nanah Bisa Meningkatkan Risiko Tertular HIV?
Ya, orang yang menderita kencing nanah memiliki risiko lebih tinggi tertular HIV. Hal ini disebabkan karena infeksi menular seksual seperti gonore bisa menyebabkan peradangan dan luka di area genital, yang memudahkan virus HIV masuk ke dalam tubuh saat melakukan hubungan seks tanpa pengaman.
Dengan kata lain, meskipun kencing nanah bukan HIV, adanya infeksi seperti gonore bisa membuat tubuh lebih rentan terhadap HIV.
Mengapa Penting untuk Memeriksakan Diri Jika Mengalami Kencing Nanah?
Mengalami kencing nanah adalah alasan yang kuat untuk segera memeriksakan diri ke dokter atau klinik kesehatan. Beberapa alasan pentingnya pemeriksaan adalah:
- Diagnosis Penyebab yang Tepat
- Pencegahan Komplikasi
- Pencegahan Penularan
- Pemeriksaan IMS Lain, Termasuk HIV
Bagaimana Mencegah Kencing Nanah dan HIV?
Pencegahan terbaik untuk semua infeksi menular seksual, termasuk kencing nanah dan HIV, antara lain:
- Menggunakan kondom saat berhubungan seks
- Tidak berganti-ganti pasangan seksual
- Melakukan tes kesehatan secara rutin, terutama jika aktif secara seksual
- Menghindari hubungan seks tanpa perlindungan, termasuk seks oral dan anal
- Melakukan pengobatan secepatnya jika mengalami gejala
Kapan Harus ke Dokter?
Jika kamu mengalami gejala seperti:
- Nyeri saat buang air kecil
- Keluar cairan tidak normal dari alat kelamin
- Luka atau ruam di area kelamin
- Demam dan nyeri tubuh setelah melakukan hubungan seksual berisiko
Pengobatan Penyakit Menular Seksual Terbaik di Klinik Utama Pandawa

Klinik Utama Pandawa menyediakan layanan pengobatan penyakit menular seksual (PMS) yang komprehensif dan aman dengan pendekatan profesional serta menjaga privasi pasien.
Ditangani oleh tim dokter penyakit kelamin yang berpengalaman dalam bidang penyakit infeksi menular, klinik ini menawarkan diagnosis akurat serta perawatan yang disesuaikan dengan jenis infeksi yang dialami, baik melalui terapi obat maupun prosedur medis lainnya.
Dengan fasilitas modern dan perawatan yang berfokus pada pemulihan total serta edukasi untuk pencegahan di masa depan, Klinik Utama Pandawa menjadi pilihan tepat bagi siapa pun yang ingin mengatasi PMS secara efektif dan tuntas.
