Jangan Anggap Sepele! 10 Penyebab Luka di Penis dan Cara Mengatasinya
Luka di penis sering kali menimbulkan rasa khawatir dan ketidaknyamanan bagi pria. Kondisi ini bisa muncul dalam berbagai bentuk mulai dari lecet ringan, luka terbuka, hingga borok yang terasa perih.
Banyak yang menganggap luka tersebut hanya akibat gesekan atau alergi, padahal bisa jadi merupakan tanda adanya penyakit menular seksual (PMS) seperti sifilis atau herpes kelamin. Mengetahui penyebab pastinya menjadi langkah penting agar penanganan dapat dilakukan dengan tepat dan tidak menimbulkan komplikasi lebih serius.
Namun sayangnya, masih banyak pria yang memilih untuk menunda pemeriksaan karena merasa malu atau takut. Padahal, semakin lama dibiarkan, luka di penis dapat menyebar, menimbulkan infeksi lebih parah, bahkan mengganggu fungsi reproduksi.
Oleh karena itu, memahami berbagai penyebab luka di penis sangat penting agar Anda dapat segera mengambil tindakan yang tepat dan mendapatkan pengobatan dari tenaga medis profesional.
Penyebab Luka di Penis yang Perlu Anda Ketahui
Ada banyak penyebab yang bisa menimbulkan luka pada penis. Berikut adalah beberapa di antaranya yang paling umum:
1. Gesekan atau Iritasi Kulit
Gesekan saat berhubungan seksual tanpa pelumas, penggunaan celana dalam terlalu ketat, atau aktivitas fisik berlebihan dapat menyebabkan kulit penis lecet. Luka jenis ini biasanya ringan dan bisa sembuh sendiri dalam beberapa hari jika dijaga kebersihannya.
2. Reaksi Alergi atau Iritasi dari Produk
Sabun, detergen, atau kondom yang mengandung bahan kimia tertentu bisa memicu reaksi alergi. Akibatnya, muncul ruam merah, rasa gatal, hingga luka kecil di area penis.
3. Infeksi Jamur (Kandidiasis)
Infeksi jamur Candida albicans dapat menyebabkan peradangan pada kulit penis atau kandidiasis, dikenal juga sebagai balanitis. Gejalanya meliputi kemerahan, gatal, bintik putih, dan terkadang luka kecil.
4. Herpes Genital
Penyakit ini disebabkan oleh virus Herpes Simplex Virus (HSV). Ciri khasnya adalah munculnya lepuhan berisi cairan (blisters) yang kemudian pecah dan meninggalkan luka terbuka di penis. Luka akibat herpes sering kambuh dan menular melalui kontak seksual.
5. Sifilis (Raja Singa)
Sifilis merupakan infeksi menular seksual yang disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum. Gejala awalnya adalah luka tunggal yang tidak terasa sakit di penis atau sekitar alat kelamin. Walau terlihat ringan, penyakit ini bisa berlanjut ke tahap berbahaya jika tidak segera diobati.
6. Infeksi Gonore (Kencing Nanah)
Gonore dapat menimbulkan luka kecil akibat peradangan di ujung penis dan keluarnya cairan kental berwarna kuning atau hijau. Kondisi ini membutuhkan pengobatan medis segera agar tidak menyebar.
7. Kutil Kelamin (HPV)
Infeksi virus Human Papillomavirus (HPV) dapat menimbulkan benjolan kecil seperti kutil di sekitar penis. Jika tergesek atau digaruk, kutil bisa terluka dan berdarah.
8. Fimosis dan Balanitis
Fimosis terjadi ketika kulit kulup sulit ditarik ke belakang, menyebabkan penumpukan kotoran dan bakteri yang akhirnya menimbulkan peradangan dan luka (balanitis).
9. Cedera Fisik atau Trauma
Luka bisa muncul akibat benturan, kecelakaan, atau kesalahan saat mencukur rambut di area kemaluan. Walau terlihat ringan, luka semacam ini tetap harus dibersihkan dengan benar agar tidak terinfeksi.
10. Kanker Penis
Meskipun jarang, luka yang tidak sembuh-sembuh dan tampak seperti borok bisa menjadi tanda awal kanker penis. Pemeriksaan medis sangat penting untuk memastikan penyebabnya.
Gejala Luka di Penis yang Perlu Diwaspadai
Beberapa gejala yang umum muncul ketika terjadi luka di penis antara lain:
- Rasa nyeri atau perih saat buang air kecil.
- Luka terbuka, lecet, atau borok di kulit penis.
- Pembengkakan di sekitar luka.
- Keluar cairan tidak normal dari ujung penis.
- Rasa gatal, panas, atau terbakar di area luka.
- Munculnya benjolan atau lepuhan berisi cairan.
Jika gejala tersebut berlangsung lebih dari seminggu, segera periksakan diri ke dokter. Luka yang tampak ringan bisa jadi tanda infeksi serius yang perlu pengobatan medis.
Cara Mengobati Luka di Penis
Perawatan luka di penis tergantung pada penyebabnya. Berikut beberapa langkah pengobatan yang dapat dilakukan:
1. Menjaga Kebersihan Area Genital
Bersihkan penis secara lembut dengan air hangat dan sabun ringan. Hindari penggunaan sabun berpewangi atau antiseptik keras yang bisa memperparah iritasi.
2. Gunakan Obat Sesuai Penyebab
- Antibiotik: Jika luka disebabkan oleh infeksi bakteri seperti sifilis atau gonore.
- Antijamur: Untuk infeksi jamur seperti kandidiasis.
- Antivirus: Bila luka akibat herpes kelamin, penggunaan obat harus berdasarkan resep dokter untuk mencegah resistensi dan efek samping.
3. Hindari Aktivitas Seksual Sementara
Berhubungan seksual saat luka masih terbuka dapat memperparah kondisi dan menularkan infeksi pada pasangan.
4. Gunakan Pakaian Dalam yang Longgar dan Bersih
Celana dalam yang terlalu ketat atau lembap bisa memperlambat proses penyembuhan. Pilih bahan katun agar sirkulasi udara lebih baik.
5. Kompres Dingin untuk Mengurangi Nyeri
Jika luka terasa nyeri atau bengkak, kompres dengan kain bersih yang dibasahi air dingin selama beberapa menit.
6. Konsultasi ke Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin
Jika luka tidak kunjung sembuh atau sering kambuh, segera konsultasikan ke dokter spesialis penyakit kelamin. Pemeriksaan lanjutan seperti tes darah atau swab mungkin diperlukan untuk mengetahui penyebab pastinya.
Cara Mencegah Luka di Penis
Mencegah selalu lebih baik daripada mengobati. Berikut langkah-langkah sederhana untuk mencegah luka di penis:
- Gunakan kondom saat berhubungan seksual: Kondom dapat membantu mencegah penularan infeksi menular seksual.
- Hindari berganti-ganti pasangan seksual: Semakin banyak pasangan, semakin tinggi risiko tertular penyakit menular seksual.
- Jaga kebersihan organ intim setiap hari: Bersihkan dengan lembut, terutama setelah berhubungan seksual atau buang air kecil.
- Gunakan produk perawatan yang aman: Pilih sabun atau pelumas berbahan lembut dan bebas pewangi.
- Periksakan diri secara rutin ke dokter: Pemeriksaan rutin bisa membantu mendeteksi infeksi sejak dini.
- Hindari mencukur terlalu dekat ke kulit.: Gunakan alat cukur bersih untuk mencegah luka akibat pisau tumpul.
Kapan Harus ke Dokter?
Segera periksakan diri ke dokter jika Anda mengalami:
- Luka tidak sembuh lebih dari 1 minggu.
- Luka semakin besar atau bernanah.
- Nyeri saat buang air kecil atau berhubungan.
- Keluar cairan tidak normal dari penis.
- Luka disertai demam atau pembengkakan kelenjar di selangkangan.
Luka di Penis Akibat Penyakit Menular Seksual
Sebagian besar luka di penis yang serius disebabkan oleh penyakit menular seksual. Berikut penjelasan singkat tiga di antaranya:
1. Sifilis
Luka sifilis biasanya tidak nyeri, tapi bisa berkembang menjadi infeksi serius yang menyerang organ dalam. Pengobatannya menggunakan antibiotik penisilin.
2. Herpes Kelamin
Luka akibat herpes kelamin sering terasa nyeri dan bisa kambuh berulang. Walau belum ada obat yang menyembuhkan total, antivirus dapat membantu mengontrol gejalanya.
3. Gonore dan Chlamydia
Gonore sering menyebabkan peradangan dan luka di ujung penis. Pengobatan dilakukan dengan antibiotik dan pantangan aktivitas seksual sementara waktu.
Luka lecet pada kelamin pria bisa sembuh sendiri jika penyebabnya ringan, seperti gesekan saat berhubungan seksual, penggunaan celana ketat, atau iritasi dari sabun. Biasanya, luka akan membaik dalam beberapa hari asalkan area tersebut dijaga tetap bersih dan kering.
Namun, jika luka tidak kunjung sembuh, terasa nyeri, bernanah, atau disertai gejala lain seperti gatal dan keluar cairan tidak normal, hal itu bisa menandakan infeksi menular seksual (IMS) seperti herpes atau sifilis. Segera periksakan diri ke dokter agar mendapat diagnosis dan pengobatan yang tepat sebelum infeksi menyebar lebih parah.
Lecet di Penis? Konsultasikan Segera ke Ahlinya di Klinik Utama Pandawa!

Jangan biarkan lecet di penis membuat Anda tidak nyaman atau menurunkan kepercayaan diri! Kondisi ini bisa disebabkan oleh iritasi, gesekan, atau bahkan infeksi yang memerlukan penanganan medis. Di Klinik Utama Pandawa,
Anda bisa mendapatkan pemeriksaan menyeluruh dengan dokter berpengalaman yang siap membantu menemukan penyebab dan memberikan pengobatan terbaik. Semua dilakukan dengan privasi terjaga, suasana nyaman, dan pelayanan profesional.
Kini saatnya bertindak sebelum luka semakin parah. Klinik Utama Pandawa hadir sebagai solusi terpercaya untuk mengatasi lecet di penis dengan aman dan efektif. Jangan ragu untuk berkonsultasi karena semakin cepat ditangani, semakin cepat pula Anda kembali merasa sehat dan percaya diri!

Referensi
- Cleveland Clinic Diakses pada 2025 Male Yeast Infection. https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/23199-male-yeast-infection
- Mayo Clinic Diakses pada 2025 Psoriasis. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/psoriasis/symptoms-causes/syc-20355840
- Healthline Diakses pada 2025 Cut on Penis: What You Should Know. https://www.healthline.com/health/cut-on-penis

Aktif menulis dan membagikan edukasi yang telah ditinjau oleh tim medis Klinik Utama Pandawa seputar kesehatan kulit, kelamin, estetika, bedah minor & mulut dan gigi berbasis bukti medis.