makanan pantangan eksim

10 Makanan Pantangan Eksim yang Harus Dihindari

Makanan pantangan eksim merupakan hal yang sebaiknya dihindari oleh penderita eksim untuk mencegah perburukan gejala dan mengurangi risiko flare-up.

Meskipun setiap orang memiliki reaksi yang berbeda terhadap makanan tertentu, beberapa jenis makanan dapat memicu peradangan pada kulit dan meningkatkan rasa gatal.

Oleh karena itu, penting bagi penderita eksim basah ataupun eksim kering harus memperhatikan makanan yang dikonsumsi agar kondisi kulit tetap terkendali.

1. Makanan dengan Kandungan Gluten Tinggi

Gluten adalah protein yang ditemukan dalam gandum. Beberapa orang dengan eksim melaporkan peningkatan gejala setelah mengonsumsi makanan yang mengandung gluten, meskipun ini bisa bervariasi pada setiap individu. Bagi penderita eksim yang sensitif terhadap gluten, makanan seperti roti, pasta, kue, dan sereal yang mengandung gluten bisa menyebabkan peradangan pada kulit.

2. Makanan yang Mengandung Alergi Umum

Makanan seperti kacang, susu, telur, dan makanan laut adalah beberapa alergi makanan yang paling umum, dan dapat memperburuk gejala eksim pada beberapa orang.

Alergi terhadap makanan ini dapat meningkatkan reaksi sistem kekebalan tubuh, menyebabkan peradangan dan iritasi pada kulit.

Oleh karena itu, jika Anda memiliki riwayat alergi terhadap salah satu bahan makanan ini, sebaiknya hindari untuk mengonsumsinya.

3. Makanan Olahan dan Junk Food

Makanan yang diproses tinggi, seperti junk food, makanan cepat saji, dan camilan kemasan sering mengandung bahan pengawet, pewarna buatan, dan tinggi gula serta lemak trans. Zat-zat ini dapat memicu peradangan dalam tubuh, yang dapat memperburuk kondisi eksim. Mengonsumsi makanan yang lebih alami dan segar bisa membantu menjaga kulit tetap sehat.

4. Makanan Pedas

Makanan pedas dapat menyebabkan peradangan pada tubuh dan meningkatkan suhu tubuh, yang dapat memperburuk gejala eksim. Beberapa penderita eksim melaporkan bahwa makanan pedas seperti cabai dan rempah-rempah dapat memicu rasa gatal dan iritasi pada kulit. Jika Anda merasa gejala eksim memburuk setelah makan makanan pedas, lebih baik hindari jenis makanan ini.

5. Makanan dengan Kandungan Histamin Tinggi

Histamin adalah senyawa kimia yang ada dalam beberapa makanan dan dapat menyebabkan reaksi alergi atau peradangan pada beberapa orang. Makanan dengan kandungan histamin tinggi, seperti keju matang, ikan asin, anggur merah, dan makanan fermentasi, dapat memicu gejala eksim pada beberapa orang. Jika Anda sensitif terhadap histamin, sebaiknya kurangi atau hindari makanan-makanan ini.

6. Makanan yang Mengandung Gula Tambahan

Makanan yang tinggi gula dapat menyebabkan lonjakan insulin dan meningkatkan peradangan dalam tubuh. Peradangan ini bisa memperburuk eksim dan memperburuk gejala gatal. Hindari minuman manis, makanan pencuci mulut, dan camilan manis yang mengandung gula tambahan. Gula alami yang terdapat dalam buah-buahan segar lebih baik untuk kesehatan kulit.

7. Susu dan Produk Olahannya

Susu adalah salah satu alergen yang dapat memperburuk kondisi eksim pada sebagian orang. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi susu dan produk olahannya, seperti keju dan yogurt, dapat meningkatkan reaksi peradangan pada kulit. Jika Anda merasa kulit Anda lebih sensitif setelah mengonsumsi susu, sebaiknya pilih alternatif non-dairy seperti susu almond atau susu oat.

8. Makanan dengan Lemak Trans

Lemak trans, yang banyak ditemukan dalam makanan cepat saji, kue kering, dan camilan kemasan, dapat meningkatkan peradangan dalam tubuh dan memperburuk gejala eksim. Lemak trans berpotensi meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh, yang dapat berdampak negatif pada kesehatan kulit. Sebaiknya hindari makanan yang mengandung lemak trans untuk menjaga kulit tetap sehat.

9. Kopi dan Minuman Berkafein

Kopi dan minuman berkafein lainnya, seperti teh hitam dan minuman energi, dapat mempengaruhi sistem saraf dan meningkatkan stres, yang bisa memperburuk eksim. Kafein juga dapat meningkatkan suhu tubuh dan menyebabkan dehidrasi, yang dapat memperburuk kondisi kulit. Jika Anda merasa gejala eksim memburuk setelah mengonsumsi kopi, coba ganti dengan minuman tanpa kafein seperti teh herbal.

10. Makanan dengan Bahan Pengawet dan Pewarna Buatan

Bahan pengawet dan pewarna buatan yang ditemukan dalam makanan kemasan sering kali menjadi pemicu reaksi alergi atau peradangan. Beberapa bahan kimia dalam makanan ini, seperti sulfite, benzoat, atau tartrazin, dapat meningkatkan sensitivitas kulit dan menyebabkan flare-up eksim. Oleh karena itu, penting untuk memeriksa label makanan dan menghindari makanan yang mengandung bahan kimia tambahan.

Konsultasi Dokter Online CTA

Cara Merawat Kulit Eksim

Merawat kulit eksim memerlukan perhatian khusus agar kulit tetap terjaga kelembapannya dan gejala tidak semakin parah. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat membantu merawat kulit eksim dengan lebih efektif:

  1. Menjaga Kelembapan Kulit
  2. Mandi dengan Air Hangat, Bukan Panas
  3. Gunakan Pakaian yang Lembut
  4. Hindari Menggaruk
  5. Gunakan Obat Sesuai Anjuran Dokter
  6. Jaga Pola Makan Sehat
  7. Perhatikan Lingkungan Sekitar

Obat Eksim

Obat eksim dirancang untuk membantu mengurangi gejala, seperti peradangan, gatal, dan ruam pada kulit. Tergantung pada tingkat keparahan dan jenis eksim, dokter dapat meresepkan beberapa jenis obat untuk mengelola kondisi ini. Berikut adalah beberapa jenis obat yang umum digunakan untuk merawat eksim:

  1. Kortikosteroid Topikal
  2. Inhibitor Kalsineurin Topikal
  3. Krim atau Salep Pelembap
  4. Antihistamin
  5. Antibiotik
  6. Imunomodulator Sistemik
  7. Biologik
  8. Krim atau Salep Antijamur
  9. Cuci dengan Sabun Lembut dan Non-Iritatif

Pengobatan dan Penanganan Eksim Terbaik di Klinik Utama Pandawa

Konsultasi Dokter Gratis

Klinik Utama Pandawa menawarkan pengobatan dan penanganan eksim yang terbaik dengan pendekatan komprehensif untuk mengurangi gejala dan mencegah kekambuhan. 

Tim dokter kulit berpengalaman kami akan melakukan evaluasi menyeluruh untuk menentukan jenis dan tingkat keparahan eksim yang Anda alami, kemudian merancang rencana perawatan yang tepat. 

Dengan penggunaan obat topikal, terapi cahaya, serta edukasi mengenai perawatan kulit yang benar, Klinik Utama Pandawa berkomitmen untuk membantu Anda mencapai kulit yang lebih sehat dan nyaman, sehingga Anda dapat menjalani aktivitas sehari-hari tanpa gangguan.

Konsultasi Dokter Online CTA