Kantung Mata Mengganggu, Operasi Blepharoplasty Aja!

Kantung mata yang menonjol tentu saja menurunkan tingkat kepercayaan diri kita, salah satu cara mengatasi ini adalah dengan operasi blepharoplasty.

Kondisi kantung mata yang terlihat menonjol dan gelap bisa menjadi salah satu tanda penuaan atau kelelahan yang paling mencolok.

Operasi kantung mata, juga dikenal sebagai blepharoplasty, adalah prosedur bedah yang bertujuan untuk menghilangkan kelebihan kulit, lemak, atau otot di sekitar mata. 

Prosedur ini dapat dilakukan pada kelopak mata atas, bawah, atau keduanya. Dengan operasi ini, penampilan mata yang lebih segar dan muda bisa dicapai, mengurangi tampilan kantung mata yang bengkak atau kendur.

Operasi Kantung Mata Apakah Permanen?

Hasil dari operasi ini dapat bertahan lama, bahkan bisa mencapai beberapa tahun, tergantung pada faktor-faktor seperti usia, kualitas kulit, dan gaya hidup seseorang. 

Namun, meskipun hasilnya tahan lama, operasi kantung mata tidak sepenuhnya permanen karena proses penuaan alami akan terus berlanjut.

Seiring bertambahnya usia, elastisitas kulit akan terus menurun, dan ini bisa menyebabkan kantung mata kembali muncul meskipun sudah menjalani operasi. 

Oleh karena itu, penting untuk menjaga kesehatan kulit dengan perawatan yang tepat setelah operasi agar hasilnya tetap maksimal. 

Beberapa pasien mungkin memilih untuk melakukan prosedur tambahan di kemudian hari jika kantung mata kembali terlihat.

Baca Juga: 7 Cara Efektif Menghilangkan Bagian Bawah Mata yang Hitam

Apakah Kantung Mata Bisa Muncul Kembali Setelah Blepharoplasty?

Setelah blepharoplasty, kantung mata umumnya tidak akan muncul kembali secara langsung. Ini karena prosedur tersebut menghilangkan atau merapikan kelebihan lemak dan kulit di area bawah mata. 

Namun, seiring berjalannya waktu, ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan munculnya kantung mata kembali, meskipun mungkin tidak seintens sebelumnya. Faktor-faktor ini meliputi:

• Proses Penuaan: Seiring bertambahnya usia, kulit dan jaringan di sekitar mata bisa kembali kendur. Meskipun blepharoplasty memperbaiki kondisi saat ini, operasi ini tidak dapat sepenuhnya menghentikan efek penuaan alami.
• Gaya Hidup: Faktor-faktor seperti kurang tidur, konsumsi garam berlebih, merokok, dan dehidrasi dapat mempercepat proses penuaan kulit serta menyebabkan penumpukan cairan di bawah mata, yang memunculkan kembali kantung mata.
• Genetika: Beberapa orang secara genetik lebih rentan mengalami kantung mata karena faktor keturunan. Meskipun operasi dapat mengatasi masalah ini, faktor genetik tetap bisa berperan dalam jangka panjang.
• Perubahan Berat Badan: Fluktuasi berat badan, terutama kenaikan berat badan yang signifikan, dapat menyebabkan perubahan distribusi lemak di wajah, termasuk area mata.

Jadi, meskipun operasi kantung mata memberikan hasil yang bertahan lama, kombinasi antara gaya hidup sehat dan perawatan kulit yang baik dapat membantu mempertahankan hasilnya dalam jangka panjang.

Baca Juga: Ini 7 Cara Efektif Menyamarkan Kantung Mata

Prosedur Blepharoplasty untuk Menghilangkan Kantung Mata

Berikut adalah tahapan prosedur blepharoplasty untuk menghilangkan kantung mata:

1. Konsultasi Awal

• Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik pada mata Anda untuk menilai kondisi kulit, otot, dan lemak di sekitar mata.
• Anda akan diminta untuk menjelaskan tujuan Anda melakukan operasi dan menjawab pertanyaan mengenai riwayat kesehatan Anda.
• Dokter akan menjelaskan prosedur operasi, risiko, dan hasil yang diharapkan.

2. Persiapan Sebelum Operasi

• Anda akan diminta untuk menghentikan konsumsi obat-obatan tertentu, seperti pengencer darah, beberapa minggu sebelum operasi.
• Anda mungkin diminta untuk berpuasa sebelum operasi.

3. Prosedur Operasi

• Anestesi: Operasi biasanya dilakukan dengan anestesi lokal dan sedasi ringan, sehingga Anda akan merasa rileks tetapi tetap sadar.
• Membuat Sayatan: Dokter akan membuat sayatan kecil di lipatan alami kelopak mata atas atau bawah.
• Mengangkat Kelebihan Kulit, Lemak, dan Otot: Melalui sayatan tersebut, dokter akan mengangkat kelebihan kulit, lemak, dan otot yang menyebabkan kantung mata.
• Menutup Sayatan: Setelah selesai, sayatan akan ditutup dengan jahitan halus.

4. Masa Pemulihan

• Anda akan merasakan sedikit ketidaknyamanan, seperti bengkak dan memar di sekitar mata.
• Dokter akan memberikan obat pereda nyeri dan antibiotik untuk mencegah infeksi.
• Anda perlu menjaga kebersihan luka operasi dan menghindari aktivitas fisik yang berat selama beberapa hari setelah operasi.

Meskipun prosedurnya sederhana, penting untuk memilih dokter bedah yang berpengalaman agar hasil yang diinginkan bisa tercapai dengan aman dan memuaskan. Pastikan Anda menjalani konsultasi menyeluruh sebelum memutuskan untuk menjalani operasi ini.

Baca Juga: Operasi Kelopak Mata Before After

Blepharoplasty Terbaik di Klinik Utama Pandawa

Blepharoplasty di Klinik Utama Pandawa merupakan pilihan terbaik bagi Anda yang ingin mendapatkan perawatan kantung mata yang efektif dan aman. 

Klinik kami didukung oleh spesialis bedah plastik dan umum berpengalaman dan bersertifikat, yang menggunakan teknik terkini untuk memastikan hasil yang alami dan memuaskan. 

Sebelum menjalani prosedur, pasien akan mendapatkan konsultasi menyeluruh untuk menentukan tujuan dan harapan mereka, sehingga setiap langkah operasi dapat disesuaikan dengan kebutuhan individu.

Selain itu, Klinik Utama Pandawa mengutamakan kenyamanan dan keselamatan pasien selama proses perawatan. 

Dengan fasilitas modern dan tim medis yang profesional, pasien dapat merasa tenang dan percaya diri selama prosedur. 

Klinik kami juga memberikan perhatian khusus pada perawatan pascaoperasi, membantu pasien dalam proses pemulihan agar hasil dari blepharoplasty dapat bertahan lama dan memberikan tampilan yang lebih segar dan muda.

Referensi

• Healthline (2019), Eye Bag Surgery: What You Need to Know If You’re Considering This Cosmetic Surgery
• Mayo Clinic (2022), Blepharoplasty Overview.