Kenali Perbedaan Penyakit Kulit Putih Vitiligo dan Panu
Kulit putih biasanya merujuk pada panu (tinea versicolor), sebuah infeksi jamur yang menyebabkan bercak-bercak atau lebih terang. Penyakit ini disebabkan oleh pertumbuhan berlebih jamur Malassezia yang biasanya ada di kulit manusia.
Kondisi kulit yang cenderung lebih terang atau pucat dibandingkan dengan warna kulit pada umumnya. Meskipun banyak orang yang menginginkan kulit putih untuk alasan estetika,
kondisi kulit yang terlihat lebih putih atau terang bisa disebabkan oleh beberapa faktor, baik yang alami maupun yang terkait dengan masalah kesehatan.
Hipopigmentasi atau bercak putih pada kulit merupakan suatu kondisi ketika sel melanosit kulit mengalami penurunan kadar melanin yang menyebabkan warna kulit tidak merata. Kondisi ini sering kali disebabkan oleh panu yang terjadi karena infeksi jamur.
Apa Itu Vitiligo?
Vitiligo akan menyebabkan warna kulit memudar, bahkan berwarna putih. Kondisi yang terjadi karena gangguan produksi zat pewarna kulit ini masih sering dipandang negatif oleh masyarakat.
Padahal, vitiligo termasuk ke dalam jenis penyakit kulit yang tidak menular dan tidak mengganggu fungsi penderitanya dalam beraktivitas. Agar tidak salah lagi, ketahui informasi seputar vitiligo dalam artikel ini.
Sebagai salah satu penyakit yang menyebabkan perubahan warna kulit, vitiligo cukup meresahkan penderitanya. Pasalnya, kulit tidak hanya berfungsi sebagai organ pelindung tubuh dari lingkungan sekitar, tetapi turut memainkan peran dalam mewakili penampilan seseorang.
Perubahan warna kulit yang dialami penderita vitiligo bahkan bisa menyebabkan depresi. Oleh karena itu, penanganan yang tepat memegang kunci penanganan gangguan kulit ini.
Kulit, mata, dan rambut bisa saja berbeda-beda pada setiap orang. Warna pada bagian tubuh ini dipengaruhi oleh melanin. Ketika tubuh tidak dapat memproduksi melanin, akan terjadi bercak putih pada kulit maupun tumbuhnya uban di rambut. Kondisi inilah yang dikenal dengan vitiligo.
Vitiligo adalah penyakit yang menyebabkan hilangnya pigmen kulit. Kondisi ini terjadi di saat sel kulit tidak mampu memproduksi melanin, yang memberikan warna pada kulit.
Akibatnya, daerah yang terkena vitiligo akan mengalami perubahan warna menjadi lebih terang dari sekitarnya, bahkan berwarna putih.
Umumnya bercak putih yang menandakan vitiligo ditemukan pada punggung tangan, wajah, dan ketiak. Namun, bisa juga terjadi perubahan warna di dalam rongga mulut yang tampak lebih muda daripada sekitarnya. Kondisi ini lebih mudah dikenali pada mereka yang berkulit gelap.
Apa Itu Panu?
Panu (tinea versicolor) adalah infeksi kulit yang disebabkan oleh jamur Malassezia, yang secara alami hidup di kulit manusia.
Jamur ini dapat berkembang biak secara berlebihan dalam kondisi tertentu, seperti kelembapan tinggi, cuaca panas, atau produksi minyak berlebih pada kulit.
Hal ini menyebabkan perubahan warna kulit yang sering terlihat sebagai bercak-bercak putih, kekuningan, atau kemerahan.
Baca Juga: obat panu paling ampuh
Perbedaan Panu dan Vitiligo
Meski memiliki bercak putih, ternyata belum tentu disebut panu. Maka dari itu, inilah perbedaan panu dengan vitiligo yang sering dianggap sama.
Panu biasanya ditandai dengan munculnya bercak yang biasanya berwana putih, merah muda, atau cokelat yang terlihat lebih terang dibandingkan yang lainnya.
Namun, tidak selamanya bercak berwarna putih adalah tanda panu saja. Ada juga penyakit lain yang memiliki tanda bercak warna putih, salah satunya dalah penyakit vitiligo.
Panu dan vitiligo hanya memengaruhi kulit. Dalam beberapa kasus, panu mungkin tidak menimbulkan gejala apa pun. Kedua kondisi tersebut dapat menyebabkan perubahan warna kulit yang sangat mirip.
Vitiligo di sisi lain, ditandai dengan hilangnya warna kulit secara permanen (disebut juga hilangnya pigmen atau depigmentasi). Area depigmentasi mungkin sedikit lebih terang dari warna kulit alami seseorang atau terlihat putih seluruhnya.
Bercak kulit yang mengalami depigmentasi mungkin memiliki tepi yang halus atau bergerigi. Berbeda dengan panu, bercak kulit ini biasanya memiliki tekstur yang sama dengan kulit seseorang yang tidak terpengaruh.
Panu cenderung mempengaruhi leher, punggung, dada, lengan atas, dan perut. Biasanya tidak mempengaruhi wajah, tangan, siku, lutut, dan kaki.Pada vitiligo, depigmentasi dapat terjadi di mana saja.
Perbedaan Mendasar Antara Vitiligo dan Panu
Vitiligo | Panu | |
Penyebab | Faktor autoimun atau genetik | Infeksi jamur Malassezia |
Warna bercak pada kulit | Putih tanpa ada pigmentasi | Berwarna putih, merah, bahkan coklat yang terasa gatal |
Lokasi | Pada wajah, tangan dan area lipatan | Leher, dada, punggung dan area lembap lainnya |
Pengobatan | Terapi topikal, terapi cahaya atau pembedahan | Pemberian krim antijamur atau obat oral |
Gejala | Tidak ada rasa gatal | Gatal yang mengganggu |
Jika anda memiliki bercak kulit yang mencurigakan atau mengalami gejala mirip panu atau vitiligo, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter kulit untuk mendapatkan diagnosis yang tepat dan pengobatan yang sesuai.
Jaga Kesehatan Kulit Anda dan Keluarga Tersayang di Klinik Utama Pandawa

Jika kamu atau orang terdekat menunjukkan gejala vitiligo, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter kulit di Klinik Utama Pandawa melalui chat dokter spesialis gratis.
Klinik Utama Pandawa memiliki beberapa dokter kulit berpengalaman yang bisa kamu hubungi untuk pengobatan vitiligo.
Dengan tim dokter spesialis yang berpengalaman dan metode perawatan terkini, kami memahami tantangan yang dihadapi oleh penderita vitiligo dan berkomitmen untuk memberikan solusi yang efektif dan aman.
Di Klinik Utama Pandawa, kami percaya bahwa setiap individu berhak mendapatkan kulit yang sehat dan bercahaya, serta kepercayaan diri yang tinggi. Bergabunglah bersama kami untuk memulai perjalanan menuju kulit yang lebih indah!
