Manfaat & Risiko Berhubungan Seks Saat Haid
Banyak wanita masih mempertanyakan, apakah berhubungan seks saat haid dapat menimbulkan risiko?Selain dapat menyebabkan ketidaknyamanan, berhubungan seks dalam kondisi ini juga sering dikaitkan dengan sejumlah risiko kesehatan, seperti infeksi menular seksual, vaginosis bakterialis, dan endometriosis.
Pada dasarnya, tidak ada larangan bagi pasangan untuk berhubungan seks saat menstruasi. Hal tersebut sebenarnya diperbolehkan, namun ada beberapa risiko yang perlu diperhatikan.
Namun, Sebaiknya menghindari berhubungan seks saat haid, karena dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan seperti infeksi menular seksual (IMS) dan endometriosis.
Apakah Aman Berhubungan Seks Saat Haid?
Secara medis, berhubungan seks saat haid tidak dilarang, meskipun kadang-kadang dapat menimbulkan ketidaknyamanan.
Yang paling penting adalah memahami dan mempertimbangkan risiko yang mungkin terjadi serta memastikan adanya persetujuan dari kedua belah pihak sebelum melakukannya selama menstruasi.
Manfaat Berhubungan Seks Saat Haid
Berhubungan seks saat haid memiliki beberapa manfaat. Berikut adalah beberapa manfaat yang dapat diperoleh jika melakukan hubungan seksual selama menstruasi:
- Membantu mengurangi nyeri dan kram perut selama haid (dismenore).
- Memperpendek durasi periode haid.
- Meningkatkan gairah seksual wanita karena perubahan hormon selama menstruasi.
- Mengurangi stres.
- Membantu meredakan migrain yang sering muncul saat haid.
- Vagina lebih terlumasi secara alami, sehingga mempermudah proses penetrasi.

Baca Juga : Tiba-Tiba Keluar Darah dari Miss V, Bisa Jadi Karena Ini!
Risiko Berhubungan Saat Haid
Selain memiliki manfaat, berhubungan seks saat haid juga membawa risiko yang perlu dipahami oleh setiap pasangan.
Berikut beberapa risiko yang harus diperhatikan sebelum melakukan hubungan seksual saat menstruasi:
1. Risiko Infeksi Menular Seksual (IMS)
Salah satu risiko utama yang perlu diperhatikan saat berhubungan seks selama haid adalah meningkatnya kemungkinan penularan infeksi menular seksual (IMS).
Meskipun menstruasi bisa menurunkan peluang terjadinya kehamilan, hal ini tidak mengurangi risiko terinfeksi atau menularkan IMS.
Beberapa penyakit menular seksual seperti HIV, herpes, dan gonore dapat ditularkan melalui darah atau cairan tubuh yang ada selama menstruasi.
Dengan kondisi serviks yang sedikit terbuka selama haid, ada kemungkinan patogen atau bakteri lebih mudah masuk ke dalam tubuh dan menyebabkan infeksi.
Oleh karena itu, penting untuk menggunakan kondom atau pelindung lainnya untuk mengurangi risiko penularan.
2. Risiko Vaginosis Bakterialis
Vaginosis bakterialis adalah infeksi vagina yang terjadi akibat ketidakseimbangan bakteri baik dan buruk di dalam vagina.
Selama menstruasi, keseimbangan pH di dalam vagina bisa berubah, dan ini dapat menciptakan lingkungan yang lebih rentan terhadap pertumbuhan bakteri berbahaya.
Berhubungan seks saat haid dapat meningkatkan risiko vaginosis bakterialis karena darah menstruasi dapat mengganggu keseimbangan alami flora mikroorganisme di vagina.
Jika tidak segera ditangani, vaginosis bakterialis bisa menimbulkan gejala seperti bau tidak sedap, vagina gatal, atau keluarnya cairan abnormal.
3. Endometriosis dan Peradangan
Berhubungan seks saat haid mungkin dapat memperburuk gejala endometriosis pada beberapa wanita. Endometriosis adalah kondisi medis di mana jaringan yang mirip dengan lapisan dalam rahim tumbuh di luar rahim.
Seks saat menstruasi dapat meningkatkan peradangan pada area panggul, yang bisa memperburuk rasa sakit pada wanita yang sudah memiliki endometriosis.
Selain itu, beberapa wanita dengan endometriosis melaporkan bahwa berhubungan seks saat haid dapat memperburuk kram atau menyebabkan rasa sakit yang lebih intensif di daerah perut bagian bawah.
4. Kehamilan yang Tidak Diinginkan
Walaupun risiko kehamilan lebih rendah saat menstruasi, kehamilan tetap mungkin terjadi.
Sperma dapat bertahan hidup di dalam tubuh wanita hingga lima hari setelah ejakulasi, dan jika ovulasi terjadi segera setelah haid selesai, peluang untuk hamil meningkat.
Oleh karena itu, meskipun haid dapat dianggap sebagai periode “aman” bagi beberapa pasangan, tetap disarankan untuk menggunakan kontrasepsi untuk mencegah kehamilan yang tidak diinginkan.
5. Nyeri dan Ketidaknyamanan
Salah satu dampak yang paling umum dirasakan wanita saat berhubungan seks selama haid adalah rasa sakit atau ketidaknyamanan.
Beberapa wanita merasa lebih sensitif terhadap rasa sakit selama menstruasi, yang bisa memperburuk nyeri atau kram perut.
Namun, ada juga wanita yang merasa bahwa berhubungan seks justru dapat membantu meredakan kram menstruasi, karena saat berhubungan seks tubuh melepaskan endorfin yang dapat berfungsi sebagai penghilang rasa sakit alami.
Jadi, kenyamanan dan rasa sakit yang dirasakan sangat bervariasi tergantung pada kondisi fisik masing-masing wanita.
6. Kebersihan dan Kenyamanan
Kebersihan adalah faktor penting saat berhubungan seks selama haid. Darah menstruasi bisa menyebabkan ketidaknyamanan, baik untuk wanita maupun pasangan.
Oleh karena itu, banyak pasangan yang memilih untuk berhubungan seks di kamar mandi atau menggunakan pelindung seperti handuk untuk menjaga kebersihan.
Meskipun ini bukan masalah kesehatan langsung, menjaga kebersihan tubuh dan tempat tidur sangat penting untuk kenyamanan kedua pasangan.
Menggunakan pelindung atau pakaian yang nyaman juga dapat membantu mengurangi rasa tidak nyaman saat berhubungan seks selama menstruasi.
7. Infeksi Saluran Kemih (ISK)
Infeksi Saluran Kemih adalah infeksi yang terjadi pada sistem kemih. Gejalanya meliputi rasa sakit saat buang air kecil, sering buang air kecil, demam, urine yang berbau, serta nyeri pada area panggul atau perut bagian bawah.
Berhubungan seks saat haid dapat memindahkan bakteri dari daerah genital ke saluran kemih, yang meningkatkan risiko terjadinya infeksi saluran kemih.
Baca Juga: Obat Pelancar Haid yang Aman
Obati Gejala Abnormal Saat Seks di Klinik Utama Pandawa

Jika Anda mencari klinik spesialis ginekologi terbaik di Jakarta, Klinik Utama Pandawa adalah pilihan yang tepat!
Dengan dokter spesialis berpengalaman, fasilitas medis modern, dan layanan yang ramah, kami memberikan perawatan optimal untuk kesehatan reproduksi wanita Anda.
Mulai dari pemeriksaan rutin hingga penanganan masalah ginekologi kompleks, kami berkomitmen untuk memberikan solusi yang tepat dan menyeluruh.
Jangan ragu untuk mengunjungi kami dan rasakan layanan terbaik yang akan mendukung kesehatan dan kenyamanan Anda. Kunjungi Klinik Utama Pandawa sekarang dan jadikan kesehatan Anda prioritas utama!
