Vaginosis bakterialis

Cara Efektif Mengobati Vaginosis Bakterialis Agar Tidak Kambuh

Vaginosis bakterialis (VB) adalah kondisi medis yang umum terjadi pada wanita, yang ditandai dengan ketidakseimbangan jumlah bakteri di dalam vagina. Pada kondisi normal, vagina memiliki keseimbangan antara bakteri baik (seperti Lactobacillus) dan bakteri jahat.

Namun, pada vaginosis bakterialis, jumlah bakteri jahat melebihi bakteri baik, yang dapat menyebabkan infeksi dan gangguan kesehatan lainnya.

Meskipun VB tidak dianggap sebagai penyakit menular seksual (PMS), beberapa faktor dapat meningkatkan risiko seseorang mengalaminya, seperti aktivitas seksual yang tidak terlindungi atau penggunaan produk kebersihan vagina yang berlebihan.

Penyebab Vaginosis Bakterialis

Penyebab pasti dari penyakit ini belum sepenuhnya dipahami, namun ada beberapa faktor yang diketahui dapat memicu ketidakseimbangan bakteri dalam vagina, antara lain:

  1. Perubahan dalam pH vagina
  2. Aktivitas seksual
  3. Penggunaan produk kebersihan vagina yang berlebihan
  4. Merokok
  5. Penggunaan antibiotik
  6. Kondisi medis lain

Gejala Vaginosis Bakterialis

VB dapat terjadi tanpa menimbulkan gejala, namun banyak wanita yang mengalami beberapa tanda dan gejala berikut:

  1. Keputihan yang Tidak Normal: Keputihan berwarna abu-abu atau putih dengan bau yang kuat, yang sering digambarkan sebagai bau amis atau bau ikan busuk. Bau ini biasanya lebih kuat setelah berhubungan seksual.
  2. Gatal atau Sensasi Terbakar: Beberapa wanita mengalami vagina gatal atau sensasi terbakar terutama saat buang air kecil.
  3. Rasa Tidak Nyaman: Beberapa wanita mungkin merasa tidak nyaman atau nyeri di daerah vagina atau panggul.
  4. Perubahan pada Keputihan: Keputihan yang lebih banyak dari biasanya, dengan tekstur yang lebih encer atau lebih kental, bisa menjadi tanda vaginosis bakterialis.
Konsultasi Dokter Online CTA

Cara Efektif Mengobati Vaginosis Bakterialis

Mengobati vaginosis bakterialis membutuhkan kombinasi antara perawatan medis dan gaya hidup sehat agar hasilnya lebih maksimal serta tidak mudah kambuh. Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan:

1. Konsultasi dengan Dokter

Langkah pertama dan terpenting adalah memeriksakan diri ke dokter. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan tes laboratorium untuk memastikan diagnosis. Jangan mengandalkan obat bebas tanpa resep karena bisa memperburuk kondisi.

2. Pengobatan dengan Antibiotik

Umumnya, dokter akan meresepkan antibiotik untuk mengatasi vaginosis bakterialis. Beberapa pilihan yang sering diberikan antara lain:

  • Metronidazole (tablet atau gel vaginal)
  • Clindamycin (krim atau tablet)
  • Tinidazole

Obat ini berfungsi mengembalikan keseimbangan flora vagina dengan cara menghambat pertumbuhan bakteri jahat. Penting untuk menghabiskan obat sesuai resep, meskipun gejala sudah hilang.

3. Hindari Douching

Membersihkan vagina dengan cairan khusus (douching) memang terasa segar, tetapi justru bisa merusak keseimbangan bakteri baik. Vagina sebenarnya memiliki kemampuan membersihkan dirinya sendiri, jadi cukup gunakan air bersih saat membilas.

4. Perhatikan Kebersihan Area Kewanitaan

  • Gunakan celana dalam berbahan katun agar sirkulasi udara lancar.
  • Ganti pakaian dalam minimal dua kali sehari.
  • Hindari penggunaan sabun wangi atau pembersih intim berbahan keras.

5. Gunakan Kondom Saat Berhubungan

Meskipun bukan penyakit menular seksual, hubungan tanpa kondom bisa memperburuk kondisi dan meningkatkan risiko kambuh. Jadi, gunakan kondom untuk melindungi kesehatan organ intim.

6. Konsumsi Probiotik

Probiotik dapat membantu menambah jumlah bakteri baik di vagina. Anda bisa mendapatkannya dari:

  • Yogurt
  • Suplemen probiotik (mengandung Lactobacillus)

7. Pola Hidup Sehat

  • Perbanyak makan buah dan sayur untuk meningkatkan imun tubuh.
  • Cukupi kebutuhan tidur.
  • Hindari stres berlebihan yang bisa memengaruhi hormon dan kekebalan tubuh.

Tips Agar Vaginosis Bakterialis Tidak Kambuh

Mencegah lebih baik daripada mengobati. Agar infeksi ini tidak datang berulang, coba terapkan tips berikut:

  1. Jangan berganti-ganti pasangan seksual.
  2. Selalu gunakan kondom saat berhubungan.
  3. Hindari penggunaan pantyliner setiap hari, karena bisa membuat area vagina lembap.
  4. Setelah buang air, biasakan membilas dari depan ke belakang, bukan sebaliknya.
  5. Jangan berbagi handuk atau pakaian dalam dengan orang lain.

Bahaya Jika Vaginosis Bakterialis Dibiarkan

Jika tidak ditangani dengan baik, vaginosis bakterialis bisa menimbulkan komplikasi, seperti:

  • Infeksi saluran reproduksi bagian atas
  • Peningkatan risiko penyakit menular seksual
  • Komplikasi pada ibu hamil (persalinan prematur, bayi lahir dengan berat badan rendah)
  • Rasa tidak nyaman yang bisa mengganggu aktivitas sehari-hari

Komplikasi Vaginosis Bakterialis

Jika tidak diobati, penyakit ini dapat menyebabkan beberapa komplikasi serius, seperti:

  1. Infeksi Saluran Kemih (ISK): Ketidakseimbangan bakteri dapat menyebabkan infeksi saluran kemih.
  2. Risiko Tinggi Penyakit Menular Seksual (PMS): VB dapat meningkatkan risiko terkena infeksi menular seksual, seperti herpes simpleks, gonore, klamidia, trikomoniasis, dan HIV
  3. Masalah Kehamilan: Pada wanita hamil, VB dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur, infeksi cairan ketuban, atau infeksi pasca-persalinan.
  4. Kekambuhan yang Sering: Jika tidak diobati atau tidak ditangani dengan tepat, vb dapat kambuh berulang kali.

Pencegahan Vaginosis Bakterialis

Berikut adalah beberapa cara untuk mencegah vaginosis bakterialis:

  1. Menjaga Kesehatan Vagina: Hindari penggunaan sabun atau cairan pembersih vagina yang mengandung bahan kimia keras. Cukup gunakan air hangat untuk membersihkan area tersebut.
  2. Penggunaan Kondom: Menggunakan kondom saat berhubungan seksual dapat mengurangi risiko penyakit ini, meskipun tidak menjamin perlindungan sepenuhnya.
  3. Menghindari Douching: Douching atau pencucian vagina dengan cairan antiseptik dapat mengganggu keseimbangan bakteri alami dan meningkatkan risiko VB.
  4. Menghindari Merokok: Merokok dapat meningkatkan risiko mengalami vb, jadi berhenti merokok dapat membantu melindungi kesehatan vagina.
  5. Menjaga Kebersihan: Cuci tangan dan alat kelamin dengan bersih setelah buang air besar atau kecil, serta setelah berhubungan seksual.

Diagnosis Vaginosis Bakterialis

Diagnosis Vaginosis Bakterialis biasanya dilakukan melalui pemeriksaan medis oleh dokter kandungan atau tenaga kesehatan. Prosesnya meliputi:

  1. Anamnesis (Wawancara Medis)
    Dokter akan menanyakan gejala yang dialami, seperti keputihan berbau amis, perubahan warna cairan vagina, atau rasa gatal/nyeri.
  2. Pemeriksaan Fisik
    Dilakukan pemeriksaan pada vagina untuk melihat adanya tanda-tanda keputihan abnormal atau perubahan pH.
  3. Tes pH Vagina
    Vaginosis bakterialis umumnya ditandai dengan pH vagina yang lebih tinggi dari normal (di atas 4,5).
  4. Uji “Whiff Test”
    Sampel cairan vagina dicampur dengan larutan tertentu (biasanya KOH), yang akan menimbulkan bau amis khas bila BV terjadi.
  5. Mikroskopis (Clue Cells)
    Pemeriksaan cairan vagina di bawah mikroskop untuk mencari adanya clue cells yaitu sel epitel vagina yang ditutupi bakteri, menjadi tanda khas BV.

Dengan diagnosis yang tepat, dokter bisa menentukan pengobatan yang sesuai agar Vaginosis Bakterialis cepat teratasi dan tidak mudah kambuh.

Apakah Infeksi Bakteri pada Miss V Bisa Sembuh Sendiri?

Infeksi bakteri pada miss V umumnya tidak bisa sembuh sendiri tanpa perawatan. Jika dibiarkan, infeksi bisa bertambah parah dan menimbulkan komplikasi. Oleh karena itu, penting untuk segera memeriksakan diri ke dokter agar mendapatkan pengobatan yang tepat dan cepat pulih.

Source Youtube Klinik Utama Pandawa

Atasi Vaginosis Bakterialis dengan Penanganan Tepat di Klinik Utama Pandawa

Konsultasi Dokter Gratis

Vaginosis bakterialis dapat mengganggu kenyamanan dan kesehatan intim Anda. Jangan biarkan masalah ini berlarut-larut, segera atasi dengan perawatan yang tepat dan profesional.

Klinik Utama Pandawa hadir dengan layanan kesehatan dengan pendekatan yang menyeluruh, aman, dan efektif.

Klinik Utama Pandawa menyediakan layanan kesehatan yang komprehensif dan terpercaya dengan spesialis ginekologi yang terampil dan berpengalaman.

Segera kunjungi Klinik Utama Pandawa dan rasakan perbedaan dalam perawatan kesehatan intim Anda. Dengan pengobatan yang tepat, Anda bisa kembali merasa nyaman dan percaya diri. Jangan tunggu lagi, jaga kesehatan Anda bersama kami!

Konsultasi Dokter Online CTA
Referensi