Bekas Jerawat: Penyebab, Jenis, dan Cara Menghilangkannya
Bekas jerawat merupakan masalah kulit yang sering dialami oleh banyak orang. Noda berwarna merah atau hitam sering kali sulit untuk dihilangkan, mengganggu penampilan, dan dapat menurunkan rasa percaya diri.
Bekas jerawat yang membandel di pipi sering kali dapat menurunkan rasa percaya diri. Untuk mengatasinya, penting untuk mengetahui cara menghilangkan bekas jerawat hitam di pipi dengan efektif dan cepat.
Hal ini karena acne scars di pipi bisa semakin parah jika sering terpapar sinar matahari. Mengingat negara kita memiliki iklim tropis dengan paparan matahari yang hampir sepanjang hari.
Apa Itu Bekas Jerawat?
Bekas jerawat adalah tanda yang tertinggal setelah jerawat sembuh, yang biasanya muncul akibat peradangan yang merusak kulit. Acne scars bisa hadir dalam berbagai bentuk dan warna, umumnya berwarna merah atau hitam.
Kondisi ini sering kali ditandai dengan perubahan tekstur dan cekungan pada kulit yang sifatnya permanen.
Berbeda dengan jaringan parut, noda hitam atau merah yang timbul akibat jerawat parah dapat diatasi dengan perawatan alami, produk perawatan kulit, atau melalui prosedur yang dilakukan oleh dokter kulit.
Baca Juga : 14 Cara Menghilangkan Bopeng Bekas Jerawat (Acne Scars)
Penyebab Bekas Jerawat
Bekas jerawat dapat muncul karena berbagai faktor yang terkait dengan proses peradangan kulit saat jerawat aktif. Berikut adalah beberapa penyebab utama bekas jerawat:
1. Peradangan yang Parah
Ketika jerawat meradang, tubuh melepaskan bahan kimia untuk melawan infeksi. Proses ini dapat merusak jaringan kulit, menyebabkan pembentukan bekas jerawat yang lebih jelas.
2. Memencet atau Menggaruk Jerawat
Kebiasaan memencet atau menggaruk jerawat bisa memperburuk kondisi kulit, memicu infeksi lebih lanjut, dan menyebabkan kerusakan lebih dalam pada lapisan kulit, yang akhirnya meninggalkan bekas.
3. Jerawat Jenis Kistik atau Nodul
Jerawat dengan ukuran besar dan dalam (seperti jerawat kistik atau nodul) lebih berisiko menyebabkan bekas jerawat.
Peradangan yang terjadi pada jerawat ini lebih intens, yang dapat merusak lapisan kulit lebih dalam.
4. Terlambat Mengobati Jerawat
Jika jerawat tidak diobati dengan benar atau dibiarkan terlalu lama, peradangannya bisa berkembang lebih parah, meningkatkan risiko terbentuknya bekas.
5. Tipe Kulit
Faktor genetik juga dapat mempengaruhi seberapa besar kemungkinan seseorang mendapatkan bekas jerawat. Beberapa orang memiliki kulit yang lebih rentan terhadap pembentukan bekas luka.
6. Paparan Sinar Matahari
Paparan sinar matahari yang berlebihan pada kulit yang masih mengalami peradangan atau acne scars dapat memperburuk kondisi bekas jerawat, membuatnya lebih gelap dan lebih sulit dihilangkan.
7. Kelebihan Produksi Melanin
Setelah peradangan jerawat, tubuh sering kali memproduksi melanin (pigmen kulit) lebih banyak sebagai respons terhadap kerusakan kulit, yang menyebabkan munculnya noda gelap atau hiperpigmentasi setelah jerawat sembuh.
acne scars bisa diminimalkan dengan perawatan yang tepat dan tindakan pencegahan sejak jerawat pertama kali muncul.
Jenis – Jenis Acne Scars
Acne scars dapat bervariasi, tergantung pada jenis acne yang dialami dan seberapa parah peradangannya. Ada dua jenis utama acne scars: acne scars bertekstur dan acne scars hiperpigmentasi.
1. Acne Scars Bertekstur
Acne Scars ini disebabkan oleh kerusakan pada lapisan dermis kulit. Jenis ini bisa berupa:
- Acne Scars Cekung: Membentuk lubang atau lekukan di kulit karena kehilangan kolagen saat proses penyembuhan.
- Acne Scars Jerawat Menonjol: Terjadi ketika ada kelebihan jaringan kolagen yang terbentuk setelah peradangan.
2. Acne Scars Hiperpigmentasi
acne scars jenis ini berupa perubahan warna kulit, bukan tekstur. Ini terjadi ketika kulit berusaha untuk memperbaiki diri setelah peradangan dan menghasilkan melanin yang berlebihan. Beberapa contoh meliputi:
- Hiperpigmentasi Post-Inflamasi (PIH): Menghasilkan noda cokelat atau kemerahan pada kulit setelah jerawat sembuh.
- Hipopigmentasi: Munculnya area kulit yang lebih terang akibat hilangnya melanin.
Baca Juga: 9 Makanan yang Bisa Menyebabkan Jerawat
Cara Menghilangkan Acne Scars dengan Bahan Alami
Menghilangkan acne scars membutuhkan waktu, kesabaran, dan perawatan yang konsisten. Berikut adalah beberapa cara yang bisa Anda coba untuk mengurangi atau menghilangkan acne scars:
1. Penggunaan Skincare yang Tepat
- Produk dengan Retinol: Retinol adalah bahan yang sangat efektif dalam merangsang produksi kolagen dan mempercepat pergantian sel kulit. Penggunaan retinol dapat membantu mengurangi acne scars bertekstur dan hiperpigmentasi.
- Vitamin C: Vitamin C dikenal untuk mencerahkan kulit dan mengurangi hiperpigmentasi. Penggunaan serum vitamin C dapat membantu memudarkan noda acne scars.
- Exfoliation (Eksfoliasi): Eksfoliasi rutin menggunakan bahan kimia seperti asam salisilat atau asam glikolat dapat membantu mengangkat sel kulit mati dan meratakan warna kulit.
- Niacinamide: Bahan aktif ini memiliki kemampuan untuk mengurangi peradangan dan mencerahkan kulit, membantu mengurangi acne scars hiperpigmentasi.
- Aloe Vera: Gel aloe vera dikenal untuk sifat anti-inflamasi dan penyembuhannya yang dapat membantu meredakan peradangan dan mempercepat proses penyembuhan kulit.
- Madu: Madu memiliki sifat antibakteri dan bisa membantu mempercepat proses penyembuhan jerawat serta mencerahkan bekas jerawat.
- Minyak Teh Hijau: Minyak teh hijau mengandung antioksidan yang dapat mengurangi peradangan dan memperbaiki warna kulit.
Rekomendasi Treatment Ampuh Untuk Hilangkan Acne Scars
- Microneedling: Prosedur ini melibatkan penggunaan jarum kecil untuk merangsang produksi kolagen dan memperbaiki tekstur kulit. Microneedling dapat membantu memperbaiki acne scars bertekstur.
- U22 Laser Injection adalah prosedur kecantikan yang memadukan teknologi laser dengan injeksi serum untuk menangani berbagai masalah kulit, termasuk bekas jerawat. Perawatan ini bertujuan untuk memperbaiki tekstur kulit dan mengurangi tampilan bekas jerawat, baik yang berupa flek hitam (hiperpigmentasi) maupun bekas luka bopeng.
- Chemical Peeling: Chemical Peeling menggunakan bahan kimia yang dapat mengangkat lapisan kulit mati, mengurangi hiperpigmentasi, dan memperbaiki tekstur kulit.
Pencegahan Bekas Jerawat
- Jangan Memencet Jerawat: Salah satu cara terbaik untuk mencegah bekas jerawat adalah dengan tidak memencet atau menggaruk jerawat. Ini dapat mencegah peradangan dan infeksi yang lebih parah.
- Perawatan Kulit Secara Teratur: Menggunakan pembersih wajah yang lembut dan moisturizer setiap hari dapat menjaga kulit tetap sehat dan menghindari jerawat berulang.
- Perlindungan dari Sinar Matahari: Paparan sinar matahari dapat memperburuk bekas jerawat dan membuatnya lebih sulit hilang. Gunakan tabir surya setiap hari untuk melindungi kulit.
Lawan Insecuremu dengan Perawatan Acne Scars Sekarang!
Klinik Utama Pandawa menyediakan treatment terbaik untuk mengatasi jerawat dengan pendekatan medis yang disesuaikan dengan kondisi kulit setiap pasien.
Salah satu metode populer adalah chemical peeling, yang membantu mengangkat sel kulit mati dan meremajakan kulit, sehingga jerawat berkurang dan kulit tampak lebih halus.
Selain itu, dermalinfusion juga menjadi pilihan unggulan, di mana kulit dibersihkan secara mendalam, menghilangkan kotoran dan sebum yang menyumbat pori-pori, sekaligus memberikan nutrisi yang membantu mempercepat penyembuhan jerawat.
Didukung oleh dokter kulit berpengalaman dan peralatan medis canggih, setiap perawatan di klinik estetika dan anti aging kami, dilakukan dengan hati-hati untuk memastikan hasil yang maksimal dan meminimalkan risiko iritasi.
Klinik kami juga menawarkan konsultasi lanjutan agar hasil treatment tetap optimal dan jerawat tidak kembali lagi, memberikan solusi jangka panjang bagi kulit yang sehat dan bebas jerawat.