Clavus (Mata Ikan): Penyebab, Gejala, dan Cara Mengobatinya
Clavus, atau yang lebih dikenal dengan sebutan mata ikan, adalah kondisi penebalan kulit yang menimbulkan benjolan kecil dan keras, biasanya di area kaki atau tangan. Meskipun terlihat sepele, clavus bisa sangat mengganggu, apalagi jika sudah menimbulkan nyeri saat berjalan atau beraktivitas.
Di Klinik Utama Pandawa, kami menyediakan penanganan medis untuk masalah kulit seperti mata ikan, termasuk prosedur pengangkatan yang aman dan minim nyeri.
Apa Itu Clavus?
Clavus adalah penebalan kulit yang terjadi akibat tekanan atau gesekan berulang, biasanya disebabkan oleh sepatu yang sempit atau cara berjalan yang tidak normal. Kondisi ini sering muncul di:
- Telapak kaki
- Tumit
- Sisi jari kaki
- Tangan (pada orang yang sering melakukan pekerjaan manual)
Ciri-Ciri Clavus
Clavus bisa dikenali dari gejala-gejala berikut:
- Benjolan kecil, keras, dan bulat
- Permukaan kulit terasa kasar dan kering
- Nyeri saat ditekan atau berjalan
- Kulit di sekitar bisa tampak menebal atau kemerahan
- Pada kasus tertentu, bagian tengahnya tampak seperti titik keras (mata)
Baca Juga: Hiperkeratosis: Apa Itu, Jenis-Jenisnya, dan Cara Mengatasinya
Perbedaan Clavus dan Kapalan
Meski sama-sama berupa penebalan kulit, clavus berbeda dengan kapalan (callus):
Keterangan | Clavus (Mata Ikan) | Kapalan (Callus) |
---|---|---|
Ukuran | Kecil dan terfokus | Lebar dan menyebar |
Lokasi | Titik tekanan spesifik | Area tekanan luas |
Nyeri | Biasanya nyeri saat ditekan | Jarang nyeri |
Bentuk | Bulat dengan inti di tengah | Tidak memiliki inti |
Penyebab Clavus
Faktor pemicu terbentuknya mata ikan meliputi:
- Menggunakan sepatu terlalu sempit atau keras
- Berjalan atau berdiri terlalu lama
- Bentuk kaki tidak simetris atau menonjol tulangnya
- Tidak memakai kaus kaki saat memakai sepatu
- Aktivitas berulang yang memberi tekanan pada satu titik kulit
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The Journal of Foot and Ankle Surgery pada 2018 mengungkapkan bahwa penderita diabetes lebih rentan mengalami pembentukan clavus, yang berisiko tinggi terinfeksi, terutama jika ada kerusakan saraf yang menghalangi rasa sakit, sehingga gejala clavus mungkin tidak terasa.
Sekilas penyakit mata ikan ini terlihat seperti kapalan namun lebih keras, kecil dan menyakitkan bila tersentuh. Kondisi ini biasa terjadi di kaki, namun tidak menutup kemungkinan bisa muncul di tangan dan bagian tubuh lainnya.

Cara Mengobati Clavus
Di Klinik Utama Pandawa, penanganan clavus dilakukan secara profesional dan menyesuaikan tingkat keparahan. Berikut pilihan pengobatan cara menghilangkan mata ikan:
1. Debridement (Pengangkatan Kulit Mati)
Dokter akan menggunakan alat steril untuk mengikis bagian kulit yang menebal, termasuk inti clavus, agar tidak terasa nyeri lagi.
2. Obat Topikal
Salep atau plester yang mengandung asam salisilat digunakan untuk melunakkan jaringan kulit mati agar lebih mudah dikikis.
3. Pad Tekanan
Untuk mengurangi tekanan di area yang terkena, dokter bisa menyarankan pemakaian bantalan khusus agar tidak kambuh.
4. Perbaikan Gaya Berjalan atau Alas Kaki
Dalam beberapa kasus, dibutuhkan modifikasi sepatu atau penggunaan insole khusus untuk mencegah tekanan berulang.
5. Tindakan Bedah Minor (Jika Parah)
Jika clavus terus kambuh atau sangat nyeri, tindakan pembedahan ringan bisa dilakukan untuk mengangkat jaringan penyebab tekanan.
Apakah Clavus Bisa Sembuh Total?
Clavus bisa sembuh total, terutama jika penyebab tekanan diatasi dan pasien mengikuti perawatan dengan baik. Namun, tanpa perubahan gaya hidup, mata ikan bisa kambuh kembali.
Baca Juga: Jangan Dibiarkan: Kenali Risiko Heloma Pada Kaki
Cara Mencegah Clavus Kambuh
- Gunakan sepatu yang pas dan nyaman
- Hindari berjalan terlalu lama dengan sepatu berhak tinggi atau keras
- Pakai kaus kaki yang menyerap keringat
- Rutin merawat kaki dan tangan
- Gunakan pelembap jika kulit mudah kering atau pecah
Kapan Harus ke Dokter?
Mata ikan bisa menimbulkan peradangan, infeksi, dan pendarahan kalau tidak segera diobati. Apalagi jika memiliki penyakit diabetes, penyakit jantung dan penyakit arteri perifer.
Jangan coba-coba memotong mata ikan sendiri di rumah karena akan mengalami infeksi. Tanda infeksi kulit yang bisa muncul antara lain:
- Bengkak
- Bernanah
- Nyeri yang bertambah parah
- Kemerahan
- Sensasi terbakar
Kalau sudah mengalami hal seperti di atas, Anda harus segera memeriksakannya ke dokter untuk mengobatinya.
Klinik Utama Pandawa – Atasi Mata Ikan Secara Medis, Aman, dan Tanpa Kambuh

Klinik Utama Pandawa menawarkan solusi ampuh dan efektif untuk mengatasi mata ikan, dengan pendekatan yang profesional dan terfokus pada kebutuhan pasien.
Tim dokter bedah umum di klinik kami memiliki pengalaman dalam menangani berbagai masalah kulit, termasuk mata ikan, dan melakukan evaluasi menyeluruh untuk menentukan penyebab dan tingkat keparahan kondisi tersebut. Layanan medis clavus di Klinik Utama Pandawa meliputi:
Kami menyediakan layanan:
- Pemeriksaan kulit oleh dokter profesional
- Tindakan pengangkatan mata ikan secara steril dan minim nyeri
- Edukasi pencegahan dan pemilihan alas kaki
- Produk salep dan perawatan kulit pendukung
Semua tindakan dilakukan oleh tim medis berpengalaman dengan alat yang higienis.

Refrensi:
- Medscape (2023), Clavus.
- Honestdoc (2019), Clavus.

Aktif menulis dan membagikan edukasi yang telah ditinjau oleh tim medis Klinik Utama Pandawa seputar kesehatan kulit, kelamin, estetika, bedah minor & mulut dan gigi berbasis bukti medis.