15 Tanda Gonore (Kencing Nanah) yang Sudah Parah pada Pria dan Wanita
Tanda gonore parah bukanlah sesuatu yang boleh disepelekan. penyakit menular seksual ini sering kali bermula dengan gejala ringan atau bahkan tanpa gejala, sehingga banyak orang tidak menyadari bahwa dirinya sudah terinfeksi.
Namun, ketika dibiarkan berlarut-larut tanpa penanganan, gonore bisa berkembang menjadi masalah serius yang menyerang organ reproduksi, saluran kemih, hingga menimbulkan komplikasi pada bagian tubuh lainnya.
Baik pria maupun wanita dapat mengalami dampak buruk dari gonore yang sudah parah. Mulai dari rasa nyeri hebat, keluarnya cairan tidak normal, hingga gangguan kesehatan jangka panjang yang bisa memengaruhi kesuburan.
Karena itu, mengenali tanda-tanda gonore sejak awal dan mencari perawatan gonore yang tepat sangat penting agar perawatan bisa dilakukan lebih cepat.

Berapa Lama Gonore Semakin Parah?
Gonore bisa semakin parah dalam hitungan minggu hingga bulan jika tidak segera diobati. Awalnya mungkin hanya menimbulkan gejala ringan atau bahkan tanpa gejala, tapi seiring waktu infeksi dapat menyebar ke saluran kemih, organ reproduksi, hingga ke aliran darah. Semakin lama dibiarkan, risiko komplikasi serius seperti infertilitas atau penyebaran infeksi ke organ lain akan semakin tinggi.
Tanda Gonore yang Sudah Parah
Tanda gonore yang sudah parah biasanya muncul ketika infeksi tidak segera ditangani sejak awal. Pada tahap ini, gejalanya menjadi lebih berat dan dapat menimbulkan komplikasi serius. Beberapa tandanya antara lain:
1. Rasa Nyeri Hebat Saat Buang Air Kecil
Salah satu tanda gonore parah adalah rasa nyeri intens ketika buang air kecil. Jika pada tahap awal hanya berupa perih ringan, pada kondisi parah rasa sakit bisa menusuk dan terasa setiap kali urine keluar. Ini menandakan infeksi sudah menyebar lebih dalam ke saluran kemih.
2. Keluarnya Cairan Kental Berwarna Hijau atau Kuning
Pada pria, keluarnya cairan kental dari penis merupakan tanda khas gonore. Jika sudah parah, cairan bisa lebih banyak, berbau tidak sedap, dan berwarna kehijauan. Pada wanita, cairan vagina juga bisa berubah warna menjadi kuning kehijauan dan berbau tajam.
3. Rasa Terbakar di Area Genital
Sensasi terbakar di sekitar organ intim sering muncul pada gonore tahap lanjut. Rasa ini biasanya semakin parah setelah berhubungan seksual atau saat buang air kecil, membuat aktivitas sehari-hari terganggu.
4. Nyeri di Area Perut Bawah atau Panggul
Wanita dengan gonore parah sering merasakan sakit di perut bawah atau panggul. Ini bisa menjadi tanda bahwa infeksi sudah menyebar ke rahim dan saluran tuba, berisiko menyebabkan penyakit radang panggul (PID).
5. Testis Bengkak dan Nyeri (pada Pria)
Pada pria, gonore yang sudah parah dapat menyebabkan epididimitis, yaitu peradangan pada saluran yang membawa sperma. Akibatnya, testis bisa membengkak, nyeri, dan terasa sangat sensitif.
6. Perdarahan di Luar Siklus Menstruasi (pada Wanita)
Wanita yang mengalami gonore parah bisa mendapati perdarahan di luar siklus menstruasi normal. Hal ini menandakan adanya infeksi serius pada leher rahim (serviks).
7. Rasa Sakit Saat Berhubungan Seksual
Baik pria maupun wanita dapat mengalami nyeri luar biasa ketika berhubungan intim atau dispareunia. Pada wanita, kondisi ini bisa menandakan peradangan parah di serviks atau rahim. Pada pria, rasa nyeri biasanya muncul di penis atau testis.
8. Sering Buang Air Kecil Disertai Nyeri
Frekuensi buang air kecil yang meningkat disertai rasa nyeri tajam adalah tanda gonore yang sudah memburuk. Hal ini menunjukkan infeksi telah mengiritasi saluran kemih secara signifikan.
9. Pembengkakan Kelenjar Getah Bening di Area Selangkangan
Infeksi gonore parah dapat memicu pembengkakan kelenjar getah bening di selangkangan. Kondisi ini biasanya disertai rasa nyeri ketika berjalan atau duduk.
10. Radang Tenggorokan Kronis
Gonore juga bisa menular melalui seks oral. Jika sudah parah, seseorang bisa mengalami radang tenggorokan yang sulit sembuh, disertai rasa sakit saat menelan.
11. Mata Merah dan Bernanah
Gonore parah dapat menyebar ke mata, menyebabkan konjungtivitis gonore. Gejalanya antara lain mata merah, nyeri, dan keluar cairan bernanah.
12. Sendi Nyeri dan Bengkak
Pada tahap lanjut, bakteri gonore bisa masuk ke aliran darah dan menyerang persendian, menyebabkan gonococcal arthritis. Akibatnya, sendi menjadi nyeri, kaku, dan bengkak.
13. Demam dan Meriang
Infeksi gonore parah sering disertai dengan demam tinggi, menggigil, dan badan terasa lemah. Tanda ini menunjukkan tubuh sedang melawan infeksi yang sudah menyebar luas.
14. Infertilitas (Ketidaksuburan)
Jika tidak segera diobati, gonore parah bisa menyebabkan kerusakan permanen pada organ reproduksi. Pada wanita, risiko utamanya adalah infertilitas akibat kerusakan saluran tuba. Pada pria, kerusakan pada testis bisa menurunkan kualitas sperma.
15. Risiko Penyebaran ke Organ Lain (Disseminated Gonococcal Infection)
Kasus gonore yang sangat parah dapat menyebar ke organ lain melalui darah. Kondisi ini disebut Disseminated Gonococcal Infection (DGI), yang bisa memengaruhi kulit, sendi, jantung, hingga otak. Ini merupakan komplikasi paling serius dan berpotensi mengancam jiwa.
Baca Juga: Ini Efek Setelah Anda Sembuh dari Gonore
Kompliakasi Serius yang Dapat Terjadi Jika Gonore Tidak Diobati
Jika gonore tidak segera diobati, infeksi ini bisa berkembang menjadi masalah kesehatan yang jauh lebih serius, antara lain:
- Penyakit Radang Panggul (PID)
- Epididimitis pada Pria
- Infeksi pada Sendi
- Infeksi Menyebar ke Aliran Darah
Source Youtube Klinik Utama Pandawa
Pencegahan Gonore
Pencegahan gonore bisa dilakukan dengan langkah sederhana namun sangat efektif untuk menurunkan risiko penularan. Cara utama adalah dengan melakukan hubungan seksual yang aman, misalnya selalu menggunakan kondom saat berhubungan intim, baik vaginal, anal, maupun oral.
Menghindari bergonta-ganti pasangan seksual juga sangat penting, karena semakin banyak pasangan, semakin tinggi pula risiko tertular penyakit menular seksual, termasuk gonore.
Baca Juga: Super Gonore: Gejala yang Harus Segera Diketahui

Baca Juga: Yang Perlu Anda Ketahui Mengenai Biaya Cek Lab Gonore
Berapa Lama Gonore Sembuh?
Gonore biasanya dapat sembuh dalam waktu yang relatif cepat jika diobati dengan antibiotik yang tepat. Setelah mendapatkan pengobatan gonore dan cara mencegahnya yang sesuai, seperti antibiotik berupa suntikan atau pil, gejala gonore biasanya mulai membaik dalam beberapa hari hingga satu minggu.
Apakah Gonore Bisa Sembuh Dengan Amoxicillin?
Amoxicillin tidak dianggap sebagai obat yang efektif untuk mengobati gonore. Meskipun amoxicillin adalah antibiotik yang umum digunakan untuk mengobati berbagai infeksi bakteri, Neisseria gonorrhoeae, bakteri penyebab gonore, telah berkembang menjadi resisten terhadap amoxicillin dan antibiotik lain yang sejenis, seperti penisilin.
Apakah Gonore Bisa Jadi HIV?
Gonore dan HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah dua infeksi yang berbeda, namun keduanya dapat saling berhubungan dalam konteks penyebaran penyakit menular seksual (PMS).
Namun, infeksi gonore dapat meningkatkan risiko seseorang untuk tertular HIV. Ini terjadi karena gonore dapat menyebabkan peradangan dan kerusakan pada jaringan genital, yang membuatnya lebih mudah bagi virus HIV untuk masuk ke dalam tubuh jika ada paparan.
Jangan Tunggu Lagi, Sembuhkan Gonore Anda di Klinik Utama Pandawa

Jika Anda mengalami gejala gonore atau merasa khawatir tentang infeksi menular seksual, jangan tunda untuk mencari pengobatan yang tepat.
Klinik Utama Pandawa siap memberikan perawatan medis yang efektif dan profesional untuk mengatasi gonore dengan menggunakan pengobatan yang sesuai dan terbukti ampuh.
Dengan tenaga medis yang berpengalaman dan fasilitas yang lengkap, kami memastikan proses pengobatan berjalan lancar dan Anda bisa sembuh dengan cepat.
Jangan biarkan gonore mengganggu kesehatan Anda lebih lama. Kunjungi Klinik Utama Pandawa sekarang juga dan dapatkan penanganan yang aman dan terpercaya.

Referensi
- WebMD. Diakses pada 2025. What Complications Can Gonorrhea Cause? https://www.webmd.com/sexual-conditions/complications-gonorrhea-cause
- Mayo Clinic. Diakses pada 2025. Pelvic Inflammatory Disease (PID). https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/pelvic-inflammatory-disease/symptoms-causes/syc-20352594

Aktif menulis dan membagikan edukasi yang telah ditinjau oleh tim medis Klinik Utama Pandawa seputar kesehatan kulit, kelamin, estetika, bedah minor & mulut dan gigi berbasis bukti medis.