testis besar sebelah

Testis Besar Sebelah: Apakah Normal atau Harus Diwaspadai?

Testis besar sebelah adalah kondisi di mana salah satu testis atau buah zakar terlihat lebih besar atau terasa lebih berat dibandingkan yang satunya.

Meskipun kadang-kadang dapat disebabkan oleh faktor yang tidak berbahaya, seperti penumpukan cairan atau ketegangan otot, kondisi ini juga bisa menjadi tanda adanya masalah medis yang lebih serius.

Oleh karena itu, penting untuk mengenali gejala dan faktor penyebabnya agar penanganan yang tepat bisa dilakukan secepat mungkin.

Banyak pria mungkin merasa khawatir ketika mengalami testis besar sebelah, apalagi jika kondisi tersebut disertai dengan rasa sakit atau ketidaknyamanan.

Beberapa penyebab umum termasuk infeksi, peradangan, atau bahkan masalah seperti hernia atau varikokel.

Penyebab Testis Besar Sebelah

Penyebab Testis Besar Sebelah bisa bervariasi, mulai dari kondisi yang tidak serius hingga masalah medis yang memerlukan perhatian khusus. Berikut adalah beberapa penyebab umum yang dapat menyebabkan testis besar sebelah:

1. Hidrokel

Hidrokel adalah kondisi di mana terdapat penumpukan cairan di skrotum, tepatnya di sekitar testis. Kondisi ini umum ditemukan pada bayi yang baru lahir dan biasanya akan sembuh sendiri sebelum usia satu tahun.

Sementara itu, pada anak-anak yang lebih besar maupun orang dewasa, hidrokel bisa muncul akibat peradangan atau trauma pada area skrotum.

2. Epididimitis

Epididimitis adalah peradangan pada epididimis, saluran yang membawa sperma dari testis. Biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri atau penyakit menular seksual (PMS). Gejala utamanya adalah pembengkakan pada testis, nyeri, dan terkadang demam.

3. Orchitis

Orchitis adalah peradangan pada testis, yang sering disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus, termasuk virus gondong (mumps). Kondisi ini dapat menyebabkan testis menjadi bengkak, nyeri, dan membesar secara signifikan.

2. Varikokel

Varikokel adalah pembengkakan pada pembuluh darah vena yang mengalirkan darah ke testis. Kondisi ini bisa menyebabkan satu testis, biasanya testis kiri, terlihat lebih besar dan terasa lebih berat.

Varikokel seringkali tidak menimbulkan gejala yang parah, tetapi dapat mengganggu kesuburan jika tidak diatasi.

3. Trauma atau Cedera

Cedera langsung pada area skrotum, seperti benturan atau kecelakaan, dapat menyebabkan pembengkakan dan pembesaran satu testis. Pembengkakan ini bisa disertai dengan rasa sakit atau memar, tergantung pada tingkat keparahan cedera.

Baca Juga: Catat, Ini Cara-Cara Ampuh untuk Mengobati Orchitis

4. Hernia Inguinalis

Hernia inguinalis terjadi ketika sebagian usus atau jaringan lain menonjol melalui saluran inguinalis di daerah pangkal paha. Hal ini bisa menyebabkan pembengkakan pada satu sisi skrotum dan testis terlihat lebih besar. Meskipun hernia biasanya tidak menimbulkan rasa sakit, bisa menyebabkan ketidaknyamanan.

5. Torsio Testis (Putaran Testis)

Torsio testis adalah kondisi darurat medis yang terjadi ketika testis berputar pada dirinya sendiri, memotong aliran darah ke testis. Ini menyebabkan rasa sakit yang sangat hebat dan pembengkakan pada satu testis. Torsio testis membutuhkan penanganan segera untuk mencegah kerusakan permanen pada testis.

6. Kista Skrotum

Kista skrotum adalah kantung berisi cairan yang terbentuk di sekitar testis. Kondisi ini biasanya tidak berbahaya, tetapi bisa menyebabkan pembengkakan dan penampilan testis yang lebih besar. Kista ini seringkali tidak menimbulkan rasa sakit, namun bisa menyebabkan ketidaknyamanan.

8. Kanker Testis

Meskipun jarang, kanker testis dapat menyebabkan pembengkakan pada satu sisi skrotum. Kondisi ini seringkali tidak menimbulkan rasa sakit pada awalnya, tetapi bisa menyebabkan testis membesar secara tidak normal.

Konsultasi Dokter Online CTA

Testis Besar Sebelah Apakah Bisa Punya Anak?

Kemampuan untuk memiliki anak lebih dipengaruhi oleh fungsi testis, yaitu seberapa baik testis memproduksi sperma dan hormon testosteron, bukan semata-mata dari ukuran atau bentuknya.

Jika testis besar sebelah disebabkan oleh kondisi medis tertentu seperti varikokel, hidrokel, atau infeksi dan kondisi tersebut memengaruhi produksi sperma, maka kesuburan mungkin bisa terganggu. Namun, sebagian besar kasus bisa diatasi dengan pengobatan yang tepat.

Jadi, testis besar sebelah tidak otomatis membuat seseorang tidak bisa punya anak. Jika ada kekhawatiran mengenai kesuburan, pemeriksaan medis dan analisis sperma oleh dokter spesialis andrologi atau urologi dapat membantu memberikan gambaran yang lebih jelas tentang kondisi dan solusinya.

Bagaimana Cara Mengetahui Kondisi Testis yang Tak Seimbang?

Mengetahui kondisi testis yang tak seimbang dapat dilakukan melalui pemeriksaan mandiri maupun pemeriksaan medis oleh tenaga profesional.

Testis secara alami tidak selalu berukuran sama persis biasanya salah satu sedikit lebih besar atau menggantung lebih rendah, dan ini masih dianggap normal.

Namun, jika perbedaan ukuran terasa signifikan, disertai rasa nyeri, pembengkakan, atau perubahan bentuk yang mencolok, hal ini bisa menjadi tanda adanya kondisi medis tertentu. Berikut beberapa cara untuk mengenali kondisi testis yang tidak seimbang:

1. Pemeriksaan Mandiri Testis (Testicular Self-Examination)

Lakukan saat mandi air hangat, karena skrotum akan lebih relaks. Gunakan kedua tangan untuk meraba masing-masing testis secara perlahan.

Rasakan jika ada benjolan, perubahan tekstur, atau perbedaan ukuran yang mencolok. Testis yang sehat biasanya terasa halus, kenyal, dan oval.

2. Perhatikan Gejala Tambahan

Waspadai jika muncul nyeri tiba-tiba, rasa berat di skrotum, pembengkakan, kemerahan, atau demam. Gejala-gejala ini bisa mengarah pada infeksi, varikokel, hidrokel, atau bahkan tumor.

3. Konsultasi Medis

Jika ragu atau merasakan sesuatu yang tidak biasa, segera periksakan ke dokter, terutama spesialis urologi atau andrologi.

Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin menyarankan ultrasonografi (USG skrotum) untuk melihat kondisi internal testis secara detail.

4. Analisis Sperma atau Tes Hormon (Jika Diperlukan)

Untuk mengetahui apakah ketidakseimbangan ukuran testis memengaruhi fungsi reproduksi, dokter bisa merekomendasikan analisis sperma atau pemeriksaan kadar hormon testosteron.

Kesehatan Reproduksi Pria, Prioritas Kami di Klinik Utama Pandawa.

Konsultasi Dokter Gratis

Jangan biarkan masalah kesehatan reproduksi pria mengganggu kualitas hidup dan hubungan Anda. Apapun keluhannya dari ejakulasi dini, disfungsi ereksi, gangguan kesuburan, hingga testis besar sebelah Klinik Utama Pandawa siap memberikan solusi medis yang aman, profesional, dan rahasia terjaga.

Dengan tenaga medis berpengalaman dan fasilitas modern, kami berkomitmen membantu Anda kembali percaya diri dan menikmati kehidupan yang lebih sehat.

Kini saatnya Anda peduli pada diri sendiri dan mengambil langkah nyata. Konsultasikan segera masalah Anda tanpa rasa malu atau khawatir.

Klinik Utama Pandawa hadir sebagai mitra terpercaya untuk kesehatan pria sejati. Karena menjaga kesehatan reproduksi bukan hanya untuk hari ini, tapi juga untuk masa depan Anda.

Konsultasi Dokter Online CTA
Refrensi
  • Healthline 2025 One Testicle Bigger Than the Other: Causes, Risks, and More
  • Medical News Today 2025 One testicle bigger than the other: Causes, risks, and self-exams