Mycoplasma Genitalium

Benarkah Mycoplasma Genitalium Penyebab Infeksi Seksual Baru?

Mycoplasma Genitalium kini menjadi salah satu penyakit menular seksual yang paling mengkhawatirkan, namun masih jarang disadari banyak orang. Penyakit ini dijuluki “silent infection” karena sering kali tidak menunjukkan gejala di awal, tetapi diam-diam bisa merusak kesehatan reproduksi.

Banyak orang tidak menyadari bahwa bakteri kecil ini dapat memicu peradangan serius pada organ intim, menyebabkan nyeri, keputihan tidak normal, bahkan meningkatkan risiko infertilitas jika tidak ditangani dengan cepat. Inilah yang membuat Mycoplasma Genitalium semakin berbahaya ia datang tanpa suara, tetapi meninggalkan dampak besar.

Apa Itu Mycoplasma Genitalium (MG)?

Mycoplasma genitalium adalah jenis bakteri penyebab infeksi menular seksual yang sering menginfeksi serviks, uretra, dan rektum.

Infeksi ini dapat menular melalui hubungan seksual dengan orang yang terinfeksi tanpa menggunakan pengaman atau kondom.

Selain itu, infeksi Mycoplasma genitalium juga bisa terjadi meskipun tidak ada penetrasi penis ke vagina. Penyakit ini dapat menyebar hanya dengan menyentuh alat kelamin orang yang terinfeksi, baik melalui tangan atau seks oral.

Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terinfeksi Mycoplasma genitalium antara lain:

  • Berhubungan seksual tanpa menggunakan kondom.
  • Memiliki lebih dari satu pasangan seksual atau sering bergonta-ganti pasangan.
  • Baru-baru ini terdiagnosis klamidia atau gonore.
  • Tinggal dengan seseorang yang terinfeksi HIV/AIDS.

Sebagai informasi tambahan, M.Genitalium menjadi penyebab sekitar 15–20% dari kasus uretritis nonspesifik pada pria dan sekitar 30% dari kasus uretritis yang persisten atau berulang. Infeksi ini juga dapat ditemukan pada 10–30% wanita dengan servisitis klinis.

Anda bisa terinfeksi penyakit ini melalui hubungan seksual dengan seseorang yang terjangkit mycoplasma genitalium. Meskipun tidak melakukan penetrasi vaginal atau anal secara penuh, infeksi ini tetap bisa menular melalui sentuhan atau gesekan saat berhubungan seksual.

Konsultasi Dokter Online CTA

Gejala Infeksi Mycoplasma Genitalium

Sebagian besar infeksi M.Genitalium tidak menunjukkan gejala yang jelas, terutama pada pria. Namun, ketika gejala muncul, mereka dapat berupa:

Pada wanita:

  • Keputihan yang tidak normal
  • Nyeri saat berhubungan seks (dispareunia)
  • Rasa sakit atau terbakar saat buang air kecil
  • Peradangan pada serviks atau panggul (pelvic inflammatory disease/PID)
  • Pendarahan yang tidak teratur

Pada pria:

  • Nyeri saat buang air kecil
  • Keputihan dari penis
  • Peradangan pada uretra (urethritis)
  • Rasa sakit pada testis atau prostat

Jika tidak diobati, infeksi M.Genitalium dapat menyebabkan komplikasi serius, terutama pada wanita, yang dapat meningkatkan risiko kemandulan atau kehamilan ektopik (kehamilan di luar rahim). Pada pria, infeksi ini dapat menyebabkan masalah pada saluran reproduksi seperti epididimitis.

Bagaimana Mycoplasma Genitalium Menyebar?

Penyebaran Mycoplasma Genitalium umumnya terjadi melalui kontak seksual, baik vaginal, anal, maupun oral. Risiko penularannya meningkat jika tidak menggunakan kondom saat berhubungan seksual. Penularan juga bisa terjadi dari satu pasangan ke pasangan lain, bahkan meski pasangan tersebut tidak menunjukkan gejala sama sekali.

Selain itu, wanita yang memiliki riwayat infeksi seksual sebelumnya atau pria yang sering berganti pasangan memiliki risiko lebih tinggi terinfeksi bakteri ini. Lingkungan sosial dan kebiasaan seksual modern yang kurang aman membuat bakteri ini bisa “diam-diam” menyebar di masyarakat, tanpa disadari oleh penderitanya. Oleh karena itu, edukasi tentang penggunaan kondom dan pemeriksaan rutin menjadi langkah penting untuk mencegah infeksi ini.

Komplikasi Jangka Panjang

Selain menjadi penyebab infeksi menular seksual, M.Genitalium juga dapat memicu masalah kesehatan lainnya, seperti uretritis, servisitis, vaginosis bakterialis, penyakit radang panggul, kelahiran prematur, dan aborsi spontan.

Dalam kasus yang lebih parah, infeksi M.Genitalium bisa menyebabkan komplikasi. Pada pria, komplikasi yang mungkin timbul adalah epididimitis (peradangan pada saluran sperma), sementara pada wanita, infeksi ini bisa menyebabkan penyakit radang panggul dan infertilitas akibat gangguan pada tuba falopi.

Cara Mencegah Infeksi Mycoplasma Genitalium

Untuk mencegah infeksi M.Genitalium, beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan antara lain:

  1. Menggunakan kondom saat berhubungan seksual
  2. Menghindari bergonta-ganti pasangan seksual
  3. Pemeriksaan rutin
  4. Pengobatan yang tepat
  5. Komunikasi dengan pasangan
  6. Vaksinasi (jika tersedia)

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, risiko terkena M.Genitalium dan infeksi menular seksual lainnya dapat diminimalkan.

Pengobatan Infeksi Mycoplasma Genitalium

Pengobatan infeksi Mycoplasma genitalium biasanya melibatkan penggunaan antibiotik, namun pengobatannya dapat bervariasi tergantung pada apakah bakteri tersebut resisten terhadap antibiotik tertentu. Berikut adalah pendekatan pengobatan yang umum dilakukan:

  • Azitromisin
  • Doksisiklin
  • Moksifloxacin

Selain itu, jika infeksi MG menyebabkan komplikasi seperti uretritis, PID (penyakit radang panggul), atau servisitis, dokter juga akan memberikan perawatan tambahan sesuai dengan kondisi tersebut.

Penting untuk menjalani pengobatan sesuai anjuran dokter dan tidak menghentikan pengobatan lebih awal meskipun gejala sudah hilang, untuk mencegah resistensi antibiotik dan memastikan infeksi benar-benar sembuh.

Cara Mencegah Infeksi Mycoplasma Genitalium

Mencegah tentu lebih mudah daripada mengobati. Beberapa langkah efektif meliputi:

  1. Gunakan kondom setiap kali berhubungan seksual.
  2. Batasi jumlah pasangan seksual dan hindari berganti-ganti pasangan.
  3. Lakukan pemeriksaan rutin jika aktif secara seksual.
  4. Edukasi diri sendiri dan pasangan tentang risiko infeksi menular seksual.
  5. Hindari berbagi alat seksual tanpa perlindungan.

Atasi Penyakit Kelamin Anda di Klinik Utama Pandawa

Konsultasi Dokter Gratis

Klinik Utama Pandawa menawarkan pengobatan penyakit kelamin terbaik dengan layanan yang komprehensif dan profesional. 

Dengan tim dokter berpengalaman di bidang dermatologi dan venereologi, klinik kami menyediakan pemeriksaan menyeluruh untuk diagnosis yang akurat serta pengobatan yang disesuaikan dengan kondisi pasien. 

Berbagai penyakit kelamin seperti sifilis, gonore, klamidia, hingga herpes genital ditangani menggunakan metode modern yang efektif. 

Selain itu, Klinik Utama Pandawa juga memberikan edukasi mengenai pencegahan dan perawatan diri, sehingga pasien dapat menjaga kesehatan seksual mereka secara optimal dan mencegah infeksi berulang.

Konsultasi Dokter Online CTA
Referensi