September 17, 2024

Jangan Khawatir, Ini Cara Mengatasi Ejakulasi Dini pada Pria

Ejakulasi dini tentu saja dapat menurunkan rasa percaya diri pada pria, namun dengan cara yang tepat, Anda dapat mengatasi kondisi ini.

Ejakulasi dini adalah kondisi di mana pria mengalami ejakulasi lebih cepat dari yang diinginkan, sering kali sebelum penetrasi atau dalam waktu singkat setelah penetrasi. Masalah ini bisa memengaruhi kepuasan seksual dan hubungan intim.

Penyebab Sperma Cepat Keluar (Ejakulasi Dini)

Untuk mengatasi masalah ini, penting untuk memahami apa saja penyebabnya. Berikut adalah beberapa faktor yang dapat menyebabkan sperma cepat keluar atau ejakulasi dini:

1. Faktor Psikologis

Faktor psikologis sering kali menjadi penyebab utama ejakulasi dini, terutama pada pria yang mengalami masalah ini sejak awal aktivitas seksual. Beberapa penyebab psikologis meliputi:

Kecemasan: Rasa cemas terkait performa seksual dapat membuat pria sulit mengontrol ejakulasi.
Stres: Stres akibat pekerjaan, masalah pribadi, atau tekanan hidup lainnya bisa memengaruhi kualitas hubungan seksual.
Depresi: Depresi dapat mengganggu fungsi seksual dan menyebabkan ejakulasi dini.
Pengalaman Seksual Awal: Pengalaman seksual yang traumatis atau terlalu cepat pada masa lalu dapat berpengaruh pada masalah ejakulasi.

2. Faktor Biologis

Selain faktor psikologis, ada beberapa kondisi fisik yang bisa menyebabkan ejakulasi dini:

Ketidakseimbangan Hormon: Ketidakseimbangan hormon tertentu, seperti serotonin, dapat memengaruhi waktu ejakulasi.
Kondisi Medis: Kondisi medis seperti infeksi prostat, disfungsi ereksi, atau masalah pada sistem saraf bisa mempercepat ejakulasi.
Tingkat Sensitivitas Tinggi: Beberapa pria memiliki sensitivitas tinggi pada kepala penis, yang menyebabkan mereka lebih cepat ejakulasi.

3. Masalah pada Sistem Saraf

Kerusakan atau masalah pada sistem saraf yang mengontrol ejakulasi dapat menyebabkan sperma cepat keluar. Hal ini bisa terjadi karena cedera pada sumsum tulang belakang, diabetes, atau efek samping obat-obatan tertentu.

4. Penggunaan Obat dan Zat Tertentu

Penggunaan obat-obatan tertentu atau zat seperti narkotika dan alkohol dalam jangka panjang dapat mempengaruhi kontrol ejakulasi. Selain itu, beberapa obat yang digunakan untuk mengatasi masalah kesehatan mental juga dapat memicu ejakulasi dini sebagai efek samping.

5. Pola Hidup Tidak Sehat

Kebiasaan hidup yang tidak sehat seperti merokok, kurangnya olahraga, atau diet yang buruk bisa berpengaruh pada kesehatan seksual secara keseluruhan. Hal ini dapat mempercepat terjadinya ejakulasi dini.

6. Masalah Hubungan

Terkadang, masalah dalam hubungan dengan pasangan, seperti kurangnya komunikasi atau perasaan tidak puas, dapat meningkatkan risiko ejakulasi dini. Pria yang merasa tertekan untuk “tampil baik” dalam hubungan seksual mungkin lebih cepat ejakulasi.

Memahami penyebab yang mendasarinya adalah langkah awal untuk mendapatkan solusi yang tepat. Jika Anda mengalami ejakulasi dini secara terus-menerus, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan cara mengatasi ejakulasi dini pada pria yang tepat.

Apakah Ejakulasi Dini pada Pria Bisa Sembuh?

Ejakulasi dini pada pria bisa sembuh atau setidaknya dikelola dengan baik. Meskipun masalah ini sering kali menyebabkan kekhawatiran bagi penderitanya, ejakulasi dini bukanlah kondisi permanen dan banyak pria yang dapat mengalami perbaikan seiring waktu.

Faktor fisik dan psikologis seperti stres, kecemasan, atau masalah kesehatan lainnya sering kali mempengaruhi kondisi ini. Dengan pendekatan yang tepat, banyak pria yang mampu mengatasi ejakulasi dini dan kembali menikmati kehidupan seksual yang lebih memuaskan.

Namun, penting untuk diingat bahwa setiap pria memiliki respons yang berbeda terhadap kondisi ini, sehingga proses penyembuhan bisa bervariasi.

Untuk mendapatkan hasil yang terbaik, penting bagi pria yang mengalami ejakulasi dini untuk berkonsultasi dengan dokter atau profesional kesehatan.

Mereka dapat membantu mengidentifikasi penyebab yang mendasari dan memberikan solusi yang tepat, sehingga masalah ini bisa dikelola dengan baik dan mengurangi dampak negatifnya terhadap kehidupan sehari-hari.

Source: Youtube Klinik Utama Pandawa

Cara Mengatasi Ejakulasi Dini pada Pria

Ada berbagai cara untuk mengatasi ejakulasi dini, mulai dari teknik fisik, terapi psikologis, hingga pengobatan medis. Berikut adalah beberapa cara yang efektif untuk membantu mengatasi ejakulasi dini pada pria:

1. Latihan Kegel untuk Mengontrol Otot Panggul

Latihan Kegel membantu memperkuat otot-otot dasar panggul yang berperan dalam mengontrol ejakulasi. Cara melakukannya adalah dengan mengencangkan otot yang digunakan untuk menghentikan aliran urin. Lakukan latihan ini beberapa kali sehari untuk meningkatkan kontrol ejakulasi.

2. Teknik Start-Stop

Teknik ini melibatkan penghentian stimulasi seksual tepat sebelum mencapai ejakulasi. Setelah perasaan ejakulasi mereda, Anda dapat melanjutkan aktivitas seksual. Latihan ini membantu meningkatkan kemampuan pria dalam mengendalikan ejakulasi.

3. Teknik Squeeze

Teknik ini dilakukan dengan menekan lembut bagian ujung penis (di mana kepala bertemu batang) tepat sebelum ejakulasi untuk mengurangi sensasi dan mencegah klimaks. Ini juga merupakan cara yang efektif untuk membantu memperpanjang durasi sebelum ejakulasi.

4. Latihan Pernapasan dan Relaksasi

Kecemasan dan ketegangan selama hubungan seksual dapat memicu ejakulasi dini. Latihan pernapasan dalam dan teknik relaksasi sebelum dan selama aktivitas seksual dapat membantu menenangkan tubuh dan pikiran, sehingga Anda dapat lebih fokus pada kontrol ejakulasi.

5. Perubahan Pola Hidup

Olahraga Teratur: Aktivitas fisik secara rutin dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan stamina seksual.
Diet Seimbang: Konsumsi makanan bergizi dan hindari makanan yang dapat mempengaruhi kesehatan seksual seperti alkohol dan makanan tinggi lemak.
Berhenti Merokok dan Hindari Alkohol Berlebihan: Merokok dan konsumsi alkohol dapat memperburuk masalah seksual, termasuk ejakulasi dini.

6. Kondom yang Mengandung Anestesi

Kondom khusus yang mengandung anestesi ringan dapat membantu mengurangi sensitivitas penis sehingga memperlambat waktu ejakulasi. Ini bekerja dengan cara mengurangi rangsangan berlebih pada penis.

7. Krim atau Spray Anestesi Topikal

Krim atau spray anestesi yang diaplikasikan langsung pada penis sebelum aktivitas seksual dapat membantu mengurangi sensitivitas dan memperpanjang durasi sebelum ejakulasi. Namun, penggunaan krim atau spray ini perlu diatur dengan baik untuk menghindari efek mati rasa pada pasangan. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan tisu magic, sebagai cara instan.

8. Terapi Seksual atau Konseling

Jika ejakulasi dini disebabkan oleh faktor psikologis seperti stres, kecemasan, atau masalah hubungan, terapi seksual atau konseling bisa sangat membantu. Terapis dapat memberikan saran untuk meningkatkan komunikasi dengan pasangan dan membantu mengurangi kecemasan selama aktivitas seksual.

9. Pengobatan Oral (Obat)

Beberapa obat, terutama yang termasuk golongan selective serotonin reuptake inhibitors (SSRIs), seperti paroxetine, sertraline, atau fluoxetine, sering diresepkan oleh dokter untuk membantu menunda ejakulasi. Obat ini biasanya digunakan untuk mengobati depresi, tetapi juga efektif dalam mengatasi ejakulasi dini.

10. Terapi Perilaku Kognitif (CBT)

Terapi perilaku kognitif dapat membantu mengatasi pola pikir negatif atau kecemasan yang berhubungan dengan performa seksual. Melalui terapi ini, Anda bisa mempelajari cara-cara baru untuk mengontrol respon tubuh terhadap rangsangan seksual.

Jika ejakulasi dini berlanjut dan memengaruhi kualitas hidup Anda, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter andrologi terdekat atau ahli kesehatan seksual.

Kembalikan Kejantanan Anda Bersama Klinik Utama Pandawa

Klinik Utama Pandawa hadir sebagai solusi terbaik untuk mengembalikan kejantanan Anda dengan layanan medis yang berpengalaman dan terpercaya.

Didukung oleh dokter spesialis andrologi Jakarta yang telah menangani berbagai kasus kesehatan seksual pria, klinik kami menawarkan perawatan yang disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan setiap pasien.

Dengan pendekatan holistik dan penggunaan teknologi canggih, Klinik Utama Pandawa memastikan setiap pria mendapatkan perawatan optimal untuk mengatasi masalah seperti ejak u lasi dini, impotensi, hingga penurunan vitalitas.

Kepercayaan diri dan performa Anda akan pulih dengan perawatan yang terbukti aman dan efektif.

Referensi

WebMD (2024), Premature Ejaculation.
Cleveland Clinic (2020), Premature Ejaculation Overview.